Anda di halaman 1dari 18

Pembekalan PKL SPMI

Analisis Beban Kerja

Oleh :
Lastmi Wayansari
Tenaga Kerja

• Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab 1 pasal


1 ayat 2, tenaga kerja adalah setiap orang
yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat
ANALISIS KEBUTUHAN NAKES
BERDASARKAN Pendekatan
PERKEMBANGAN Fasyankes
1. Kebutuhan SDM Kesehatan mengacu pada standar ketenaga
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas dan
rumah sakit. Selanjutnya dibandingkan dengan data keadaan SDM
Kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di maksud.
2. Ditinjau dari kesesuaian terhadap standar fasilitas pelayanan
kesehatan, maka hal ini memperlihatkan adanya ketidakmerataan
dalam pendistribusian SDM Kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan.
3. Tabel Kebutuhan SDMK di fasyankes dapat dilihat pada tabel
berikut :

4
MANFAAT
1. Penyempurnaan struktur organisasi
2. Penilaian prestasi kerja
3. Penyempurnaan prosedur kerja
4. Sarana peningkatan kinerja
5. Penyusunan standar beban kerja
6. Penyusunan rencana kebutuhan pagawai
7. Program mutasi pegawai
8. Promosi pegawai
9. Penghargaan & hukuman thd pejabat
10.Program pendidikan & latihan
PENGERTIAN

1. Analisis beban kerja adalah metode yang digunakan untuk


menentukan jumlah waktu, usaha dan sumber daya yang
diperlukan untuk menjalankan tugas dan fungsi organisasi
2. Volume kerja adalah sekumpulan pekerjaan yang harus
diselesaikan dalam waktu satu tahun
3. Hasil kerja adalah output/produk dari tugas dan fungsi
yang dijalankan oleh pegawai/organisasi setiap tahun
4. Efektifitas dan efisiensi kerja adalah perbandingan antara
bobot/beban kerja dan jam kerja efektif
5. Norma waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata
dipergunakan secara efektif dengan kondisi normal
6. Pengukuran kerja adalah teknik yang dilakukan secara
sistematis untuk menetapkan standar norma waktu kerja
PENGERTIAN
7. Jam kerja kantor adalah jam kerja formal yang ditetapkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
8. Waktu kerja efektif (menit) adalah jam kerja yang harus dipergunakan
untuk menjalankan tugas, yaitu jam kerja kantor dikurangi waktu luang
9. Waktu luang adalah jam kerja yang diperkenankan untuk dipergunakan
secara tidak produktif
10. Standar prestasi kerja adalah nilai baku kemampuan hasil kerja
pejabat/unit kerja secara normal
11. Waktu kerja tersedia adalah waktu yang digunakan oleh naker untuk
melaksanakan tugas dan kegiatannya dalam kurun waktu 1 tahun
ALAT UKUR → JAM KERJA
Keputusan Presiden no 68 tahun 1995 tentang
Hari Kerja di Lingkungan Lembaga Pemerintah
jam kerja instansi pemerintah sebanyak 37,5
jam/minggu
baik untuk yang 5 hari maupun 6 hari kerja
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara
No 19 Th 2011 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil,
Jam kerja efektif setelah dikurangi waktu
luang adalah sebagai berikut

1. Jam kerja efektif per hari = 1 hari x 5 jam = 300


menit
2.Jam kerja efektif per minggu = 5 hari x 5 jam =
25 jam = 1500 menit
3. Jam kerja efektif per bulan = 20 hari x 5 jam =
100 jam = 6000 menit
4. Jam kerja efektif per tahun = 240 hari x 5 jam =
1200 jam = 72000 menit
 
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PENGHITUNGAN TENAGA
BERDASAR BEBAN KERJA ( ABK )
DENGAN METODE
WORK LOAD INDICATOR
STAFFing NEEDs
( WISN )
Kelebihan metode WISN :

1. Memperhitungkan beban kerja riil dan kapasitas


masing-masing kategori SDM

2. Membandingkan waktu kerja yang tersedia dengan


waktu yang digunakan untuk setiap uraian tugas dan
langkah langkah kegiatan masing-masing kategori SDM

3. Memperhitungkan kelonggaran waktu untuk kelompok


katagori SDM(FKK) dan individu (FKI).

11
Kelemahan Metode WISN :
1. Sulitnya memperoleh data akurat untuk
memperhitungkan waktu kerja DARI masing-masing
kategori SDM.
2. Tidak adanya catatan yang terekam secara baik atas
hal-hal yang terkait dengan prosedur dan beban
kerja.
3. Hasil kompilasi perhitungan kebutuhan berdasarkan
analisa beban kerja selama ini tidak ditindak lanjuti
secara serius oleh pejabat terkait  menimbulkan
kekecewaan.
4. Kurangnya dukungan staf perencana ketenagaan
yang berkualitas dan bekerja penuh baik di pusat
maupun di daerah.
12
PROSES PELAKSANAAN
dilaksanakan secara sistematis dengan tahapan:

1.Pengumpulan data beban kerja


2.Pengolahan data beban kerja
3.Klarifikasi hasil pengolahan data beban kerja
4. Penetapan dan penggunaan hasil analisis
beban kerja
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia

Menetapkan Waktu Kerja Tersedia tujuannya adalah diperolehnya


waktu kerja tersedia masing - masing kategori tenaga yang bekerja
di Rumah Sakit selama kurun waktu satu tahun.

Waktu kerja tersedia ={A–( B + C + D )}XE

Keterangan :
A : Hari Kerja C : Hari Libur Nasional
B : Cuti Tahunan D : Ketidakhadiran Kerja
E : Waktu Kerja
1. Menghitung Hari Kerja ( A )
Sesuai ketentuan yang berlaku di RS atau Peraturan Daerah setempat
pada umumnya ( A ).
Contoh :
• 5 hari kerja → 5 x 52 minggu = 260 hari / tahun

2. Cuti Tahunan ( B )
Sesuai ketentuan setiap tenaga memiliki hak cuti 12 hari kerja setiap
tahun ( B ).
3. Hari Libur Nasional ( C )
Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri terkait tentang
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, tahun 2013 ada 13
hari Kerja.
( Diisi sesuai hari libur pada tahun berjalan )
4. Ketidakhadiran Kerja ( D )
Sesuai data rata – rata ketidakhadiran kerja ( selama kurun waktu 1 tahun )
karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau tanpa pemberitahuan / ijin
( D ).

5. Waktu Kerja ( E )
Sesuai ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit atau Peraturan Pemerintah
pada umumnya ( E ).
Waktu kerja tersedia = {A – ( B + C + D )} X E
Waktu Kerja Tersedia
Hari kerja tersedia : { 260 – ( 12 + 16 + 2) 5
: {260 – ( 27 )} 5
: 1150 hari kerja / tahun
: 69.000 menit / tahun
KODE
Form 2 : Waktu Kerja
FAKTOR
Tersedia
JUML HR PER
TH
KETER

A Hri Kerja 312 Hr/th

B Cuti Tahunan 12 Hr/th

C Hari Libur Nasional 16 Hr/th

D Ketidak hadiran kerja 2 Hr/th

E Waktu Kerja Efektif 5 Jam/hr

Waktu Kerja Tersedia 282 Hr kerja /th

1410 Jam/th

84600 Menit/th
FORM 3 menetapkan Tugas Pokok dan Produk pekerjaan yang dihasilkan
( 42 Uraian Tugas )

satuan kerja harus menginventarisasi tentang


Kegiatan pokok, uraian tugas dan Produk yang
dihasilkan serta jumlah Produk Per tahun ( Data
diisi sesuai data kegiatan persatuan kerja tsb ).

Contoh
• Bagian produksi makanan & Distribusi
......... Uraian tugas

Anda mungkin juga menyukai