SECARA BENAR
Q.S. An-Nisa/4: 59
MEMAKNAI KETAATAN 1 Kompetensi Dasar
SECARA BENAR
Q.S. An-Nisa: 59
2 Alur KBM
3 Peta Konsep
4 Pengantar
5 Bahan Materi
6 Evaluasi
7 Studi Kasus
8 Pengayaan Materi
Kompetensi Dasar
Menganalisis makna Q.S. al Maidah/5: 48;
3.1 Q.S. An-Nisa/4: 59; Q.S. at-Taubah/9: 105,
serta Hadits tentang taat pada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
• Peta Konsep
Pilihan Model:
• Tutor sebaya
• Evaluasi &
• Pengantar • Drill Refleksi
• NHT
• Gallery Walk
• Performace
Peta Konsep Materi
7. Pengertian &
6. Hadits tentang Taat
Batasan Taat
8. Studi Kasus
5. Sikap dan
Perilaku yang
MEMAKNAI KETAATAN 1. Ayat Quran
Mencerminkan SECARA BENAR (Tajwid &
(Q.S. An-Nisa/4: 59) Makharijul Huruf)
Ayat
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara
kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
ANALISIS “TAAT ATURAN”
• Buatlah 5 Kelompok
• Walk Gallery
Menganalisis Materi:
1) Analisis Tajwid, 2) Isi
kandungan, Asbabun
Nuzul, 3) Perilaku taat
aturan cerminan ayat,
4) Hadits taat aturan, 5)
Konsep taat aturan dan
batasannya
Analisis Tajwid yang terdapat dalam Q.S. An-
Nisa/4: 59 !
5
PENGUATAN
MATERI
Q.S AN-NISA/4: 59 MEMAKNAI KETAATAN SECARA BENAR
Asbabun Nuzul
Q.S. An-Nisa/4: 59
Memuat riwayat dari Imam Bukhari,
Turunnya ayat ini berkenaan dengan diutusnya
Abdullah bin Hudzafay bin Qais oleh Rasulullah
Saw. sebagai pemimpin suatu pasukan.
Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani, kisah
ini menjadi sebab turunnya Q.S. An-Nisa/4: 59,
karena adanya batasan taat kepada perintah
(pimpinan) dan menolak perintah (pimpinan)
untuk terjun ke dalam api. Saat itu, mereka
memerlukan petunjuk berkenaan dengan apa
yang harus mereka lakukan, sehingga ayat ini
turun memberikan petunjuk kepada mereka.
Yaitu apabila berselisih pendapat,
hendaknya kembali kepada Allah SWT.
dan Rasul-Nya.
Isi & Kandungan Ayat
Taat dan patuh kepada perintah Allah SWT. Dengan mengamalkan isi
1 Al-Qur’an, dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua yang
diperintahkan pasti mengandung manfaat.
4
Jika ada masalah yang diperselisihkan dan tidak ada kata sepakat,
dikembalikan kepada Al-Qur’an dan Hadits.
Sikap & Perilaku yang Mencerminkan Ayat
Berusaha mengkaji ayat-ayat untuk mendapatkan
1 pemahaman yang benar tentang hakikat taat kepada Allah
SWT., Rasulullah Saw., dan Ulil amri.
Artinya:
“Barangsiapa yang taat kepadaku berarti ia telah taat kepada Allah
dan barangsiapa yang durhaka kepadaku berarti ia telah durhaka
kepada Allah, barangsiapa yang taat kepada amirku (yang muslim)
maka ia taat kepadaku dan barangsiapa yang maksiat kepada
amirku, maka ia maksiat kepadaku.”
Secara etimologis: TA’AT
Ta’ah ( ع ًة
) اَ َطَاـعـ– ُ ِيط ُيْـعـ– َاـ َطـ
=
Tunduk melakukan perintah)
1. https://islam.nu.or.id/post/read/114134/mak
na-ulil-amri-dalam-kitab-tafsir
2. https://bersamadakwah.net/surat-an-nisa-ay
at-59/