Anda di halaman 1dari 35

Nama : khoriyah

kelas :B
prodi : ekonomi pembangunan
Nim : F0112056

Statistik ekonomi 1
Sub materi
6.Ukuran penyebaran / dispersi
7. Kecondongan /skweness
8.Keruncingan / kurtosis
Bagan statistik diskriptif
Range,deviasi rata-rata,varians,dan
deviasi standar untuk data tidak
berkelompok dan data berkelompok

Kegunaan dan manfaat ukuran


penyebaran
Ukuran
Ukuran penyebaran
penyebaran //
dispers
dispers Ukuran penyebaran lain ,koefisien
relatif :
koefisien range,koefisien deviasi rata-
rata,koefisien deviasi standar

Ukuran kecondongan (skweness) dan


Ukuran keruncingan (kurtosis)
6. Ukuran penyebaran (dispersi)
 Ukuran penyebaran atau dispersi adalah pengukuran penyebaran nilai-nilai
dari pengamatan di sekitar tendensi pusatnya.

 Kegunaan : untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan


nilai rata-rata hitungnya.

 mengapa kita harus mempelajari ukuran penyebaran ??


Karena dengan memahami ukuran penyebaran diharapkan kita tidak
menarik kesimpulan yang salah.
B. Deviasi rata - rata
   adalah rata-rata hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai data
pengamatan dengan rata-rata hitungnya.
MD =
 
Dimana
MD : Deviasi rata-rata
X : nilai setiap data pengamatan
: nilai rata-rata hitung dari seluruh nilai pengamatan
N : jumlah data
∑ : lambang penjumlahan
A. Range
adalah perbedaan antara nilai terbesar dengan nilai terkisar.

R = Xn – X1

Dimana :
R = luas penyebaran ( range)
Xn = nilai pengamatan terbesar
X1 = nilai pengamatan terkecil

Semakin kecil ukuran jarak menunjukkan karakter yang lebih


baik,karena berarti data mendekati nilai pusat dan kelompok
C. Varians


 Varians
  adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-
rata hitungnya.

Data tidak berkelompok dimana =

Data berkelompok
Dimana :
: varians populasi
X : nilai setiap data
µ : nilai rata rata hitung dalam populasi
N : jumlah data
∑ : simbol penjumlahan
F :jumlah frekuensi kelas
D. Standar deviasi
 

standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukkan
standar penyimpangan atau deviasi data terhadap nilai rata-ratanya.

Rumus data tidak berkelompok

Rumus Data berkelompok :

Jika menggunakan sample standar deviasi = s sedangkan N menjadi n - 1


E. Ukuran penyebaran lain

a.  Range Inter- Kuartil


Rumus K3 – K 1

b. Deviasi kuartil

Rumus DK =

c. Jarak presentil

Rumus JP = P90 –P10


F. Koefisien relatif

 Koefisien relatif merupakan ukuran penyebaran dalam bentuk relatif .

Mengapa harus demikian ?


Karena kita tidak dapat membandingkan dua ukuran penyebaran
dengan satuan yang berbeda.

Koefisien relatif terdiri dari :


1)  1)
 koefisian range range
Koefesien

Rumus KR =
 
KR : koefesien range dalam %
La : batas atas data
Lb : batas bawah data

2) Koefisien deviasi rata – rata

Rumus KMD = x100%

Kmd : koefisien deviasi rata-rata


Md : deviasi rata-rata
X : nilai setiap data
3. Koefisien deviasi standar

Rumus KSD = x 100%

dimana

KSD : Koefisien standar deviasi deviasi dalam %


s : standar deviasi
: nilai rata-rata data

 
Contoh soal
 D ike t a h u i d a t a b u n ga o b liga si P T . J a ya se la ma t a h u n 20 0 8

b u la n Bu n ga %
J anu ar i 17,0 9
Fe b r u a r i 16,86
M aret 16,76
a p r il 16,61
me i 15,81
J u ni 15,11
J u li 14,99
a gu st u s 14.35
Se p t e mb e r 13,22
O kt o b e r 13,10
N o ve mb e r 13,0 6
d e se mb e r 12,99
H it u n gla h

a. Ra n ge
b . D e via si r a t a -r a t a
c . Va r ia n s d a n st a n d a r d e via si
d . K o e f isie n st a n d a r d e via si
e. J a r a k in t e r -ku a r t il
f. K o e f isie n ke c o n d o n ga n
g. K o e f isie n ke r u n c in ga n
jawab

x X- 𝑋ത ∣X- X ̅∣ (X- 𝑋ത
)2 (X- 𝑋ത
)4
17,0 9 2,0 9 2,0 9 4,37 19,0 8
16,86 1,86 1,86 3,46 11,97
16,76 1,76 1,76 3,10 9,60
16,61 1,61 1,61 2,59 6,72
15,81 0 ,81 0 ,81 0 ,66 0 ,43
15,11 0 ,11 0 ,11 0 ,0 1 0,0 0
14,99 -0 ,0 1 0 ,0 1 0 ,0 0 0,0 0
14.35 -0 ,65 0 ,65 0 ,42 0 ,18
13,22 -1,78 1,78 3,17 10 ,0 4
13,10 -1,90 1,90 3,16 13,0 3
13,0 6 -1,94 1,94 3,76 14,16
12,99 -2,0 1 2,0 1 4,0 4 16,32
∑x= ∑∣X- X ̅∣= ത
∑(X- 𝑋 ) 2
= ∑(X- 𝑋 ത )4
179,95 16,53 29,19 =10 1,53

𝑋ത= 15,00
lanjutan
a. Range R = Xn – X1 = 17,09 – 12,99 = 4,10
Nilai rata-rat a hitung ( ∑x )/n = 179,95/12 = 15,00
b. Deviasi rata –rata MD = (∑∣𝑿− 𝑿 ̅∣)/𝑵 = 16,53/12 = 1,38
c. Varians 𝜎 2 = (∑(𝑿−µ)𝟐)/𝑵 = 29,19/12 = 2,43
Standar deviasi ξ 𝜎 2 = ξ 2,43 = 1,56
d. Koefisien standar deviasi = KSD = 𝒔/𝑿 x 100% =(1,56/15,00) x 100% =
10,4%
e. J arak in t e r k u a r t il

L et ak K1 = 1(1 +n )/ 4 = 1(1 + 12)/ 4 = 3, 25


N ila i K1 = 13, 10 +0 , 25 (13, 22 – 13,10 ) = 13, 13
L et ak K3 = 3(1 +n )/ 4 = 3(1 + 12)/ 4 = 9 , 7 5
N ila i K3 = 16, 61 +0 , 7 5 (16,7 5 – 16,61) = 16, 7 2
J arak in t e r -k u a r t il = 16, 7 2 - 13, 13 = 3, 59

f . K o e f is ie n k e c o n d o n ga n

ଷሺത
௑ ିௌ ሻ
Sk = = ௦
L e t a k M d = (n + 1)/ 2 = (12 + 1 )2 = 6, 5
N ila i me d ia n = (14, 99 + 15, 11)/ 2 = 15, 0 5
Sk = [ 3(15, 0 0 – 15, 0 5) ] / 1, 56 =-0 , 96

g. K o e f is ie n k e r u n c in gn

𝟏 𝟏
∑(𝒙−µ )𝟒 ቀ ቁ(𝟏𝟎𝟏,𝟓𝟑)
α4 = 𝒏
= 𝟏𝟐
= 2, 35
𝝈𝟒 1,56 4
7. Kecondongan ( skweness)
 Koefisien

  kecondongan menunjukkan apakah kurva condong positif atau negatif.

Rumus kecondongan

Sk = atau Sk = =

Dimana

Sk : skweness
: nilai rata-rata hitung
Mo : nilai modus
Md : nilai median
S : standar deviasi

Nilai Sk =3 berarti normal,Sk>3 condong positif, dan Sk < 3 condong negatif


Grafik skweness

Kecondongan
   terjadi karena ≠Md ≠ Mo
Untuk kurva normal jika =Md =Mo
Beberapa cara pengukuran skweness :

 
a) Metode Kaarl Pearso

Sk = atau Sk =

Dimana ;

Sk : skweness
: nilai rata-rata hitung
Md : nilai median
S : standar deviasi
b)Metode Bowley


 Dalam
  menentukan skewness berdasarkan nilai nilai kuartil.

k=

Keterangan

Pada distribusi yang simetris Q3 – Q2 = Q2 – Q1

Skweness positif jika Q3 – Q2 > Q2 – Q1

Skweness negatif jika Q3 – Q2 < Q2 – Q1


C )Metode “10 – 90 Presentil”

Rumus
 

Sk =

d) Ukuran yang lebih baik bagi skewness didasarkan atas


moment ketiga.

 Skweness untuk Data tidak Berkelompok

Rumus M2 = dan M3 = dan


𝑴𝟐𝟑
β1 =
𝑴𝟑𝟐
Skweness untuk data berkelompok


 Rumus
  M2 = - )2

M3 = - 3 )3

Skweness relatif dapat dihitung 𝑴𝟐𝟑


β1 = 𝑴 𝟑
𝟐
Contoh soal menggunakan moment ketiga
Data penjualan kepiting ke 10 restaurant seafood di indonesia yang
dilakukan pada bulan september 2009.Hitunglah varians dari data penjualan
kepiting tersebut?
restaurant Jumlah kepiting X X- (X- )2 (X- )3 (X- )4

A 20 -35 1225 -42.875 1.500.625


B 50 -5 25 -125 625
C 40 -15 225 -3375 3375
D 70 15 225 3375 50.625
E 65 10 100 1000 10.000
F 50 -5 25 -125 625
G 85 30 900 27.000 810.000
H 90 35 1225 42.875 1.500.625
I 35 -20 400 -8.000 160.000
J 45 -10 100 -1000 10.000
jumlah 550 0 4450 18.750 4.046.500
jawab

M2 =
 = = 445
 
M3 = = = 404.650
β1 = = = = 1.858,14
kesimpulan.

tanda positif dari nilai moment ketiga berarti bahwa distribusi tersebut
kemiringanya mengarah ke nilai-nilai yang lebih besar.Nilai β1 yang
lebih besar menunjukkan kemiringan yang lebih besar baik ke kanan
atau ke kiri.untuk disttelaribusi yang simetris β1 = 0
8. keruncingan (kurtosis)
 Koefisien keruncingan menunjukkan apakah kurva bersifat normal,runcing
  
atau datar.

Rumus data tidak berkelompok


α4 =

dimana
α4 = koefisien kurtosis
n = jumlah data
x = nilai data
µ = nilai rata-rata hitung data
= standar deviasi
 
Rumus untuk data berkelompok

α4 =

Dimana

α4 = koefisien kurtosis
n = jumlah data
x = nilai data
µ = nilai rata-rata hitung data
= standar deviasi
 
a4
Ukuran keruncingan

1. Leptokurtik

sedikit frekuensi yang tersebar lebih jauh dari nilai tendensi pusat.

Distribusi yang lebih mendatar (Platikurtik) Nilai < 3


2. platikurtik

frekuensi agar tersebar merata keseluruh kelas,kecuali dari bagian pertama


dan terakhir.

Distribusi yang lebih mendatar (Platikurtik) Nilai < 3


3. mesokurtik

mempunyai distribusi yang tidak mendatar dan tidak meruncing.


Kurva.

Distribusi frekuensi yang normal (Mesokurtik) nilai = 3


Contoh 1 Data tidak berkelompok

Berikut ini adalah pertumbuhan ekonomi dibeberapa negara asia tahun


2006.hitunglah koefesien keruncingan.

negara 2006

Cina 7,4

Philipina 4,0

Hongkong 1,4

Indonesia 5,8

Kamboja 5,0

Korea selatan 6,0

Malaysia 4,5

Singapura 3,9

Thailand 6,1

vietnam 5,7
Jawab.
X ( X . µ) ( X . µ)2 ( X . µ)4

7,4 2,42 5,86 34,30

4,0 -0,98 0,96 0,92

1,4 -3,58 12,82 164,26

5,8 0,82 0,67 0,45

5,0 0,02 0,00 0,00

6,0 1,02 1,04 1,08

4,5 -0,48 0,23 0,05

3,9 -1,08 1,17 1,36

6,1 1,12 1,25 1,57

5,7 0,72 0,52 0,27

∑X = 49,8   ∑( X . µ)2= 24,516 ∑( X . µ)4­­ = 204,27


lanjutan
   . µ) = ∑X/n = 49,8/10 = 4,98
∑( X

Standar deviasi

= Gambar.
= = 1,6

α4 =

= = 3,27

Jadi nilai α4 = 3,27 dan lebih besar dari 3 maka kurvanya


termasuk mesokurtik.
jawab
Titik tengah F F.X X.µ ( X . µ)2 F( X . µ)2 ( X . µ)4 F( X . µ)4
(X)

231,5 2 463,0 -259,2 67,185 134,369 4.513.775.8 9.027.551.704


52
375,5 5 1.877,5 -115,2 13.271 66.355 176.120.50 880.602.513
3
519,5 9 4.675,5 28,8 829 7.465 687.971 6.191.736

663,5 3 1.990,5 172,8 29.860 89.580 891.610.04 2.674.830.134


5
807,5 1 807,5 316,3 100.046 100.046 10.009.140. 10.009.140.088
088
jumlah   9.814     397.815   225.983.161.17
6
Contoh 2 data berkelompok

Berikut adalah distribusi frekuensi dari 20 saham pilihan pada BEJ pada
bulan september 2007.hitunglah koefesien keruncinganya!

Kelas interval Jumlah frekuensi

1 160 – 303 2

2 304 – 447 5

3 448- 591 9

4 592 – 735 3

5 736 - 878 1
lanjutan

a.
N   : 20
b. µ = ∑fX/n = 9.814/ 20 = 409,7

c. standar deviasi
=
  Gambar
= = 144,7
 
d. Koefesien kurtosis

α4 =
=

= 2,58
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai