MIKROORGANISME
Noor Tifauzah
• Analisis kuantitatif mikrobiologi pada
bahan pangan penting dilakukan
untuk mengetahui mutu bahan
pangan dan menghitung proses
pengawetan yg akan diterapkan pada
bahan pangan tersebut.
Beberapa cara menghitung atau mengukur jml
mikrobia dlm suspensi atau bahan :
A. Perhitungan jumlah sel
1. Hitungan mikroskopik
2. Hitungan cawan
3. MPN (Most Probable Number).
B. Perhitungan massa sel scr langsung
1. Volumetrik
2. Gravimetrik
3. Kekeruhan (turbidimetri)
C. Perhitungan massa sel scr tdk langsung
1. Analisis komponen sel (protein, DNA, ATP, dll)
2. Analisis produk katabolisme (metabolit
primer, sekunder)
3. Analisis konsumsi nutrien (karbon, nitrogen,
oksigen, dll)
• Perhitungan massa sel secara langsung maupun
tidak langsung jarang digunakan dalam uji
mikrobiologi bahan pangan, tetapi sering
digunakan untuk mengukur pertumbuhan sel
selama proses fermentasi.
• Dalam perhitungan scr langsung, jumlah
sel mikrobia dapat dihitung jika medium
pertumbuhannya tdk mengganggu
pengukuran. (perlakuan awal dg
menyaring sel-sel mikrobia/ jasad renik),
sehingga apabila substrat tempat
tumbuhnya banyak mengandung
padatan maka sel jasad renik tdk bisa
diukur dg metode tsb.
Cara perhitungan jml sel yang umum digunakan dlm uji
mikrobiologi bhn pangan yaitu :
Jumlah sel/mm2
Jumlah sel/mm3
Jumlah sel/cm3 (ml)
• Jml sel per ml sampel = jml sel per kotak besar x 25 x 50 x 103
= jml sel per kotak besar x 1.25 x 106
• Hitungan mikroskopik merupakan metode
yg cepat & murah, tetapi mempunyai
beberapa kelemahan :
1. Sel-sel yg telah mati tdk dapat
dibedakan dr sel-sel yg hidup, mk
keduanya akan terhitung
2. Sel-sel yg berukuran sangat kecil sukar
dilihat di bawah mikroskop, sehingga
kadang2 tak terhitung
3. Utk mempertinggi ketelitian, jumlah sel
dlm suspensi harus cukup tinggi
(bakteri minimal 10⁶ sel/ml.)
4. Tdk dpt digunakan utk menghitung sel
jasad renik di dlm bahan pangan yg
banyak mengandung ekstrak makanan,
krn akan mengganggu dlm perhitungan
sel.
Prinsip Hitungan Cawan