Anda di halaman 1dari 42

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

DIKLAT PKP ANGKATAN I TAHUN 2021

MENGOPTIMALKAN PELAYANAN PUSKESMAS TANPA TATAP MUKA


DIMASA PANDEMI COVID MELALUI APLIKASI WA
“SIDACOVMEWA”DI PUSKESMAS PASIR JAYA

Oleh :
Nama : Dina Mailina
NIP : 198005072014112001
Instansi : UPTD PUSKESMAS PASIR
JAYA
Mentor : drg Muslim
Coach : dr . Dhanita Amir

i
LEMBAR PERSETUJUAN
RENCANA AKSI PERUBAHAN
DIKLAT PKP ANGKATAN 1 TAHUN 2021

MENGOPTIMALKAN PELAYANAN PUSKESMAS TANPA TATAP MUKA


DIMASA PANDEMI COVID MELALUI APLIKASI WA
“SIDACOVMEWA”DI PUSKESMAS PASIR JAYA

Telah diseminarkan pada tanggal…..


DI BBPK Jakarta

Peserta Diklat PKP


NAMA

Menyetujui
Coach Mentor

dr. Dhanita amir drg .Muslim

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha

Esa, karena berkat rahmat-Nya Laporan Aksi Perubahan sebagai salah

satu syarat kelulusan dari Pelatihan Kepemimpinan Pengawas telah

selesai disusun. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban saya

selaku peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada drg.Muslim selaku mentor

yang telah memberikan arahan selama penyusunan rancangan aksi

perubahan ini, Ibu dr.Dhanita Amir,M.Kes selaku pembimbing yang telah

memberikan banyak masukan dalam LAP, Kepala BBPK dan jajarannya

yang telah memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan

Pengawas ini serta rekan-rekan peserta Pelatihan Kepemimpinan

Pengawas yang telah berkoordinasi secara aktif dalam pelaksanaan

pelatihan ini. Adapun di dalam penyusunan Laporan aksi perubahan ini

masih terdapat banyak kekurangan, maka dari itu saya mengharapkan

adanya masukan, kritik dan saran dari seluruh pihak terkait guna

penyempurnaan Laporan aksi perubahan ini agar lebih bermanfaat untuk

pelaksanaan aksi perubahan sampai dengan jangka panjang. Akhir kata,

semoga Laporan aksi perubahan ini dapat memberikan manfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan


Tangerang, Juli 2021

Dina Mailina

iii
4.1 DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................i
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... iii
DAFTAR GRAFIK.......................................................................................iv
DAFTAR TABEL..........................................................................................v
I. PENDAHULUAN......................................................................................
A. LATAR BELAKANG.......................................................................
B. TUJUAN.........................................................................................
C. MANFAAT......................................................................................
II. PROFIL KINERJA PELAYANAN............................................................
A. TUSI PELAYANAN.......................................................................
B. SUMBER DAYA INSTANSI..........................................................
III. ANALISIS MASALAH PELAYANAN.....................................................
A. IDENTIFIKASI MASALAH PADA AREA TUSI YANG
BERMASALAHl..............................................................................
B. PENETAPAN MASALAH UTAMA..................................................
C. ANALISIS PENYEBAB
MASALAH…………………………………………
D. MENGGAGAS IDE
PERUBAHAN…………………………………………
IV. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH...............................................
A. TEROBOSAN INOVASI.................................................................
B. TAHAPAN KEGIATAN...................................................................
C. SUMBER
DAYA…………………………………………………………….
D. MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU
PELAYANAN………………….
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………
DAFTAR
LAMPIRAN……………………………………………………………………

iv
4.2 DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 Struktur Organisasi Puskesmas Binong

2. Gambar 2 Foto Peserta

3. Gambar 3 FISH BONE Analisa Penyebab Masalah

4. Gambar 4 Canvas Model

v
DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Jumlah Ketenagaan Puskesmas Binong


2. Tabel 2 Sumber Pendapatan Puskesmas Binong
3. Table 3 Indetifikasi Masalah Pada Area Tusi Bermasalah
4. Tabel 4 Penetapan Masalah Utama
5. Table 5 Solusi Alternatif Pemecahan Masalah
6. Tabel 6 Tahapan Kegiatan Jangka Pendek
7. Table 7 Tahapan Kegiatan Jangka Menengah
8. Tabel 8 Tahapan Kegiatan Jangka Panjang

6
4.3 BAB I

4.4 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


A. Profil Organisasi
a. 1. Geografi

Puskesmas Pasir Jaya terletak di jalan Jalur Perumahan bukit tiara,


Kelurahan Pasir jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Batas wilayah kerja UPTD UPTD Puskesmas Pasir Jaya Kecamatan


Cikupa yaitu :

 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Talagasari – Kec. Cikupa


 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan pasir jaya
Kecamatan Jati uwung
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Budi asih - Kec. Pasar
Kemis
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Bitung Jaya - Kec.
Cikupa

Secara Administratif wilayah kerja Puskesmas Pasir Jaya memiliki 4 wilayah


Desa dan 1 wilayah kelurahan yang terdiri dari :
1. Kelurahan Bunder
2. Desa Suka Damai
3. Desa Pasir Gadung
4. Pasir Jaya

7
Kelurahan Pasir Jaya terdiri atas 4 perkampungan (Bunder,
Sukadamai, Pasir Jaya, dan Pasir gadung), Kelurahan Pasir Jaya
memiliki 23 RW (Rukun Warga) dan 200 RT (Rukun Tetangga).

Jumlah Penduduk Kelurahan Pasir Jaya pada Tahun 2020 adalah


85.106 jiwa, yang terdiri dari 43..827 jiwa laki-laki dan 41.279 jiwa
perempuan. Kelurahan Pasir Jaya memiliki sejumlah 23.877 rumah
tangga.

A. 2. Visi, Misi dan Tata Nilai

VISI

Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Pilihan Utama Masyarakat

MISI

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan professional


kepada masyarakat.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas
3. Meningkatkankerjasama lintas sektor

Tata Nilai Puskesmas Binong :

Semangat

Amanah

Humanis

Aman

Bijak

Aktif

Netral

Terkendali

8
A. 3. Struktur Organisasi

Gambar 1 Struktur Organisasi Puskesmas Pasir Jaya

STRUKTUR ORGANISASI PUSKEMAS PASIR JAYA


Kepala Puskesmas
drg.Muslim
Kasubag.TU
Dr. Dina Mailina

Koord Umum & Kep Bendahara JKN Koord.FP2TP


Dr.Dina Mailina Mawadzah Muhani Dr.Dina Maailina

Bendahara BOK
dr.Siti Zakiyatul Fahmi

Bendahara Retribusi
drg.Maya Juliati

Bendahara OPS
Entur Suripto

Koord Logistik
Marsunah

UKM UKP

Koord.Kesga Koord P2P Koord. Koord.Rawat Jalan Koord.Rawat Inap/ Koord.Penunjang


Koord.Yankes Bikor
Mariam Dr.Aphrilia Prom&kesling Dr.Aprelia Bintang Poned Dr.Aphrilia
Dede Kamiludin S. Puspita S
Entur Fitriawati

PJ Up.KIA/KB PJ.TB
Pony Noerliyanah
BP.Umum
Vicca Fripiyanti PJ.Kes.Mata UGD / Tindak Farmasi
PJ.Promkes dr. Aphrilia
Dede Kamiludin Robiah AL
Maulida Fitri Lia Cahya
PJ.HIV & AIDS Adawiyah
PJ.Up.Gizi Bp. Gigi
Siti Komariah drg.Lesti
Pungky Purnisa PJ.Kes.Tlinga
PJ.Kesling
Dede Kamiludin PONED Labboratorium
PJ.Kusta Entur Suripto KIA Fitriawati Novia Jessica H
PJ.UP.UKS dr.Siti Zakiyatul Fathia Fatmasari
Mariam Fahmi PJ.Kes.Kerja
PJ.Perkesmas
PJ.Imunisasi Dede Kamiludin Lia Cahya L KB
PJ.Lansia Dede K Vicca Fripiyanti
Sri Puspita Sari Kes Olah Raga
BIDAN DESA
PJ.DBD Lia Cahya Sukadamai : Fitriawati Imunisasi
Mawadzah Bunder : St.Komariah Dede Kamaludin
Muhani Ps Gadung : Sri Wahyuni
PJ.Ispa Diare P.Kes.Jiwa Ps Jaya : Mawadzah M
dr. Siti Zakiyatul Anak
Dr.Aphrelia Marsunah
Fahmi

PJ.Perkesmas PJ.Kes.Olah R
Elah H Uca Sukarsa

PJ.Perkesmas PJ.Peng.trad
Elah H Uca.S

PJ.Perkesmas Koord.bidan
Elah H Ni Nengah

PD Kutabumi PD Kutabaru PD Kutajaya PD Gelam Jaya


Siti Aliyah Siti Maemunah Siti Munajah Siti Fatimah

9
B. Profil Peserta
Peserta PKP Angkatan I Tahun 2021 di Balai Besar Pelatihan
Kesehatan (BBPK) adalah Pejabat Eselon IV dari Kabupaten Tangerang
dan Kota Tangerang Selatan yang berkedudukan sebagai Kasubag Tata
Usaha dan Kepala Seksi.
Adapun biodata peserta sebagai berikut :

Gambar 2 Foto Peserta

Nama : Dina Mailina


NIP : 198005072014112001
Pangkat/Gol.Ruang : Penata/III C
Jabatan : Kasubag Tata Usaha
Unit Kerja : Puskesmas Pasir Jaya
Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

C. Pentingnya Pelayanan Publik Sesuai Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Permenkes RI No. 43 Tahun 2019 bahwa Puskesmas adalah


fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif diwilayah kerjanya.

Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas adalah sebagai berikut :

10
1. Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) Esensial :
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan .Kesehatan lingkungan
c. Pelayanan Kesehatan ibu dan anak dan KB
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
2. Upaya Kesehatan Masyaraakat (UKM) Pengembangan :
a. Pelayanan Kesehatan Lansia
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Pelayanan Kesehatan Remaja
d. Pelayanan Kesehatan Keluarga
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a. Loket Pendaftaran
b. Poli Umum
c. Poli Gigi
d. Poli KIA/KB
e. Poli TB & ISPA
f. Imunisasi
g. Laboratorium
h. Ruang Farmasi
i. Persalinan

1.1. TUJUAN AKSI PERUBAHAN


Tujuan dari dibuatnya Pendaftaran online di Puskesmas Pasir Jaya
adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Pasir Jaya
secara sistematis, efektif, efisien dan real time.

1.2.1 Tujuan Umum :


1. Mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dan Semangat Bela Negara
dalam melaksanakan peran kepemimpinan melayani beretika dan
berintegritas.
2. Melaksanakan peran kepemimpinan melayani yang mampu
memberdayakan tim kerja secara efektif, mampu memetakan dan
11
memanfaatkan sumberdaya organisasi secara optimal, serta mampu
membangun jejaring kerja untuk meningkatkan kualitas pelayanan
public.
3. Merancang inovasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik
terutama dalam memanfaatkan teknologi digital.
4. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dengan menerapkan
manajemen mutu dan manajemen pengawasan agar inovasi dapat
berjalan sesuai dengan perencanaan pelayanan publik yang
berkualitas.

1.2.2 Tujuan Khusus :

Terdapat 3 tujuan khusus yang sesuai dengan waktu pelaksanaan


yang diharapkan, antara lain tujuan jangka pendek, tujuan jangka
menengah, dan tujuan jangka Panjang, yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :

1) Tujuan jangka pendek


a. Sosialisasi terkait Aksi Perubahan
b. Terbentuknya tim kerja yang efektif
c. Pembuatan form pendaftaran online
d. Uji coba Pendaftaran online
e. Pembuatan SOP Pendaftaran online
f. Penggunaan layanan Pendaftaran Online
2) Tujuan jangka menengah
3) A.Tersedianya petunjuk form pengisiaan online di whattsapp
a. Mengevaluasi penggunaan Pendaftaran online
b. Sosialisasi Penggunaan Pendaftaran Onnline kepada staf dan
masyarakat.
4) Tujuan jangka panjang
a. Upgrading system Pendaftaran online
b. Penggunaan system Pendaftaran online secara berkelanjutan
c. Monitoring dan evaluasi system pendaftaran online

12
1.3 MANFAAT AKSI PERUBAHAN
Manfaat yang dirasakan dengan adanya Web B-Healthy adalah sebagai
berikut :

1. Bagi Pribadi :
a. Meningkatkan kemampuan manajemen, koordinasi dan
komunikasi dalam pencapaian tujuan.
b. Mengoptimalkan kinerja monitoring dan evaluasi sebagai
Pejabat Pengawas dalam survey kepuasan pelanggan
2.Manfaat Internal :
a. Meningkatkan layanan Kesehatan di UPTD PuskesmasPasir
Jaya.
b. Mengurangi penumpukan antrian di loket pendaftaran.
3.Manfaat Eksternal :
a. Memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan Kesehatan.
b. Mengurangi resiko penularan Covid-19
c. Pelayanan Lebih Mudah dan Cepat.
d. Kepuasan masyarakat meningkat

13
BAB II
PROFIL KINERJA PELAYANAN

2.1. TUSI PELAYANAN


2.1.1 TUSI INSTANSI
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di
wilayah kerjanya (PMK-RI No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat)
Puskesmas Binong merupakan unit pelaksana teknis yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tangerang. Tujuan Utama berdirinya Puskesmas Binong
yaitu peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu
dan terjangkau bagi masyarakat, dan terciptanya kemandirian
masyarakat dalam peningkatan kesehatan baik secara individu,keluarga,
masyarakat dan lingkungan.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.01/MENKES/303/ 2020 tentang Penyelenggaraan pelayanan
kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
dalam rangka pencegahan penyebaran Corona virus Disease (COVID-
19). Penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui telekonsultasi dapat
dilakukan selama Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan/atau
Bencana Nasional Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19), dalam
rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)..
Dalam upaya mendekatkan dan memudahkan masyarakat
terhadap akses pelayanan kesehatan melalui pendekatan teknologi,
Puskesmas Pasir Jaya menghadirkan suatu inovasi berupa pendaftaran
tanpa tatap muka yang dilakukan secara online melalui whattsapp

14
2.1.2 TUSI UNIT KERJA
Tugas dan fungsi Kasubag Tata Usaha menurut Peraturan Bupati
Tangerang Nomor 116 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Rincian Tugas
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat
Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang dimasukkan dalam
tugas dan fungsi sehari-hari adalah mencakup beberapa hal :
a. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan
penyusunan kegiatan umum, kepegawaian dan urusan keuangan.
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugasnya
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a) Melaksanakan perencanaan ketatausahaan meliputi:
kepegawaian, surat menyurat serta keuangan;
b) Melaksanakan pemberian fasilitas dan dukungan
pelayanan tekhnis dan administrasi;
c) Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, penggandaan,
pendistribusian dan kearsipan;
d) Melaksanakan tertib administrasi pengelolaan inventarisasi
barang, pemeliharaan sarana dan prasarana perlengkapan
dan asset unit;
e) Melaksanakan pengelolan administrasi keuangan dilingkup
unit;
f) Melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait dibidang
ketatausahaan;
g) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian monitoring dan
evaluasi dan pelaporan kegiatan unit; dan
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala UPT sesuai
tugasnya
3. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugasnya
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT.

15
2.1.3 AREA BERMASALAH (KINERJA MANAJEMEN ADMEN)

Selama bekerja di Puskesmas Binong selama 2 tahun sebagai


Kasubag TU, didapatkan area bermasalah antara lain

N KONDISI SAAT INI


TUPOKSI UNIT KERJA
O (MASALAH)
1 Melaksanakana Pemberian Adanya penumpukan
fasilitas dan dukungan
antrian pengunjung diruang
pelayanan teknis administrasi
tunggu pelayanan
2 Melaksanakan tertib administrasi Ruang pendaftran yang
sempit dan tidak memadai
pengelolaan inventarisasi barang,
pemeliharaan sarana dan
prasarana perlengkapan dan
asset unit;

3 Melaksanakan pengelolaan surat Menurunny kinerja pelayanan


menyurat ,penggadaan dan laporan programkarena
pendistribusian dan kearsipan banyakstaf yang memegang
program lebih dari 1

2.2 SUMBER DAYA INSTANSI

2.2.1 SUMBER DAYA MANUSIA

Tabel 1 Jumlah Ketenagaan Puskesmas Pasir Jaya

KATEGORI STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH


NO
KETENAGAAN PNS PTT THL SUKWAN TENAGA
1 Kepala Puskesmas 1 0 0 0 1
2 Kasubag TU 1 0 0 0 1
3 Dokter Umum 2 0 0 0 2
4 Dokter Gigi 2 0 0 0 2
5 Bidan 11 0 3 0 13
6 Apoteker 1 0 1 0 2
6 Asisten Apoteker 0 0 1 0 1
7 Petugas Laboratorium 0 0 1 0 1

16
8 Perawat ( Akper) 1 0 2 0 3
9 Ahli Gizi (Nutrisionis) 0 0 0 1 1
10 Kesling (D3) 1 0 0 0 1
11 Promosi Kesehatan 0 0 2 0 2
12 Petugas Entry Data 0 0 4 0 4
13 Tenaga Akuntansi 0 0 1 0 1
14 Petugas Loket 0 0 2 0 1
15 Petugas Kebersihan 0 0 3 0 3
16 Petugas Keamanan 0 0 4 0 4
17 Supir Ambulance 0 0 2 0 2
Jumlah 19 3 23 0 45

2.2.2 SARANA PRASARANA

Puskesmas Cikupa berdiri di atas tanah seluas 36.88 m x 53.23 m


(1963.12 m²) dengan luas bangunan 64 mx 40 m (2.560 m²) . Puskesmas
Cikupa memiliki 21 (dua puluh tiga) buah ruangan meliputi Apotik, Loket,
Ruang Tindakan, Ruang Imunisasi, BP Gigi, BP Anak, BP Gizi, Ruang
Kepala Puskesmas, Gudang Barang, Ruang Tata Usaha dan Staf,
Gudang Obat, Ruang TB, BP Lansia, BP Umum dan remaja, Ruang KIA,
Ruang Bendahara, Ruang Ruang KB, Ruang Bersalin, Aula, dapur, kamar
mandi pasien dan kamar mandi staf.,
Sedangkan dari segi prasarana yang berhubungan dan mendukung
kinerja ketata usahaan, Puskesmas Binong memiliki 8 perangkan
PC/komputer, 6 buah laptop dan jaringan internet dari PT.Global net.

2.2.3 SUMBER KEUANGAN (APBN,APBD,BLUD)

Tabel 2 Sumber Pendapatan Puskesmas Pasir Jaya


JENIS PENDAPATAN 2020
KAPITASI Rp.576.806.100
NON KAPITASI Rp.70.762.800
RETRIBUSI Rp.169.322.000
17
JUMLAH Rp.816.890.900

18
19
BAB III
ANALISA MASALAH PELAYANAN

I.I IDENTIFIKASI MASALAH PADA AREA TUSI YANG BERMASALAH


Permasalahan yang terjadi didalam organisasi tentunya membutuhkan
unsur-unsur kepemimpinan pengawas yang kemudian dituangkan dalam
bentuk inovasi-inovasi organisasi dengan dukungan anggaran, SDM dan
stakeholder terkait. Ada beberapa masalah yang di temukan dalam area
tusi :

1. Adanya penumpukan antrian pengunjung di ruang tunggu pelayanan


2. Ruang pendaftran yang sempit ,dan tidak memadai
3. Menurunnya kinerja pelayanan karena banyak petugas yang
memegang lebih dari 1 program
Jika hal tersebut tidak segera ditanggulangi, maka dikhawatirkan
akan menggangu dan menghambat kinerja pelayanan di Puskesmas
Pasir Jaya
TABEL 3.1

TABEL KESENJANGAN MASALAH

NO KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN


1. Adanya penumpukan antrian Pelayanan di loket lebih cepat.
pengunjung diruang tunggu
pelayanan
- Meningkatnya jumlah
kunjungan pasien

2 Ruang pendafaran yang sempit Membuat ruanag pendaftaran yang lebih


dan tidak memadai luas rencana relokasi puskesmas
3 Menurunnya kinerja pelayanan Kinerja program tercapai secara optimal
karena banyak petugas yang
memegang program lebih dari
satu program

20
C. GAP DIANTARANYA
ISU KE-1 : Adanya penumpukan pasien di loket pendaftaran
Puskesmas Pasir merupakan Puskesmas yang memberikan pelayanan
kepada Kelurahan yang paling padat penduduknya di Kabupaten Tangerang
yaitu kurang lebih sekitar 85.106 jiwa. Loket pendaftaran puskesmas hanya
dibuka 1 pintu. Pelayanan loket pendaftaran dilakukan oleh 2 orang, dengan
masing-masing memiliki tugas mendaftarkan pasien ke aplikasi SIKAT dan
mengambil buku status pasien.dan lokasipendaftaran terletak disamping poli
KIA dan dengan pendidikan tenga loket hanya SMA.
Setiap harinya rata-rata 130 orang datang untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan mulai dari berobat umum, berobat gigi, periksa hamil, suntik KB,
imunisasi bahkan persalinan. SOP pelayanan sudah ada, dimulai dengan
mengambil nomer antrian di security, menunggu panggilan, kemudian
petugas loket akan memanggil sesuai nomor antrian, data pasien diinput di
aplikasi SIKAT oleh petugas pertama dan petugas lain mencari buku rekam
medis, lalu pasien dipersilahkan ke tempat pelayanan yang dituju.
Melihat situasi tersebut seharusnya dilakukan perbaikan pelayanan dengan
menambah pintu loket dan dilakukan pendaftaran tidak dengan secara
manual.
ISU KE-2 : Ruang pendafaran yang sempit dan kurangnya memadai
Ruang pendaftaran dipuskesmas pasir jaya berukuran 12m x 7m. Idealnya
dengan luas ruangan sebesar itu hanya bisa menampung 20-30 pasien
srdangkan pasien yang berobat setiap hari 100 orang maka dari itu
dankurangnya kursi tuang tunggu.melihat situasi tersebut diharapkan adanya
perluasan ruang pendaftaran dan penambahan kursi ruang tunggu rencana
akan adanya relokasi puskesmas
C.ISU KE-3 : Menurunnya Kinerja Program karena banyak petugas yang
memegang lebih dari satu program
Karena sedikit jumlah tenaga dipuskesmas menyebabkan satu orang
memegang program lebih dari satu sehingga menyebabkan kurang
optimalnya pencapaian laporan. Melihat situasi tersebut maka perlu adanya
21
penambahan tenaga dipuskesmas agar pencapaian kinerja program menjadi
optimal.

I.2 PENETAPAN MASALAH UTAMA


Untuk menetapkan urutan priorITas masalah yang akan dijadikan isu utama
dalam aksi perubahan ini, maka digunakan metode USG. Metode USG
merupakan salah satu cara menetapkan urutan priorITas masalah dengan
metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan
memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan berkembangnya masalah tersebut semakin besar.

TABEL 3.2

PENETAPAN MASALAH UTAMA DENGAN METODE USG

No Isu-isu strategis/masalah Nilai Total Ket.


. U S G
1 Adanya penumpukan antrian 5 4 4 13 1
pengunjung di ruang tunggu
pelayanan
2. Ruang tunggu yang sempit dan tidak 4 4 4 12 2
memadai,kurangnya kursi ruang
tunggu
3 Menurunnya kinerja program karena 3 3 3 9 3
banyak petugas memegang lebih
dari satu program

Adapun keterangan skor sebagai berikut :


5 : Sangat besar
4 : Besar
3 : Sedang
2 : Kecil
1 : Sangat Kecil

Berdasarkan hasil analisis USG diatas, teridentifikasi bahwa isu masalah


yang menjadi prioritas adalah adanya penumpakan antrian di ruang tunggu
22
pelayanan yang merupakan kesenjangan dari tusi pelaksanaan pemberian
fasilitas dan dukungan pelayanan teknis administrasi.

1.3 Menganalisa Penyebab Masalah dengan fish bone


Gambar 3 Fish Bone Analisa Penyebab Masalah

MAN Environment
Gambar 4.2

Petugas pendaftaran Pandemic Covid-19


gabung kegiatan
Petugas input vaksinasi
pendaftaran 2
orang,jumlah sdm
terbatas

Belum optimalnya
pelayanan
pendaftaran.
B Kapasitas kursi tunggu
sedikit

Belum diterapkannya
pendaftaran online Belum adanya mesin
pendaftaran otomatis

METHODA Machine

Dari diagram fishbone di atas, belum optimalnya pelayanan


pendaftaran di UPTD Puskesmas Pasir Jaya Kabupaten Tangerang
disebabkan oleh 4 (empat) komponen utama, sebagai berikut:

1. Man
Dari komponen sumber daya manusia, penyebab Belum optimalnya
pelayanan pendaftaran adalah kurangnya jumlah tenaga penginput data
di bagian pendaftaran. Dengan kondisi saat ini dimana jumlah kunjungan
pasien dengan meningkat pada masa pendemi beresiko terjadinya
penumpukan pasien diruang tunggu dan wakru tunggu pelayanan menjadi
lama.

2.
Machine

23
Belumnya adanya pemanfaatan pengunaan tehnologi informasi untuk
mengurangi penumpukan antrian pengunjung diruang tunggu pelayanan
dan jaringan Wifi yang dimilik masih terbatas, sehingga mengakibatkan
pelaksanaan kegiatan pelayanan pendaftaran belum optimal.

3.
Method
Pelaksanaan kegiatan pelayanan pendaftaran di UPTD Puskesmas Pasir
Jaya dilayani 2 orang petugas dan petugas pengimput data dilibatkan
dengan tim vaksinasi, berdampak pada peningkatan beban kerja sehingga
mengakibatkan pelaksanaan kegiatan pelayanan pendaftaran kurang
optimal.

Pelaksanan kegiatan diloket pendaftaran berlangsung tata muka sehingga


mengikatkan resiko paparan Virus covid-19 kepada petugas hal ini
mengakibatkan terpaparnya 2 orang petugas loket pendaftaran.

1. Environment
Meningkatnya kunjungan Pasien pada masa Pandemi Covid-19 dan
kapasitas ruang tunggu yang terbatas menyebabkan penumpukan dan
antrian pasien, hal ini mengakibatkan pelaksanaan kegiatan kegiatan
pelayanan pendaftaran kurang optimal.

4 . Alternatif Solusi Mengatasi Masalah


Setelah diketahui akar permasalahan yang menjadi penyebab
belum optimalnya pelayanan pendaftaran di UPTD Puskesmas Pasir Jaya
Kabupaten Tangerang, untuk mengatasi penyebab masalah Methoda
pelayanan tersebut adalah:

1. Menambah tenaga penginput data pada loket pendaftaan


2. Menambah kursi diruang tunggu
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan pendaftaran melalui sistem
online dengan Whats App
Untuk menentukan prioritas pemecahan masalah di atas, dilakukan
analisis dengan menggunakan teori tapisan pemecahan masalah Mc.
Namara. Analisis tapisan ini menentukan tiga kriteria yang dinilai dari

24
setiap alternatif gagasan yakni kontribusi, kelayakan dan biaya. Analisis
dengan menggunakan tapisan Mc. Namara sebagai salah satu teori
analisis manajemen dengan menentukan skor dari 1 s.d 5, dimana nilai 1
adalah tidak tinggi, nilai 2 adalah kurang tinggi, nilai 3 cukup tinggi, nilai 4
tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi untuk aspek kontribusi dan
kelayakan. Sedangkan untuk aspek biaya, skor dari 1 s.d 5, dimana nilai 1
adalah sangat tinggi, nilai 2 adalah kurang tinggi, nilai 3 cukup tinggi, nilai
4 rendah, dan nilai 5 adalah sangat rendah. Isu yang mempunyai total
skor tertinggi merupakan alternatif solusi, dimana alternatif solusi terpilih
menjadi gagasan aksi perubahan yang akan dilakukan.

25
C. Gagasan Ide Perubahan
Untuk menganalisa permasalahan yang ada pada diagram
Fishbone ,reformer menggunakan Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah
suatu bentuk analisi situasi dengan mengindentifikasi bernagi factor secara
sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strenghts) dan kelemahan-
kelemahan (Weakness) suatu organisasi dan peluang-peluang
(Opportunity), serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk
merumuskan straregi organisasi.
Tabel
Analisis SWOT

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman


(Threat)
(Strngth) (Weakness) (Opportunities

1.Tipe kepemimpinan 1.Belum 1.Kemajuan 1.Wilayah kerja


yang melayani tersedianya teknologi yang puskesmas pasir
2.Tenaga Kesehatan sarana semakin jaya ( 4 Desa)
sesuai dengan penyampaian berkembang 2.Banyaknya
permenkes informasi sehingga balai pengobatan
3.Jaringan internet
berbasis penyampain swasta yang
tersedia
4.Sarana Gedung yang teknologi informasi memberikan
tersedia telah 2.Terbatasnya dilakukan melalui pelayanan yang
memenuhi standar tenaga untuk media selain sama
pelayanan tingkat pengelola tatap muka 3.Prilaku Budaya
pertama informasi dan 2.adanya Hidup bersih dan
5.Adanya pendapatan IT) dukungan dari sehat pada
puskesmas untuk 4.Masih ada stakeholder pada masyarakat
membiayai kegiatan sebagian yang puskesmas masih kurang
puskesmas belum 4.Kader desa
memahami yang masih
tehnologi. kurang

26
Tabel 3.4 Analisis Mc. Namara

NO
Alternatif Penapisan McNamara

No Tot Ranking
Solusi
al

Kontribusi Kelayakan Biaya


Menambah tenaga
1
penginut data
pada loket 4 4 2 10 3
pendaftaan
Menambah
2
kursi diruang
tunggu
4 3 2 9 2
Melaksanakan
3
kegiatan
pelayanan
pendaftaran
melalui sistem 5 4 3 12 1
on line melalui
Whats App
ALTERNATIF SOLUSI
Kontribusi Kelayakan Biaya
Berdasarkan analisis pada tabel di atas, maka alternatif solusi untuk
mengatasi masalah belum otimalnya pelayanan pendaftaran yang
disebabkan oleh methoda pelayanan yang kurang efektif adalah
melaksanakan kegiatan pelayanan pendaftaran melalui sistem on line
berbasis fitur Whats App dengan score tertinggi 12.
1. Gagasan
Berdasarkan permasalahan belum otimalnya pelayanan pendaftaran yang
disebab oleh methoda pelayanan yang kurang efektif dan pencarian alternatif
solusi yang telah dilakukan dengan menggunakan metode analisis Mc. Namara,
maka judul aksi perubahan yang akan dilakukan adalah: “Sistem Pelayanan
Pendaftaran On Line Melalui Whats App”. Aksi perubahan ini disusun dan
27
dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan pelayanan
pendaftaran di UPTD Puskesmas Pasir Jaya.

28
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

4.5 Terobosan/Inovasi
A.Uji Kelayakan Inovasi

1. Deskripsi Inovasi

Inovasi yang akan dilakukan dalam Aksi Perubahan ini adalah membuat Sistem
Pelayanan Pendaftaran On Line Melalui Whats App. Inovasi ini diharapkan mampu
menjadi solusi atas masalah methoda pelayanan yang kurang efektif yang
menyebabkan belum optimalnya pelayanan pendaftaran di UPTD Puskesmas Pasir
Jaya Kabupaten Tangerang sehingga resiko terpaparnya Covid-19 bisa dihindari

Dengan adanya pendaftaran secara online melalui Whatsapp maka bisa


digunakan untuk melakukan semua pendaftaran ke poli pelayanan melaui
whatsapp dengan mengisi form tanpa harus ke puskesmas

2. Kelayakan Inovasi

a. Kelayakan administrasi

Berdasarkan hasil analisis kelayakan administrasi untuk kegiatan pelayanan


pendaftaran melalui whatsapp dinilai layak untuk dilaksanakan karena dapat
membantu mempercepat proses pelayanan Kesehatan di Puskesmas.

b. Kelayakan Sumber Daya

Berdasarkan hasil analisis kelayakan sumber daya untuk kegiatan pelayanan


pendaftaran online melalui whattsapp di Puskesmas Pasir Jaya dinilai layak untuk
dilaksanakan karena ketersediaan sumber daya manusia serta sarana dan
prasarana yang ada dapat mendukung terlaksannya kegiatan tersebut.

c. Kelayakan Tehnis

Berdasarkan hasil analisis kelayakan teknis untuk kegiatan pelayanan


Pendaftaran online melalui whattsapp di Puskesmas Pasir Jaya dinilai layak untuk

29
dilaksanakan karena dukungan dari tenaga ahli IT dan jaringan internet yang ada
dapat mendukung terlaksananya kegiatan tersebut

d. Kelayakan Regulasi
Berdasarkan hasil analisis kelayakan regulasi untuk kegiatan
pelayananPendaftaran online melalui whattsapp di Puskesmas Pasir Jaya dinilai
layak untuk dilaksanakan karena berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan
Nomor HK.02.01/MENKES/303/ 2020 tentang Penyelenggaraan pelayanan
kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
rangka pencegahan penyebaran Corona virus Disease (COVID-19).
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui telekonsultasi dapat dilakukan
selama Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan/atau Bencana Nasional Corona
Virus Disease 2019 (COVID- 19), dalam rangka pencegahan penyebaran Corona
Virus Disease (COVID-19).

Gambar 4.1
Canvas Model Inovasi
KANVAS MODEL INOVASI SIDACOVMEWA(SISTEM PENDAFTARAN BEBAS
COVID MELALUI WHATS App) UPTD Puskesmas Pasir Jaya
MITRA KEGIATAN NILAI YANG HUBUNGAN TARGET
KERJA UTAMA DITAWARKAN KLIEN KLIEN
1. Dinas Pembuatan Pendafataran 1. Kordinasi -Pengguna
Kesehatan pendaftaran on pasien lebih 2. Konsultasi Smartphon
2. Kecamatan line berbasis mudah, cepat dan 3. Sosialisasi e
3. Kelurahan Whats App mengurangi
4. masyarakat -Masyarakat
kontak serta
5. kader Membuat sk tim umum
paparan pada
kesehatan dan sop
masa pandemic
(SIDACOVMEWA) covid19

SUMBAR DAYA SARANA


HUBUNGAN

-SDM
Akses on line
-Anggaran
Sosmed
30
UNSUR BIAYA IMBALAN RESIKO

-Belanja modal Meningkatnya kualitas pelayanan -Jaringan


pendaftaran tidak stabil
-ATK
-Padatnya
-Konsumsi rapat Meningkatnya kepercayaan jadwal kerja
-Biaya sosialisasi masyarakat
-Wifi
Pendapatan BLUD meningkat
LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITAS
UU No. 11/2008 ttg ITE Audit Internal dan Pengembangan Aplikasi
mutu secara terintegrasi
UU No. 25/2009 ttg Pel. Publik
Survey kepuasan
UU No. 39/2009 ttg Kesehatan
masyarakat
Kepres No. 12/2020 ttg penetapan
Akreditasi
pandemic Covid19
Perbup Tangerang No.
440/Kep.517-Huk/2018 ttg
Penetapan UPTD Puskesmas Pasir
Jaya Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan
Pelayanan Daerah (PPK-BLUD);

4.6 Tahapan Kegiatan Dan Hasil Inovasi


a. Jangka Pendek
TABEL 4

TAHAPAN KEGIATAN
Tahapan jangka pendek
31
No Kegiatan Outpu Waktu
t
1. Sosialisasi aksi Dukungan dari Minggu ke 4 Bulan
perubahan stakeholder Juli 2021
2. Pembentukan tim efektif Surat Keputusan (SK) Minggu ke 4 Bulan
Juli 2021
Tim Efektif
3. Pembuatan Tersedianya Minggu ke 4 Bulan
Juli
From pendaftaran online Form pendaftaran
online – Minggu ke 2
Bulan Agustus
2021
4. Uji coba Laporan Minggu ke 3 Bulan
Pendaftaran online pelaksanaan uji Agustus – Minggu ke
coba penggunaan 2 Bulan September
2021
5. Penyusunan SOP Draft SOP Minggu ke 1 – 2
pendaftaran online Pendaftaran online Bulan Agustus 2021

6. Penggunaan layanan Laporan Minggu ke 3 Bulan


pendaftaran online
pelaksanaan Agustus – Minggu ke
penggunaan 2 Bulan September
2021

Tahapan Jangka Menengah


No Output Wakt
Kegiata u
n
1. Evaluasi penggunaan Laporan evaluasi Bulan Oktober 2021
Pendaftaran online
2. Sosialisasi penggunaan Tersedianya Bulan November
2021
pendaftran online Form pendaftran
online di whattsapp
kemasyarakat

Tahapan Jangka Panjang

No Kegiata Output Wakt


n u

32
1. Upgrading pendaftaran Pengembangan pendaftaran Tahun 2022 -2023
online whatssapp menjadi lebih
lengkap dan mudah digunakan
2 Pemanfaatan system memanfaatkan Whatssapp Tahun 2022 -2023
pendaftran online secara pendaftraran online untuk
maksimal analisis dalam rangka
perencanaan intervensi lanjut
3. Monitoring dan evaluasi Laporan hasil monitoring dan Tahun 2022 -2023
evaluasi

1.2 SUMBER DAYA


a. Identifikasi dan Pengelolaan
Pemanfaatan sumber daya yang di lakukan dengan melibatkan unsur sumberdaya
yang ada dalam organisasi dalam proses melakukan aksi perubahan Identifikasi
Stakeholder, secara rinci dapat dilihat pada table.
N Stekeholde Jenis Pengaru Internal Dukungan Stretegi
o r h / komunikas
ekterna i
l
1 Kepala Utama Tinggi Ekternal Mendukun - laporan
dinkes g - Rapat
kordinasi
2 Kepala Primer Tinggi Internal Mendukun
- Kordinasi
Puskesmas g
informal

4 Camat Sekunde Sedang Ekternal Mendukun


r g
5 Kelurahan Sekunde Sedang Ekternal Mendukun - sosialisasi
r g dan
advokasi
6 Kader Desa Sekunde Sedang Ekternal Mendukun
-Kordinasi
r g
informal
7 Kader Sekunde Sedang Ekternal Mendukun
Kesehatan r g
8 Pegawai Sekunde Sedang Ekternal Mendukun Rapat
Puskesmas r g kordinasi
(staf)

33
9 Kader Sekunde Rendah Ekternal Mendukun
kesehatan r g

Adapun Peta Stakeholder dalam kegiatan ini ialah sebagai berikut :

Gambar 5

Analisis Stakeholder

PROMOTERS
LATENS Kepala Puskesmas
Dinas Kesehat
Kecamatan
Kelurahan/Desa
Kader masyarakat
Kader kesehatan
Manage closely
P
koordinasi
O
W
KEPENTINGANGA E KEPENTINGAN
NGAN R
DEPENDERS
APATHETICS Pj Loket
Masyarakat Staf Puskesmas
Staff IT
koordinasi
monitor
Keep informed
34
35
a. Tim Aksi Perubahan
Berhasilnya rancangan aksi perubahan di Tentukan oleh kualitas dan
kuanttitas tim yang ada di UPTD Puskesmas Pasir Jaya dan stakeholder
yang mendukung kegiatan Rancangan Aksi Perubahan ini. Oleh karena itu
perlu dibentuk tim kerja yang efektif dan solid yang akan di Tetapkan
dengan Surat Keputusan yang ditandatangani oleh kepala Puskesmas.
Tim kerja yang efektif dan solid dibangun dengan tujuan agar sasaran
dapat dITentukan dan dicapai secara optimal dan ada komitmen untuk
saling mendukung.
Adapun peran dan struktur organisasi Tim Kerja aksi perubahan dilihat
pada uraian dan gambar di bawah ini
1. Mentor berperan:
Membantu Reformer dalam merencanakan dan melaksanakan aksi
perubahan, memberikan legITimasi dukungan, bimbingan dan
arahan, menyepakati dan menyetujui atas inovasi aksi perubahan
yang dilakukan, dan memiliki garis komunikasi perintah dan
koordinasi dengan Reformer.

2. Coach berperan:
Memberikan arahan (coaching), bimbingan, motivasi (counseling),
melakukan monIToring tahapan kegiatan aksi perubahan yang
dilakukan Reformer.

3. Reformer ( Kasubag TU) berperan:


Memimpin aksi perubahan, membangun komunikasi melalui
dialog/diskusi dengan Mentor, Coach dan Tim Kerja), melaporkan
kegiatan harian kepada mentor dan coach, mengambil inisiatif
untuk melaporkan perkembangan kegiatan kepada mentor dan
coach, melakukan koordinasi dengan stakeholder internal maupun
eksternal, memberikan motivasi dan menggerakkan seluruh elemen
stakeholder yang terkaIT dan membuat laporan atas kegiatan yang
dilakukan kepada penyelenggara.

4. Tim Kerja Administrasi, berperan:


1
Membantu melaksanakan semua proses administrasi dan
memberikan saran kepada Reformer dalam rangka kegiatan aksi
perubahan.

2
5. Tim Teknis berperan:
Membantu melaksanakan kegiatan konsultasi dengan pasien
secara online dalam rangka kegiatan aksi perubahan.

6. Tim IT berperan :
Mendukung dan membantu reformer dalam melaksanakan Aksi
perubahan dalam Pembuatan system aplikasi
B. Tim Aksi Perubahan

PERAN
NAMA & JABATAN DALAM TUGAS/FUNGSI
PROPER
1,Dina Mailina Reformer Pelaksana Aksi Perubahan
(Kasubag TU UPTD
Puskemas pasir Jaya)
1. drg. M Mentor Pembimbing pelaksanaan
(Kepala UPTD Aksi Perubahan
UPTDPuskesmas Pasir
Jaya)
Dr.Dhanita (Widyaiswara) Coach & Konsultan & pembimbing
Counsellor Aksi Perubahan
2. Nabila, Tim Kerja I Pelaksana administrasi
h.Deka,NIta(Pelaksana
(Tim Tehnis dan
UPTD UPTD Puskesmas
Sarpras)
pasir Jaya)
3. Septy,siti khosidah,amanda Tim Kerja II Pelaksana administrasi (Tim
(Pelaksana UPTD UPTD Loket dan RM)
(Tim Tehnis)
Puskesmas Pasir Jaya)
4. Maya,Tyas,Tiwi(Pelaksana Tim Kerja II Pelaksana administrasi
UPTD UPT Puskesmas
(Tim
Pasir Jayai)
Administrasi)
5. Nabila Tim Kerja I Ahli IT
(Ahli IT)

3
(Tim IT)

1.2 Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan


a. Perencanaan pengendalian pelaksanaan inovasi
Untuk melaksanakan agar kegiatan Rencana Aksi Perubahan berjalan dengan
baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka harus dilakukan
perencanaan pengendalian pelaksanaan inovasi melalui kegiatan mengawasi
tim kinerja tim dengan membuat form sebagi alat control progress inovasi.
1.3 Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan
b. Perencanaan pengendalian pelaksanaan inovasi
Untuk melaksanakan agar kegiatan Rencana Aksi Perubahan berjalan
dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka harus
dilakukan perencanaan pengendalian pelaksanaan inovasi melalui kegiatan
mengawasi tim kinerja tim dengan membuat form sebagi alat control progress
inovasi.
c. Strategi pelaksanaan
Dalam pelaksanaan rancangan aksi perubahan ini pengendalian mutu
mengunakan tehnik Diagram Pareto yang akan dievaluasi 2 minggu sekali
dalam rapat tim efektif.
d. System pemantauan dan pengendalian
System pemantauan dan pengendalikan akan dilaksanakan selama
pelaksanaan aksi perubahan jangka pendek, jangka menengah dan jangka
Panjang. Meliputi fakta dan rekomendasi perbaikan/ tindak

e. Kebutuhan anggaran
Jangka pendek
kegiatan Rincian Jumlah Sumber

4
biaya anggaran
Sosialisasi 2x10x Rp. Rp. BLUD
54.000 1.080.000
Pembeliaan HP 1 paket Rp. BLUD
system x 3.000.000
Rp.
3.000.000
Jangka menengah
Sosialisasi 10x Rp. Rp.54.000 BLUD
54.000
monev 0 0
Jangka panjang
Melaksanakan 0 0
pengembanga
n aplikasi

A. Sistem pemantauan dan pengendalian


No Kegiatan Tool Pj Waktu
Pengendaliaan
mutu
5
1. Sosialisasi aksi Laporan,Foto,un Projec Leader Minggu ke 4 Bulan Juli
perubahan dangan 2021
2. Pembentukan tim efektif Surat Keputusan (SK) Minggu ke 4 Bulan Juli
2021
Tim Efektif
3. Pembuatan Tersedianya Tim IT Minggu ke 4 Bulan Juli
From pendaftaran online Form pendaftaran online – Minggu ke 2 Bulan
Agustus 2021
4. Uji coba Laporan Tim IT Minggu ke 3 Bulan
Pendaftaran online Agustus – Minggu ke 2
Bulan September 2021
5. Penyusunan SOP SOP Tim Mutu Minggu ke 1 – 2
pendaftaran online Pendaftaran online Bulan Agustus 2021

6. Penggunaan layanan Laporan pelaksanaan Tim IT Minggu ke 3 Bulan


pendaftaran online
penggunaan Agustus – Minggu ke 2
Bulan September 2021

No Kegiatan Tool Pengendaliaan Pj Waktu


mutu
1. Evaluasi penggunaan Laporan evaluasi Tim IT Bulan Oktober 2021
Pendaftaran online
2. Sosialisasi penggunaan Laporan,Tersedianya Tim IT Bulan November
2021
pendaftran online Form pendaftran online
di whattsapp
kemasyarakat

No Kegi Tool Pj Waktu


atan Pengendaliaan
mutu
1. Upgrading Laporan Tim IT Tahun 2022 -2023
pendaftaran online

6
2 Pemanfaatan system Laporan Tim IT Tahun 2022 -2023
pendaftran online
secara maksimal

3. Monitoring dan Laporan hasil Project Leader Tahun 2022 -2023


evaluasi monitoring dan
evaluasi

Anda mungkin juga menyukai