Anda di halaman 1dari 14

PAJAK NEGARA DAN

PAJAK DAERAH
NOSILIA FRISTIANI,SE.,AKT.,M.AK
Pengenaan Pajak di Indonesia
dikelompokkan menjadi 2 bagian:
1. PAJAK NEGARA
2. PAJAK DAERAH
Pajak Negara
Pajak Negara yang sampai saat ini masih berlaku :
1. Pajak Penghasilan (PPh)
2. Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
(PPN & PPnBM)
3. Bea Materi
4. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
5. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Istilah yang Terkait dengan Pajak Daerah
1) Badan : Sekumpulan orang yang melakukan usaha
(PT,CV,Firma,BUMN,BUMD, Yayasan)
2) Subyek Pajak : Orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan
pajak daerah
3) Wajib Pajak : Orang pribadi atau badan yang menurut undang-
undang perpajakan dituntut untuk membayar pajak
• pajak kendaraan bermotor
• Bea balik nama kendaraan bermotor
PAJAK PROVINSI • pajak bahan bakar kendaraan bermotor
• pajak rokok

• Pajak Hotel
PAJAK • Pajak Restoran
• Pajak Reklame
KABUPATEN/KOTA • Pajak Parkir
• Pajak Hiburan
Tarif Pajak Ditetapkan Paling Tinggi Sebesar:
1. Pajak Kendaraan Bermotor dan kendaraan diatas air sebesar 5%
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan kendaraan diatas air sebesar 10%
3. Pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 5%
4. Pajak Pengambilan dan pemanfaatan Air bawah tanah dan air permukaan sebesar 20%
5. Pajak Hotel sebesar 10%
6. Pajak Restoran sebesar 10%
7. Pajak Hiburan sebesar 35%
8. Pajak Reklame sebesar 25%
9. Pajak Penerangan Jalan sebesar 10%
10. Pajak Pengambilan bahan galian golongan C sebesar 20%
11. Pajak Parkir sebesar 20%
TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK
Setiap wajib pajak wajib membayar Pajak yang terutang berdasarkan
surat ketetapan pajak daerah (SKPD)
Wajib pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan sendiri dibayar
dengan menggunakan surat pemberitahuan pajak daerah (SPTPD)
Surat ketetapan pajak daerah kurang bayar (SKPDKB), dan/ surat
ketetapan pajak daerah kurang bayar tambahan (SKPDKBT)
RETRIBUSI DAERAH
◦ Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas
jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang
pribadi atau badan

◦ Retrubusi Daerah dibagi menjadi 3 yaitu :


◦ 1) retribusi jasa umum
◦ 2) retribusi jasa usaha
◦ 3) retribusi perizinan tertentu
1. Retribusi Jasa Umum
Retribusi Jasa Umum adalah jasa yang disediakan/diberikan oleh pemerintah Daerah
untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang
pribadi atau badan.
Contoh :
Retribusi pelayanan kesehatan
Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan
Retribusi pengganti biaya cetak KTP dan akte catatan sipil
Retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat
Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum
Retribusi pelayanan pasar
2. Retribusi Jasa Usaha

Jasa Usaha adalah jasa yang disediakan oleh pemerintah Daerah dengan menganut prinsip-prinsip
komersial karena pada dasarnya dapat disediakan oleh sector swasta
Retribusi pemakaian kekayaan daerah
Retribusi pasar grosir dan/atau pertokoan
Retribusi tempat pelelangan
Retribusi terminal
Retribusi tempat khusus parkir
Retribusi tempat penginapan/pesanggrahan/villa
Retribusi penyedotan kakus
Retribusi rumah potong hewan
3. Retribusi Perizinan Tertentu
Adalah kegiatan tertentu pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau
badan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan
ruang serta penggunaan sumber daya alam guna melindungi kepentingan umum dan menjaga
kelestarian lingkungan.

Retribusi izin mendirikan bangunan

Retribusi izin gangguan

Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkhohol


Subyek Retribusi Daerah
1) Jasa Umum : orang pribadi atau badan yang menggunakan
pelayanan jasa tersebut
2) Jasa Usaha : orang pribadi atau badan yang menggunakan
pelayanan jasa tersebut
3) retribusi perijinan tertentu : orang pribadi atau badan yang
memperoleh perijinan dari pemda.

Ditinjau kembali paling


lama 5 th sekali
Tata Cara Pemungutan Retribusi
Retribusi dipungut menggunakan surat ketetapan retribusi
daerah (SKRD)
Jika tidak membayar tepat waktu, atau kurang membayar
dikenakan sanksi administrative berupa bunga 2% setiap
bulan dari retribusi yang kurang bayar.
selesai

Anda mungkin juga menyukai