Anda di halaman 1dari 14

ِ ‫السال َ ُم َعل َيْك ُْم َو َر ْح َم ُة‬

‫الله َوبَ َركَاتُ ُه‬ َّ


KEBAHAGIAAN ADA
DALAM PIKIRAN KITA
SENDIRI

Nama : Dea Tri Rahayu


Kelas : G1.181
KEBAHAGIAAN ada dalam PIKIRAN kita sendiri

KEBAHAGIAAN lebih ditentukan keadaan PIKIRAN kita sendiri daripada


SITUASI di luar diri kita.
Oleh karena itu jangan MENGELUHKAN atau MENYALAHKAN apa pun atau
siapa pun kalau tidak BAHAGIA.
Alih-alih membahagiakan, MENGELUHKAN atau MENYALAHKAN sesuatu
atau seseorang tidak mendatangkan KEBAIKAN apa-apa bagimu maupun
bagi hamba Allah lainnya, malah sebaliknya membuatmu semakin
MENDERITA dan MENGELUH lagi.
Lalu mana yang harus kita jaga agar BAHAGIA, HATI atau PIKIRAN kita?

Yang perlu dijaga bukan HATI, tetapi PIKIRAN kita!


"All that we are (what we feel, face, live, experience and have at the moment), is the
result of what we have thought"
“Keseluruhan diri kita (apa yang kita rasakan, hadapi, jalani, alami, dan miliki saat ini)
merupakan hasil dari apa yang kita pikirkan sebelumnya”
Allah SWT berulangkali mengingatkan kita agar memperhatikan apa yang kita pikirkan.
Afala tadzakkaruun “Maka apakah kamu tidak memikirkan?” [QS Ash Shaffaat (37): 155].
Afala ta’qiluun “Maka apakah kamu tidak memikirkan?” [QS Ash Shaffaat (37): 138].
Afala tatafakkaruun ”Maka apakah kamu tidak memikirkan?” [QS Al An’aam (6): 50].
MENGAPA KITA PERLU BAHAGIA?

Kesembilan,
Pertama, orang Keempat, Kelima, Kedelapan, orang bahagia
bahagia mampu orang orang orang lebih jarang
bekerja sama bahagia bahagia bahagia cemas sehingga
lebih baik lebih lebih belajar lebih sedikit
berenergi. optimis. lebih cepat melakukan
kesalahan.

Ketiga, orang
Kedua, Keenam, Ketujuh,
bahagia Kesepuluh,
orang orang orang
mengatasi orang bahagia
bahagia bahagia bahagia
masalah bukan mengambil
lebih lebih lebih jarang
mengeluhkan keputusan yang
kreatif. termotivasi. sakit
masalah lebih baik.
MENJALIN TIGA HUBUNGAN YANG MEMBAHAGIAKAN
Arvan Pradiansyah dalam buku “The Seven Laws of Happiness” menyatakan bahwa
kebahagiaan dapat diraih siapa pun yang mau dan mampu menjalin tiga hubungan
yang membahagiakan.
Pertama, HUBUNGAN yang MEMBAHAGIAKAN
dengan DIRI SENDIRI (SABAR, SYUKUR,
SEDERHANA).

Kedua, HUBUNGAN yang MEMBAHAGIAKAN


dengan ORANG LAIN (KASIH, MEMBERI,
MEMAAFKAN).

Ketiga, HUBUNGAN yang MEMBAHAGIAKAN dengan


ALLAH SWT (BERSERAH TOTAL KEPADA-NYA).
TUJUH PEMAHAMAN BARU TENTANG SABAR

1) menunda
respons;

2)
menyatukan 3) kata kerja
badan & aktif, bukan
pikiran di satu pasi
tempat;
4) melakukan
satu hal di satu
waktu
6)
5) menikmati menyesuaika
proses tanpa n tempo kita
terganggu dengan
hasil akhir tempo orang
7) hidup lain;
selaras
daripada
dengan
hukum alam
TUJUH PEMAHAMAN BARU TENTANG SYUKUR

1) pikirkan semua yang telah 2) fokus pada kelebihan,


3) ketika mendapat rahmat,
dimiliki, bukan yang bukan pada kekurangan
tanya: “mengapa saya?”
diinginkan

4) ketika mendapat musibah,


tanya: “hikmah & pelajaran
5) bayangkan segala
berharga apa yang saya 6) masukilah masa kini
sesuatunya tidak ada
dapatkan dari peristiwa ini?”

7) menjelajahi semua potensi


yang ada.
TUJUH PEMAHAMAN BARU TENTANG SEDERHANA

1) bayangkan hari 2) keluar dari 3) temukan mana


terakhir dalam kotak yang hakikat,
mana yang pernik

4) rumuskan
problem
statement 5) membedakan
tujuan dan cara 6) memahami
hukum alam

7) lihatlah
pekerjaan
sebagai sebuah
misi
SEPULUH PEMAHAMAN BARU TENTANG KASIH

1. melihat dari sudut pandang orang lain


2. tugas kita adalah meneruskan kasih Tuhan
3. isilah pikiran dengan kasih
4. kasih adalah kata kerja
5. tanya, “Bagaimana agar saya dapat mengasihi orang lain?”
6. melihat orang lain seperti melihat diri sendiri
7. kasih berarti berarti melepaskan
8. kasih berarti menerima yang tak dapat diubah
9. kasih itu menumbuhkan
10. kasih dimulai dari kata-kata
LIMA PEMAHAMAN BARU TENTANG MEMBERI

1) memahami
apa yang 3) empat kuadran
2) kapan kita memberi
dibutuhkan memberi?
orang lain

5) empat tingkat
memberi materi,
perhatian,
4) memberi kesempatan dan
dengan sembunyi pemberdayaan
ENAM PEMAHAMAN BARU TENTANG MEMAAFKAN

1) mitos-mitos 2) melepaskan 3) memaafkan = 4) fokus pada


memaafkan masa lalu memahami kebaikan orang lain

5) menyadari bahwa
6) memaafkan bukanlah
orang inilah guru
melupakan
sejati kita
EMPAT PEMAHAMAN BARU TENTANG BERSERAH

1) menyediakan lahan bagi 2) berusaha sekuat tenaga sambil


menyerahkan hasilnya kepada Tuhan
Tuhan untuk bekerja

3) memahami tiga lingkaran [Pertama, 4) percaya bahwa Tuhan akan


has control; Kedua, no control has memilihkan yang terbaik.
influence dan Ketiga, no control no
influence];
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi bahagia” (QS Ar Ra’d [13]: 28).
"Barangsiapa beramal saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan tidak adil
terhadapnya dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya" (QS Thaahaa [20]: 112).
“Orang yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk
kehidupan setelah mati” (HR Ibnu Majah).
Subhanallah! Good EVENING My Friends. Have a PEACEFUL & BLISSFUL Wednesday!

Anda mungkin juga menyukai