Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fahrullah

Nim : 201910160311391
Kelas : Perpajakan 6C

PPN dan PPN BM

1. Sebutkan saat peristiwa apa saja yang dikenai pajak pertambahan nilai dan penjualan
barang mewah ?
Jawaban :
Barang yag dikenakan PPN yaitu :
Berdasarkan UU PPN dan PPnBM Pasal 4 Ayat (1), kategori yang termasuk objek PPN
antara lain:
1. Penyerahan BKP di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha.
2. Impor BKP.
3. Penyerahan JKP di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha.
4. Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean di dalam daerah
pabean.
5. Pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean.
6. Ekspor BKP berwujud oleh PKP.
7. Ekspor BKP tidak berwujud oleh PKP.
8. Ekspor JKP oleh PKP.

Barang yang dikenakan PPnBM yaitu :


• Kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan ambulan, kendaraan jenazah,
kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraan angkutan umum,
kepentingan negara
• Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium,
totan house, dan sejenisnya
• Kelompok pesawat udara, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara
niaga
• Kelompok balon udara
• Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan
negara
• Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk kepentingan negara, angkutan
umum atau usaha pariwisata

2. Sebutkan pengusaha kena pajak yang berhak memotong atau memungut pajak
pertambahan nilai dan penjualan barang mewah !
Jawaban :
PKP yang ditunjuk untuk memungut PPN dan PPnBM adalah pengusaha yang memiliki
peredaran bruto (omzet) melebih Rp600.000.000,00 setahun atau pengusaha yang
memilih sendiri untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
3. Sebutkan kewajiban pemotong PPN dan PPN-BM?
Jawaban :
a. Melaporkan usahanya untuk dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak
b. Memungut PPN & PPnBM yang terutang
c. Menyetorkan PPN yang masih harus dibayar dalam hal pajak keluaran lebih
besar daripada pajak masukan yang dapat dikreditkan serta menyetorkan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah yang terutang
d. Melaporkan perhitungan pajak

4. PT. Wahyu melakukan impor barang dari Jepang dengan harga faktur Rp. 40.000.000,
asuransi CIF 5%, bea masuk 10% dan bea pabean 5%. PPN 10% dan PPn BM 20%, Hitunglah PPN
dan PPN BM yang dibayar oleh PT WAHYU
Jawaban :
Asuransi CIF = 5% x Rp 40.000.000 = Rp 2.000.000
Nilai Pabean = 5% x Rp 40.000.000 = Rp 2.000.000
Bea Masuk = 10% x Rp 40.000.000 = Rp 4.000.000
PPN = 10% x (Rp 40.000.000 + Rp 4.000.000)= Rp 4.400.000
PPnBM = 20% x (Rp 40.000.000 + Rp 4.000.000) = Rp 8.800.000

Pajak dan Retribusi Daerah

1. Jelaskan pengertian atas pajak daerah dan retribusi daerah dan fungsinya bagi daerah !
Jawaban :

Pajak Daerah

Pengertian :
Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Fungsi :
Pada umumnya fungsi pajak daerah lebih diarahkan untuk alokasi sumber daya dalam
rangka penyediaan pelayanan kepada masyarakat, di samping fungsi regulasi untuk
pengendalian. Sesuai hal tersebut, fungsi pajak daerah dapat dibedakan menjadi 2 (dua)
fungsi utama, yaitu fungsi budgetory dan fungsi regulatory.
1) Fungsi Penerimaan (Budgetair)
Fungsi yang paling utama dari pajak daerah adalah untuk mengisi kas daerah. Fungsi ini
disebut fungsi budgetair yang secara sederhana dapat diartikan sebagai alat pemerintah
daerah untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk berbagai kepentingan
pembiayaan pembangunan daerah
2) Fungsi Pengaturan (Regulerend)
Fungsi lain dari pajak daerah adalah untuk mengatur atau regulerend. Dalam hal ini
pajak daerah dapat digunakan oleh pemerintah daerah sebagai instrumen untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Retribusi Daerah
Pengertian :
Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan (Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
Fungsi :
Pada dasarnya pemungutan retribusi memiliki fungsi pokok yang hampir sama dengan
pajak yaitu sebagai sumber anggaran, stabilitas ekonomi dan pemerataan pendapatan
masyarakat.

2. Sebutkan jenis pajak yang diakui atau dikelola oleh Pemerintah Daerah Tingkat 1 !
Jawaban :
Yang termasuk dalam Pajak Daerah tingkat 1 (Pajak Provinsi) adalah :
• Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air.
• Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
• Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB)
• Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah.
• Pajak Rokok.

3. Sebutkan subyek dan obyek pajak kendaraan bermotor yang dikelola oleh pemerintah
provinsi Tingkat 1?
Jawaban :
Objek pajaknya adalah kepemilikan kendaraan bermotor. Termasuk dalam pengertian
kendaraan bermotor adalah kendaraan bermotor beroda beserta gandengannya, yang
dioperasikan di semua jenis jalan darat dan kendaraan bermotor yang dioperasikan di
air dengan ukuran isi kotor GT 5 sampai dengan GT 7
Dikecualikan :
 Kereta api
 Kendaraan bermotor yang semata-mata digunakan untuk keperluan
pertahanan dan keamanan negara
Kendaraan bermotor yang dimiliki dan/atau dikuasai kedutaan konsulat,
perwakilan negara asing atas asas timbal balik dan lembaga-lembaga
internasional yang memperoleh fasilitas pembebasan pajak dari pemerintah
 Objek lainnya yang ditetapkan dalam peraturan daerah Subjeknya adalah
orang pribadi atau Badan yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan
bermotor. Dalam hal wajib pajak badan, kewajiban perpajakannya diwakili
oleh pengurus atau kuasa badan tersebut

4. PT. Astra Motor menjual 1 unit motor ke Tuan Rahmat dengan harga jual sebelum pajak
Rp. 245.000.000. Mobil kedua dibeli pada tahun 2009 dengan harga Rp. 350.000.000 dan mobil
ke tiga dibeli tahun 2010 dengan harga Rp. 450.000.000, berapa pajak kendaraan bermotor
untuk masing-masing kendaraan?
Jawaban :
Mobil 1 = Tarif mobil pertama x NJKB mobil
= 2% x Rp 245.000.000
= Rp 4.900.000
Mobil 2 = Tarif mobil pertama x NJKB mobil
= 2,5 % x Rp 350.000.000
= Rp 8.750.000
Mobil 3 = Tarif mobil ketiga x NJKB mobil
= 3 % x Rp 450.000.000
= Rp 13.500.000

5. Sebutkan obyek dan subyek untuk setiap pajak yang dipungut oleh pemerintah tingkat II
Kota dan Kabupaten?
Jawaban :
Objek dan subjek untuk setiap pajak daerah tingkat II:
a) Pajak hotel
• Objek pajak hotel adalah pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan
pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya
memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan.
• Subjek pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang melakukan
pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel.
b) Pajak restoran
• Objek pajak restoran adalah pelayanan yang disediakan oleh restoran.
• Subjek pajak restoran adalah orang pribadi atau badan yang melakukan
pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan restoran
c) Pajak hiburan
• Objek pajak hiburan adalah jasa penyelenggaraan hiburan dengan dipungut
bayaran.
• Subjek pajak hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menikmati hiburan.
d) Pajak reklame
• Objek pajak reklame adalah semua penyelenggaraan reklame.
• Subjek pajak reklame adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan
reklame
e) Pajak penerangan jalan
• Objek pajak penerangan jalan adalah penggunaan tenaga listrik, baik yang
dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.
• Subjek pajak penerangan jalan adalah orang pribadi atau badan yang dapat
menggunakan tenaga listrik.
f) Pajak mineral bukan logam dan batuan
• Objek pajak mineral bukan logam dan batuan adalah kegiatan pengambilan
mineral bukan logam dan batuan.
• Subjek pajak mineral bukan logam dan batuan adalah orang pribadi atau badan
yang dapat mengambil mineral bukan logam dan batuan.
g) Pajak parkir
• Objek pajak parker adalah penyelenggaraan tempat parker diluar badan jalan.
• Subjek pajak parkir adalah orang pribadi atau badan yang melakukan parker
kendaraan bermotor
h) Pajak air tanah
• Objek pajak air tanah adalah pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
• Subjek pajak air tanah adalah orang pribadi atau badan yang melakukan
pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
i) Pajak sarang burung wallet
• Objek pajak sarang burung wallet adalah pengambilan dan/atau pengusahaan
sarang burung wallet.
• Subjek pajak sarang burung walet adalah orang pribadi atau badan yang
melakukan pengambilan dan/atau pengusahaan sarang burung wallet.

