Pandemi Covid-19
COVID-19 ?
Dikutip dari WHO gejala-gejala Covid-19 yang paling umum adalah
demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih
jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi rasa nyeri
dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit
tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam
pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki. Gejala-
gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara
bertahap. Orang-orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang
dengan kondisi medis penyerta seperti tekanan darah tinggi,
gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker memiliki
kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius.
Gejala Covid-19
Menurut Kemenkes, Gejala COVID-19 bisa muncul dalam 2 hari
sampai 2 minggu setelah seseorang terinfeksi virus penyebabnya.
Untuk memastikan apakah gejala-gejala tersebut merupakan gejala
dari virus Corona, diperlukan rapid test atau PCR. Untuk menemukan
tempat melakukan rapid test atau PCR.
Pada beberapa penderita, COVID-19 dapat tidak menimbulkan
gejala sama sekali. Orang yang sudah terkonfirmasi positif COVID-
19 melalui pemeriksaan RT-PCR namun tidak mengalami gejala
disebut sebagai kasus konfirmasi asimptomatik. Penderita ini tetap
bisa menularkan COVID-19 ke orang lain.
Menurut WHO virus Covid-19 dapat menyebar terutama dari
orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut
yang keluar saat orang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin atau
berbicara. Percikan-percikan ini relatif berat, perjalanannya tidak
jauh dan jatuh ke tanah dengan cepat.Percikan-percikan ini dapat
menempel di benda dan permukaan lainnya di sekitar orang
seperti meja, gagang pintu, dan pegangan tangan. Orang dapat
terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan tersebut,
kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka.
Penularan Covid-19
Menurut Kemenkes, COVID-19 dapat menginfeksi siapa saja, tetapi
efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila menyerang orang-
orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan kondisi medis penyerta
seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes,
atau kanker.
Karena mudah menular, penyakit ini juga berisiko tinggi menginfeksi para
tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Oleh karena itu, tenaga
medis dan orang yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19 perlu
menggunakan alat pelindung diri (APD).
1. Seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih mengalir dan sabun,
atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
2. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain.
3. Hindari pergi ke tempat-tempat ramai.
4. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
5. Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda menjalankan etika
batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku
terlipat atau tisu saat batuk atau bersin, segera buang tisu bekas
tersebut.
Apoteker ?
Peran, Tugas & Tanggungjawab Apoteker
Peran
1. Sebagai penanggung jawab di industri farmasi pada bagian pemastian mutu (Quality
Assurance), produksi, dan pengawasan mutu (Quality Control).
2. Sebagai penanggungjawab Fasilitas Pelayanan Kefarmasian yaitu di apotek, diInstalasi
Farmasi Rumah Sakit (IFRS), puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama.
3. Apoteker dapat mengganti obat merek dagang dengan obat generik yang sama komponen
aktifnya atau obat merek dagang lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien.
4. Dalam melakukan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas pelayanan kefarmasian, apoteker
dapat mengangkat seorang Apoteker pendamping yang memiliki SIPA.
Peran, Tugas & Tanggungjawab Apoteker
Tugas
Lanjutan….
1. Tenaga kefarmasian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas produksi
sediaan farmasi harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
produksi dan pengawasan mutu.
2. Menerapkan standar pelayanan kefarmasian dalam menjalankan praktek kefarmasian pada
fasilitas pelayanan kefarmasian.
3. Wajib menyelenggarakan program kendali mutu dan kendali biaya, yang dilakukan
melalui audit kefarmasian.
4. Menegakkan disiplin dalam menyelenggarakan pekerjaan kefarmasian yang dilakukan
sesuai dengan ketentuan aturan perundang-undangan
Peran Apoteker di Industri Farmasi terkait Covid-19
Apotek
Rumah Sakit