Anda di halaman 1dari 31

ANATOMI FISIOLOGI

MUSKULOSKELETAL

Oleh :
Suko Pranowo
FUNGSI MUSKULOSKELETAL :
 Melindungi organ vital.
 Penyangga struktur tubuh.
 Menyimpan Ca, Ph, Mg, Fl.
 Tempat terbentuknya sel darah.
 Memungkinkan untuk bergerak.
 Mempertahankan temperatur
tubuh.
SKELETAL / TULANG

JENIS :
Tulang panjang
Tulang pendek
Tulang pipih
Tulang tak teratur
KOMPONEN TULANG
SUSUNAN :
 Matriks Protein
Protein
Kolagen
Fibrosa
 Deposit Mineral
Calsium
Magnesium
Flor
Phospat
Sel
 Osteoblast (sekresi matriks tulang)
 Osteosit (sel dewasa u/ memelihara
fungsi tulang)
 Osteoklast (sel berinti banyak untuk
m’hancurkan, resorbsi & remodeling

tulang)
 Periosteum
 Lapisan pelindung tulang
 Memberi nutrisi ke tulang
 Terdapat saraf, pbl darah, limfatik

 Endosteum
 Membran vaskuler tipis menutupi
ruang sumsum tulang panjang
Kanalikuli (menyalurkan nutrisi)

Sumsum Tulang
 Jaringan vaskuler tulang panjang
dan tulang pipih
 Sumsum tulang merah (sternum,
illeum, rusuk, vertebra)
memproduksi SDM – SDP
 OSIFIKASI
Proses dmn matriks tulang t’bentuk oleh
kolagen & pengerasan o/ garam Kalsium

 PEMELIHARAAN TULANG
Dipengaruhi oleh :
 Stres thd tulang
 Vit D
 H Paratiroid
 Kalsitonin
 Peredaran darah
Vitamin D
 Dapat meningkatkan jml Ca darah
dgn meningkatkan penyerapan Ca
dr GIT
Darah
 Jika menurun maka akan terjadi
penurunan osteogenesis dan
meningkatkan osteoporosis,
nekrosis
Hormon Paratiroid & Kalsitonin
 Mengatur konsentrasi Kalsium darah
dengan merangsang perpindahan
Kalsium dari tulang
 Jika Ca darah turun maka HP naik
untuk mempercepat mobilisasi Ca,
demineralisasi tulang & pembentukan
kista tulang
 Kalsitonin naik maka tjd penimbunan
Kalsium tulang
PENYEMBUHAN TULANG
Kebanyakan tulang patah sembuh
melalui osifikasi endokondrial

TAHAP :
Inflamasi
 Terjadi perdarahan area cedera
 Terbentuk “hematoma”
 Invasi “makrofag”
 Bengkak dan nyeri
Proliferasi Sel
 Terbentuk benang fibrin
 Terbentuk jaringan untuk
revaskularisasi
 Invasi fibroblast dan osteoblast

Kalus
 Terbentuk jaringan “fibrosa” dan
“tulang rawan”
 Fragmen tulang tidak bisa digerakan
Osifikasi
 Kalus mengalami penulangan atau
terbentuk tulang (2-3 mg)

Remodeling
 Pengambilan jaringan mati
 Reorganisasi tulang baru
 Perlu waktu lama
SENDI

Sebagai penghubung tulang

MACAM :
Sinartrosis
 Sendi tidak dapat bergerak
 Sendi tulang tengkorak
Amfiartrosis
 Bergerak terbatas
 Sendi vertebra dan simpisis pubis

Diartrosis
 Dapat bergerak bebas
 Macamnya :
 Sendi Peluru (panggul, bahu)
 Sendi Engsel (siku, lutut)
 Sendi Pelana (dasar ibu jari)
 Sendi Pivot (rotasi : radius, ulna)
 Sendi Peluncur (pergelangan tangan)

Berhubungan dengan :
 Kapsul sendi
 Sinovium
 Ligamen
 Tendon
 Bursa
OTOT SKELET
Merupakan otot lurik untuk :
 Pergerakan tubuh
 Produksi panas

Dihubungkan oleh tendon


Kontraksi menyebabkan dua titik
perlekatan mendekat satu sama lain
Otot akan berkembang jk digunakan
aktif
Terdapat mioglobulin sebagai
transport O2
 Banyak pd otot merah (kontraksi
lambat dan kuat : nafas dan postur)
 Sedikit pd otot putih (kontraksi
cepat dan waktu lama : mata)

Proses penuaan
menyebabkan kehilangan fungsi otot
karena jaringan kontraktil diganti oleh
jaringan fibrotik
KONTRAKSI OTOT SKELETAL

Disebabkan krn adanya ion Ca diantara


Aktin (tipis) dan Miosin (tebal)

Neuron yang mengatur aktivitas sel


otot skelet adalah Lower Motor
Neuron dari Kornue Anterior Korda
Spinalis
Sumber energi sel otot yaitu ATP dan
Kreatinin Fosfat

Pada aaktivitas tinggi dan tanpa O2


maka Glukosa dimetabolisme mjd
Asam Laktat

Sintesa ATP akan efektif jika ada O2

Sebagian energi diubah menjadi


panas
Usia 35 th merupakan puncak
peningkatan massa tulang

Wanita > Pria dalam kehilangan


massa tulang

Berkurangnya Hormon Estrogen


(pada Menopouse) dan penurunan
aktivitas menyebabkan Osteoporosis

Anda mungkin juga menyukai