Anda di halaman 1dari 29

HASIL LITERATURE REVIEW

PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI


NAFAS DALAM UNTUK MENINGKATKAN
SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN CHF
(CONGESTIVE HEART FAILURE)

MIRNA
NIM. 108 116 052
POKOK PEMBAHASAN

1 PENDAHULUAN

2 METODE PENELITIAN

3 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

4 PEMBAHASAN

5 SIMPULAN DAN SARAN


Prevalensi
CHF
Prevalesnsi CHF di dunia, 17,5 Benua Asia menduduki
juta jiwa (31%) dari 58 juta tempat tertinggi akibat
angka kematian disebabkan kematian penyakit jantung
oleh penyakit jantung (WHO, dengan jumlah 712,1 ribu
2016). jiwa.
di Asia Tenggara yaitu Filipina
menduduki peringkat pertama
akibat kematian penyakit jantung
dengan jumlah penderita 376,9
ribu jiwa.
Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia
Tenggara dengan jumlah 371,0 ribu jiwa.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan
WHO, pada tahun 2015 kematian akibat
penyakit jantung meningkat menjadi 20 juta
jiwa.
Akan tetap meningkat sampai tahun 2030,
diperkirakan 23,6 juta jiwa penduduk akan
meninggal akibat penyakit jantung (World
Health Organization, 2015).
• Prevalensi penyakit gagal jantung di
Indonesia adalah 1,5%
• Prevalensi gagal jantung, tertinggi pada
umur >75 tahun (4,7%). Prevalensi
perempuan (1,6%) lebih tinggi dibanding
laki-laki (1,3%).
• Sementara, prevalensi Gagal Jantung di
Jawa Tengah adalah 1,6% (Riskesdas,
2018).
LATAR BELAKANG

Congestive Heart Teknik relaksasi


Failure nafas dalam

ketidakmampuan jantung untuk Menurut (Smeltzer, 2010) Teknik


relaksasi merupakan intervensi
memompakan darah yang
keperawatan secara mandiri untuk
adekuat untuk memenuhi menurunkan intensitas nyeri,
kebutuhan jaringan akan oksigen meningkatkan ventilasi paru dan
dan nutrisi (Kasron, 2016) meningkatkan oksigenasi darah.
• Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan
dapat di rumuskan masalah pada study literature
RUMUSAN
MASALAH
yaitu apakah ada Pengaruh pemberian teknik
relaksasi nafas dalam untuk meningkatkan saturasi
oksigen pada pasien CHF (Congestif Heart Failure).

• Tujuan umum dari study literature ini yaitu untuk


mengetahui adanya Pengaruh pemberian teknik relaksasi
TUJUAN
nafas dalam untuk meningkatkan saturasi oksigen pada
pasien CHF (Congestif Heart Failure).
TUJUAN KHUSUS
Mengetahui pengertian teknik relaksasi nafas dalam dan
saturasi oksigen.

Mengetahui jenis-jenis teknik relaksasi.

Mengetahui manfaat teknik relaksasi nafas dalam.

Mengetahui prosedur pemberian teknik relaksasi nafas


dalam untuk meningkatkan saturasi oksigen.
Mengetahui mekanisme teknik relaksasi nafas dalam untuk
meningkatkan saturasi oksigen.

Mengetahui cara mengukur saturasi oksigen.


MANFAAT PENULISAN

Hasil study literature review


ini dapat menambah pustaka
tentang Pengaruh pemberian
MANFAAT
teknik relaksasi nafas dalam
TEORITIS untuk meningkatkan saturasi
oksigen pada pasien CHF
(Congestif Heart Failure)
MANFAAT PRAKTIK

Bagi institusi pendidikan.


• Hasil study literature review ini dapat dijadikan sebagai bahan
dalam memberikan pengajaran yang berkaitan dengan Pengaruh
pemberian teknik relaksasi nafas dalam untuk meningkatkan
saturasi oksigen pada pasien CHF (Congestif Heart Failure) bagi
institusi pendidikan.
Bagi institusi kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan
• Hasil study literature review ini diharapkan dapat memberi masukan
pada pelayanan kesehatan seperti Klinik, Puskesmas atau Rumah
Sakit untuk menginformasikan manfaat Pengaruh pemberian teknik
relaksasi nafas dalam untuk meningkatkan saturasi oksigen pada
pasien CHF (Congestif Heart Failure).
METODE PENELITIAN
Kriteria inklusi Kriteria eksklusi
Jumlah responden dalam Jurnal terbitan sebelum
jurnal minimal 15 responden. tahun 2010-2020
Jurnal dengan metode quasy Jurnal dengan metode
eksperimen. systematic/literature review
Jurnal berbahasa Indonesia
dan inggris.
Jurnal terbitan dari tahun
2010 s.d 2020.
kata kunci “deep
kemudian di skrining
breathing exercise ”
sebanyak 23 jurnal,
and “ oxygen 37 jurnal yang
di eksklusi karena
saturation” and sesuai kata kunci
terbitan tahun 2010
“Congestif Heart
keatas.
Failure”

.Assessment
kelayakan terhadap 5 jurnal
4 jurnal, jurnal yang
duplikasi dan jurnal yang
yang tidak sesuai
dengan kriteria
dilakukan
inklusi dilakukan review
eksklusi
HASIL PENELITIAN DAN
ANALISIS
PEMBAHASAN

Menurut (Smeltzer, 2010) teknik


relaksasi merupakan intervensi
keperawatan secara mandiri untuk
menurunkan intensitas nyeri,
meningkatkan ventilasi paru dan
meningkatkan oksigenasi darah.
5 6
langkah-langkah Menarik nafas lagi
Anjurkan bernafas
melalui hidung dan
teknik relaksasi dengan irama normal 3
menghembuskan
napas dalam : kali
melalui mulut

1 4 7
Ciptakan Anjurkan untuk
Perlahan-lahan udara
mengulangi prosedur
lingkungan yang dihembuskan melalui
hingga nyeri terasa
tenang mulut
berkurang

2 3 8
Menarik nafas dalam
tetap rileks dan dari hidung dan mengisi Ulangi sampai 15 kali,
paru-paru dengan dengan selingi istirahat
tenang udara melalui hitungan singkat setiap 5 kali.
1,2,3
(Novita Nirmalasari, Mardiyono
Mardiyono and Edi Dharmana 2019)
yang mendapatkan hasil bahwa Saturasi
oksigen meningkat sebesar 1,69%
setelah intervensi latihan pernapasan
dalam. Ini menunjukkan pengaruh
intervensi latihan pernapasan dalam
pada saturasi oksigen (p = 0,000, a <
0,05).

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian


(Sepdianto, 2013). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa latihan pernapasan
mampu meningkatkan saturasi oksigen sebesar
0,8%.
Latihan pernapasan adalah latihan untuk
meningkatkan pernapasan dan kinerja
fungsional. Ini adalah aktivitas keperawatan yang
meningkatkan kemampuan otot-otot pernapasan
untuk meningkatkan kepatuhan paru-paru dalam
meningkatkan fungsi ventilasi dan meningkatkan
oksigenasi.

Berdasarkan hasil penelitian dan fakta, dapat


disimpulkan bahwa latihan pernapasan yang
diterapkan pada pasien CHF dapat meningkatkan
saturasi oksigen. Informasi ini dapat memotivasi
pasien CHF untuk berlatih latihan pernapasan
sebagai penatalaksanaan non farmakologi untuk
meningkatkan saturasi oksigen
SIMPULAN

Saturasi oksigen adalah


Teknik relaksasi nafas dalam presentasi hemoglobin
merupakan suatu bentuk asuhan yang berikatan dengan
keperawatan yang dalam hal ini oksigen dalam arteri,
perawat mengajarkan pasien saturasi oksigen normal
bagaimana cara melakukan nafas adalah antara 95 – 100
dalam, nafas lambat (menahan %. hidayat, 2007 dalam
inspirasi secara maksimal) dan (Af’idah, 2019)
bagaimana menghembuskan
nafas secara perlahan (Saputra,
2015).
Sesuai dengan teori ada
Untuk evaluasi saturasi oksigen
beberapa jenis teknik relaksasi
dapat menggunakan berbagai
diantaranya autogenic,
instrument untuk mengukur
relaxation, muscule relaxation,
saturasi oksigen diantaranya
deep breathing exercise, pursed
menggunakan digital pulse
lips breathing, visualisasi
oxymeter .
(Ulinnuha, 2017).

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa


Dalam literature review ini yang jurnal yang sudah di review telah
di ambil dalam jurnal adalah dikemukakan, bahwa teknik nafas
dalam sesuai dengan jenisnya dapat
deep diaphragmatic breathing,
diberikan secara efektif untuk
muscle training dan deep membantu meningkatkan saturasi
breathing exercise, slow oksigen dan hasilnya signifikan untuk
breathing. meningkatkan saturasi oksigen pada
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai