Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 3

• 1. dr. Ann Natalia Umar


• 2. Cendrawirda, SKM, MPH
• 3. Edy Purwanto, SKM, M.Kes
• 4. Eri Yuniantoro, SKM
• 5. Indah Hidayat, ST, MT
• 6.dr. Lathifah Alfi
• 7. Megawati Aslyna, SKM, M.Epid
• 8. Rahajeng Siti , S.ST, M.Keb
• 9. apt. Solikhin Dwi, MPH
• 10. Zumrotul Chomariyah, SKM, MPH
1

Apa kesan anda dengan cerita itu, ungkapkan dengan satu kata
(misalnya : mengagumkan atau memilukan) dan apa alasannya ?

• Mengagumkan, karena gajah yang liar menjadi gajah yang baik/jinak


2
Lanjutkan dengan menganalisis alasan-alasan tersebut, mengapa ?

• Dengan adanya sekolah gajah, telah terjadi perubahan perilaku yang


baik pada gajah
• Pawangnya hebat, metodenya bagus, gajahnya dilatih terus,
pelatihnya dari Thailand (kompeten), ada sekolahnya atau tempat
belajarnya
• Manajemen pelatihan yang sudah terkonsep dengan baik sesuai
dengan masalah yang ada (perencanaan, pelaksanaan, hingga
evaluasinya bagus)
3

Mengapa gajah gajah itu mengamuk dan merusak tanaman petani ?


(bagaimana asal muasalnya )

• Habitatnya rusak sehingga gajah tersebut tidak menemukan


makanannya
4
Coba kaitkan, seandainya gajah-gajah tersebut adalah sekumpulan
murid dari sebuah sekolah, mahasiswa dari perguruan tinggi, peserta
sebuah pelatihan, atau gajah-gajah itu adalah rakyat, petani, nelayan,
buruh, anak jalanan, masyarakat adat dan lainnya

• Perencanaan pelatihan harus dilihat dari calon peserta latih


• Karakteristik peserta latih akan menentukan metode pembelajaran
• Metode pembelajaran pedagogi berbeda dengan andragogi
• Pedagogi ini diterapkan pada sekolah gajah
5

Apa yang dapat dipetik pelajaran dari “Sekolah Gajah” tersebut ?

• Proses pembelajarannya dapat diterapkan di sekolah gajah


• Pembelajaran dapat merubah perilaku

Anda mungkin juga menyukai