Anda di halaman 1dari 19

PRINSIP AKUNTANSI MODERN

KERANGKA DASAR AKUTANSI


RIZQY ARIF KURNIA
Sudah benarkah kita sebagi umat islam melandaskan pengembangan
akuntansi berdasar kerangka dasar akuntansi IFRS ataupun GAAP

?
Kerangka Dasar

Metodologi

Ilmu sosial

Kerangka Dasar
Perkembangan Kerangka Dasar Akuntansi

Badan Standar Akuntansi

IASB FASB
(International Accounting (Financial Accounting
Standards Board) Standards Board)
Financial Accounting Standards Board

Sejak tahun 1973, Financial Accounting Standards Board (FASB)


telah ditetapkan menjadi organisasi yang berfungsi untuk menetapkan
FFD standar akuntansi keuangan yang mengatur penyusunan laporan
keuangan oleh entitas non pemerintah secara kredibel, akurat dan sesuai
standar dewan penyajian laporan keuangan.
FASB dikenal sebagai badan yang menyusun peraturan-peraturan di
akuntansi untuk perusahaan public di USA. Produk tersebut dikenal
dengan istilah USA GAAP (Generally accepted accounting principles).
USA GAAP dibuat dengan tujuan utama sebagai standar akutansi untuk
perusahaan di USA.
International Financial Reporting Standards

Standar Pelaporan Keuangan Internasional  atau International


Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan Standar dasar,
Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan Standar
Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Board).
IFRS menggambarkan beberapa peraturan yang terkait dengan akutansi
keuangan dan memiliki salah satu tujuan yakni meneerbitkan
seperangkat tunggal standar pelaporan keuangan yang bersifat global
yang dapat diterapkan di bnayak negara.
FASB vs IASB

FASB IASB

Basis Aturan Prinsip

Prinsip Kos Historis Nilai Wajar


Konvergensi Peraturan Akuntansi Keuangan

Conceptual
Framework
FASB for Financial IASB
Reporting
(CF)
Al- Qur’an sebagai Sumber Pengembnagan Kerangka Dasar

Al-Qur’an

Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya


sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya
( Qs. Al-Baqarah (2):282)

CF
MATERIALITAS
(HERIANTO)
Benarkah konsep materialitas berlandas pada kebenaran yang
tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an

?
Materialitas versi Era Modern

Materialitas

Jumlah atau besarnya kekeliruan atau salah saji dalam informasi akuntansi yang
dalam kaitannya dengan kondisi yang bersangkutan, mungkin membuat
pertimbangan pengambilan keputusan pihak yang berkepentingan berubah atau
terpengaruh oleh salah saji tersebut (FASB No.2)
Material vs Inmaterial

• Menyebabkan atau mempengaruhi


Material
keputusan yang diambil

• Tidak mempunyai dampak terhadap


Inmaterial
pengambilan keputusan
Fungsi Materialitas


Materialitas
Kendala (Konstrain)
terkait dengan laporan
keuangan

IASB & FASB

Penyediaan
informasi yang
relavan
Contoh Pengukuran Materialitas

Perusahaan A Perusahaan B
Penjualan Rp 10.000.000 Rp 100.000
Beragam Biaya Rp 9.000.000 Rp 90.000
Laba dari operasi Rp 1.000.000 Rp 10.000
Keuntungan (Unusual again) Rp 20.000 Rp 5.000

Perushaan A & B memiliki gross margin yang sama : 10%


Keuntungan :
 Perusahaan A : Rp 20.00 (tidak material karena hanya 2% dari laba dan bisa disajikan terpisah atau digabungkan dengan laba operasi)
 Perusahaan B : Rp 5.000 (material karena jumlahnya 50% dari laba dan harus disajikan terpisah dari laba operasi
Materialitas dari Perspektif Kebenaran

Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar
Qs. Al-Baqarah (20) : 2828

Al-Qur’an dan Kebeanaran

• Setiap kebaikan maupun keburukan sebesar zarrah sekalipun akan mendapat balasn
• Qs. Az-Zalzalah (99): 7-8
• Semua peristiwa di alam semesta ini dicatat
• Qs. Al-An’aam (6):59

• Dengan demikian kebenaran diatas mengajarkan manusia untuk mempedulikan hal-hal


yang kecil sekalipun, bukan justru sebaliknya.
Risiko Konsep Materialitas

Dalam penerapan konsep materialitas memliki beberapa risiko


diantaranya sebagai berikut:
1. Munculnya ketidak adilan ,perselisihan, dan ketidak pastian
2. Munculnya keputusan-keputusan yang dibuat berlandas pada konsep
ketidakadilan, perselisiahn dan ketidak pastian.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai