INTERNATIONAL
Perdagangan berjangka sudah berlangsung sejak zaman dulu tepatnya pada masa Yunani kuno
maupun Punisia. Sejarah perdagangan berjangka di era modern dimulai padaawa labad ke-18 di
Chicago, Amerika Serikat. Chicago yang terletak di dekat danau Great Lakes merupakan pusat
transportasi, distribusi dan perdagangan hasil pertanian karena letak Chicago yang berdekatan
dengan pusat pertanian dan peternakan dari wilayah barat Amerika/Midwest. Belajar dari
pengalaman negara lain dalam membangun subsistem ekonomi akan mempercepat hasil
pembangunan. Jepangdan Amerika Serikat saat ini menjadia dikuasa dalam bidang ekonomi berkat
pengalaman selama ratusan tahun. Selama dalam kurun waktu yang panjang itu banyak
keberhasilan dan kegagalan yang dialami. Belajardari masa lalu dan mencoba memperbaiki dari
kesalahan sebelumnya kini Amerika Serikat memiliki 9 bursa efek dam 10 bursa berjangka,
sedangkan Jepangmemiliki 10 bursa efekdan 13 bursa berjangka.
Lain halnya dengan Cina dalam membangun ekonominya tidak perlu memerlukan waktu
selama ratusan tahun seperti Jepang dan Amerika Serikat, karena Cina banyak belajar dari dua
negara tersebut dalam membangun ekonomi. Ini terbukti bahwa Cina hanya memerlukan waktu
selama 6 tahun dari tahun 1989 sampai 1994, Cina sudah mampu mendirikan 4 bursa efekdan 7
bursa berjangka secara modern dan juga beroperasi secara nasional. Hanya dalam waktu tempo 20
tahun sejak tahun 1988, Cina telah menggiring perusahaan kepasar modal sebanyak lebih dari 1.300
emiten.
Kemajuan ekonomi dapat di capai jika di dukung oleh stabilitas politik, konsisten sihokum,
dan kondisi social masyarakat. Stabilitas politikantara lain pada tidak adanya konflik agama,
konflik suku, konflik pemerintah dengan DPR,konflik eksternal, korupsi, layanan birokrasi, militer
dalam politik, penegakan hokum, dan demo-demo LSM/buruh/karyawan yang bersifat kontra
produktif terhadap kemajuan ekonomi. Selainitu, hal yang perlu di ketahu iialah stabilitas ekonomi
tercermin dari stabilitas nilai mata uang domestic terhadap mata uang asing, tingkat inflasi yang
rendah, tingkat pengangguran rendah dan pertumbuhan ekonomi di atas tingkat inflasi. Stabilisasi
nilai mata uang berkaitan dengan stabilitas harga barang-barang. Oleh karena itu, barang-barang
kebutuhan pokok masyarakat dan kebutuhan pokok industry harus dijaga jangan sampai
kekurangan (understock) atau berlebihan (overstock) lewat peran bursa berjangka. Perdagangan di
bursa berjangka selalu bersifat internasional yang artinya para anggota bursa terdiri atas investor
domestic dan investor asing, dan juga peraturan perdagangan mengikuti yang berlaku di dunia
internasional. Mustahil stabilisasi nilai mata uang domestic diatasi hanya lewat kebijakan moneter
(perbankan) ataupun pasar modal. Kemajuan yang berimbang antara lembaga perasuransian,
perbankan, pasar modal, dan pasar berjangka merupakan syarat untuk mencapai stabilisasi nilai
mata uang domestic.
BURSA BERJANGKA AMERIKA SERIKAT
No Nama Berdiri
1 Chicago Board Option Exchange (CBOE) 1973
2 Chicago Board of Trade (CBOT) 1848
3 Chicago Mercantile Exchange (CME) 1919
4 Coffe, Sugar & Cocoa Exchange, Inc. (CSCE), New York 1882
CBOT memperdagangkan produk pertanian, instrument finansial, pertambangan,dan indeks saham, instrument
pemerintah sebanyak 225 jenis, indeks, surat dan energy sebanyak 635 jenis, dan 643 macam komoditas di pasar
opsi. System perdagangan: open-outcry method.
