Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

Dissusun oleh
Ratu diah sinta wardani
(1911511018)
Lisma lana maniburi
(1911511010)
• Pemeriksaan terhadap protein merupakan pemeriksaan rutin. Kebanyakan
cara rutin untuk menyatakan adanya protein dalam urin berdasarkan pada
timbulnya kekeruhan. Karena padatnya atau kasarnya kekeruhan itu menjadi
satu ukuran untuk jumlah protein yang ada, oleh karena itu dianjurkan
menggunakan urin yangjernih dalam pemeriksaan terhadap protein

• Macam- maacam pemeriksaan urine

• 1. .    Pemeriksaan protein urin dengan metode sulfosalicil 20 %Adapun


prinsip dari pemeriksaan asam sulfosalicil adalah adanya protein dalam urin
dapat dinyatakan dengan penambahan asam sulfosalicil untuk mendekatkan
ke titik isoelektris protein, dimana kekeruhan yang timbul dinilai secara
semikuantitatif. Tes dengan asam sulfosalicil sangat peka yaitu adanya
protein dalam konsentrasi 0,002 % dapat dinyatakan oleh tes ini
• 2.    Pemeriksaan protein urin metode asam asetat 6 Pada pemeriksaan protein urin
dengan asam asetat ini protein yang ada dalam koloid dipresipitasikan. Pemberian asam
asetat dilakukan untuk mencapai atau mendekati titik isoelektris protein, pemanasan
selanjutnya untuk mengadakan denaturasi sehingga terjadilah presipitasi. Proses
presipitasi dibantu oleh adanya garam-garam yang telah ada dalam urin atau yang
sengaja ditambahkan ke dalam urin

• 3. .    Pemeriksaan protein dengan Carik celup


• Banyak pemeriksaan penyaring sekarang dilakukan dengan menggunakan carik
celup. Pemeriksaan yang memakai carik celup biasanya sangat cepat dan mudah. Carik
celup berupa secarik kertas plastik yang pada sebelah sisinya dilekati dengan satu
sampai sembilan kertas isap atau bahan peyerap lain yang masing-masing mengandung
reagen-reagen spesifik terhadap salah satu zat yang mungkin ada dalam urin. Adanya
dan banyaknya zat yang dicari ditandai oleh perubahan warna tertentu pada bagian
yang mengandung reagen spesifik. Pemeriksaan protein urin dengan carik celup ini
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor suhu dan cahaya matahari
maka carik celup harus disimpan dengan baik
PEMERIKSAAN DARAH (Hb Sahli)

• Hemoglobin adalah metal protein pengangkut oksigen yang mengandung


besi dalam sel darah merah mamalia dan hewan lainnya. Molekul
hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu
molekul organik dengan satu atom besi

• Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin adalah :


• 1. Kecukupan Besi dalam Tubuh.
• Menurut Parakkasi, Besi dibutuhkan untuk produksi hemoglobin, sehingga
anemia gizi besi akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah yang
lebih kecil dan kandungan hemoglobin yang rendah. Besi juga merupakan
mikronutrien essensil dalam memproduksi hemoglobin yang berfungsi
mengantar oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, untuk dieksresikan
ke dalam udara pernafasan, sitokrom, dan komponen lain pada sistem
enzim pernafasan seperti sitokrom
• PEMERIKSAAN DARAH
• Pemeriksaan darah yang paling sering dilakukan
adalah hitung jenis sel darah lengkap (CBC, complete
blood cell count), yang merupakan penilaian dasar
dari komponen sel darah.


TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai