Anda di halaman 1dari 21

LUKA TEMBAK

Disusun oleh :

Firda Berliana Mimija (71190891024)


Yoan Utami Putri (71180891090)
Nikmasari Rambe (71180891075)
Widya Paramita (71180891105)
Pembimbing :

dr. Doaris, Sp.F


Senjata Api
Senjata api adalah suatu
senjata yang
menggunakan tenaga
hasil peledakan mesiu,
dapat melontarkan
proyektil (anak peluru)
yang berkecepatan tinggi
melalui larasnya.
Laras senjata api peluru mimis berbentuk tabung
silinder.
Laras
Laras senjata api peluru tunggal dibuat beralur dan
berputar.

Peluru penabur (mimis)


Peluru
Peluru tunggal

Peluru penabur kaliber yang lazim adalah


12, 16 dan 20
Kaliber
Peluru Peluru tunggal, kaliber 38.
Mesiu hitam (black powder)

Mesiu Mesiu yang sedikit mengeluarkan asap (smokeless


powder)
Mesiu fulminating mercury

Selonsong peluru adalah tempat mesiu dan anak


peluru. Pada senjata api revolver selonsong tetap
Selonsong tinggal dalam revolving chamber, jadi tidak akan
didapati di TKP penembakan. Tapi senjata api tunggal
lainnya akan keluar magasin tercampak keluar sehingga
biasanya didapati di TKP penembakan.

Trigger pull 1 kg
Pegas
Pelatuk Hair trigger
Senapan Genggam

Revolver Pistol
JENIS SENJATA
2. Berdasarkan cara menggunakan :
1. Berdasarkan tenaga pendorong : - senapan
- senjata api : - senapan genggam (handgun):
jenis senjata yang menggunakan mesiu terdiri atas pistol dan revolver
sebagai sumber energi
- senjata angin :
senjata yang menggunakan kompresi
udara atau cairan CO2 sebagai 3. Berdasarkan bentuk permukaan dalam laras:
sumber energi untuk melontarkan
anak pelurunya -senjata beralur rata
-senjata beralur melingkar
LUKA TEMBAK
Bahan – bahan yang keluar dari mulut laras senjata :
1. Anak peluru  terjadinya luka (luka masuk dan bisa
luka keluar dengan saluran luka didalam tubuh.

2. Sisa mesiu yang tidak terbakar  terjadinya penyebaran


tatto disekitar luka masuk.
3. Api  Pada jarak tembak sangat dekat dengan sasaran, api
dapat menimbulkan luka bakar.

4. Asap  Pada jarak tembak sangat dekat dengan sasaran, akan


meninggalkan jelaga disekitar luka masuk.

5. Gas  Hanya menimbulkan akibat bila mulut laras kontak


menempel dengan jaringan tubuh. Bila luka tembak tempel dekat ke
permukaan tulang dimana kulit dan otot dekat ke tulang, maka gas akan
memantul kembali keluar dan membuat luka menjadi luas, sering
pecah seperti bintang (stellate).
Luka Tembak Masuk
Ciri luka tembak masuk adalah luka yang merobek
tubuh, maka dipinggir luka akan terbentuk cincin
memar disekeliling luka masuk (contusion ring). Bila
cincin memar bulat berarti peluru menembus tegak
lurus. Bila lonjong maka peluru menembus miring.
Diameter luka memar menggambarkan kaliber
peluru yang menembus

Pada luka tembak masuk bisa didapatkan :


1. Akibat anak peluru  luka terbuka
2. Akibat butir butir mesiu  tattoo,stippling
3. Akibat asap  jelaga
4. Akibat terbakarnya mesiu  luka bakar
5. Akibat partikel logam  fouling,kelim lecet
6. Akibat moncong senjata  jejas laras
LUKA TEMB
AK M ASUK
Klasifikasi luka tembak masuk berdasarkan
jarak luka tembak
Luka Tembak Keluar

Pada luka tembak keluar bisa didapatkan :

1. Tidak ada kelim lecet


2. Pada umumnya ukurannya lebih
besar daripada luka tembak
masuk,tapi bisa juga lebih kecil
Beberapa Variasi Luka Tembak
Keluar
1. Luka tembak keluar sebagian,
bisa hanya berupa celah
karena tenaga peluru hampir
habis atau ada penghalang yang
menekan tempat dimana peluru
akan keluar

2. Jumlah luka tembak keluar


lebih banyak daripada jumlah
peluru yang ditembakkan
Perbedaan luka tembak masuk dan luka tembak
keluar
no Luka tembak masuk Luka tembak keluar

1 Ukurannya kecil Ukurannya lebih besar dan


lebih tidak teratur
dibanding luka tembak
masuk
2 Pinggiran luka Pinggiran luka mengarah
melekuk kearah keluar
dalam
3 Bisa terdapat cincin Tidak ada cincin lecet
lecet
4 Pakaian masuk kedalam luka Tidak ada

5 Pada luka bisa terdapat Tidak ada


hitam,terbakar,kelim lecet,
tatto,jelaga

6 Bisa tampak warna merah Tidak ada


terang, karena zat CO

7 Pemeriksaan radiologi atau Tidak ada


analisa aktivitas netron
mengungkapkan adanya
lingkaran timah atau zat besi
disekitar luka
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Cedera Akibat Senjata Api

1.Jenis peluru
2. Kecepatan peluru
3. Jarak antara senjata api
dengan tubuh korban saat
penembakan
Pemeriksaan Luka Tembak
1. Bila
1. Bila memungkinkan
memungkinkan difotodifoto Rontgen
Rontgen untuk
untuk memastikan
memastikan
saluran luka
saluran luka dan
dan letak
letak peluru
peluru serta
serta arah
arah pecahan
pecahan tulang.
tulang.

2. Bentuk
2. Bentuk luka
luka harus
harus dilukis
dilukis teliti,
teliti, bila
bila perlu
perlu dengan
dengan foto
foto close
close
up. Ini
up. Ini dapat
dapat dipakai
dipakai untuk
untuk merekontruksi
merekontruksi arah arah tembakan.
tembakan.

3. Jumlah
3. Jumlah luka.
luka.

4. Luka
4. Luka dibesihkan
dibesihkan dengan
dengan kapas
kapas yang
yang dibasahi
dibasahi dengan
dengan
sabun.
sabun.

5. Perhatikan
5. Perhatikan saluran
saluran luka
luka dan
dan letak
letak perdarahan.
perdarahan.

6. Cari
6. Cari anak
anak peluru
peluru dan
dan ambil
ambil hati-hati
hati-hati tanpa
tanpa membuat
membuat
goresan. Bila
goresan. Bila tertanam
tertanam ditulang,
ditulang, tulangnya
tulangnya dipotong
dipotong dan
dan kirim
kirim
ke Laboratorium.
ke Laboratorium.

7. Luka
7. Luka tembak
tembak masuk
masuk sebaiknya
sebaiknya dieksisi
dieksisi dan
dan disimpan
disimpan dalam
dalam
formalin 10%
formalin 10% dan
dan dikirim
dikirim ke
ke Laboratorium
Laboratorium Patologi
Patologi Anatomi
Anatomi
untuk pemeriksaan
untuk pemeriksaan mikroskopis.
mikroskopis.
Cara Pengutaraan Luka Tembak
Dalam Visum Et Repertum
1. Apakah luka tersebut memang luka
tembak.
2. Yang mana luka tembak masuk dan yang
mana luka tembak keluar.
3. Jenis senjata yang dipakai.
4. Jarak tembak
5. Arah tembakan
6. Perkiraan posisi korban sewaktu ditembak
7. Berapa kali korban ditembak dan luka
tembak mana yang menyebabkan
kematian
Gambar Luka Tembak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai