Slag
Konsentrasi Smelting 1 Smelting 2 Hardhead
Crude Tin
Tailing Slag
Refining
Dross
Logam Timah
Tin Ore Extraction
Kadar awal 30%-65% menjadi 70% (minimum)
1. Crushing
Bertujuan untuk memperkecil ukuran partikel. Setelah
secondary crushing dilakukan screening, bertujuan untuk
mendapatkan ukuran partikel yang lebih seragam
2. Grinding
Alat yang digunakan adalah Rod Mill dengan ukuran produk
kecil dari 20 mesh
3. Jig Concentrator
Partikel -6 mesh yang keluar dari rod mill dikonsentrasikan di
Jig Concentrator untuk mengambil partikel dengan densitas
lebih besar
4. Classification
Undersize -20 mesh dari rod mill masuk ke Hydraulic
Classifier untuk tabling yang lebih effisien
5. Upgrading Section
Untuk menghilangkan sulfida, besi, dan impurities lain,
dilakukan proses upgrading di dalam unit flotation cell
Smelting
Tin Oxide direduksi dengan cara dipanaskan di furnace bersama karbon
(Coal or Coke) yang menghasilkan logam timah dan gas CO 2.
Raw Material Pada umumnya proses berlangsung di suhu 1300-1400˚C selama 15 jam.
2. Terak I kemudian dilebur kembali di peleburan tahap kedua. Peleburan pada tahap dua ini
menghasilkan senyawa Fe-Sn yang disebut hardhead dan terak II dengan kadar Sn kurang dari 1%.
Hardhead menjadi bahan baku untuk peleburan tahap satu.
Smelting
Refining
Metal
Smelter 1 → Crude tin Sn >90 %
(±99,92% Sn)
pengotor : As, Pb, Ag, Fe, Cu, dan Sb.