Anda di halaman 1dari 17

TEKNIK BERPRESENTASI

TEKNIK BERPRESENTASI BAGIAN KEDUA

Salah satu hal yang paling ditakuti adalah ketika


seseorang harus berbicara di depan banyak
orang. Berbicara di depan publik bagi sebagian
besar orang adalah sesuatu yang menegangkan
dan menakutkan, seakan seluruh mata hadirin
sedang menghakimi orang yang sedang
berbicara tersebut seakan-akan menjadi
terdakwa yang sedang diadili oleh hadirin.
Pengertian Teknik Presentasi

Menyajikan presentasi secara elektronik dapat


digunakan dengan berbagai macam sarana,
seperti dengan media animasi dua atau tiga
dimensi atau dengan media interaktif. Yang
paling sederhana adalah dengan menggunakan
slide show yang terdapat di dalam microsoft
powerpoint.
Berhasil atau tidaknya seorang pembicara dalam
menyajikan presentasi setidaknya terletak pada
empat unsur
1. Pembicara adalah orang yang menyampaikan
presentasi secara langsung di depan hadirin.
2. Materi yang disampaikan yaitu bahan
dikomunikasikan dengan hadirin.
3. Sarana yang digunakan untuk menyampaikan
presentasi terutama slide show yang tersaji
dalam microsoft power point.
4. Hadirin yang dijadikan sasaran sebagai
penerima informasi.
Langkah-Langkah Melakukan Presentasi

1. Menentukan sasaran presentasi.


2. Analisis hadirin yaitu menentukan sasaran
hadirin.
3. Memilih dan menyiapkan bahan presentasi
4. Berlatih agar hasil presentasi lebih maksimal.
Kiat Presentasi yang Baik dan Benar

Persiapkan bahan presentasi termasuk bahan


yang akan dibagikan jika ada
Bedakan antara materi yang akan
dipresentasikan dengan proposal yang akan
diberikan
 Pada saat presentasi, sang pembicara harus
datang lebih awal dari waktu yang ditentukan
agar dapat mengenali hadirin
Kiat Presentasi yang Baik dan Benar

• Pembicara harus menatap hadirin, tetapi


perbanyaklah persentase pandangan kepada
hadirin yang paling berpengaruh
• Sebisa-bisanya untuk tidak membicarakan hal
yang tidak penting agar hadirin tetap fokus.
• Jangan banyak bergerak karena akan
mengganggu konsentrasi hadirin.
Kiat Presentasi yang Baik dan Benar

• Munculkan humor untuk mencairkan suasana


yang kaku atau membosankan.
• Anggap hadirin tidak mengerti materi yang
akan disampaikan
• Pada sesi tanya jawab, catatlah pertanyaan
dan jawablah dengan lugas
Mendesain Presentasi

• Gunakan kalimat efektif agar susunannya mudah


dimengerti.
• Gunakan gambar atau foto yang dapat meyakinkan
hadirin. Sertakan pula bukti-bukti yang mendukung
pernyataan-pernyataan yang dibuat. Lalu, siapkan
foto dan gambar menarik yang sesuai topik. Hal ini
dimaksudkan bila hadirin mulai jenuh, tunjukkan
gambar tersebut untuk mencairkan suasana.
• Gunakan tabel dan grafik agar data lebih mudah
dibaca.
Mengembangkan Topik Presentasi

o Perkaya topik dengan bahan bacaan


o Perkaya topik dengan hal yang sebenarnya
yang memang sedang terjadi pada saat
presentasi berlangsung
o Latihlah otak untuk berpikir dengan cara
banyak berlatih melakukan presentasi di
kalangan terbatas
Mengembangkan Topik Presentasi

o Pangkaslah bagian-bagian yang dirasakan


membuat presentasi tidak fokus sehingga
menimbulkan keragu-raguan atau membuat
waktu presentasi menjadi tidak cukup.
o Tulislah dalam bentuk kerangka berpkir
sebelum materi disajikan.
Karakteristik Presentasi yang Baik dan yang Buruk

• Ciri presentasi yang disajikan dengan baik oleh


seorang pembicara adalah bahwa pembicara
berenergi dan penuh semangat dalam
menyampaikan materi presentasi. Kontak
mata pembicara dengan hadirin tetap terjaga
selama berlangsungnya presentasi. Pembicara
berbicara dengan jelas dan cukup keras,
sehingga terdengar oleh hadirin
Pentingnya Sesi Tanya Jawab dalam Berpresentasi

Tanya jawab adalah satu sesi yang hampir selalu


ada dalam setiap presentasi. Tanya jawab
dimaksudkan untuk membantu hadirin lebih
memahami pesan yang ingin disampaikan
pembicara.
Bila ada pembicara yang menghindari sesi tanya
jawab, dia akan kehilangan peluang menjadi
pembicara yang baik. Banyak manfaat yang akan
diperoleh pembicara ketika sesi tanya jawab.
Manfaat Sesi Tanya Jawab dalam Berpresentasi

• Memungkinkan pembicara menunjukkan hadirin akan


keahlian dalam topik yang dibahas.
• Menyediakan kesempatan tambahan untuk berinteraksi
dan membangun hubungan dengan hadirin.
• Membantu pembicara mengukur pemahaman hadirin.
• Memberikan umpan balik yang dapat membantu
pembicara memperkuat presentasi pada masa
mendatang. Agar pembicara tidak terjebak dalam
kondisi yang buruk dalam sesi tanya jawab, persiapkan
presentasi dengan baik.
Tiga Langkah Menanggapi Pertanyaan

1. Mendengarkan
2. Berikan jeda sejenak untuk berpikir
3. Jawab pertanyaan dengan tepat
Mengatasi Masalah Dalam Tanya Jawab

1. Tidak bisa menjawab pertanyaan hadirin


2. Pertanyaan hadirin tidak sesuai dengan
topik
3. Hadirin tidak bertanya, tetapi malah
bercerita
TERIMA KASIH
Ade Siti Haryanti, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai