Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan : Angkatan I Tahun 2020
Nama Mata Pelatihan : Dinamika Kelompok
Nama Peserta : Murliadi Palham, S.T., M.Eng
Nomor Daftar Hadir : 34
Lembaga Penyelenggara : Pusbangkom PIMNAS dan Manajerial ASN
Lembaga Administrasi Negara RI

A. Pokok Pikiran
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2020
diikuti oleh 40 peserta dengan latar belakang pendidikan, pengalaman,
wawasan, dan persepsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, agar
terbangun suasana belajar yang solid dan meyenangkan diantara
peserta diklat, serta membangun kerjasama, rasa saling percaya, dan
sikap keterbukaan, maka peseta pelatihan perlu diberikan materi
Dinamika Kelompok.
Dinamika Kelompok merupakan teknik berhubungan antar manusia,
dengan maksud agar kualitas hubungan individu dalam kelompok
tersebut dapat mengarah kepada perubahan tingkah laku yang positif.
Hal itu dilakukan melalui pendekatan andragogi dimana peserta yang
lebih berpartisipasi aktif dalam suatu program pelatihan.
Kelompok yang berdinamika positif dicirikan dengan terbukanya
kesempatan kepada setiap anggotanya untuk berkomentar dan
menyampaikan apa saja, menghasilkan keputusan yang diambil secara
kolektif dan akan didukung oleh masing-masing anggota kelompok.
Untuk membangun dinamika kelompok yang positif yang dapat
memecahkan masalah secara bersama atau dapat mewujudkan suatu
sasaran yang disetujui bersama (dalam hal ini untuk menciptakan
kelas yang dinamis; saling mengenal, saling mendukung, dan
toleransi, serta merumuskan komitmen bersama, memilih ketua
kelas, wakil ketua kelas, bendahara, dan sekretaris), maka
diperlukan langkah-langkah seperti:
1. Keterbukaan Pemikiran, yakni masing-masing pesert diklat (anggota
kelompok) harus memiliki pemikiran yang terbuka dan siap untuk
berbagi. Keterbukaan ini dianalogikan dengan parasut,
dimana sebuah parasut akan berguna hanya ketika parasut
tersebut terbuka.
2. Menentukan Norma (aturan) Kelompok`
Norma kelompok diperlukan agar dapat memberikan arah dan isi
tentang begaimana anggota kelompok berinteraksi dan berperilaku.
Norma kelompok dapat berupa konsensus, pedoman, dan atau
peraturan.
Dalam perumusan komitmen bersama dan pemilihan ketua kelas,
wakil ketua kelas, bendahara, dan sekretaris PKA Angkatan I Tahun
2020 ini ditetapkan norma:
 Be Active, be polite
 Kalau mau berbicara, angkat tangan terlebih dahulu
 Be creative
 Mindfulness
 Siapkan buku catatan.
3. Pengenalan diri sendiri masing-masing anggota kelompok, yakni
mengetahui dan memahami diri sendiri, baik secara potensi yang
dimiliknya maupun cara-cara memberdayakan dan mengembang-
kan potensi tersebut, serta memahami kekurangan dan kelemahan
diri (penulisan motto, harapan, serta komitmen belajar).
4. Pengenalan orang lain (anggota kelompok), dimaksudkan untuk
mengenali sisi positifnya sehingga kita dapat menyesuaikan diri
dengan seluruh anggota kelompok. Usaha untuk mengenal anggota
kelompok dapat dilakukan dengan menyimak informasi tentang
orang tersebut (fun introduction) atau memperhatikan perilaku,
gaya dan gerak-gerik serta penampilan dari setiap aktifitasnya.
Selain itu dapat pula mencari informasi dari orang-orang yang
cukup mengenalnya.
5. Komunikasi, merupakan inti dari hubungan antar manusia dalam
kelompok. Proses komunikasi dapat berlangsung baik dan efektif
apabila terjadi pemahaman yang sama antar komunikator selaku
pemberi pesan dan komunikan selaku penerima pesan tentang ide
atau informasi yang disampaikan.
Praktik komunikasi yang baik dan efektif juga telah
diperagakan oleh peserta diklat. Penyampaian ide dan
gagasan berlangsung secara terbuka dan dua arah.
6. Kerjasama, merupakan landasan bagi keberadaan kelompok.
Kerjasama berlangsung dalam semua proses kelompok dari awal
sampai akhir. Setiap anggota kelompok saling berinteraksi,
berkomunikasi dan berpartisipasi. Demikian pula halnya setiap
individu memiliki peran dan aktifitas sesuai dengan kemampuannya
dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Dalam dinamika kelompok kecil, setiap anggota kelompok
saling berinteraksi, berkomunikasi, serta berpartisipasi, baik
dalam penentuan motto maupun dalam penentuan komitmen
kelompok, sehingga anggota bisa komitmen dan kooperatif.
Dinamika ini juga berlanjut pada sesi penentuan motto dan
komitmen kelompok besar (kelas), serta penentuan ketua
kelas, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara kelas.
B. Penerapan
Berdasarkan hal tersebut, maka dinamika kelompok yang positif
merupakan hal yang sangat penting karena akan menciptakan
suasana saling membantu antar anggota kelompok (oranisasi),
sehingga akan memudahkan pekerjaan dalam pencapaian tujuan,
penyelesaian pekerjaan akan lebih efisien dan efektif, serta dalam
proses pengambilan keputusan akan lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai