Sistem

Aksiomatik
Mata Kuliah: DPPM
Pengampu: Ibu Ririn Febryanti, M.Pd
 Kelompok
3:
1. Vidha Rahayu 195
2. Novanya Agung Wu
031
landari
195043
3. Muhammad Syifaul
Fuad
Al Maftuh 195046
4. Lerian Viona Ber
lianti
195035
 PETA KONSEP

Sistem Aksiomatik

Tentang Sistem Aksiomatik Macam Macam S.A

 SISTEM AKSIOMATIK
Tentang Sistem Aksiomatik

Sistem aksiomatik adalah

suatu system yang memuat
himpunan yang terdiri dari
istilah-istilah yang tidak
didefinisikan atau primitive
tetapi memiliki arti yang
berantung pada interpretasi
pembaca.
 Syarat – Syarat Sistem Aksiomatik

• Konsisten (taat asas)

Dikatakan memenuhi syarat “konsisten” bila pernyataan-
pernyataan dalam kumpulan aksioma itu tidak kontradiktif.
Nonkontradiksi

• Independen (bebas)
Dikatakan memenuhi syarat “independen” bila masing-masing
pernyataan dalam kumpulan itu tidak saling bergantung.

• Komplit atau lengkap

Suatu sistem aksioma dikatakan “lengkap” bisa setiap pernyataan
yang diturunkan dari sistem itu dapat dibuktikan kebenaran dan
kesalahannya .
 Klasifikasi Aksioma:
“self evident truth” dan yang “non-self avident truth”

Aksioma yang “self

evident truth”
dikatakann “self ev
ident truth”
bila dalam pernyata aksioma “non-self eviden
annya t truth” terlihat
memang telah lang sebagai pernyataan yang
sung mengkaitkan fakta,
tergambar kebenara dan konsep dengan mengg
nnya. Ini unakan suatu
tampak jelas pada relasi tertentu. Sehingga
aksioma lebih terlihat
dari Geometri Eucl sebagai suatu kesepakata
idis, n saja, Ingat sistem
misalnya dalam pra aksiomanya suatu Ruang
nmetri: Metrik, suatu Grub,
“melalui dua buah Suatu Topologi,suatu pose
titik t dan masih
berlainan hanya da banyak lagii yang lain.
pat dibuat
tepat satu garis”.
 Klasifikasi Aksioma:
Aksioma “material”, “formal” dan “diformalkan”.

“aksioma material” :bila un

sur-
unsur secara relasi yang terd
apat
dalam aksioma itu masih
dikaitkan langsung dengan
realitas atau dikaitkan deng
an “aksioma yang diformalka
materi tertentu atau diangg n” bila semua
ap unsur termasuk tanda logi
ada yang diketahui. ka dikosongkan
“aksioma formal” bila unsu dari makna, sedemikian se
r- hingga semua
unsurnya dikosongkan dar unsure diperlakukan seba
i arti, gai simbol belaka.
namun masih dimungkinka
n
adanya unsur atau relasi ya
ng
dinyatakan dengan bahasa
biasa
antara lain terlihat dngan m
asih
bermaknanya kata”atau”, “d
an”
dsb, dalam logika.
 Macam-macam sistem aksioma
Ada 2 istilah penting, yaitu istilah ”PENGERTIAN” dan
istilah ”PERNYATAAN.
1. Pengertian dibedakan atas 2 hal, yaitu :

• Pengertian Pangkal
Pengertian pangkal adalah unsur atau elemen dalam
matematika yang harus kita terima sebagai fakta tanpa harus
didefinisikan (undefined terms).

• Pengertian Bukan Pangkal(Definisi)

Pengertian bukan Pangkal dalam matematika, dikenal sebagai
definisi. Definisi adalah ungkapan yang diperlukan untuk
membatasi suatu konsep dalam matematika.
Menurut Soedjadi (2000) definisi dibedakan menjadi 3 yaitu:
Definisi Analitik, Definisi Ginetik, Definisi Dengan Rumus
 Macam-macam sistem aksiomatik
2. Pernyataan
Pernyataan Pangkal(Aksioma & Porsulat)
Berdasarkan ilmu logika, aksioma dan postulat adalah suatu
pernyataan yang memiliki nilai kebenaran yang tidak bisa
dibantah atau sudah dipastikan bernilai benar tanpa perlu
pembuktian atau demonstrasi/peragaan.
• Aksioma
●
Dalam bahasa Yunani, artinya
axioma
‘untuk dianggap layak’

'Logical Axiom' dan ●

●
adalah proposisi atau pernyataan,
sedangkan adalah sifat-sifat yang terdefinisi dalam domain
'Non-Logical Axiom'. teori matematika yang spesifik atau pernyataan logika

●
"Sesuatu hal yang sama dengan hal
Keduanya yang lain, adalah sama satu sama lain."
 Macam-macam sistem aksiomatik
2. Pernyataan
• Contoh Aksioma
Operasi Penjumlahan
a. Untuk a, b Є C, a + b Є C
b. Untuk a, b Є C, a + b = b + a
c. Untuk a, b, c Є C, a + (b + c) = (a + b) + c
d. Ada unsur identitas 0 Є C sehingga untuk a Є C
berlaku a + 0 = 0 + a = a
e. Untuk a, b , c Є C, jika a + b = c + b maka a = c
Operasi Perkalian
a. Untuk a, b Є C, a x b Є C
b. b. Untuk a, b Є C, a x b = b x a
 c. Untuk a, b, c Є C, a x (b x c) = (a x b) x c
 d. Ada unsur identitas 1 Є C sehingga untuk a Є C
berlaku a x 1 = 1 x a = a
 e. Untuk a, b, c Є C, jika a x b = c x b maka a = c, untuk b
≠0
 Macam-macam sistem aksiomatik
2. Pernyataan
• Porsulat
●
Dalam bahasa Yunani, artinya
postular
‘untuk menuntut’

●
Pernyataan seperti 'Adalah mungkin menggambar
Mengangkat struktur sebuah garis dari suatu titik ke titik lain' adalah
contoh dari postulat yang diungkapkan oleh Euclid. 

●
Aksioma memiliki nilai benar di sebagian besar ilmu pengetahuan,
sedangkan postulat hanya memiliki nilai benar di ilmu yang lebih spesifik.
dua hal yang berbeda ●
Tidak mungkin aksioma digunakan untuk membuktikan aksioma lain,
sedangkan postulat dapat dibuktikan dengan aksioma.

●
Contohnya seperti: “Garis ialah himpunan titik-titik
contoh yang memuat paling sedikit dua titik”, dan “Dua titik
yang berlainan termuat ke dalam tepat satu garis”.
 Macam-macam sistem aksiomatik
2. Pernyataan
Pernyataan Bukan Pangkal(Teorema)
Jika suatu teorema dipandang sebagai suatu implikasi ”Jika …..
maka …..”, Unsur-unsur suatu teorema adalah:
a. Latar belakang
b. Hipotesis/anteseden
c. Konklusi/konsekuen.

Contoh teorema :
Teorema phytagoras
Bukti :
Perhatikan gambar berikut :

Persegi besar dengan panjang sisi a+b terdiri dari persegi kecil

dengan sisi c dan empat segitiga kongruen, sehingga
Kurangi kedua ruas dengan 2ab, sehingga diperoleh terbukti