6 Juli 2021
PERKEMBANGAN ISO 9001
Revisi pertama :
• SNI ISO 19-9001:1996;
2
Tujuan SNI ISO 9001
Standar ini menetapkan persyaratan sistem manajemen
mutu bila sebuah organisasi:
a) perlu untuk mendemonstrasikan kemampuannya
secara konsisten dalam menyediakan produk dan
jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan
peraturan perundang-undangan, dan
b) bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan
melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk
proses untuk peningkatan sistem dan memastikan
kesesuaian terhadap persyaratan pelanggan dan
peraturan perundang- undangan
PRINSIP SNI ISO 9001:2015
Fokus pada
pelanggan
Hubungan
Kepemimpinan
manajemen
Bukti berdasarkan
Engagement of
keputusan yang
people
dibuat
5
Pendekatan Proses
6
Pendekatan Proses
Pendekatan PDCA
Menetapkan tujuan dari sistem dan
proses; sumber daya yang
dibutuhkan untuk memberikan hasil
PLAN sesuai dengan persyaratan
pelanggan dan kebijakan organisasi;
mengidentifikasi dan mengatasi risiko
dan peluang
Menerapkan apa yang telah
DO direncanakan
7
SIKLUS PDCA
Mengapa menggunakan pemikiran
berbasis risiko?
Organisasi yang sukses menerapkan pemikiran
berbasis risiko, karena:
• Meningkatkan/memperbaiki pengelolaan
• Membantu kesesuaian
• Memastikan konsistensi mutu produk dan jasa
9
Pemikiran berbasis risiko :
Identifikasi resiko
Belajar dari
Penilaian resiko
pengalaman
Pemantauan dan
evaluasi keefektifan
tindakan Perencanaan tindakan
terhadap resiko
10
Bagaimana melakukannya ?
11
Bagaimana melakukannya ?
Identifikasi apa yg menjadi risiko dan peluang–tergantung
dari konteks
Contoh : Ketika saya menyeberangi jalan yang banyak dilewati kendaraan
dengan kecepatan tinggi tidak sama risikonya dengan ketika saya
menyeberangi jalan kecil yang hanya dilalui beberapa kendaraan.
Dapat juga memberi pertimbangan pada hal hal seperti cuaca, mobilitas
personel, dan sasaran khusus dari personel
12
Bagaimana melakukannya ?
Rencanakan tindakan untuk mengatasi risiko
–Bagaimana saya dapat mencegah atau mengeliminasi risiko
–Bagaimana saya memitigasi risiko
Contoh
– Saya dapat mengeliminasi risiko kecelakaan dengan menggunakan jembatan
penyeberangan tetapi saya telah menetapkan bahwa risiko menyeberang jalan
secara langsung ‘dapat diterima’
– Sekarang saya merencanakan bagaimana mengurangi tingkat keseringan kecelakaan
atau dampak kecelakaan
– Saya tidak dapat mengendalikan dampak kecelakaan akibat tertabrak mobil
– Saya dapat mengurangi kemungkinan tertabrak mobil
– Saya rencanakan untuk menyeberang ketika tidak ada mobil yang bergerak dekat
saya sehingga mengurangi keseringan kecelakaan
– Saya juga dapat memilih untuk menyeberang di tempat yang memungkinkan saya
dapat meluhat kendaraan dan dapat berhenti ditengah untuk menilai kembali mobil
yang bergerak sehingga akhirnya mengurangi kemungkinan kecelakaan.
13
Bagaimana melakukannya ?
14
Bagaimana melakukannya ?
• Belajar dari pengalaman; tingkatkan
– Contoh :
• Saya mengulangi rencana tersebut dalam beberapa hari,
pada waktu dan kondisi cuaca yang berbeda
• Hal ini memberikan saya data untuk memahami bahwa
merubah konteks (waktu, cuaca dan jumlah kendaraan)
secara langsung mempengaruhi keefektifan dari rencana dan
meningkatkan kemungkinan tidak tercapainya sasaran (tiba
tepat waktu dan mencegah kecelakaan)
• Pengalaman mengajarkan pada saya bahwa menyeberang
jalan pada jam tertentu sangat sulit karena banyaknya
kendaraan
15
Bagaimana melakukannya ?
• Belajar dari pengalaman; tingkatkan
– Contoh :
• Untuk membatasi risiko saya merevisi dan memperbaiki proses
saya, dimana pada jam tertentu saya akan menggunakan
jembatan penyeberangan
• Saya terus menganalisa keektifan dari proses dan merevisinya
pada saat konteks berubah
• Saya juga terus mempertimbangkan untuk mempertimbangkan
peluang yang inovatif
– Dapatkah saya memindahkan tempat meeting sehingga saya
tidak perlu menyeberang jalan ?
– Dapatkah saya merubah waktu pertemuan sehingga saya
menyeberang pada saat kondisi lalu lintas sepi
– Dapatkah pertemuan dilaksanakan secara elektronik
16
CONTOH PENILAIAN RESIKO DAN
PELUANG
Penilaian
No Aktivitas Resiko Peluang resiko dan
peluang
• Penjualan tidak sesuai
target/rencana
Pemasaran / • Harga pasar tidak
1. Penjualan produk sesuai dengan rencana
dan jasa • Produk dan jasa tidak
sesuai kebutuhan para
pihak
• Produk dan jasa tidak
Produksi dan sesuai persyaratan
2.
penyediaan jasa • Produksi tidak sesuai
dengan rencana
Pengendalian
3. penyedia jasa
dari luar
17
CONTOH PROSES BISNIS
Layanan
Eksternal
Layanan
Informasi
Layanan
Publikasi
Internal
LAYANAN EKSTERNAL PUBLIKASI LAYANAN INTERNAL
Memastikan
mengurangi Meningkatkan pengetahuan lebih
kemungkinan dari kemungkinan untuk pada risiko dan
hasil yang negatif mencapai sasaran meningkatkan
kesiapan
Membina kebiasaan
pencegahan
22
STRUKTUR SNI ISO 9001:2015
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Organisasi &Konteksnya
5. Kepemimpinan
6. Perencanaan
7. Dukungan
8. Operasi
9. Evaluasi kinerja
10. Peningkatan
Konteks Organisasi
Memahami
Memahami
harapan dan
organisasi dan
kebutuhan
konteksnya
pihak terkait
(4.1)
(4.2)
Menetapkan ruang
lingkup penerapan
Sistem Manajemen
Mutu SNI ISO
9001:2015 (4.3)
Menetapkan
proses terkait
penerapan
SMM (4.4)
24
Memahami Organisasi dan konteksnya
Relevan dengan
arahan strategik
organisasi ????
25
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
Harus menentukan :
a) pihak berkepentingan yang relevan dengan SMM
b) persyaratan dari pihak berkepentingan yang
relevan dengan SMM
4.3 Menentukan lingkup SMM 4.4 SMM dan Prosesnya
Memimpin orang
Mempengaruhi orang
Memerintah orang
Memandu orang
30
5. Kepemimpinan
5.1.1 Umum
Manajemen puncak harus memperlihatkan kepemimpinan dan
komitmen terhadap sistem manajemen mutu dengan:
Menjamin keefektifan SMM dan keterpaduan dalam bisnis
organisasi
Memastikan kebijakan dan sasaran mutu sejalan dengan
konteks organisasi
31
5. Kepemimpinan
5.1.2 Fokus pada pelanggan
Memastikan persyaratan
pelanggan dan hukum di
tetapkan, dipahami dan di
penuhi
32
5. Kepemimpinan
5.3.1 Peran, tanggungjawab dan wewenang organisasi
33
5.2 Kebijakan
34
Klausul 6
6.1 PERENCANAAN
Konteks
Organisasi
PROSES
Sasaran Mutu
Pihak terkait dan PERENCANAAN
harapan & • Tindakan mengatasi
kebutuhan risiko & peluang Perencanaan
• Mengevaluasi utk mencapai
Penetapan risiko keefektifan tindakan sasaran mutu
dan peluang
37
6.3 Perencanaan Perubahan
38
6.3 Perencanaan Perubahan
Jenis perubahan yang sering terjadi
Perubahan proses
Struktur organisasi
Peralatan
Pelatihan karyawan
Seleksi pemasok
Pengelolaan pemasok
39
6.3 Perencanaan Perubahan
Langkah-langkah dalam menerapkan perubahan
Buat Buat
Definisikan Ikutsertakan
rencana rencana
orang lain
apa yang perubahan komunikasi
yang terkait
akan (waktu,
dengan
dengan
dirubah penanggung semua pihak
perubahan
jawab, dll) terkait
Gunakan
tim lain
Pelatihan Ukur
untuk
personil keefektifan
mengkaji
rencana
40
6.3 Perencanaan Perubahan
Laksanakan perubahan
(monitor kondisi sebelum,
pada saat perubahan dan
sesudah perubahan)
41
6.3 Perencanaan Perubahan
Contoh Perencanaan Perubahan Proses Operasi
• Sasaran Perubahan :
Proses Operasi yang baru dapat terimplementasi pada tanggal 1 April 2016
• Rencana perubahan
Evaluasi hasil uji coba Manager Operasi & tim perubahan 22 Maret 2016
42
Klausul 7
7. Dukungan
7.1 Sumber Daya
7.1.1 Umum
Mempertimbangkan:
MENENTUKAN • Kemampuan dan kendala
sumber daya internal
MENYEDIAKAN • Kebutuhan akan diperoleh dari
penyedia eksternal
Perbaikan
Menetapkan Melaksanakan Mempertahankan
