Anda di halaman 1dari 27

PRETEST ACLS PERKI

PELATIHAN ACLS PERKI


EDISI 2017
• Jawaban ditulis dilembar jawaban yang telah
tersedia
• Mohon ditulis nama lengkap dan tanggal pada
lembar jawaban
• Beri tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap
paling benar
• Bila akan memilih pilihan lain, berikan tanda ( = )
pada pilihan sebelumnya dan pilih pilihan yang
dianggap benar dengan tanda silang ( X )
• Soal akan di tampilkan hanya 1 Kali, tidak ada
pengulangan soal.
Waktu :

Instruksi : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari gambar EKG ini

1. Perempuan 65 tahun datang dengan keluhan sesak nafas, akral


dingin, dan hipotensi. Tindakan yang tepat sesuai gambaran EKG nya
adalah :

A. Pemberian Sulfas Atropin merupakan salah satu obat pilihan


B. Adenosin adalah obat yang dapat digunakan pada kasus ini
C. Tindakan pertama adalah Defibrilasi
D. Lakukan Intubasi pada pasien ini secepatnya
E. Berikan cairan infus NaCl 0.9% IV
Waktu :

Instruksi : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari gambar EKG ini

2. Pasien laki-laki 28 tahun mengalami henti jantung. Tindakan yang


tepat sesuai gambaran EKG nya adalah :

A. Lakukan tindakan kompresi jantung 30 : 2


B. Pemberian Adenosin merupakan obat yang tepat pada kasus ini
C. Defibrilasi merupakan metode yang dianjurkan
D. Lakukan Intubasi pada pasien ini secepatnya
E. Berikan obat Amiodaron 150 mg IV bolus cepat.
Waktu :

Instruksi : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari


gambar EKG ini

3. Perempuan 25 tahun medical check up, tidak ada keluhan. Tindakan


yang tepat sesuai gambaran EKG nya adalah :

A. Mencari kondisi yang mendasari keadaan tersebut


B. Digoxin adalah obat yang dapat digunakan pada kasus ini
C. Lakukan Vagal Manuver sebelum pemberian obat-obatan
D. Berikan obat Amiodaron 150 mg IV bolus cepat
E. Berikan Diltiazem IV bolus 0.25 mg/kg dalam 2 menit.
Waktu :
Instruksi : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari gambar EKG ini

4. Perempuan 27 tahun datang dengan ke ruang IGD dengan keluhan


sesak nafas, akral dingin, dan hipotensi. Tindakan yang tepat sesuai
gambaran EKG nya adalah :

A. Memasang IV line serta memberikan infuse cairan


B. Memberikan IV digoxin 0,5 mg secara cepat
C. Lakukan kardioversi sinkronisasi
D. Memberikan IV Dopamin start 5 mg untuk menaikkan tekanan
darah
E. Pemberian oksigen melalu nasal kanul maksimal 5 l/menit.
Waktu :

EKG Seperti tersebut dibawah ini, pada pasien tidak sadar tanpa nadi.

5. Tindakan yang tepat sesuai gambaran EKG nya adalah :

A. Sulfas Atropin adalah obat pilihan pada kasus ini


B. Adrenalin adalah obat yang dapat digunakan pada kasus ini
C. Lakukan Vagal Manuver sebelum pemberian obat-obatan
D. Melakukan CPR dengan perbandingan 30 : 2
E. Berikan obat Amiodaron 150 mg IV secepatnya
Waktu :

Instruksi : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari gambar EKG ini
.

6. Laki-laki umur 65 tahun datang dengan keluhan sesak nafas, akral dingin,
dan hipotensi. Tindakan yang tepat sesuai gambaran EKG nya adalah :

A. Digoxin merupakan obat pilihan utama pada kasus ini


B. Adenosin adalah obat yang dapat digunakan pada kasus ini
C. Tindakan pertama adalah Defibrilasi
D. Pemberian Sulfas atropine maksimal 3 mg bila tidak ada cathlab
E. Berikan obat Amiodaron 150 mg IV secepatnya
Waktu :

Instruksi : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari gambar EKG ini
.

