SIK II Statistik RS Mortalitas
SIK II Statistik RS Mortalitas
Oleh :
Atep Suhendar, ST. MM
Hp. 0857 2132 0371 email : atepsuhendar71@yahoo.co.id 1
MATERI SAJIAN
1. Pengantar Statistik Rumah Sakit
2. Pengumpulan Data Rumah Sakit
3. Penyajian Data Rumah Sakit
4. Morbiditas dan Mortalitas
5. Statistik Rawat Inap
6. Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit / Grafik Barber
Johnson
7. Statistik Rawat Jalan
8. Statistik Epidemiologi Analitik
9. Statistik Vital 2
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Jumlah pertemuan 16 kali dengan 2 kali
ujian ( UTS + UAS )
• Kriteria Penilaian :
1. Nilai Partisipasi/Kehadiran : 10%
2. Nilai Tugas/Quiz (2x) : 20%
3. Nilai UTS : 30%
4. Nilai UAS : 40%
• Keterlambatan kehadiran 3
PENGANTAR
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa diharapkan mampu memahami
pengertian, lingkup, tujuan dan pemanfaatan
statistik rumah sakit.
Tujuan Instruksional Khusus
Memahami pengertian statistik RS
Memahami ruang lingkup statistik RS
Memahami sumber data untuk statistik RS
Memahami tujuan statistik RS
Memahami pemanfaatan statistik RS
4
Memahami istilah-istilah dalam statistik RS
Statistik rumah sakit merupakan ilmu terapan
• Perlu PENGETAHUAN pendahulu/prasyarat, seperti :
Logika Matematika, Biostatistik, Pengelolaan Sistem
Rekam Medis juga Tata Desain Formulir Rekam Medis.
• Bagaimana kita memperoleh PENGETAHUAN ?
D In F Pe
A F A Nge
Or
T K Ta
M
A A T Hu
S A An
I 5
Tujuan mempelajari Statistik Rumah Sakit
masyarakat
Siapa yang membutuhkan Statistik RS ?
Informasi, fakta dan pengetahuan yang merupakan
hasil dari aktivitas statistik rumah sakit sangat
dibutuhkan oleh berbagai pihak, meliputi :
• Manajemen rumah sakit
• Unit keperawatan
• Organisasi pelayanan kesehatan lainnya
• Unit pengelola obat dan alkohol
• Peneliti pelayanan kesehatan
• Lembaga pendidikan tenaga kesehatan
• Badan pengelola akreditasi, dan 8
• Pemerintah
Informasi dari statistik rumah sakit digunakan
untuk berbagai kepentingan,antara lain :
9
PENGERTIAN
• Statistik :
Sekumpulan data, baik bersifat numerik
maupun kategorikal, yang melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan.
• Statistik Rumah Sakit :
Statistik yang menggunakan dan mengolah
sumber data dari pelayanan kesehatan di
rumah sakit untuk menghasilkan informasi,
fakta dan pengetahuan berkaitan dengan
10
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Rumah Sakit
• Organisasi “ UNIK “
• “ Industri” Kesehatan
• Multi Dimensi
• JASA :Profesi Medis dan Costumer
Service-”hotel”
• PRODUK: Logistik,Pengadan Barang,
Laundry dll
11
UKP ( SKN )
• PROFIT
• NON
PROFIT • PADAT MODAL
RUMAH • PADAT KARYA
SAKIT
• RS. UMUM
• RS. • RS. PEMERINTAH
KHUSUS
• RS. SWASTA
• PENDIDIKAN
• PENELITIAN
12
Statistik Rumah Sakit
PENGUMPULAN DATA
13
1. JENIS DATA
• Data rutin
• Data ad hoc (temporer)
• Data intern
• Data ekstern primer (langsung dari sumber
data)
• Data estern sekunder (sudah tersedia)
• Data individu (satu subyek/individu)
• Data agregat (secara berkelompok)
• Data berpasangan/dependen (repeated 14
measures)
3.SKALA PENGUKURAN
15
4. METODE PENGUMPULAN DATA
• Sensus (Populasi-Bersifat terus menerus)
• Survey (Sampel-Temporer)
• Observasi / Pengamatan
• Interview / Wawancara
• Kuesioner
• Dokumenter
• Tes / Pengujian
• Sampling 16
5. SUMBER DATA kesehatan di Indonesia
1. Sensus Penduduk
Yang dilakukan setiap 10 tahun sekali,
dipergunakan untuk keperluan monitoring dan
evaluasi terhadap kemajuan program kesehatan,
peumahan, pendidikan dan lain-lain.
PENYAJIAN DATA
21
Terdapat dua macam penyajian:
• TABEL atau DAFTAR
• GRAFIK atau DIAGRAM
22
1. Tabel atau Daftar
23
TABEL BARIS KOLOM
DATA HASIL PENDAPATAN, PENGELUARAN DAN TENAGA
KERJA RS A PERIODE TAHUN 2001-2005
Jenis Kelamin
Jumlah Jam Kerja Pria Wanita
Kurang dari 25 jam/minggu
20 30
25 sampai 50 jam/minggu
70 60
Lebih dari 50 jam/minggu
90 50
Catatan : Data Karangan
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
NILAI UJIAN BIOSTATISTIK UNTUK 50 MAHASISWA
Nilai Banyak
51 – 60 5
61 – 70 8
71 – 80 10
81 – 90 15
91 – 100 12
Jumlah 50
JUMLAH
JURUSAN MAHASISWA 500
500 400 350
AKE 500 400 300
300 200
MIF 400 200
100
IRM 350 0
AKE MIF IRM ARM MPRS
ARM 200 JURUSAN
MPRS 300
DIAGRAM GARIS
Abstain, 10%
A, 25%
C, 20%
B, 45%
DIAGRAM PASTEL
DIAGRAM HASIL PEMUNGUTAN SUARA
Abstain, 10%
A, 25%
C, 20%
B, 45%
Diagram Peta atau Kartogram
32
DIAGRAM PENCAR ATAU TITIK
PENDAPATAN & PENGELUARAN PENDUDUK
DI DAERAH B
Pendapatan 10 11 12 12
(X) 30 50 65 80 90 0 0 0 5 130
Pengeluaran 10 12
(Y) 30 45 60 60 80 70 95 0 0 100
120
80
4
0 0
50 100 150
PENDAPATAN (JUTA RP)
Statistik Rumah Sakit
PENGOLAHAN DATA
34
KEGIATAN DALAM PROSES PENGOLAHAN DATA
a. Memeriksa Data ( Editing )
adalah memeriksa data yang telah
dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan,
kartu atau buku register
Yang dilakukan pada kegiatan memeriksa data
ialah menjumlah dan melakukan koreksi.
b. Pemberian Kode ( Coding )
Semua variabel diberi kode terutama data
klasifikasi. Misalnya : Jenis Kelamin untuk
35
Laki-laki diberi kode 1dan wanita diberikode2
c. Penyusunan Data ( Tabulasi )
Merupakan pengorganisasian data sedemikian
rupa agar dengan mudah dapat dijumlah,
disusun, dan ditata untuk disajikan dan
dianalisis.
Proses tabulasi dapat dilakukan dengan
berbagai cara antara lain : Metode Tally,
menggunakan kartu, dan menggunakan
komputer 36
PROSES PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS
37
2. Koding ( Coding )
3. Indeksing
b. Analisa MORTALITAS
39
1. Angka Kematian Bersih ( Net Death Rate )
40
Contoh :
Sebuah RS melaporkan statistik rawat inap, sbb :
• Jumlah total pasien meninggal = 5
• Jumlah pasien meninggal<48 jam =2
• Jumlah pasien pulang/keluar = 400
• Maka NDR untuk periode tersebut adalah :
NDR = {(5-2) / (400-2)} x 100% = 0,75 %
Artinya bahwa :
Selama periode tersebut dari setiap 10.000 pasien yang
keluar dari perawatan, 75 orang diantaranya keluar dalam
keadaan meninggal setelah mendapat perawatan lebih dari
48 jam.
41
2.Angka Kematian Kasar ( Gross Death Rate )
GDR = Jumlah pasien rawat inap yang meninggal
(termasuk BBL) dalam jangka waktu tertentu
Jumlah seluruh pasien yang keluar RS (termasuk yang
meninggal dan BBL meninggal) dalam periode tsb
Contoh :
Jika di RS dalam suatu periode tercatat ada 400 pasien
keluar dan 5 diantaranya meninggal, maka GDR untuk periode
tsb adalah : GDR = (5/400) x 100% = 1,25%
Artinya bahwa selama periode tersebut dari setiap 10.000
pasien yang keluar dari perawatan, 125 orang diantaranya
keluar dalam keadaan meninggal. 42
3. Angka Kematian Obstetrik (Maternal Death Rate )
MDR = Jumlah pasien obstetri yang meninggal
Jumlah seluruh pasien obstetri yang keluar
termasuk yang mati dalam jangka waktu tertentu
Contoh :
Selama tahun 2008, sebuah RB melaporkan bahwa jumlah
pasien yang keluar ada 1.205. Diantara pasien yang keluar
tersebut terdapat yang keluar meninggal, yaitu :
- 2 orang meninggal pasca proses aborsi
- 1 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas (accidental
death)
- 1 orang meninggal karena indirect obstetric 43
Maka : MDR = ( 2/1.205) x 100% = 0,17 %
4. Angka Kematian Bayi ( Infant Death Rate )
IDR = Jumlah kematian BBL di rumah sakit (0-1 th)
Jumlah seluruh BBL yang keluar hidup termasuk
yang meninggal dalam periode tertentu
44
6. Angka Kelahiran Mati ( Fetal Death Rate )
FDR = Jumlah lahir mati dalam suatu periode
Jumlah semua kelahiran dalam periode tersebut
atau rumus lain yang juga sering dipakai, adalah :
FDR = (Jumlah intermediate + late death dalam suatu periode)
(Jumlah bayi lahir hidup)+(Jumlah intermediate + late
date) dalam periode yang sama
Dimana :
- Intermediate death adalah jika usia kehamilan telah 20 minggu
hingga < 28 minggu.
- Late death adalah jika usia kehamilan telah 28 minggu atau lebih
45
7. Post Operative Death Rate ( PODR )
PODR = Total Kematian setelah operasi (10 hari setelah operasi)
Total Pasien yang di Operasi
Contoh :
Catatan statistik periode “X” menyatakan ada 1.000 pasien yang
dioperasi dan 5 pasien meninggal pasca operasi (2 diantaranya
meninggal 10 hari pasca operasi), maka PODRnya adalah :
PODR = ( 2/1000 ) x 100% = 0,2 %
46
8. Anesthesia Death Rate (ADR)
ADR = Total Kematian karena Anestesi dalam periode tertentu
Total Pasien yang mendapat tindakan Anestesi
dalam periode tertentu
Contoh :
Jika data statistik RS periode “X” mencatat bahwa diantara
1.200 pasien yang mendapatkan tindakan anestesi terdapat
1 pasien yang meninggal, maka ADRnya adalah :
ADR = ( 1/1.200 ) x 100% = 0,08 %
47
PENGOLAHAN DATA DI UNIT REKAM MEDIS
A. Pengolahan Data Pasien Rawat Jalan
1. Jumlah Pengunjung (Baru dan Lama )
- Data diperoleh dari TP2RJ
- Data dikelompokkan berdasarkan pengunjung baru dan
lama
2. Jumlah Kunjungan ( Baru dan Ulang )
- Data diperoleh dari TP2RJ
- Data dikelompokkan berdasarkan Kunjugan baru dan
ulang
52
Soal Latihan
Dari hasil pengumpulan data di rumah sakit periode 1 Januari 2006
s/d 31 Desember 2006 diketahui sebagai berikut :
1. Pasien Masuk : 2000 Pasien
2. Pasien Keluar : 1500 Pasien
3. Pasien Keluar Hidup : 1000 pasien
4. Pasien Keluar mati < 48 Jam : 200 Pasien
5. Pasien Keluar mati kasus Kehamilan : 50 Pasien
6. Pasien Keluar hidup kasus kehamilan : 200 Pasien
7. Kematian bayi : 60 bayi
8. Kematian 0-28 hari : 20 bayi
9. Jumlah kelahiran : 250 bayi
10. Lahir Mati : 30 bayi
11. Pasien keluar 0 s/d 1 th : 220 bayi
Angka mortalitas apa saja yang bisa dihitung dari data ini ? ( lengkap dengan
53
hitungannya )
54
Pengukuran angka kesakitan dimasyarakat relatif lebih sulit dibandingkan
dengan pengukuran vital event, dan perlu diperhatikan beberapa hal yaitu
jumlah orang yang sedang menderita sakit, lamanya sakit berlangsung,
jumlah orang yang pernah menderita sakit, dan jumlah penduduk yang
mempunyai risiko tinggi tertular penyakit.
55
Dikenal ada dua cara mengukur angka kesakitan pada masyarakat yaitu:
1. Incidence rate
Merupakan frekuensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat
disuatu tempat atau wilayah/ negara pada waktu tertentu.
Formula:
Jumlah orang yang menderita suatu
Penyakit tertentu / kasus baru
Incidence rate = ----------------------------------------------------------- x 1000
Population at risk / penduduk yang
Mempunyai risiko tertular peyakit sama
56
1. Prevalence rate
Merupakan frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam
masyarakat disuatu tempat atau wilayah / negara pada waktu tertentu.
Bila prevalence rate ditentukan pada suatu saat misalnya pada juli
2006, maka disebut sebagai point prevalence rate, dan apabila
ditentukan selama satu periode waktu tertentu misalnya 1 januari 2006
s/d 31 desember 1993, disebut sebagai Periode prevalence rate.
Formula:
Jumlah orang yang menderita suatu
Penyakit (kasus baru dan lama )
Pada suatu saat/periode tertentu
Prevalence rate= ----------------------------------------------------------- x 1000
Population of risk / penduduk yang
Mempunyai riiko tertulaar penyakit sama 57
CONTOH
CD !
CD ! R
CD !
CD !
CD !
R !
1 Agustus 1994
Keterangan :
1 tbc
1 tbc
1 tbc
1 tbc
1 tbc 1 tbc
Pertanyaannya :
• Kunjungan / Attendance
yaitu setiap kedatangan pasien ke RS untuk
mendapatkan layanan yang tersedia di RS tersebut
• Admisi / Admission
yaitu proses resmi yang dialami seseorang pada saat
diterima oleh RS dengan tujuan untuk memberikan
pelayanan pengobatan pada pasian tersebut
• Pasien keluar / Discharge
menunjukkan proses formal keluarnya seorang
pasien rawat inap meninggalkan RS
61
• Tempat Tidur yang Tersedia / Bed Count /
Available Beds / Bed Complement
menunjukkan jumlah tempat tidur (TT) yang tersedia
dan siap digunakan sewaktu-waktu untuk pelayanan
rawat inap. Jumlah ini merupakan total jumlah TT
yang sedang dipakai maupun yang masih kosong.
Bassinet (TT untuk bayi baru lahir) dihitung terpisah
dari TT biasa.
TT di ruang pemulihan (recovery room), TT di ruang
persalinan, TT di ruang tindakan, tidak dihitung
sebagai TT tersedia.
62
• Pasien RS (Hospital Patient)
meliputi pasien rawat jalan dan rawat inap yang
mendpat layanan kesehatan di RS tersebut, meliputi
semua jenis layanan yang dibutuhkan oleh pasien
dan dilaksanakan oleh petugas RS yang
bersangkutan.
• Pasien Rawat Inap (Inpatient)
menunjukan seseorang yang menggunakan TT
untuk tujuan mendapatkan layanan kesehatan.
• Pasien Rawat Jalan (Outpatient)
yaitu seorang pasien yang menerima pelayanan di
RS tanpa terdaftar di unit rawat inap atau sejenisnya. 63
HATURNUHUN
64