FARMAKOLOGI MOLEKULER

TRANSPORTER SEBAGAI TARGET AKSI OBAT

DOSEN PENGAMPU : Apt. Novia Sinata, M. Si

Oleh :
ARAVA PUTRI FADHILA (1701050)

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

PEKANBARU
2020
 TRANSPOR AKTIF

SUB BAHASAN

TRANSPOR PASIF

UNIPORT
SYMPORT
ANTIPORT
TRANSPORTER

Merupakan molekul pembawa membran yang memfasilitasi perpindahan

substrat melintasi membran sel.
TRANSPORTER AKTIF
TRANSPOR AKTIF

Primary-active transporter
menggunakan energi dalam bentuk ATP
untuk membawa molekul menyebrangi
membran melawan gradien konsentrasinya.

Berdasarkan sumber
energinya
Secondary-active transporter
tidak menggunakan energi ATP secara
langsung, tetapi melalui perbedaan potensial
elektrokimia yang dihasilkan dari
pemompaan ion keluar dari sel. Transporter
ini membawa senyawa melawan gradien
konsentrasinya.
DEFINISI TRANSPORTER AKTIF

Perpindahan molekul zat dari

konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
dengan melawan gradien konsentrasi
yang membutuhkan energi di ATP.
Energi yang digunakan pada transpor aktif
adalah (Adenosin Trifosfat) yang merupakan
energi kimia tinggi yang berasal dari hasil
respirasi sel di mitokondria.
Transpor aktif juga merupakan transpor
yang memerlukan energi.
1. H+ / K+ ATPase (proton pump)

 Terdapat pada sel parietal lambung dan terlibat dalam sekresi asam lambung. Ia juga
suatu pompa antiport, mengkatalis transpor ion H+ keluar dari sel parietal menuju ke
rongga lambung, bertukar dengan ion K+ yang masuk kedalam sel.

 Pompa ini disebut juga pompa proton. Merupakan target aksi obat tukak lambung
golongan penghambat pompa proton yang bekerja menekan sekresi asam lambung.

 Apabila dipacu terus maka aliran ion H + ke rongga lambung meningkat, sehingga
HCl meningkat dan menyebabkan iritasi lambung.

 Contoh obat → Lansoprazole, omeprazole

Omeprazol bekerja menghambat aksi pompa H+ / K+ ATPase sehingga ion H+ tidak
bisa keluar akibatnya HCl tidak terbentuk.
2. Na+/K+ ATPase

 Pompa Na berguna untuk transport/pertukaran ion Na dan K, yaitu mengeluarkan

3 Na+dan memasukkan 2 K+.

 Pompa Na berperan untuk menjaga potensial membran sel dan berperan juga
dalam regulasi osmotik sel.

 Contoh Obat → Digoksin dan Ouabain

Kedua obat bekerja menghambat Na+/K+ ATPase Na+ tidak bisa keluar sel
menyebabkan Na +-Ca+ Pump kurang berfungsi sehingga Ca intraseluler besar
peningkatan kontraksi otot jantung
3. Pompa Ca++ ATPase

 Terdapat di permukaan reticulum endoplasma dan membrane sel.

 Transporter ini mengkatalisis transport Ca++ keluar dari sitosol, baik masuk ke
dalam lumen RE atau keluar dari sel.

 Berperan menjaga agak kadar Ca++ sitosol tetap rendah.

 Contoh obat → Antagonis Ca (nifedipin, verapamil)

Obat ini menghambat ion Ca++ ketika memasuki slow channel atau area sensitive
tegangan pada otot polos vascular dan myocardium selama depolarisasi, relaksasi
otot polos vascular coroner dan vasodilatasi coroner sehingga terjadi penurunan
tekanan darah.
 ABC (ATP binding cassette) transporter

1. ABCB 1

 Transporter ini merupakan pompa pengeluaran obat yang tergantung ATP untuk
senyawa-senyawa xenobiotika dengan spesifisitas substrat yang luas.

 Transportes ABCB 1 dapat dihambat maupun dipicu oleh berbagai obat yang
dapat menyebabkan interaksi obat.
TRANSPORTER PASIF
DEFINISI TRANSPORTER PASIF

Perpindahan solute dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dan

tidak memerlukan energI, tetapi dengan prinsip difusi.

Berdasarkan solute yang dibawa transport pasif digolongkan menjadi tiga

yaitu:
1. Uniport
2. Symport
3. Antiport
TIPE TRANSPORTER

UNIPORTER

Transporter yang
memfasilitasi
perpindahan searah
sebuah substrat ANTIPORTER
melintasi membran.
Transporter yang
memindahkan dua
SYMPORTER substrat melintasi
membran dengan arah
Transporter yang yang berlawanan.
mengko-transport
dua substrat terpisah
dengan arah yang
sama.
 UNIPORTER

 Transporter yang memfasilitasi perpindahan searah sebuah substrat melintasi

membran.

 Transporter yang membantu transport senyawa hidrofilik (selain ion) dalam

melintasi membran sel. Contoh : GABA transporter, GLUT (glucose transporter),
Cholin transporter.

Contoh obat yang beraksi pada uniporter :

1. Tiagabin (obat antiepilepsi)
Menghambat pengambilan kembali (reuptake) GABA menuju ujung saraf
prasinaptik sehingga jumlah GABA yang tersedia untuk bereaksi meningkat.

2. Hemikolinium
Menghambat reuptake kolin sehingga menurunkan aktivitas saraf kolinergik.
 SYMPORTER

 Transporter yang mengko-transport dua substrat terpisah dengan

arah yang sama.

 Symport dapat mengantar dua macam senyawa kearah yang sama

melawan gradien konsentrasi.

 Misalnya simport glukosa Na+ yamg mengantar glukosa dan ion Na

kedalam sel atau simport Na+/Cl, yang menyebrangkan ion Na+
dan Cl- kedalam sel.
a. NaCl Co transporter

 Thiazide sensitive NaCl co-transporter (NCC) merupakan jalur utama untuk

masuknya NaCl ke tubulus distal. NCC mengandung 12 domain transmembran
dan amino intraselular dan ekor-karboksil yang panjang.

Contoh inhibitor NCC adalah thiazida.

1. Tiazid
Memblok Na+/Cl- symporter pada tubulus distal shg menghambat reabsorpsi Na+
dan Cl- sehingga terjadi peningkatan air kemih (diuretika).
b. Na+/K+/2Cl- symport

 Furosemide (Diuretic loop) beraksi pada sisi aktif Na+/K+/2Cl- symport pada
nefron.

 Loop Henle ascending merupakan tempat reabsorpsi Na dan Cl.

 Mekanisme aksi furosemide → menghambat reabsorpsi ion Na+,K+,dan Cl-

melalaui simportnya sehingga air akan tertarik ke lumen tubulus dan
menyebabkan peningkatan air kemih (diuretik).

 Diuretik kuat → furosemid, torasemid, bumetanid dan asam etakrinat.

ES: hipokalemia, hiponatremia, hipocalcemia, hipomagnesia
ANTIPORTER

 Transporter yang memindahkan dua substrat melintasi membran

dengan arah yang berlawanan.

 Symport dapat mengantar dua macam senyawa kearah yang sama

melawan gradien konsentrasi.

Contoh → adenosin nucleotide translocase yang mengkatalisis

pertukaran 1:1 ADP : ATP menyeberangi membran dalam mitokondria.
Na+/H+ Exchangers antiport

 NHE memediasi pertukaran proton (H+) dan ion Na+ melintasi

membran, sehingga berperan dalam regulasi homeostatis pH, volume sel
dan transport Na transepitelial.

 Terlibat dalam berbagai proses patologis seperti hipertensi, congenital

secretory diarrhoea dan ischemia-reperfusion injury.

Contoh inhibitor NHE : amiloride (diuretik K- sparing, klonidin, simetidin)

\