7. Tindakan apa yang anda harus lakukan dalam kasus ini


 
A. Sulfas Atropin adalah obat pilihan pada kasus ini.
B. Adenosin adalah obat yang dapat digunakan pada kasus
ini.
C. Pemberian Defibrilasi segera dengan energy 150 J bifasik.
D. Lakukan kardioversi pada pasien ini secepatnya.
E. Berikan obat Epineprin 1 mg IV terlebih dahulu
Waktu :

Instruksi : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari gambar EKG
ini

8. Obat yang tepat diberikan pada kasus dibawah ini adalah:

A. Sulfas Atropin 1 mg IV jika nadi teraba


B. Epineprin 1 mg IV jika nadi teraba
C. Lidocain 1 mg/kgBB IV
D. Injeksi Adenosine jika kondisi klinis stabil
E. Kardioversi Elektrik pada semua kasus
Waktu :

Instruksi : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari gambar EKG
ini

9. Obat yang harus diberikan pada 12 jam pertama pada kasus ini :

A. Sulfas Atropin 1 mg IV
B. Epineprin 1 mg IV
C. Lidocain 1 mg/kgBB IV
D. Injeksi Adenosine jika kondisi klinis stabil.
E. Streptokinase 1.5 juta unit IV jika tidak ada kontra indikasi
Waktu :

10. Dengan oksigen berkecepatan 1 -6 liter / menit


maka akan diperoleh konsentrasi oksigen
sebesar :

A. 17 – 21% B. 25 – 45%
C. 40 – 60% D. 60 – 80%
E. 80 – 100%
Waktu :

11. Pernyataan dibawah ini adalah benar tentang


Diltiazem :

A. Merupakan penghambat beta ( Beta Blocker )


B. Digunakan pada Ventrikel Takikardi tidak stabil
C. Dosisnya adalah 1 mg IV Bolus
D. Dapat digunakan pada Supra Ventrikular
Takikardi stabil
E. Tidak memiliki kontra indikasi
Waktu :

12. Pernyataan yang benar tentang indikasi


pemberian obat Adrenalin kecuali :

A. Digunakan pada VF refrakter


B. Digunakan pada kasus bradikardi yang
simtomatik
C. Digunakan pada kasus Asystole
D. Diberikan pada kasus shock
E. Digunakan pada kasus VT stabil
Waktu :

13. Karakteristik obat Adenosine seperti di bawah ini :

A. Memiliki waktu paruh yang sangat pendek


B. Dapat digunakan pada SVT yang stabil
C. Dalam kasus tertentu harus diberikan secara IV
bolus cepat
D. Bekerja memblokade nodus AV
E. Dapat meningkatkan denyut nadi
Waktu :

14. Indikasi penggunaan Amiodarone yang tepat :

A. Dapat digunakan pada kasus PEA


B. Merupakan obat utama untuk kasus VT stabil
C. Dapat digunakan pada semua kasus aritmia
D. Diberikan pada pasien dengan berdebar
E. Bisa diberikan kepada penderita hamil.
Waktu :

15. Penyebab pada kasus PEA kecuali :

A. Hypoxia
B. Acidosis
C. Hypokalemia.
D. Hyperlipidemia
E. Trauma
Waktu :

16. Dibawah ini merupakan faktor resiko yang tidak dapat


dimodifikasi pada kasus penyakit jantung koroner
( PJK ):

A. Kebiasan merokok
B. Kegemukan
C. Kurang berolahraga
D. Diabetes
E. Riwayat keluarga menderita PJK
Waktu :

17. Jika mendapatkan pasien yang tidak sadar dan tidak


ada nadi, maka seorang penolong harus melakukan
hal-hal berikut ini :

A. Segera buka pakaian pasien


B. Segera pasang intubasi
C. Segera periksa tekanan darah
D. Segera amankan situasi dan panggil
bantuan
E. Segera Lakukan kompresi dada
Waktu :

18. Dosis pemberian energy shok Defibrilasi pada pasien


dengan VT tanpa nadi :

A. 100 joule, dengan sinkronisasi


B. 180 joule, jika menggunakan defibrillator
biphasic
C. Mulai dengan 200 joule, kemudian 300 joule
kemudian 360 joule
D. 360 joule, Jika menggunakan defibrillator
monopashik
E. 150 joule dengan mesin monophasik
Waktu :

19. Kompresi dada dan nafas pada pasien dewasa sebagai


berikut :

A. Rasio 30 kompresi dada dan 2 ventilasi pada 1


penolong
B. Rasio 15 kompresi dan 2 ventilasi untuk 2
penolong
C. Rasio 30 kompresi dada dan 2 ventilasi nafas
untuk 2 penolong dalam 1 menit pertama
D. Rasio 15 kompresi dengan 2 ventilasi untuk 1
penolong
E. Bukan salah satu di atas
Waktu :

20. Tujuan tindakan Intubasi Endotracheal pada pasien


tidak sadarkan diri :

A. Harus diberikan pada pasien VF sebelum


dilakukan defibrilasi
B. Bukan rute untuk pemberian obat
C. Kontra Indikasi pada pasien yang tidak
sadar.
D. Upaya memberikan oksigenasi yang efektif
E. Dapat meningkatkan resiko Aspirasi
Waktu :

21. Seorang pasien henti jantung dengan irama seperti


diatas. Tindakan selanjutnya adalah:

A. Mulai lakukan CPR dengan kualitas kompresi


yang baik.
B. Minta transcutaneous pacing
C. Pasang IV dan berikan atropin 1 mg
D. Lakukan defibrilasi segera.
E. Pasang IV line dan berikan adenosine 6 mg.
Waktu :

22. Seorang pasien dengan infark miokard akut, ECG pada


monitor menunjukan strip seperti diatas, masih merasakan
nyeri dada. Tekanan darah 84/48 mmHg. Tindakan apa
yang terpenting yang harus segera anda lakukan :
A. Terapi kardioversi sinkronisasi
B. Temporary pacing, kemudian dopamine 5
mcg/kb/mnt
C. Atropine 0.5 mg IV, hingga dosis total 2 mg bila
diperlukan.
D. Amiodaron 150 mg bolus cepat.
E. Terapi defibrilasi sesegera mungkin.
Waktu :

23. Seorang wanita 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan


utama ada nyeri dada, sesak nafas. Tekanan darah sistolik
70 mmHg. Tindakan apa yang harus dilakukan?

A. Lakukan manuver vagal.


B. Berikan metoprolol 5 mg IV dan ulangi bila diperlukan
C. Berikan adenosine 12 mg IV perlahan lahan (1-2
menit)
D. Berikan adrenalin 1 mg IV bolus
E. Lakukan synchronized cardioversion
Waktu :

24. Pasien ROSC. Selama resusitasi telah diberikan amiodaron


300 mg. Sekarang pasien mengeluh nyeri dada, keringat
dingin dan tekanan darah 80/60. Apa tindakan selanjutnya?

A. Ulangi amiodarone 300 mg IV


B. Ulangi amiodarone 150 mg IV
C. Lakukan segera unsynchronized defibrillation 360
joule
D. Lakukan segera synchronized cardioversion
E. Berikan Magnesium 2-4 mg iv bolus
Waktu :

25. Pasien ROSC. Selama resusitasi telah diberikan amiodaron


300 mg, tekanan darah 80/60. Apa tindakan selanjutnya?

A. Terapi kardioversi sinkronisasi


B. Temporary pacing, kemudian dopamine 5
mcg/kb/mnt
C. Atropine 0.5 mg IV, hingga dosis total 3 mg bila
diperlukan.
D. Amiodaron 150 mg bolus cepat.
E. Terapi defibrilasi sesegera mungkin.

Anda mungkin juga menyukai