CME memperdagangkan mentega,telur, keju, kentang, dagingbabi, ternak, babi hidup, domba, pakand omba,dan
kayu lapis, valuta asing, logam bernilai, tingkat bunga, indeks saham. Sistem perdagangan: open-outcry method.
Mid Amerika Commodity Exchange memperdagangkan: jagung, jacang kedelai, makanan kacang kedelai,
gandum, terigu, ternak hidup, babi hidup, emas, perak, platinum ,valutaasing, treasury bonds, treasury notes,
treasury bills, dan time deposit. Sistemperdagangan: open-outcry method.
NYCE memperdagangkan: kapas, tepung jus jeruk,
PBT memperdagangkan: stock index dan foreign
indeks valuta asing, dan treasury notes. Sistem
currency. Sistem perdagangan: open-outcry method.
perdagangan: open-outcry method.
NYMEX memperdagangkan: emas, perak, tembaga, indeks saham, minyak mentah, minyak pemanas, unleaded
gasoline, propane, natural gas, platinum, palladium. Sistem perdagangan: open-outcry method dan Computerized
System.
No Nama Berdiri
1 Tokyo International Financial Futures Exchange (TIFFE) 1989
2 Kanmon Commodity Exchange, di Shimonoseki 1805
3 Kansai Agricultural Commodities Exchange (Kanex), 1993
Osaka
4 Kobe Raw Silk Exchange 1928
5 Kobe Rubber Exchange 1952
6 Maebashi Dried Cocoon Exchange 1952
7 Nagoya Grain and Sugar Exchange 1956
8 Nagoya Textile Exchange 1951
9 Osaka Textile Exchange 1984
10 Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) 1984
11 Tokyo Grain Exchange 1952
12 Toyobashi Dried Cocoon Exchange 1937
13 Yokohama Raw Silk Exchange 1894
Pada table tersebut menunjukan bahwa 2 bursa berjangka didirikan pada abad ke-19 dan 11 buah
didirikan pada abad ke-20. Produk yang di perdagangkan kebanyakan sudah tampak pada nama
bursa berjangka itu sendiri.
TIFFE memperdagangkan kontrak “tingkatbunga” dan kontrak “valutaasing”. Valuta asing yang di perdagangkan,
antara lain euroyen, eurodollar, dan USD/JPY currency. Tingkat Bungan dan valuta asing diperjual-belikan
dimaksudkan untuk lindung nilai atau hedging, yaitu untuk mengurangi resiko kerugian yang mungkin terjadi di
masa datang berkaitan dengan gejolak tingkat bunga dan valuta asing.
Sejak pemerintah Cina beralih dari system ekonomi komunis menjadi system ekonomi pasar pada
decade 80-an, secara serentak telah dibangun 4 bursa efek dan 7 bursa berjangka hanya dalam
waktu 5 tahun. Bersamaan dengan pendirian bursa efek dan bursa berjangka, system desentralisasi
ekonomi dijalankan dengan memberi ekonomi yang luas pada kepada setiap propinsi. Hasilnya
sangat mengejutkan, pertumbuhan ekonomi rata-rata 12 tahun terakhir sebesar 10%/tahun, GNP
per kapita US$960 untuk tahun 2002. Bursa berjangka sebagai saran astabilisasi persediaan dan
stabilisasi harga bagi Cina yang berpenduduk 1,3 milyar jiwa merupakan negara berpenduduk
paling besar di dunia.
Shenzhen Mercantile Exchange memperdagangkan: Shanghai Cereals and Oils Exchange
copper, aluminium, zine, lead, tin, nickel, magnesium, memperdagangkan: soya bean, long-grain rice, mung
dan antimony. Jenis kontrak adalah futures dan akan (green) bean, red bean, corn, white wheat, malting
dikembangkan juga option. barley. Jenis kontrak adalah futures.
INDONESIA
A. Pembangunan Ekonomi Masa Orde Lama (1945 – 1967)
Indonesia merupakan Negara yang baru saja merdeka. Dalam masa ini, perkembangan
perekonomian dibagi dalam 3 (tiga) masa, yaitu :
Demokrasi Terpimpin benar-benar terjadi setelah muncul Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Mulai
saat itulah Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin. Akibat dari system ini
berdampak pada perubahan struktur ekonomi Indonesia yang akhirnya cenderung berjalan
melalui system etatisme, dimana dalam system ini Negara dan aparatur ekonomi Negara
bersifat dominan serta mematikan potensi dan kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor Negara.
Upaya pemulihan struktur perekonomian dan pembangunan pada masa orde baru :
1. Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi, stabilisasi ekonomi berarti mengendalikan
inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Rehabilitasi ekonomi adalah
perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari kebijkan ini ialah
pembinaan sistem ekonomi berencana yang menjamin berlangsungnya demokrasi
ekonomi ke arah terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
2. Kerja Sama Luar Negeri
3. Pembangunan Nasional
8 Jalur Pemerataan Sebagai Basis Kebijakan Ekonomi :
1. Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN dan unit
Pengelola Aset Negara
2. Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah
3. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp 10.000,00
4. Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri
5. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF
6. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang tidak
sehat
7. Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Meski hanya singkat dalam
masa pemerintahannya, namun Habibie menjadi peletak dasar bagi pemerintahan selanjutnya.
Masa Presiden Abdurrahman Wahid / Gus Dur (20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001)
Gus Dur memerintah dengan gaya yang agak kontroversial. Banyak pernyataan-pernyataan yang
membuat kebingungan public sehingga berakibat seringnya muncul perdebatan di public yang
tidak memberikan pendidikan bagi masyarakat. Gus Dur juga gemar melakukan perjalanan ke luar
negeri, yang cenderung terkesan pemborosan. Keterbatasan fisiknya juga mempengaruhi
kinerjanya dalam menjalankan pemerintahan.
Perekonomian kala itu butuh perhatian serius dalam penanganannya, salah satunya sector
moneter dan untuk mengatasi krisis moneter dan memperbaiki ekonomi Indonesia, dibentuk
Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang bertugas untuk memecahkan perbaikan ekonomi
Indonesia yang belum pulih dari krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Kondisi perekonomian Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid memliki
karakteristik sebagai berikut :
1. Kondisi perekonomian Indonesia mulai mengarah pada perbaikan, di antaranya pertumbuhan PDB
yang mulai positif, laju inflasi dan tingkat suku bunga yang rendah, sehingga kondisi moneter
dalam negeri juga sudah mulai stabil.
2. Hubungan pemerintah dengan IMF kurang baik
3. Sosial dan Politik yang tidak stabil dan semakin parah yang membuat investor asing menjadi
enggan untuk menanamkan modal di Indonesia
4. Makin rumitnya persoalan ekonomi ditandai lagi dengan pergerakan Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) yang cenderung negative dikarenakan lebih banyaknya kegiatan penjualan
daripada kegiatan pebelian dalam perdagangan saham di dalam negeri.
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri (23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004)
Salah satu masalah yang mendesak untuk dipecahkan adalah pemulihan ekonomi. Untuk
mengatasi krisis moneter, Megawati berhasil menaikkan pendapatan per kapita dan menurunkan
kurs mata uang rupiah dibawah Rp 10.000,00 dan untuk mengatasi korupsi dibentuklah Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahan Industri
Bahan industri adalah bahan mentah, bahan baku, atau barang setengah jadi yang diolah untuk
menjadi bahan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Dalam UU No.5 Tahun 1984, industri
didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi.
Dalam pembagiannya bahan industri bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Bahan Mentah 2. Bahan Baku
Bahan yang diambil langsung dari alam Bahan mentah yang telah diolah secara
atau yang diperoleh dari usaha manusia ringan, biasanya masih jauh dari barang
untuk memenuhi kebutuhan industri. jadi/untuk memudahkan proses.