Anda di halaman 1dari 12

BISNIS INTERNASIONAL

Foreign
Exchange Market &
International Monetary
System
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5

FANNY FADHIA PICESSIA PUTRI SHABILA ADE VIDIA SHAZA OKTAMI


AFALDA SANTOSO CARENINA SYAILINDRI
2210526017 2210526018 2210526034 2210526036
Foreign Exchange Market
Foreign exchange market atau pasar valuta asing adalah tempat

yang mempertemukan antara penjual dan pembeli mata uang asing.

Kegiatan penawaran dan permintaan valuta asing umumnya dilakukan

di bursa valuta asing yang diselenggarakan pihak bank. Selain itu,

pertukaran valuta asing juga dapat dilakukan melalui tempat

penukaran uang asing (money changer)


Fungsi Foreign Exchange Market
1. Transfer Daya Beli
3. Memperlancar Perdagangan Internasional
Fungsi pertama dari pasar valuta asing adalah sebagai
Selanjutnya, fungsi pasar valuta asing adalah sebagai
transfer daya beli dari negara yang berbeda-beda dan
media untuk memperlancar perdagangan internasional.
menggunakan mata uang berbeda pula.
Sebagai alat pembayaran yang sah dan diakui secara
Fungsi kliring internasional yang dilakukan oleh pasar
internasional, valuta asing dapat digunakan untuk
valuta asing sangat berperan penting untuk memfasilitasi
melakukan transaksi internasional sehingga akan
perdagangan internasional dan pasar modal.
memudahkan proses perdagangan.

2. Penyedia Kredit
Valuta asing memberikan kemudahan untuk melakukan 4. Mengurangi Risiko Valas
perjanjian atau kontrak jual beli menggunakan sistem Fungsi terakhir dari pasar valuta asing adalah dapat
kredit. mengurangi risiko valas karena keberadaannya
Perdagangan internasional sebagian besar bergantung memungkinkan untuk menghambat kemungkinan
kepada fasilitas kredit. Eksportir mungkin memperoleh perubahan harga atau hedging.
pinjaman sebelum dan setelah melakukan pengiriman.
Jenis - Jenis Foreign Exchange Market
1. Pasar Spot 2. Pasar Forward
Pasar spot adalah tempat untuk transaksi Pasar forward adalah pasar berjangka untuk
pertukaran valuta asing dengan jangka waktu melakukan transaksi jual beli valuta asing dan
cepat, umumnya selambat-lambatnya dilakukan diserahkan pada masa yang akan datang.
selama dua hari kerja. Pasar forward menggunakan kontrak untuk
Pasar spot menggunakan kurs spot yang sesuai membuat keputusan pertukaran dua valuta yang
saat transaksi atau nilai tukar berjalan suatu akan dilakukan di masa mendatang dengan
valuta. kesepakatan kurs tertentu.

3. Pasar Futures
Pasar futures adalah pasar dengan kontrak 4. Pasar Opsi
perdagangan valuta asing yang menetapkan Option market adalah pasar yang
besaran volume transaksi berdasarkan waktu, menggunakan kontrak berdasarkan hak untuk
harga, dan tempat tertentu. memilih penggunaan opsi atau tidak. Opsi
Dalam hal ini, pasar valuta asing adalah tempat dapat diperjualbelikan melalui pialang dengan
untuk memperdagangkan kontrak futures yang membayar premi atau komisi untuk satu mata
didasarkan atas sekuritas jangka pendek, seperti uang.
emas dan valuta asing.
INTERNATIONAL
MONETARY SYSTEM
International Monetary System dapat diartikan sebagai pengaturan atau
kesepakatan formal antarnegara terkait nilai tukar dari masing-masing mata
uang negara dunia, terhadap mata uang lain. Jadi, sederhananya, sistem
moneter ini berhubungan dengan nilai mata uang dan perbandingannya.

Di dalam sistem moneter internasional tersebut terdapat ketentuan – ketentuan


yang mengatur cara-cara atau metode pembayaran yang dapat diterima
antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) dalam batas negara yang
berbeda. Namun, ketentuan-ketentuan ini tentu harus disepakati oleh para
anggotanya atau negara serta bank sentralnya
SEJARAH PERKEMBANGAN
INTERNATIONAL MONETARY SYSTEM

Sejarah sistem moneter internasional ini diawali pada tahun 1870-an, ketika Inggris pada abad tersebut
mendominasi bidang manufaktur atau industri dan menjadi produsen utama dari sekitar setengah
cadangan besi dan batu bara skala global. Kekuatan finansial Inggris ini kemudian membuat Inggris
berinisiasi untuk membentuk sistem keuangan berstandar emas. Sistem keuangan dengan standar emas
ini mulai dilakukan sejak 1875. Sistem ini lalu diikuti oleh berbagai negara lain di dunia. Momentum inilah
yang mengawali terbentuknya sejarah pasar mata uang dunia, sekaligus sistem moneter internasional.
Dalam sistem pasar mata uang ini, pemerintah masing-masing negara menjamin pertukaran mata uang ke
jumlah tertentu dalam hitungan emas (fixed weight) lalu pada akhir abad 19, seluruh negara ekonomi utama
pun telah menentukan nilai mata uang dengan standar ons emas. Inilah yang menjadi alat standardisasi
pertama mata uang dalam sejarah dunia. Jaringan keuangan yang berlangsung antar negara-negara secara
luas inilah yang membuat para ahli menyebutnya sebagai sistem keuangan internasional atau International
Monetary System (IMS).
Bank Indonesia
sebagai pengawas
Foreign Exchange
Market di Indonesia
Profil Bank Indonesia
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya dimulai ketika sebuah undang-undang baru No. 6/ 2009. Undang-undang ini
memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang independen dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerint​​a h dan/atau pihak
lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.
Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas
dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak luar tidak
dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga
berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak
manapun juga.
Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat
melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.
Foreign Exchange Market pada Bank Indonesia

Bank Indonesia sebagai Bank Sentral memiliki tujuan untuk mencapai dan menjaga kestablian nilai
rupiah. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pasar uang yang likuid, efisien, transparan, dan
berintegritas guna mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter Bank Indonesia dan
kegiatan ekonomi nasional. Dan hal tersebut dapat dilakukan dengan pengembangan pasar
valuta asing (foreign exchange market) yang memperhatikan dinamika ekonomi global serta
kebutuhan pelaku pasar.

Dengan tujuan tersebut BI harus melakukan pengendalian dengan cara operasi pasar
terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing. Selain itu BI memiliki wewenang
untuk mengawasi pasar valuta asing (foreign exchange market) yang meliputi pengawasan
langsung dan tidak langsung.
Bank Indonesia memiliki aturan tentang transaksi
foreign exchange market, beberapa diantaranya

1. Bank wajib melaporkan data dan/atau informasi transaksi yang dilakukan di pasar
valuta asing kepada Bank Indonesia.
2. Bank harus memenuhi prinsip perlindungan konsumen.
3. Bank Indonesia dapat berkoordinasi dengan otoritas atau lembaga lainnya dalam
melakukan pengaturan, pengembangan, dan pengawasan di pasar valuta asing.
4. Transaksi valuta asing yang telah dilakukan sebelum PBI ini berlaku dapat
diteruskan sampai dengan jatuh waktu.
KELOMPOK 5

THANK YOU
FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai