Anda di halaman 1dari 2

Yang harus selalu kita pikirkan adalah kata kunci tidak ada yang tersembunyi dari Allah SWT,

wakafa billahi Syahida cukuplah Allah yang menjadi saksi.

Jadi tidak ada yang tersembunyi, semuanya Allah tahu, baik perbuatan baik maupun
perbuatan buruk.

Seharusnya bagi kita kesibukan yang terpenting itu adalah sibuk merasa cukuplah Allah
yang tahu.

Salah satu ciri diri kita belum baik adalah ketika didepan dan dibelakang beda. Ada yang sholeh
ketika di mimbar begini, lagi ceramah sholeh tapi belakang berbuat maksiat.
Nah ini sesuatu yang harus diperbaiki. Karena dimana pun kita berada seharusnya kita yakin
bahwa apa yang kita lakukan pasti disaksikan oleh Allah dan semuanya yang kita lakukan pasti
ada balasannya.

ni terus kita latih-latih. Jangan sampai keyakinan ini hanya ada di masjid, keluar dari
masjid kurang yakin. Kenapa akhlak kita menjadi kurang baik, nah itu karena keyakinan
tadi.

Saya juga belum sampai pada keyakinan itu, tapi dengan ceramah saya selalu merasa
disaksikan Allah setiap saat. Dalil berkaitan dengan ini adalah surat Al-Hadid ayat 4:

“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia
bersemayam di atas ‘Arsy.

Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya,
apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana.

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan.”

Dalam surat Al-Mujadalah ayat 7 juga Allah SWT juga menyampaikan:

“Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi?

Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya.
Dan tidak ada lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya.

Dan tidak ada yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti ada bersama
mereka di mana pun mereka berada.

Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari Kiamat apa yang telah
mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Ayat ini harus kita jadikan sebagai upaya untuk zikir kepada Allah, bahwa semuanya dalam
pengawasan Allah SWT, baik perbuatan baik maupun buruk, karena setiap makhluk adalah
ciptaan Allah.
Setiap makhluk diurus oleh Allah, bagaimana mungkin Allah tidak tahu sesuatu yang diurus
olehnya. Wallahu a’lam bishowab. ***

Anda mungkin juga menyukai