6. Jelaskan apa yang dimaksud retribusi daerah ?


Jawaban :
Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan (Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).

7. Retribusi daerah dibagi menjadi 3 kelompok sebutkan kelompok tersebut dan beri
contoh perhitungannya!
Jawaban :
1. Retribusi Jasa Umum
Merupakan pungutan atas pelayanan yang disediakan atau diberikan pemerintah
daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum, serta dapat dinikmati oleh
orang pribadi atau badan. Jenis retribusi yang masuk ke dalam retribusi umum adalah
sebagai berikut :
a. retribusi pelayanan kesehatan,
b. retribusi persampahan/kebersihan,
c. retribusi Kartu Tanda Penduduk dan akte catatan sipil,dll

2. Retribusi Jasa Usaha


Adalah pungutan atas pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan
menganut prinsip komersial, yang meliputi pelayanan daerah dengan
menggunakan/memanfaatkan kekayaan daerah yang belum dimanfaatkan, dan/atau
pelayanan oleh pemerintah daerah sepanjang belum disediakan secara memadai oleh
swasta.
Termasuk dalam golongan retribusi ini yaitu :
a. retribusi jasa usaha pemakaian kekayaan daerah,
b. retribusi pasar grosir/pertokoan,
c. retribusi tempat pelelangan,dll
3. Retribusi Perizinan Tertentu
Merupakan pungutan atas pelayanan perizinan tertentu oleh pemerintah daerah
kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pengaturan dan pengawasan
atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana,
sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga
kelestarian lingkungan.
Termasuk dalam golongan retribusi ini yaitu :
a. retribusi izin mendirikan bangunan,
b. retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol,
c. retribusi izin gangguan,dll

8. Apa yang dimaksud dengan subyek dan obyek PBBPP?


Jawaban :
Subjek PBB yaitu orang atau badan yang secara nyata memiliki status atas bumi dan
bangunan, memperoleh manfaat atas bangunan. Objeknya yaitu tanah atau bangunan
yang wajib dipungut pajak.

9. Apa yang dimaksud dengan NJOP, NJOPTKP?


Jawaban :
• NJOP merupakanharga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang
terjadi secara wajar
• NJOPTKP merupakan batas nilai jual objek pajak tidak kena pajak

10. Jika tuan Andi pada tahun 2009 memiliki/menggunakan tanah dan bangunan senilai jual
obyek pajak Rp. 780.000.000, pagar mewah senilai Rp. 450.000 M2 dengan luas 150 m2,
hitunglah PBBPP terutang Tuan Andi ?
Jawaban :

NJOP Bumi : Rp 780.000.000


NJOP Bangunan :
Pagar Mewah
150 x Rp 450.000 : Rp 67.500.000
Nilai Jual Objek Tidak Tidak Kena Pajak : Rp 10.000.000
------------------- -
Nilai Jual bangunan Kena Pajak : 57.500.000
Nilai Jual Objek Pajak Kena Pajak : Rp 837.500.000
Tarif pajak efektif yang ditetapkan dalam Perda (0,2%)
PBB terutang (0,2% x Rp 837.500.000) : Rp 1.675.000

Anda mungkin juga menyukai