Anda di halaman 1dari 25

Nama Kelompok :

Zelin Velania Devi (1722094)


Amilatus Solihah (1722096)
Eka Nur Oktavia (1722113)
Chairunnisa (1722126)
Dyna Try Puspa Sari (1722129)
Antoneta Wahyuni (1722130)
PROFIL MOJOKERTO
Kota Mojokerto merupakan Kota kecil disebelah barat ± 50 km dari Ibu Kota Propinsi Jawa Timur Surabaya. Kota Mojokerto terletak

ditengah-tengah Kabupaten Mojokerto, terhubung pada 7°33 lintang Selatan dan 112°28 Bujur Timur. Wilayahnya merupakan dataran rendah

dengan ketinggian rata – rata 22 m diatas permukaan laut dengan kondisi permukaan tanah yang agak miring ke timur dan utara antara 0 – 3 %.

Secara fisik Kota Mojokerto memiliki luas wilayah 1.646 Ha, merupakan satu-satunya kota di Jawa Timur yang memiliki satuan wilayah

ataupun luas wilayah terkecil, dengan wilayah administrasi hanya terbagi 2 Kecamatan yakni Kecamatan Prajuritkulon dan Kecamatan

Magersari, 18 kelurahan, 655 Rukun Tetangga (RT), 176 Rukun Warga (RW) dan 72 dusun/lingkungan.

Administrasi Kota Mojokerto berbatasan langsung dengan :

-Batas Utara : Sungai Brantas

-Batas Selatan : Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto

-Batas Barat : Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto

-Batas Timur : Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto


DULU DAN SEKARANG
ALUN-ALUN MOJOKERTO
Alun-alun Mojokerto terletak di tengah-tengah kota Mojokerto, di mana letak taman kota yang
begitu strategis dari keramaian kota. Tempat ini sering kali dipakai untuk acara kegiatan, mulai dari
kegiatan hari jadi kota Mojokerto hingga lomba-lomba antar sekolah. Alun-alun Mojokerto sekarang
lebih bagus dari yang dulu, berbagai fasilitas di tempat ini sudah memadai mulai dari toilet, taman
lansia, monumen patung gajah, tempat bermain anak-anak, taman foto dan yang tidak ketinggalan
juga area free wifi, semuanya sudah diperbarui.
Ada cukup banyak perubahan yang dilakukan, seperti:
Bangunan Tua Dinas Pengairan Kota Mojokerto
Jalan Ahmad Yani Kota Mojokerto (sebelah selatan Alun-Alun Kota Mojokerto)
Bangunan peninggalan Belanda berdiri semenjak tahun 1912. Tapi sekarang sepertinya
bangunan tersebut sudah tidak dipergunakan lagi. Bangunan renta ini dapat dijadikan
sebagai cagar budaya kota Mojokerto.
Foto Alun –Alun
dulu yang kurang
terawat
Di sudut Alun-Alun terdapat replika candi-candi yang ada di daerah Mojokerto
Area khusus untuk lansia
berupa area yang diberi
batu-batu halus untuk terapi
kaki
Terdapat area potret
Ditanami tumbuhan-tumbuhan yang menambah kesejukan dan keindahan sehingga
Alun-Alun tampak lebih hijau
Dipasang lampu-lampu
sehingga saat malam
hari pesona Alun-Alun
Kota Mojokerto tampak
sangat indah.
STASIUN KOTA MOJOKERTO

Ada yang berubah di Stasiun Mojokerto Desember 2015 ini. Mulai dari Peron
stasiun, kursi ruang tunggu dalam, lahan parkir hingga loket penjualan tiket kereta
api. Ini terkait dengan peningkatan kualitas layanan terhadap calon penumpang kereta
api khususnya yang naik dari Stasiun Mojokerto.
Pengerjaan peron
stasiun jalur 1 dan
setelah jadi diberi
tralis pembatas antara
ruang tunggu dengan
jalur 1 kereta api.
Tampak juga kursi peron
ruang tunggu stasiun
Mojokerto baru, lebih
empuk dan lebih
nyaman saat menunggu
kereta api datang. Peron
ini khusus untuk
penumpang kereta api
yang mempunyai tiket
dan menunggu
kedatangan kereta api
(biasanya tidak lama
kereta datang).
Selain itu, Yang berubah
dari Stasiun Mojokerto
adalah lahan parkir
stasiun diperlebar.
Dengan memindahkan
lapak warung/depot yang
ada di sebelah depan
timur stasiun ke luar area
stasiun. Jadi yang biasa
langganan makan di
warung stasiun, kini
sudah pindah semua. Dan
warung-warung tersebut
diratakan untuk jadi
lahan parkir.
Ini loket Stasiun
Mojokerto yang lama
sebelum pindah ke
sebelah barat.
Sekarang loket stasiun
Mojokerto pindah baru
dan bersih 
PABRIK
SPIRITUS
WATES
Pabrik spiritus yang berlokasi di
Wates, Kota Mojokerto merupakan pabrik
spiritus terbesar di Indonesia pada
masanya.
Namun seiring berjalannya waktu,
pemerintah setempat melakukan
perubahan besar terhadap bangunan-
bangunan tua yang ada di Mojokerto.
Bekas pabrik spiritus tersebut dirobohkan
dan diubah menjadi sebuah kawasan
perumahan.
Foto peninggalan bekas pabrik
spirtus yang berupa cerobong asap
dan benteng, yang mana kedua
bangunan tersebut pada saat ini
sudah tidak ada lagi karena sudah
dirobohkan dan di alih fungsikan
sebagai komplek perumahan.
Ini adalah salah satu foto yang
terlihat menyeramkan tanpa
mungkin masyarakat sadari bisa
dirubah menjadi perumahan. Foto
ini di ambil dari sisi kiri pojok
belakang pabrik sebelum di
robohkan satu tahun yang lalu.
Menunjukkan perbedaan yang
sangat drastis dari sebuah
pabrik menjadi perumahan
menengah atas
Pemekaran Wilayah di Kota Mojokerto untuk Mewujudkan Service
City
Pemerintah Kota Mojokerto sangat ini giat melakukan sosialiasi. Berbagai
dukungan terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat terhadap program
Pemerintah Kota Mojokerto mengenai perkembangan wilayah. Perkembangan
wilayah tersebut bertujuan:
1. Untuk pemerataan pembangunan disegala bidang
2. Meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat
3. Untuk lebih mendekatkan jarak antara pemerintah sebagai pelaksana pelayanan
publik dengan masyarakat sebagai penerima pelayanan
4. Untuk menjadikan pelayanan publik bisa menjadi lebih efektif dan efisien
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai