Anda di halaman 1dari 25

VERTIGO

NAMA KELOMPOK:
Hanna nabila 18031073 Endra irawan 18031073
Hafizah usna 18031059 Zulasmi 18031078
Dian puspita sari 18031061 Mutia sari 18031080
Siti nurasiah 18031064 Tiara 18031083
Shintia rosdina 18031066 Rahmi devid 18031092
Mardiangra 18031070
BRO DEFINISI
VERTIGO?

Vertigo adalah adanya sensasi gerakan atau


rasa gerak dari tubuh seperti rotasi (memutar)
tanpa sensasi peputaran yang sebenarnya,
dapat sekelilingnya terasa berputar atau badan
yang berputar. Keluhan yang paling sering
dijumpai dalam praktek. Vertigo berasal dari
bahasa latin “vertere” yaitu memutar. Vertigo
termasuk ke dalam gangguan keseimbangan
yang dinyatakan sebagai pusing, pening,
sempoyongan, rasa seperti melayang atau
dunia seperti berjungkir balik.
ETIOLOGINYA APAAN?

Menurut Mohammad Maqbool, terdapat


beberapa penyabab vertigo. Penyebab vertigo
terdiri dari: Penyebab vertigo vaskular gangguan
vaskular terdiri atas insufisiensi vertebrobasiler,
stroke, migrain, hipotensi, anemia, hipoglikemia,
dan penyakit meniere
a. Epilepsi
Menerima perawatan apa pun Beberapa obat-
obatan seperti antibiotik, obat jantung,
antihipertensi, obat sedatif, dan aspirin dapat
menyebabkan gangguan vertigo

b. Tumor or Trauma or Tyroid


• Tumor Adanya tumor seperti neuroma, glioma, dan
tumor intraventrikular dapat menyebabkan
gangguan vertigo
• Trauma Adanya trauma pada daerah tulang
temporal dan trauma servikal dapat menyebabkan
gejala vertigo
MANEFESTASI KLINIS ?

• Rinitis yang mengakibatkan ketidakmampuan, dan


penurunan pendengaran sensorineural
berfluktuasi, perasaan tertekan atau pekak pada
telinga
• Vertigo berlangsung dari beberapa menit sampai
beberapa jam, mual dan muntah

• Diaforesis, perasaan disekuilibrium persisten,


dapat berlangsung selama beberapa hari.
• Perubahan kulit menjadi pucat
• Gerakan bola mata involunter (diluar kemauan)
KLASIFIKASINYA APA ?

a. Vertigo vestibular
Timbul pada gangguan vestibular ,menimbulkan
sensasi berputar ,timbulnya episodik ,diprovokasi oleh
gerakan kepala dan bisa disertai rasa mula/muntah
.berdasarkan letaknya lesinya dikenal ada 2 jenis
vertigo yaitu vertigo vestibuler perifer dan vertigo
vestibuler sentral.
b. Vertigo nonvestibuler
Timbul pada gangguan sistem proprioseptik atau
sistem visual,menimbulkan sensai bukan berputar
,melainkan rasa melayang ,goyang ,berlangsung
kostan/kontinu ,tidak disertai rasa mual/muntah
serangan biasanya dicetuskan oleh gerakan objek
sekitarnya misalnya ditempat keramaian atau lalu
lintas macet.
LALU PATOFISIOLOGI ?

Vertigo disebabkan oleh gangguan alat


keseimbangan tubuh yang mengakibatkan
ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya
dengan apa yang dipersepsi oleh susunan saraf pusat.
Jika ada kelainan pada lintasan informasi dari indera
keseimbangan yang dikirim ke sistem saraf pusat, atau
kelainan pada pusat keseimbangan, maka proses
adaptasi yang normal tidak akan terjadi tetapi akan
menimbulkan reaksi alarm. Keadaan ini berhubungan
dengan serat-serat di formasio retikularis batang otak
yang berhubungan dengan aktivitas sistem kolinergik
dan adrenergik.
1. Teori overstimulation
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa
rangsangan yang berlebihan akan menyebabkan
terjadinya hiperemi kanalis semisirkularis sehingga
terjadi gangguan fungsi. Akibat gangguan fungsi ini
maka akan menyebabkan timbulnya vertigo.
KOMPLIKASI ?
Mual

Muntah

Pusing

Pandangan berputar

Lemas

Kurang bertenaga Tidak nafsu makan


Penatalaksanaan

Rasa pusing atau vertigo disebabkan oleh


gangguan alat keseimbangan tubuh yang
mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi
tubuh yang sebenarnya dengan apa yang
dipersepsi oleh susunan saraf pusat. Pada
anamnesis ditanyakan bentuk vertigonya (apakah
melayang, goyang, berputar tujuh keliling, rasa
seperti naik perahu, dan sebagainya), keadaan
yang memprovokasi timbulnya vertigo
( perubahan posisi kepala dan tubuh, kelebihan
dan ketegangan), profil waktu (apakah timbulnya
akut atau perlahan-lahan, hilang timbul,
paroksismal, kronik, progresif, atau membaik
Pencegahan

• Segera duduk jika vertigo menyerang


• Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak
terjatuh
• Kenali pemicu vertigo dan lakukan latihan yang
dapat mencegah terjadinya pemicu vertigo.
• Bagi yang mengidap penyakit meniere, batasi
konsumsi garam dalam menu sehari-hari
Pemeriksaan
penunjang

• Pemeriksaan laboratorium rutin atas darah dan


urin, dan pemeriksaan lain sesuai indikasi.
• Foto Rontgen tengkorak, leher, Stenvers (pada
neurinoma akustik).
• Neurofisiologi Elektroensefalografi (EEG),
Elektromiografi (EMG), Brainstem Auditory Evoked
Potential (BAEP).
• Pencitraan CT- scan, arteriografi, magnetic
resonance imaging (MRI).
Pengkajian

a. Anamnesis
1. Apakah terdapat pengaruh perubahan sikap?
2. Apakah terdapat kondisi lain selain perubahan posisi
yang dapat membuat sensasi vertigo bertambah
berat?
3. Apakah terdapat disorientasi?
4. Apakah gangguan penglihatan hanya terjadi saat
bergerak?
5. Apa pencetus timbulnya vertigo?
6. Apakah terdapat gejala defisit neurologis fokal
seperti penglihatan ganda, gangguan menelan,
disartri atau kelemahan motorik?

b. Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium: darah lengkap, profil lipid, asam
urat, dan hemostasis.
• Foto rontgen servikal
• Neurofisiologi sesuai indikasi:
elektroensefalografi (EEG), Elektronistagmografi
(ENG), elektromiografi (EMG), BAEP (Brainstem
Auditory Evoked Potential) dan audiometri.
Diagnosa
keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera


biologis ditandai dengan keluhan tentang
karakteristik nyeri dengan menggunakan standar
instrumen nyeri
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan
3. Resiko jatuh berhubungan dengan
ketidakseimbangan vertigo
NANDA NURSING OUTCOMES CLASSIFICATION NURSING
(NOC) INTERVENTION
CLASSIFICATION (NIC)
(00132 ) nyeri akut (1605 ) Kontrol nyeri (1400) Manajemen
    nyeri
     
Definisi : pengalaman sensori Setselah dilakukan 2 x 24 jam  
dan emosional tidak diharapkan pemenuhan kebutuhan 1. Lakukan pengkajian
menyenangkan berkaitan pasien tercukupi dengan kriteria hasil: nyeri komprehensif
dengan kerusakan jaringan 1. Mengenali kapan nyeri terjadi yang meliputi lokasi,
aktual atau potensial atau dipertahankan pada jarang karakteristik,
yang digambarkan sebagai menunjukkan (2) ditingkatkan ke onset/durasi,
kerusakan sering menunjukkan (4) frekuensi, kualitas,
  2. Menggambarkan faktor penyebab intensitas atau
Batasan karakteristik : dipertahankan pada jarang beratnya nyeri dan
Ekspresi wajah nyeri menunjukkan (2) ditingkatkan ke faktor pencetus (N)
Keluhan tentang karakteristik sering menunjukkan (4) 2. Observasi adanya
nyeri dengan menggunakan 3. Menggunakan jurnal harian untuk petunjuk nonverbal
standar instrumen nyeri memonitor gejala dari waktu ke waktu mengenai
dipertahankan pada jarang ketidaknyamanan
menunjukkan (2) ditingkatkan ke terutama pada mereka
secara konsisten menunjukkan (5) yang tidak dapat
berkomunikasi secara
efektif (O)
4. Menggunakan tindakan pengurangan nyeri 3. Bantu keluarga dalam mencari dan
tanpa analgesik dipertahankan pada jarang menyediakan dukungan (N)
menunjukkan (2) ditingkatkan ke sering 4. Berikan informasi mengenai nyeri,
menunjukkan (4) seperti penyebab nyeri, berapa lama
nyeri dirasakan, dan antisipasi dari
5. Melaporkan perubahan terhadap gejala ketidaknyamanan akibat prosedur (E)
nyeri pada profesional kesehatan 5. Pilih dan implementasikan tindakan
dipertahankan pada jarang menunjukkan (2) yang beragam (misalnya farmakologi,
ditingkatkan ke sering menunjukkan (4) nonfarmakologi) untuk memfasilitasi
6. Mengenali apa yang terkait dengan gejala penurunan nyeri (N)
nyeri dipertahankan pada jarang 6. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen
menunjukkan (2) ditingkatkan ke sering nyeri (E)
menunjukkan (4) 7. Kolaborasi dengan pasien, orang
7. Melaporkan nyeri yang terkontrol terdekat dan tim kesehatan lainnya (C)
dipertahankan pada jarang menunjukkan (2) 8. Pastikan pemberian analgesik atau
strategi nonfarmakologi sebelum
ditingkatkan ke secara konsisten dilakukan prosedur yang menimbulkan
menunjukkan (5) nyeri (C)
(2101) Nyeri efek yang menganggu
 
 
Setelah dilakukan 2 x 24 jam diharapkan pemenuhan
kebutuhan pasien tercukupi dengan kriteria hasil:
1. Ketidaknyamanan dipertahankan pada cukup berat (2)
ditingkatkan ke tidak ada (5)
2. Interupsi pada saat tidur dipertahankan pada cukup berat
(2) ditingkatkan ke ringan (4)
3. Gangguan dalam rutinitas dipertahankan pada cukup berat
(2) ditingkatkan ke tidak ada (5)
4. Gangguan pergerakan fisik dipertahankan pada cukup berat
(2) ditingkatkan ke tidak ada (5)
5. Gangguan pada aktivitas kehidupan sehari-hari
dipertahankan pada berat (1) ditingkatkan ke ringan (4)
6. Kehilangan nafsu makan dipertahankan pada cukup berat (2)
ditingkatkan ke tidak ada (5)
7. Gangguan aktivitas fisik dipertahankan pada cukup berat (2)
ditingkatkan ke tidak ada (5)
(00198) gangguan (0004) Tidur (1850) Peningkatan tidur
pola tidur    
     
Definisi : interupsi Setelah dilakukan 2 x 24 jam 1. Tentukan pola
jumlah waktu dan diharapkan pemenuhan tidur/aktivitas pasien (N)
kualitas tidur akibat kebutuhan pasien tercukupi 2. Perkirakan tidur/siklus
faktor eksternal dengan kriteria hasil: bangun pasien didalam
1. Jam tidur dipertahankan pada perawatan perencanaan
banyak terganggu (2) (O)
ditingkatkan ke tidak tergangggu 3. Monitor/catat pola tidur
(5) pasien dan jumlah tidur
2. Pola tidur dipertahankan pada pasien (O)
cukup terganggu (3) ditingkatkan 4. Sesuaikan lingkungan
ke tidak tergangggu (5) (misalnya cahaya,
3. Kualitaas tidur dipertahankan kebisingan, suhu kasur dan
pada banyak terganggu (2) tempat tidur ) untuk
ditingkatkan ke tidak tergangggu meningkatkan tidur (N)
(5) 5. Bantu untuk
menghilangkan situasi
stress sebelum tidur (N)
4. Tidur dari awal sampai habis 6. Mulai/terapkan langkah
dimalam hari secara konsisten langkah kenyamanan
dipertahankan pada sangat seperti pijat, pemberian
terganggu (1) ditingkatkan ke posisi, dan sentuhan afektif
tidak tergangggu (5) (N)
5. Kesulitan memulai tidur 7. Anjurkan untuk tidur
dipertahankan pada cukup berat disiang hari, jika diindikasi
(2) ditingkatkan ke tidak ada (5) untuk memenuhi
6. Tidur yang terputus kebutuhan tidur (N)
dipertahankan pada cukup berat 8. Diskusikan dengan pasien
(2) ditingkatkan ke tidak ada (5) dan keluarga mengenai
7. nyeri dipertahankan pada teknik untuk meningkatkan
berat (1) ditingkatkan ke ringan tidur (E)
(4)
(00155) Resiko (0202) Keseimbangan (6490 ) Pencegahan jatuh
jatuh    
     
Definisi: Setelah dilakukan 2 x 24 jam 1. Identifikasi perilaku dan
diharapkan pemenuhan kebutuhan faktor yang mempengaruhi
peningkatan rentan pasien tercukupi sdengan kriteria hasil: resiko jatuh (N)
jatuh yang dapat 1. Mempertahankan keseimbangan
menyebabkan saat duduk tanpa sokongan pada 2. Ajarkan penggunaan alat
bahaya fisik dan punggung dipertahankan pada alat alternatif atau alat alat
gangguan banyak terganggu (2) ditingkatkan bantu untuk aktivitas klien (E)
kesehatan ke tidak terganggu (5).
  3. Tanyakan ke pasien
Batasan 2. Mempertahankan keseimbangan dari mengenai persepsi
karakteristik: posisi duduk ke posisi berdiri keseimbangan dengan tepat
-Gangguan dipertahankan pada banyak terganggu (N)
(2) ditingkatkan ke tidak terganggu (5).
keseimbangan 4. Berikan terapi ringan untuk
- Sakit akut 3. Mempertahankan keseimbangan mempertahankan
ketika berdiri dipertahankan pada keseimbangan (N)
sangat terganggu (1) ditingkatkan ke Berikan pengobatan nyeri
tidak terganggu (5). (pusing) sebelum aktivitas (C)
4. Mempertahankan keseimbangan ketika 5. Berikan pengobatan nyeri (pusing)
berjalan dipertahankan pada banyak sebelum aktivitas (C)
terganggu (2) ditingkatkan ke tidak
terganggu (5). 6. Hindari meletakkan sesuatu secara
tidak teratur di pinggiran tempat tidur (N)
5. Mempertahankan keseimbangan saat
berputar 360 derajat dipertahankan pada 7. Sediakan permukaan lantai yang tidak
sangat terganggu (1) ditingkatkan ke tidak licin dan anti selip (N)
terganggu (5).
8. Sarankan menggunakan alas kaki yang
6. Pusing dipertahankan pada cukup berat nyaman (N)
(2) ditingkatkan ke tidak ada (5).
9. Ajarakan klien bagaimana jika jatuh,
7. Goyah dipertahankan pada berat (1) untuk meminimalkan cedera (E)
ditingkatkan ke tidak ada (5)
Mohon maaf jika ada salah
dalam pembuatan ppt

Anda mungkin juga menyukai