berkelanjutan
44
7. Dukungan
• 7.1 Sumber Daya
Sumber Daya Persyaratan
Menentukan dan memberikan orang yang diperlukan
7.1.2
untuk pelaksanaan yang efektif dari SMM, operasi dan
Orang pengendalian proses
45
7. Dukungan
7.1.5 Pemantauan dan Pengukuran Sumber daya
7.1.5.1 Umum
• Harus menentukan dan menyediakan sumberdaya yang diperlukan
untuk memastikan keabsahan dan kehandalan hasil pemantauan
dan pengukuran untuk memverifikasi
46
7. Dukungan
7.1.5.2 Mampu Telusur Pengukuran
47
7. Dukungan
7.1 Sumber daya Persyaratan
Sumber internal:
Sumber eksternal:
Kekayaan intelektual, pengetahuan yang
Standar, akademisi,
didapat, pelajaran, menangkap atau berbagi
konferensi, pengetahuan dari
pengetahuan berdokumen/pengalaman,
pelanggan/penyedia
hasil perbaikan
48
7. Dukungan
7.2 Kompetensi
Organisasi harus:
• Menentukan kompetensi bagi mereka yang
“mempengaruhi kinerja dan efektivitas SMM”
• Memastikan orang ini kompeten (pendidikan, pelatihan,
pengalaman)
• Mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi
yang diperlukan, dan mengevaluasi keefektifan dari
tindakan yang diambil
49
7. Dukungan
• 7.3 Kesadaran
50
7. Dukungan
• 7.4 Komunikasi
Dengan siapa
berkomunikasi
Bagaimana
Kapan berkomunikasi
dikomunikasikan
Siapa yang
Apa yang berkomunikasi
dikomunikasikan
51
7.5 Informasi yang didokumentasikan
Yg penting Yang di
untuk persyarat
efektifitas kan
SMM standar
Informasi harus
Informasi harus
dipertahankan
dijaga (retain)
(maintain) untuk
sebagai bukti
pengendalian
Jangkauan :
§ Ukuran, jenis aktivitas, proses, dan layanan
§ Informasi terdokumentasi yang perlu
§ Kompetensi orang
52
7. Dukungan
• 7.5 Informasi Terdokumentasi
Identifikasi & deskripsi (misalnya judul, tanggal, penulis, nomor referensi)
7.5.2
Membuat dan Format (bahasa, versi perangkat lunak, grafis, media)
memutakhirkan
Tinjauan dan persetujuan
Informasi terdokumentasi yang berasal dari luar yang diperlukan untuk perencanaan
dan operasi SMM harus diidentifikasi dan dikendalikan
53
Klausul 8 Perencanaan, input, Pengendalian produksi dan
pengendalian, penyediaan jasa
output, perubahan •Identifikasi dan ketelusuran
•Property pelanggan atau
Komunikasi pelanggan penyedia eksternal
Menentukan persyaratan untuk •Preservation
produk & jasa •Kegiatan pasca penyampaian
Pengendalian
Tinjauan persyaratan produk & •Pengendalian perubahan
proses, produk,
jasa & jasa yg
Desain & disediakan scr
eksternal Produksi &
pengembangan
penyediaan jasa
produk dan jasa
Persyaratan Pelepasan
produk dan jasa produk & jasa
a. Menentukan persyaratan
b. Secara ekspilisit mensyaratkan penetapan kriteria untuk
proses dan penerimaan produk dan jasa
c. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
d. Menerapkan kendali proses sesuai kriteria
e. Menentukan dan menyimpan informasi terdokumentasi
55
8. Operasi
8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan
8.2.1 Komunikasi Pelanggan
Memberikan informasi yang berkaitan dengan
produk dan jasa
Penanganan pertanyaan, kontrak atau pesanan,
termasuk perubahan
Mendapatkan umpan balik pelanggan, termasuk
keluhan
Secara eksplisit harus dikomunikasikan
“penanganan atau pengendalian milik pelanggan”
Secara eksplisit menetapkan persyaratan khusus
untuk tindakan darurat, yang relevan
56
8. Operasi
8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan
8.2.2 Menentukan persyaratan untuk produk dan jasa
57
8. Operasi
8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan
8.2.3 Tinjauan persyaratan terkait produk dan jasa
• Melakukan tinjauan sebelum komitmen
• Menyelesaikan perbedaan
• Konfirmasi jika ada pernyataan terdokumentasi dari pelanggan
58
8. Operasi
8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan
8.2.4 Perubahan persyaratan untuk produk dan jasa
59
8. Operasi
8.3 Desain dan pengembangan produk dan jasa
8.3.1 Umum
Menetapkan
Melaksanakan
Memelihara
60
8. Operasi
8.3 Desain dan pengembangan produk dan jasa
8.3.6 Perubahan desain dan pengembangan
61
8. Operasi
8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang
disediakan eksternal
8.4.1 Umum
Organisasi harus memastikan bahwa proses, produk atau jasa
yang disediakan secara eksternal terkendali sesuai persyaratan
Organisasi
dimasukkan ke dalam produk dan
• Memantau Penyedia
jasa organisasi sendiri
kinerja eksternal
b. Produk/layanan yang diberikan
• Evaluasi
secara langsung kepada pelanggan
kembali
atas nama organisasi
c. Proses (atau bagian dari proses)
disediakan oleh penyedia eksternal
Informasi Terdokumentasi
62
8. Operasi
8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang
disediakan eksternal
8.4.2 Jenis dan tingkat pengendalian
• Proses eksternal yang disediakan tetap dalam kontrol SMM
• Lebih eksplisit mendefinisikan kontrol pada penyedia eksternal dan
output yang dihasilkan
• Verifikasi atau kegiatan lainnya
Mempertimbangkan:
a. Potensi dampak pada kemampuan organisasi untuk secara
konsisten memenuhi persyaratan
b. Efektifitas pengendalian yang diterapkan oleh penyedia
eksternal
63
8. Operasi
8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang
disediakan eksternal
8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal (lebih eksplisit)
Persyaratan komunikasi:
a. Proses, produk dan layanan yang akan
diberikan Pastikan
b. Persetujuan produk / jasa, metode, proses, kecukupan
peralatan; pelepasan produk/jasa sebelum
c. Kompetensi (termasuk personil yang komunikasi
berkualitas) dengan
d. Interaksi penyedia eksternal dengan penyedia
organisasi eksternal
e. Pengendalian dan pemantauan kinerja
f. Verifikasi atau validasi kegiatan di tempat
penyedia eksternal
64
8. Operasi
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa
Kondisi yang terkendali (sebagaimana berlaku) meliputi:
a. Informasi didokumentasikan mendefinisikan karakteristik
produk/jasa, kegiatan menjadi melakukan, *hasil yang akan dicapai
b. Ketersediaan dan penggunaan monitoring dan mengukur sumber
c. Kegiatan pemantauan dan pengukuran untuk memverifikasi kontrol
proses atau output dan kriteria penerimaan produk dan layanan
bertemu
d. Penggunaan cocok *infrastruktur dan proses lingkungan
e. *kompetensi dan kualifikasi
f. Validasi dan revalidasi periodik
g. *Pelaksanaan tindakan untuk mencegah kesalahan manusia
h. Pelaksanaan rilis, pengiriman dan kegiatan pasca pengiriman
Informasi
terdokumentasi
65
8. Operasi
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.2 Identifikasi dan mampu telusur
Organisasi harus:
Ø Menggunakan sarana yang cocok untuk
mengidentifikasi output
Ø Mengidentifikasi status pemantauan dan pengukuran
Ø Mengendalikan identifikasi unik dari output bila
mampu telusur merupakan persyaratan, dan
menyimpan informasi terdokumentasi yang diperlukan
untuk memelihara ketertelusuran
Informasi terdokumentasi
66
8. Operasi
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.3 Properti milik pelanggan atau penyedia eksternal
q Pengendalian properti milik pelanggan atau penyedia
eksternal (versi sebelumnya hanya milik pelanggan)
q Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi
dan menjaga properti pelanggan atau penyedia eksternal untuk
digunakan atau digabungkan dengan produk dan layanan
q Bila properti hilang, rusak atau ditemukan tidak sesuai untuk
digunakan, harus melaporkannya pada pelanggan atau
penyedia eksternal.
67
8. Operasi
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.4 Preservasi
Proses output dipertahankan sejauh yang
diperlukan untuk mempertahankan kesesuaian
dengan persyaratan
68
8. Operasi
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.5 Kegiatan pasca penyerahan (klausul baru)
§ Memenuhi persyaratan untuk kegiatan pasca
pengiriman
§ Pertimbangan untuk tingkat kegiatan pasca pengiriman
yang diperlukan:
§ Persyaratan hukum dan peraturan
§ Potensi konsekuensi yang tidak diinginkan terkait
dengan produk dan jasa
§ Sifat, penggunaan dan masa pakai
§ Persyaratan pelanggan
§ Umpan balik pelanggan
69
8. Operasi
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.6 Pengendalian perubahan (klausul baru)
70
8. Operasi
8.6 Pelepasan produk dan jasa
Sekarang menjadi bagian dari persyaratan operasional
Informasi
terdokumentasi
71
8. Operasi
8.7 Pengendalian Output tidak sesuai
Ø Diidentifikasi dan dikendalikan untuk
Deteksi NC output
mencegah penggunaan yang tidak disengaja
/ produk / jasa
atau pengiriman
Ø Mengambil tindakan yang tepat berdasarkan
sifat ketidaksesuaian dan efeknya
Ø Aksi: koreksi, segregasi, penahanan,
dikembalikan atau suspensi, Keputusan
menginformasikan pelanggan, otorisasi
(konsesi)
Ø Koreksi memerlukan verifikasi
Tindakan pada
v Deskripsi ketidaksesuaian output / produk /
Informasi v Tindakan yang diambil jasa
terdokumentasi v Konsesi yang diperoleh
v Otoritas memutuskan
tindakan
72
Klausul 9
9. Evaluasi Kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi
9.1.1 Umum
Organisasi harus
Informasi
mengevaluasi kinerja
terdokumentasi
dan keefektifan SMM
74
9. Evaluasi Kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi
9.1.2 Kepuasan Pelanggan
q Harus memantau persepsi pelanggan pada tingkatan
dimana kebutuhan dan harapan telah dipenuhi
q Harus menentukan metode untuk memperoleh,
memantau, dan meninjau informasi ini
75
9. Evaluasi Kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis, dan
evaluasi
9.1.3 Analisis dan Evaluasi
Hasil analisis yang digunakan untuk
mengevaluasi:
a. Kesesuaian produk/jasa
b. Tingkat kepuasan pelanggan
Analisis dan c. Kinerja dan efektivitas SMM
evaluasi data & d. Jika perencanaan telah diterapkan
informasi secara efektif
e. Efektifitas tindakan mengatasi
resiko/peluang
f. Kinerja penyedia eksternal
g. Perlu untuk perbaikan SMM
76
9. Evaluasi Kinerja
9.2 Internal Audit
77
9. Evaluasi Kinerja
9.2 Internal Audit
9.2.2 Organisasi harus:
q Merencanakan, menetapkan, menerapkan, dan memelihara
program audit termasuk frekuensi, metoda, tanggung jawab,
persyaratan perencanaan dan pelaporan, harus
dipertimbangkan pentingnya proses tersebut, perubahan yang
berpengaruh, hasil audit terdahulu
q Menentukan lingkup dan kriteria audit
q Memilih auditor dan melaksanakan audit untuk memastikan
objektifitas dan tidak memihak*.
q Memastikan hasil audit dilaporkan pada manajemen
q Melakukan koreksi dan tindakan korektif
q Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti penerapan
program dan hasil audit
78
9. Evaluasi Kinerja
9.3 Tinjauan Manajemen
9.3.1 Umum
§ Interval direncanakan
Input 9.3.2 § Pastikan kesesuaian, Output 9.3.3
kecukupan, efektivitas
& keselarasan dengan
arah strategis
Informasi
terdokumentasi
79
9. Evaluasi Kinerja
9.3 Tinjauan Manajemen
9.3.2 Masukan tinjauan manajemen
Tinjauan manajemen harus direncanakan dan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan:
a. Status tindakan dari tinjauan manajemen terdahulu
b. Perubahan masalah internal dan eksternal yang relevan
c. Informasi pada kinerja dan keefektifan SMM, termasuk
kecenderungan dan:
1. Kepuasan pelanggan dan umpan balik
2. Sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi
3. Kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa
4. Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
5. Pemantauan dan pengukuran hasil
6. Hasil audit
7. Kinerja penyedia eksternal
80
9. Evaluasi Kinerja
9.3.2 Masukan tinjauan manajemen (lanjutan)
d. Sumber daya yang mencukupi
e. tindakan yang diambil ditujukan pada resiko dan peluang
f. Peluang peningkatan
81
9. Evaluasi Kinerja
9.3 Tinjauan Manajemen
9.3.3 Keluaran tinjauan manajemen
Meliputi keputusan dan tindakan terkait dengan:
a. Peluang peningkatan berkelanjutan
b. Keperluan perubahan apapun terhadap SMM
c. Kebutuhan sumber daya
82