Anda di halaman 1dari 22

RETRIBUSI DAERAH

Pengertian

 Retribusi merupakan pembayaran wajib dari


penduduk kepada negara karena adanya jasa
tertentu yang diberikan oleh negara bagi
penduduknya secara perorangan.
 Retribusi daerah adalah pungutan Daerah sebagai
pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan dan/atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan.
 Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan
yang menurut peraturan perundang-undangan
retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran
retribusi, termasuk pemungut atau pemotong
retribusi tertentu.
 Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu
yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi
untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari
Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
 Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya
disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau
penyetoran retribusi yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah
dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui
tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Kepala
Daerah.
 Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang
selanjutnya disingkat SKRD, adalah surat
ketetapan retribusi yang menentukan besarnya
jumlah pokok retribusi yang terutang.
 Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar,
yang selanjutnya disingkat SKRDLB, adalah
surat ketetapan retribusi yang menentukan
jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena
jumlah kredit retribusi lebih besar daripada
retribusi yang terutang atau seharusnya tidak
terutang.
 Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang
selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untuk
melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi
administratif berupa bunga dan/atau denda
Pemungutan Retribusi

 Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD


(Surat Ketetapan Retribusi Daerah) yang adalah
surat ketetapan retribusi yang menentukan
besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang.
atau dokumen lain yang dipersamakan.
 Dokumen lain yang dipersamakan dengan SKRD
dapat berupa karcis, kupon, dan kartu langganan
Jenis Retribusi

 Retribusi Jasa Umum


 Retribusi Jasa Usaha
 Retribusi Perizinan Tertentu
Retribusi Jasa Umum

Adalah Retribusi atas jasa yang disediakan atau


diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan
kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat
dinikmati oleh orang pribadi Atau badan.
Prinsip dan sasaran
Retribusi Jasa Umum

kebijaksanaan Daerah dengan memperhatikan biaya


penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan
masyarakat, dan aspek keadilan.
Subjek dan Objek
Retribusi Jasa Umum

Subjek
Orang pribadi atau badan yang mengunakan /
menikmati pelayanan jasa umum yang
bersangkutan.
Objek
Berupa pelayanan yang disediakan atau diberikan
Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan
kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh
orang pribadi atau badan.
Kriteria Retribusi Jasa Umum

Retribusi Jasa Umum bersifat bukan pajak dan bersifat bukan


Retribusi Jasa Usaha atau Retribusi Perizinan Tertentu
Jasa yang bersangkutan merupakan kewenangan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi
Jasa tersebut memberi manfaat khusus bagi orang pribadi atau
badan yang diharuskan membayar retribusi, di samping untuk
melayani kepentingan dan kemanfaatan umum
Jasa tersebut layak untuk dikenakan retribusi
Retribusi tidak bertentangan dengan kebijakan nasional
mengenai penyelenggaraannya
Retribusi dapat dipanggul secara efektif dan efisien, serta
merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial
Pemungutan Retribusi memungkinkan penyediaan jasa tersebut
dengan tingkat dan atau kualitas pelayanan yang lebih baik.
Jenis-jenis Retribusi Jasa Umum
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda
Penduduk dan Akte Catatan Sipil
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan
Mayat
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
Retribusi Pelayanan Pasar
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
Retribusi Pengujian Kapal Perikanan
Retribusi Jasa Usaha

Adalah retribusi atas jasa yang disediakan oleh


Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip
komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan
oleh sektor swasta.
Prinsip dan Sasaran
Retribusi Jasa Usaha

Tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak


sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh
pengusaha swasta sejenis yang beroperasi secara
efisien dan berorientasi pada harga pasar.
Subjek dan Objek
Retribusi Jasa Usaha

Subjek
Orang pribadi atau badan yang mengunakan /
menikmati pelayanan jasa usaha yang
bersangkutan.
Objek
Berupa pelayanan yang disediakan atau diberikan
Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip
komersial.
Kriteria Retribusi Jasa Usaha

Retribusi Jasa Usaha bersifat bukan pajak dan


bersifat bukan Retribusi Jasa Umum atau
Retribusi Perizinan Tertentu; dan
Jasa yang bersangkutan adalah jasa yang bersifat
komersial yang seyogyanya disediakan oleh sektor
swasta tetapi belum memadai atau terdapatnya
harta yang dimiliki/dikuasai daerah yang belum
dimanfaatkan secara penuh oleh Pemerintah
Daerah.
Jenis Retribusi Jasa Usaha
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan
Retribusi Tempat Pelelangan
Retribusi Terminal
Retribusi Tempat Khusus Parkir
Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa
Retribusi Penyedotan Kakus
Retribusi Rumah Potong Hewan
Retribusi Pelayanan Pelabuhan Kapal
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga
Retribusi Penyeberangan di Atas Air
Retribusi Pengolahan Limbah Cair
Retribusi Penjualan Produksi Daerah.
Retribusi Perizinan Tertentu

Adalah retribusi atas kegiatan tertentu Pemerintah


Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang
pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk
pembinaan, pengaturan, pengendalian dan
pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang,
penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana,
sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi
kepentingan umum dan menjaga kelestarian
lingkungan.
Prinsip dan Sasaran
Retribusi Perizinan Tertentu

Tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya


penyelenggaraan pemberian izin yang bersangkutan.
Subjek dan Objek
Retribusi Perizinan Tertentu
Subjek
Orang pribadi atau badan yang yang memperoleh
izin tertentu dari Pemerintah Daerah.
Objek
Kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam
rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau
badan yang dimaksudkan untuk pembinaan,
pengaturan, pengendalian, dan pengawasan atas
kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber
daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas
tertentu guna melindungi kepentingan umum dan
menjaga kelestarian lingkungan.
Kriteria Retribusi Perizinan Tertentu

perizinan tersebut termasuk kewenangan


pemerintahan yang diserahkan kepada daerah
dalam rangka asas desentralisasi
perizinan tersebut benar-benar diperlukan guna
melindungi kepentingan umum
biaya yang menjadi beban daerah dalam
penyelenggaraan izin tersebut dari biaya untuk
menanggulangi dampak negatif dari perizinan
tersebut cukup besar sehingga layak dibiayai dari
retribusi perizinan.
Jenis Retribusi Perizinan Tertentu

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan


Retribusi Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
Retribusi Izin Gangguan
Retribusi Izin Trayek

Anda mungkin juga menyukai