Anda di halaman 1dari 17

Manajemen farmasi 1

Pengantar praktikum
Materi
1. Pengantar
2-3. Skrining dan membaca resep
4-5. Produk knowledge
6-7. Harga Jual Apotek
8. UTS
9. Membuat daftar harga jual apotek
10-11. Harga Jual Resep
12. Salinan Resep dan Kwitansi
13-14-15. Pelayanan Resep
16. UAS
Skrining dan membaca resep
Tujuan: Mengetahui
kelengkapan resep melalui
proses skrining
Resep adalah …….
– Permintaan tertulis
– Dokter: umum/sp, gigi,
hewan berizin
– Kepada APA
– Untuk
menyedia/serahkan obat
bagi penderita
Skrining Kelengkapan Resep
1. Nama, alamat, nomor izin praktek
2. Tanggal & tempat penulisan resep (inscriptio)
3. Tanda R/ (invocatio)
4. Nama obat, jumlah & cara pembuatannya
(praescriptio/ordonatio)
5. Aturan pemakaian obat (signatura)
6. Tandatangan/paraf dokter (subscriptio)
7. Nama pasien, jenis hewan, umur, berat badan
& alamat
8. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang
melebihi dosis maksimalnya?
9. Tanda lain : CITO, Urgent, Statim, PIM, Iter
Peralatan:
1. Resep dokter non racikan dan racikan MASING-MASING 10 LEMBAR
2. ISO, MIMS
Prosedur: baca Resep dokter  salin di lembar kerja  cek kelengkapan resep
Trik pembacaan resep
• Baca 3 huruf pertama dan akhiran nama obat
 cocokan di buku standart misalnya ISO,
MIM’s
• Bila salah satu nama obat tidak terbaca jelas 
lihat kegunaan nama obat yg sdh terbaca,
biasanya satu dengan lain saling berhubungan
• Tak terbaca juga  hubungi dokter  gagal 
tolak dengan sopan misalnya obat tidak tersedia
Produk knowledge
Tujuan mengetahui: Penggolongan obat
1. Penggolongan A. Obat bebas, obat bebas
2. Perbedaan obat terbatas, obat keras, obat
wajib apotek, Narkotika,
generik, obat nama
Psikotropika
dagang
B. Obat: generik, nama dagang
3. Isi dan khasiat obat
Peralatan:
1. Resep dokter non racikan dan racikan MASING-MASING 10 LEMBAR
2. ISO, MIMS
Prosedur: baca Resep dokter  cari golongan obatnya baik ad A maupun B  cari
isi dan khasiat serta kompetitor masing-masing obat  kerjakan di lembar kerja
Harga Jual Apotek (HJA)
Tujuan: mampu menghitung harga jual apotek dari harga faktur
Setiap apotek/IFRS dapat menetapkan margin keuntungan yang
diinginkan selama tidak melampaui HET
Rumus sederhana
HJA untuk resep = harga satuan x 1,1 x 1,3
HJA untuk obat bebas (tanpa resep/OTC) = harga satuan x 1,1 x 1,2
• Keterangan:
• 1,1 = pajak penjualan sebesar 10%
• 1,3 dan 1,2 = margin/keuntungan sebesar 30%/20%
Peralatan: Faktur, Resep dokter, ISO, MIMS
Prosedur: Siapkan faktur pembelian obat  perhatikan dasar
pengenaan pajak (include/exclude)  hitung HJA tiap obat dengan harga
resep  tuliskan di lembar kerja
AKFAR IKIFA menetapkan margin keuntungan untuk: resep = 30% dan OTC 20%
Harga Jual Resep Tujuan: memahami dan melakukan
perhitungan harga jual resep non-
Proses: racikan dan resep racikan
 Manual  cek dulu ketersediaan obat  buku harga
 Komputerisasi  ketersediaan obat dan harga ada dalam komputer
 Selain harga obat, konsumen juga membayar uang resep/servis/tuslah
 AkFar IKIFA menetapkan:
A. Obat non-racik: tiap R/ = Rp 1000,-
B. Peracikan Tiap R/
Salep/potio Rp 3000,-
Puyer/kapsul (1-10) Rp 3000,-
Puyer/kapsul lebih dari 10 jumlah puyer/kapsul dikalikan Rp 300,-

C. Harga obat = HJA x Jumlah Obat + uang resep/servis


Peralatan:
Resep dokter non racikan dan racikan MASING-MASING 4 LEMBAR, buku harga
Prosedur: siapkan lembar resep yang akan diberi harga  salin resep serta
hitung harga jual resep di lembar kerja
Salinan Resep dan Kwitansi
Tujuan: mampu membuat kwitansi dan salinan resep
• Salinan resep sudah diajarkan di prkt farmsetik dasar dan lanjutan (smtr 2)
• Kwitansi di apotik = tanda bukti telah terjadi transaksi pembayaran sejumlah uang
dari yang memberi uang kepada apotik dengan dilengkapi rincian pelengkap:
– Atas nama
– Tujuan pembayaran:
• bayar resep  ada nama dokter, nama pasien, nomor resep, salinan
rincian jumlah obat yang dibeli di belakang kwitansi
• Bayar otc/obat bebas
– Tanggal dan tempat
– Materai bila diperlukan (diatas nominal tertentu):
• > 1 juta rupiyah  meterai Rp 6000,-
• Rp 250000 – Rp 1 juta  meterai Rp 3000,-
• < Rp 250000,- tidak usah bermeterai

Peralatan:
Resep dokter non racikan dan racikan MASING-MASING 5 LEMBAR, buku harga
Prosedur: siapkan lembar resep yang akan diberi harga  salin resep serta
hitung harga jual resep di lembar kerja
Pelayanan Resep Tujuan:
1. Mengetahui alur pelayanan resep
2. mampu mengerjakan resep dengan peralatan simulator

Penghargaan Pembuat
Penerimaa resep, -an
n resep, konsultasi Pera- salinan Penye-
skrining & harga cikan resep rahan
pengeceka pembayaran, resep dan resep
n stok obat dan pemberian kwitansi
nomor antri (kp)
Konsultasi harga
• Dosis lewat: konsul dokter
Hitung • Tdk lewat  lanjut
dosis
lazim

• ½ tablet/kapsul/sebagian tube salep/potio  dinilai sebagai


1 tablet/kapsul/tube/botol
Hitung • Serbuk sesuai yang tertimbang (mis: resorcin 200 mg),
jumlah cairan aanmaak sesuai HJA (mis: OBH 5x = 30 cc)
obat

• Acuan harga jual resep


• Setuju  bayar
Hitung • Tidak setuju/ kemahalan  konsulkan: jumlah obat
harga dikurangi, ganti spesialit lebih murah
Pemberian nomor antri
2 nomor
sama: Racikan:
Setelah Secara
1 untuk berikan
dibayar urut, pasien, keterangan
berikan nomor
1 tentang
nomor kecil
ditemp waktu
antri dulu el ke tunggu
resep
Peracikan
• Pada klip/kertas etiket
• Nama, Aturan pakai, label
Penulisan • Salinan resep dan kwitansi bila diperlukan
etiket

• Ambil obat sesuai jumlah yg dihitung (mis: 3,5 tablet; ½ tube)


• Catat dikartu stok setiap pengambilan (kolom obat keluar)
Pengambilan •
obat FEFO dulu baru FIFO

• Sediaan obat dikemas yang sesuai (kapsul/pulveres  plastik


klip, potio  botol, salep  pot/tube)
Pengemasan
Penyerahan obat
Ambil nomor
Jelaskan Catat nomor
Panggil antrian milik
aturan pakai telpon dan
nomor pasien
obat, alamat
antrian, sebagai
pastikan pasien di
Cocokan bukti obat
konsumen belakang
nama pasien telah
memahami resep
diberikan

Peralatan:
Resep dokter non racikan dan racikan,
nomor antrian, simulator sediaan farmasi,
plstik klip, uang simulator
Prosedur:
siapkan obat berdasarkan resep dokter lengkap dengan copy resep dan kwitansi
Akfar IKIFA
One Daily Dose Dispensing (ODDD)

Anda mungkin juga menyukai