Anda di halaman 1dari 46

BUILDING LEARNING COMMITMENT

Disajikan Oleh :
Dra. Hj. Endang Sri Rumiati, MM
Tim Pengembang Kurikulum
Provinsi Kalimantan Timur
POKOK BAHASAN MATA DIKLAT

1. Latar belakang dan pengertian BLC

2. Perubahan pola pikir, sikap dan perilaku

3. Komunikasi efektif

4. Team building

> Latihan : Instrumen persepsi, kerja sama ,


saling menghargai, dll
TUJUAN PEMBELAJARAN

> Menghilangkankan kecemasan/ ketegangan dan jarak


sosial antar peserta

> Membangun suasana pergaulan yang informal

> Menciptakan suasana persiapan pembelajaran yang


kondusif

> Mendorong peserta baik secara individual maupun


kelompok siap untuk belajar
Building Learning Commitment
{ Membangun Komitmen Belajar )

 Pengertian BLC/ MKB


 Adalah suatu proses membangun komitmen /
keikatan untuk siap melaksanakan kegiatan
pembelajaran
 Komitmen dapat bersifat individual atau
kelompok/ Group
LATAR BELAKANG PERLUNYA BLC

Situasi kerja yang rutine sangat berbeda dengan situasi


belajar
> Lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan diklat.
> Peserta umumnya belum saling kenal
Peserta sangat heterogen dalam hal latar belakang
pendidikan, sosial ekonomi, jenis kelamin, umur, Suku,
ras, agama dan lain lain.
>Karakteristik peserta berbeda baik fisik maupun psikis
PEMBENTUK SUASANA
PEMBENTUK SUASANABELAJAR UNTUK
BELAJAR UNTUK ORANG
ORANG DEWASA
DEWASA

Ada 3 TEHNIK PEMBENTUK

1. Physikal surounding (lingkungan fisik)

2. Human and interpersonal relation (Manusia dan


hubungan antar manusia)

3. Organizational Policy and Struktur (Kebijakan dan


organisasi)

(DALAM BAHASAN MATA DIKLAT INI DITINJAU DARI


SUDUT HUMAN AND INTER PERSONAL RELATION)
PROSES BELAJAR BAGI ORANG DEWASA

 Sikap kini
 Pengetahuan kini Berpikir, Sikap -Perilaku kini
 ketrampilan kini
 Material kini
Proses
transformasi

 Sikap baru
 Pengetahuan baru Berpikir, Sikap-Perilaku baru
 Ketrampilan baru
 Material baru
BELAJAR ADALAH MERUBAH KEBIASAAN
( Stephen R Covey)

 Kebiasaan merupakan daerah singgung antara


Pengetahuan, Ketrampilan dan Keinginan

 Kebiasaan dapat dirubah melalui Diklat, karena dengan


diklat diharapkan terjadi peningkatan KSA ( Knowledge,
Skill, dan Attitude )

 Belajar terus menerus dan pengalaman akan


mencerdaskan Itelegensia, Emosi dan Spiritual ( IQ-EQ-
SQ)
BELAJAR ADALAH MERUBAH KEBIASAAN
(STEPHEN R COVEY)

KONSTRUKSIKEBIASAAN. BELAJAR BERARTI


MERUBAH
KONSTRUKSI

PENGETAHUAN

KEBIASAAN

KETRAMPILAN KEINGINAN
7 KEBIASAAN MANUSIA YG EFEKTIF
( Stephen R Covey)
1. Jadilah proaktif (Be proactive), orang yang digerakkan
oleh nilai
2. Mulai dengan akhir dalam pikiran ( Begin with the end in
mind), harus tahu tujuan dari kegiatan yang dilakukan
3. Dahulukan yang harus didahulukan ( Put first thing firs)
4. Berpikir menang-menang ( Win-win)
5. Berusaha mengerti dulu baru dimengerti ( Seek first to
understand than to be understood)
6. Wujudkan sinergi ( Synergize) , kerjasama, kreatif,
keseluruhan lebih besar dari bagian-bagian
7. Asahlah gergaji ( Sharpen the saw), dengan selalu
memperbaharui 4 dimensi yaitu : fisik, spiritual, mental
dan emosional
THERE IS NOTHING PERMANENNT
EXCEPT CHANGE ( Heraclitus)
 Tidak ada sesuatu yang abadi . kecuali perubahan itu
sendiri
 Hari ini berbeda dengan hari kemarin dan besok juga
akan berubah siapa tahu ???
 Perubahan pada manusia dapat secara lahiriah maupun
batiniah, atau fisik dan mental IQ,EQ dan SQ
 Tidak dapat ditawar tawar PERUBAHAN AKAN TERJADI
DAN SELALU TERJADI , kapan saja, dimana, siapa,
apanya, kenapa, dan bagaimana dapat terjadi
perubahan itu

 PERUBAHAN DIBATASI RUANG DAN WAKTU DAN


MELALUI BELAJAR ( LEARNING ) ANDA DAPAT BERUBAH
“BAHAYA TERBESAR DALAM MASA KRISIS
BUKANLAH KRISIS TETAPI BERTINDAK ATAS
DASAR LOGIKA MASA LALU”.

(The Greatest danger in times of turbulance


is not the turbulance, but to act with
yesterday’s logic”)
Peter Drucker

5
”JIKA ENGKAU TIDAK BELAJAR, ENGKAU TIDAK AKAN
BERUBAH, APABILA ENGKAU TIDAK BERUBAH,
ENGKAU MATI. PILIH BELAJAR ATAU MATI”.
(IF YOU DON’T LEARN, YOU DON’T CHANGE, IF YOU
DON’T CHANGE YOU DIE, SO LEARN OR DIE).
C.H.K. PRAHALAD
TEHNIK DASAR DALAM MENANGANI
MANUSIA
 PRINSIP : Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi
Orang lain ( Dale Carmegie, How to Win Friends and
Influence People, Bina rupa aksara, 1995)
1. Jangan mengkritik, mencerca atau mengeluh kepada
orang lain

2. Berikan penghargaan yang jujur dan tulus kepada


orang lain

3. Bangkitkan minat/ keinginan dalam diri orang lain untuk


memenuhi keinginan yang terbaik baginya
SEBELUM MENGENAL ORANG LAIN , MAKA
KENALI DIRIMU SENDIRI
 Setiap orang memiliki citra diri, konsep diri
atau potensi diri, karakter/ watak yang
ada sejak dia dilahirkan
 Apa yang dalam diri kita akan berkembang
sejalan kita mengalami perubahan
kehidupan
 Yang paling tahu tentang anda adalah diri
anda tatkala kita merasakan jujur dan
iklas
PERUBAHAN MELALUI 3 M
KH. GYMNASIAR / A” a Gym

 Mulai dari Diri Sendiri ( berani instrospeksi


dan mau melakukan perubahan )

 Mulai dari Hal Hal Yang Kecil dan yang


mudah( jangan menyepelekan masalah yang
sepele, justru dari yang kecil itu dapat
mendatangkan bahaya menghadang kita)

 Mulai Sekarang juga ( jangan ditunda tunda)


MENGENAL DIRI SENDIRI
 Adalah memahami potensi diri nya dan dapat
mengembangkan potensi yang positif dan meminimalkan
potensi yang negatif
 Potensi diri terdiri dari :
> Kemampuan dasar ( tingkat IQ, Kemampuan
abstraksi, logika dan daya tangkap)
> Sikap Kerja ( Ketekunan, ketelitian, daya tahan thd
stres, tempo kerja)
> Kepribadian ( Pola menyeluruh dari semua
kemampuan, perbuatan serta kebiasaan seseorang
baik jasmani, mental, rohani, emosional maupun
sosial yang semua ditata dalam cara khas dibawah
aneka pengaruh dari luar) terwujud dalam
bentuk tingkah laku dalam usahanya menjadi manusia
sebagaimana yang dikehendaki
MENGENAL ORANG LAIN

 Adalah memahami potensi diri orang lain dengan segala


kekurangan dan kelebihan darinya sehingga dalam
pergaulan tercipta suasana yang harmonis

 Prinsip dasar hidup harus bermakna / bermanfaat untuk


diri sendiri/ keluarga, Orang lain dan lingkungan

 Tehnik :
Menilai diri sendiri( Introspeksi)
Menilai orang lain ( Menerima kelebihan dan
kekurangan orang lain )
Menerima feed back/ umpan balik dari orang lain
ST STT

I II

O TERBUKA BUTA
T
( OPEN AREA ) ( BLIND AREA )

O
III IV
T
T
TOPENG TERTUTUP

( HIDDEN AREA ) ( BLACK AREA )

• YANG IDEAL JENDELA I ( OPEN AREA )


• SEMAKIN MATANG SESEORANG MAKA
JENDELA INI HARUS SEMAKIN BESAR
(MENEKAN II – III – IV)
• KUNCINYA -MAMPU BERKEMBANG – POTENSI DIRI
Enam (6) cara untuk membuat orang lain
menyukai anda
1. Jadilah sungguh – sungguh berminat terhadap
orang lain
2. Tersenyumlah kepada orang lain
3. Ingat nama seseorang adalah hal yang
mengesankan dan paling penting bagi orang itu
4. Jadilah pendengar yang baik, dorong orang lain
untuk berbicara tentang dirinya terlabih dahulu
5. Bicarakan minat-minat orang lain
6. Buat orang lain merasa penting, dan lakukan itu dengan
tulus
CARA MEMIKAT ORANG LAIN AGAR
MENGIKUTI CARA BERPIKIR ANDA
1. satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari
perdebatan itu adalah dg cara menghindari perdebatan itu sendiri
2. Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain, dan jangan
pernah berkata “ anda salah “
3. Kalau anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik
4. Mulailah dengan cara yang ramah
5. Usahakan orang lain mengucapkan “ ya, ya” dengan segera
6. Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara
7. Biarkan orang lain itu merasa bahwa itu adalah idenya
8. Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat sesuatu dari sudut
pandang orang lain
9. Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain
10. Imbaulah motif-motif yang lebih mulia
11. Dramatisir ide-ide anda
12. Lemparkan tantangan yang menarik
5 S ( A “ a gym )
 SENYUM ………………
 SAPA ………………
 SALAM ……………… ciri orang yang cerdas emosi
 SOPAN ………………
 SANTUN ………………

 ORANG LAIN PASTI MEMILIKI KELEBIHAN MAUPUN


KEKURANGAN , CIRI ORANG YG BERPIKIRAN POSITIF

 KEBERADAAN DIRI ANDA HARUS BERMANFAAT DAN DISENANGI


ORANG LAIN, CIRI ORANG MEMILIKI TUJUAN HIDUP YANG JELAS

 PRINSIP DALAM HIDUP BERMASYARAKAT “ MENGHARGAI DAN


DAPAT MENERIMA ORANG LAIN DG SEGALA KELEBIHAN MAUPUN
KEKURANGANNYA”
TEAM BUILDING/
KERJA SAMA KELOMPOK
 Apapun bentuk tim , pasti ada kerja sama secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan
 Kerja sama kelompok adalah antara anggota
kelompok saling berinteraksi, berkomunikasi dan
berpartisipasi
 Aspek –aspek kerja sama tim/ kelompok:
> Relasi
> Interaksi
> Partisipasi
> Kontribusi
> Afektifsi
> Dinamika
DALAM TIM SELALU TERJADI
PERISTIWA
 PERBEDAAN PERSEPSI
 KONFLIK
 KERJA SAMA
 KOMUNIKASI
 KEPEMIMPINAN
 KEPENGIKUTAN
 UMPAN BALIK
PERBEDAAN PERSEPSI

 TERJADI KARENA KEPENTINGAN DAN SUDUT


PANDANG YANG BERBEDA
 PERBEDAAN PERSEPSI ADALAH WAJAR
DAN DAPAT MENAMBAH PENGKAYAAN
WAWASAN UNTUK MENCARI BERBAGAI SOLUSI
JIKA ADA PERMASALAHAN
 DISARANKAN UNTUK SEGERA DILAKUKAN
PENYAMAAN PERSEPSI AGAR DAPAT FOKUS
GUNA MENYELESAIKAN SUATU PERMASALAHAN
BERSAMA/ DALAM KELOMPOK
KOMUNIKASI EFEKTIF
 Beberapa pengertian komunikasi
 Longman Dictionary of Contemporary English :
adalah upaya untuk membuat pendapat,
menyatakan perasaan, menyampaikan informasi
dan sebagainya agar diketahui atau dipahami
oleh orang lain
 Dennis Murphy ( Better Business Comunication,
1957 dan dikutip Drs Wursanto dalam buku Etika
Komunikasi Kantor) :
 Adalah seluruh proses yang diperlukan untuk
mencapai pikiran-pikiran yang dimaksudkan
orang lain
KONTRIBUSI / PERAN PANCA INDERA
DALAM KOMUNIKASI
 I HEAR AND I FORGET
 I SEE AND I REMEMBER
 I DO THEN I UNDERSTAND
( PHILOSOF CINA/ Confusius)

HASIL PENELITIAN HARVARD BUSINESS SCHOOL ( 1969)

PELAJARAN DAPAT DITERIMA JIKA


DARI MEMBACA : 10 %
DARI MENDENGAR : 20 %
DARI MELIHAT : 30 %
DARI MELIHAT DAN MENDENGAR : 50 %
DARI MENGUCAPKAN : 80 %
DARI MENGUCAPKAN DAN MELAKUKAN : 90 %
ELEMEN –ELEMEN DALAM KOMUNIKASI

> Pengirim ( Komunikator/ sender)

> Penerima ( Komunikan/ receiver)

> Pesan ( Informasi/ message)

> Saluran ( Jalan/ media/ chanel)

> Balikan/ Feedback


KOMUNIKASI EFEKTIF
 Adalah penerimaan pesan oleh komunikan/
reseiver sesuai dengan pesan yang dikirimkan
oleh komunikator/ sender
 Komunikan memberikan respon yang positif
sesuai yang diharapkan
 Dalam proses terjadi komunikasi dua arah/ two
way traffic efective

 Komunikasi efektif terjadi jika Pengirim


berita(Komunikator) trampil berbicara dan
Penerima berita(Komunikan) adalah
pendengar aktif dan ada umpan balik
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI
1. Faktor pengetahuan
Makin luas pengetahuan makin banyak perbendaharaan kata
2. Faktor pengalaman
Makin banyak pengalamanmakin terbiasa menghadapi sesuatu
3. Faktor intelegensi
Makin tinggi intelegensi makin kaya perbendaharaan kata dan
bahasanya
4. Faktor kepribadian
Makin banyak pergaulan makin banyak teman makin lancar
berbicara
5. Faktor biologis
adanya kerusakan pada organ berbicara makin tidak lancar
berbicara
KUNCI MENUJU KERJA SAMA TIM YANG EFEKTIF
( Richard Y chang, 1999)

> MENERIMA KERAGAMAN DALAM TIM


Perbedaan latar belakang anggota tim( kepribadian, jenis kelamin, budaya, tujuan,
ras,akan menjadi tantangan dan menimbulkan gagasan baru
> KOMUNIKASI EFEKTIF DAN MENDENGARKAN AKTIF
>Komunikasi efektif terjadi jika : pesan diterima, pesan dipahami,
pesan diingat, pesan ditanggapi secara benar
> Mendengar aktif terjadi jika : Pesan didengar dan pesan dipahami
Tehnik nya : - Respon non verbal untuk membantu fokus pada pembicara
- Parafrase, mendengar dengan penuh perhatian
- Memahami implikasinya, berpikir lebih jauh memikirkan intinya
- Mengundang kontribusi, menunjukk
minat dan siap untuk menindak lanjuti
> MENGATASI KONFLIK
Konflik tidak selamanya negatif , dapat melahirkan peluang dan menciptakan solusi
> MEMOTIVASI TIM
Motivasi mendorong anggota untuk bekerja keras untuk mencapai tujuan
Faktor yang harus dipelihara : - Kepemimpinan
- Kondisi kerja
- Hubungan dengan atasan, rekan dan bawahan
SEPULUH PERINTAH TIM
SEBAGAI KUNCI KEBERHASILAN KERJASAMA TIM
( Goetsch dan Davis,1994)

1. Saling ketergantungan
2. Perluasan tugas/ berikan tantangan unt semangat
3. Penjajaran /bersedia menyisihkan individualisnya
4. Bahasa yang umum/mudah dimengerti semua
5. Kepercayaan/ respek
6. Kepemimpinan /keanakbuahan yang dibagi rata
7. Keterampilan memecahkan masalah
8. Keterampilan menangani konflik
9. Penilaian dan rencana tindakan
10.Perayaan/ penghargaan dan pengakuan atas
keberhasilan tugas
MANAJEMEN KONFLIK

 Konflik adalah bentuk oposisi atau interaksi yang bersifat


antagonis, yang dikarenakan kelangkaan kekuasaan,
sumber daya atau posisi sosial

 Konflik adalah ketidaksetujuan antara dua atau lebih


anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam
organisasi yang timbul karena mereka harus
menggunakan sumber daya yang langka secara
bersama-sama atau karena mereka meliki status, tujuan,
nilai-nilai dan persepsi yang berbeda
( Robbins, dalam Kreitner dan Kinicki, 1992)
6 LANGKAH MENUJU PENYELESAIAN KONFLIK

1. Mengakui bahwa ada konflik


2. Mengidentifikasi konflik yang sebenarnya
3. Mendengar semua sudut pandang
4 Bersama mengkaji cara untuk menyelesaikan
konflik
5. Dapatkan kesepakatan dan tanggung jawab
untuk menemukan solusi
6. Jadwalkan sesi tindak lanjut untuk mengkaji re
solusi
METODE PENGURANGAN KONFLIK

 Mengganti tujuan yang menimbulkan


persaingan dengan tujuan yang lebih
dapat diterima oleh kedua pihak
 Mempersatukan kedua kelompok yang
bertentangan untuk menghadapi
“ancaman” atau” musuh” yang sama
METODE PENYELESAIAN KONFLIK

1.Competition atau Otoriter ( M atau K)


2,Avoidance atau Menghindar( K atau K)
3.Accomodation atau akomodatif (Salah satu M
atau K)
4.Compromise atau kompromi ( M/ K tidak jelas)
5.Collaboration atau kolaborasi ( M – M)

Setiap orang memiliki ke 5 gaya tsb, tapi dalam menghadapi


masalah dapat dipilih salah satu gaya atau modifikasi beberapa gaya
GAYA MANAJEMEN KONFLIK

Assertive Competing (W-L) Collaborating (W_W)

Compromissing (W-L) but not opotimal

unassertive Anvoiding (L-L) Accomodating (( L-W)l)

 un cooperative cooperative
Komitmen yang harus dibangun
selama pembelajaran
AGAR KELAS DAPAT BERJALAN KOMPAK, KOKOH, KUAT, DINAMIS DAN
HARMONIS, DIHARAPKAN PESERTA MEMILIKI SIKAP- POLA PIKIIR DAN
PERILAKU :

 Mampu mengenal sikap perilaku diri sendiri dan


mengelolanya sehingga kehadirannya menyenangkan semua
peserta

 Siap menerima orang lain dengan segala kekurangan maupun


kelebihannya

 Siap dengan peran kita dalam satu tim sebagai peserta diklat

 Mengembangkan komunikasi efektif dalam tim

 Mengembangkan kerja sama dan mengelola konflik dengan baik


NORMA NORMA YANG HARUS DIPATUHI PESERTA SELAMA
PROSES PEMBELAJARAN

 DIPANDU WIDYAISWARA, PARA PESERTA DAPAT


MENEMUKAN NORMA-NORMA YANG AKAN DIANUT
SELAMA PEMBELAJARAN MELALUI KOMITMEN YANG
TELAH DIBANGUN
 NORMA-NORMA TERSEBUT MERUPAKAN KESEPAKATAN
PESERTA , AGAR SUASANA KELAS DINAMIS, KOKOH ,
KOMPAK , TERTIB DAN KONDUSIF
 NORMA-NORMA SEPERTI :
DISIPLIN
SALING MENGHARGAI
JUJUR
DLL
Pembentukan pengurus kelas/ senat

 Ketua
 Wakil ketua
 sekretaris
 Bendahara
 Urusan umum
 Dll jika dibutuhkan
INDAHNYA KASIH SAYANG

1. SADAR AKAN REALITAS DIRI


2. ADA NIAT UNTUK MENCARI SOLUSI BERSAMA
3. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
4. MEMILIKI KEMAMPUAN / KETRAMPILAN BERBICARA
5. PAHAMI ORANG LAIN AGAR TAHU APA YANG DUDUK
PERSOALAN
6. KEBERANIAN UNTUK MENEMUKAN NILAI DAN
KELEBIHAN ORANG LAIN DAN KEKURANGAN DIRI
SENDIRI
7. MEMPERSATUKAN SATU TUJUAN DENGAN TEHNIK
NEGOSIASI
8. SELALU MENCARI SOLUSI WIN-WIN
17
JAGALAH HATI ( A’a Gym )
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati Jendela hidup ini

Marilah kita bersyukur


Bersyukur pada ILLAHI
Kita telah lebih dulu menjadi pegawai
negeri
Masih banyak yang mengantri
Menunggu giliran jadi
Jadilah kita pegawai, sehat jasmani rohani

Jagalah hati jangan kau kotori


Jagalah hati cahaya ILLAHI
Jagalah diri jangan kau nodai
Jagalah diri janganlah korupsi

Anda mungkin juga menyukai