0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan14 halaman
Teori Perilaku Kepemimpinan (Behavioral Theory of Leadership) menyatakan bahwa pemimpin yang efektif adalah mereka yang memiliki gaya kepemimpinan tertentu seperti gaya demokratis, memberikan perhatian dan struktur tinggi kepada bawahan, serta berorientasi pada kebutuhan karyawan. Empat studi utama menunjukkan gaya kepemimpinan seperti itu yang paling efektif.
Teori Perilaku Kepemimpinan (Behavioral Theory of Leadership) menyatakan bahwa pemimpin yang efektif adalah mereka yang memiliki gaya kepemimpinan tertentu seperti gaya demokratis, memberikan perhatian dan struktur tinggi kepada bawahan, serta berorientasi pada kebutuhan karyawan. Empat studi utama menunjukkan gaya kepemimpinan seperti itu yang paling efektif.
Teori Perilaku Kepemimpinan (Behavioral Theory of Leadership) menyatakan bahwa pemimpin yang efektif adalah mereka yang memiliki gaya kepemimpinan tertentu seperti gaya demokratis, memberikan perhatian dan struktur tinggi kepada bawahan, serta berorientasi pada kebutuhan karyawan. Empat studi utama menunjukkan gaya kepemimpinan seperti itu yang paling efektif.
Sukses? Teori Perilaku Kepemimpinan (Behavioral Theory of Leadership)
Oleh: Drs. Arrizal, M.Si
Kita mempelajari kepemimpinan (leadership) dari sudut pandang manajemen (management perspective). Apakah pekerjaan manajer (manager)? Berdasarkan fungsi dan proses manajemen, maka pekerjaan manajer adalah manajemen. Secara terperinci, ada empat pekerjaan manajer (manager) yaitu: 1. Merencana (Planning) --- Perencana (Planner) 2. Mengorganisasi (Organizing) --- Pengorganisasi (Organizer) 3. Memimpin (Leading) --- Pemimpin (Leader) 4. Mengawas (Controlling) --- Pengawas (Controller) Bagaimana cara menjadi pemimpin sukses?
Pertanyaan ini dapat dijawab dengan lima teori
kepemimpinan (Gary Yukl, 2013: 28-29) yaitu: 1. Teori Sifat (Trait Theory) 2. Teori Perilaku (Behavioral Theory) 3. Teori Kekuasaan-Pengaruh (Power-Influence Theory) 4. Teori Kontingensi (Contingency Theory) 5. Teori Integratif (Integrative Theory) (Teori Kepemimpinan Terkini) (The Most Recent Approaches to Leadership) Teori Integratif terdiri dari delapan teori, yaitu: 1. Teori Kepemimpinan Kharismatik (Charismatic Leadership Theory) 2. Teori Kepemimpinan Transformasional (Transformational Leadership Theory) 3. Teori Kepemimpinan Transaksional (Transactional Leadership Theory) 4. Teori Kepemimpinan Visioner (Visionary Leadership Theory) 5. Teori Kepemimpinan Tim (Team Leadership Theory) 6. Teori Kepemimpinan Strategik (Strategic Leadership Theory) 7. Teori Kepemimpinan Etika (Ethical Leadership Theory) 8. Dan lain-lain 2. Teori Perilaku (Behavioral Theories) a). Teori perilaku (behavioral theory) ialah teori kepemimpinan yang mengidentifikasi perilaku (behaviors) yang membedakan pemimpin efektif (effective leader) dan pemimpin tidak efektif (ineffective leader). b). Teori perilaku mengatakan bahwa seorang pemimpin dapat menjadi pemimpin sukses (successful) dan efektif (effective) apabila pemimpin itu memiliki perilaku (behaviors) atau gaya kepemimpinan yang efektif (effective leadership style). Ada empat teori perilaku pemimpin, yaitu: 1. Studi Universitas Iowa oleh Kurt Lewin Kurt Lewin mengemukakan tiga gaya kepemimpinan (leadership styles), yaitu: a). Gaya Otokratis (Autocratic Style) ialah pemimpin (leader) yang cenderung memusatkan wewenang, mendiktekan metode kerja, memusatkan pengambilan keputusan, dan membatasi partisipasi karyawan. b). Gaya Demokratis (Democratic Style) ialah pemimpin (leader) yang cenderung melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan, mendelegasikan wewenang, mendorong partisipasi dalam memutuskan metode kerja dan tujuan kerja, dan menggunakan umpan balik sebagai peluang untuk melatih (coaching) karyawan. c). Gaya Laissez-faire (Laissez-faire Style) ialah pemimpin (leader) yang umumnya memberi kelompok kebebasan penuh untuk membuat keputusan dan meyelesaikan pekerjaan dengan cara apa saja yang dianggap sesuai (fit). 2. Studi Ohio State Studi Universitas Ohio State mengidentifikasi dua perilaku pemimpin (leader behavior), yaitu : a). Pengusulan Struktur (Initiating Structure) ialah pemimpin yang cenderung mendefinisikan dan menstruktur peranannya dan peranan anggota kelompok untuk mencapai tujuan (goal). b). Pertimbangan (Consideration) ialah pemimpin yang cenderung memiliki hubungan kerja yang saling percaya dan hormat terhadap ide (ideas) dan perasaan (feelings) para anggota kelompok. 3. Studi Universitas Michigan Ada dua perilaku pemimpin, yaitu: a). Berorientasi Karyawan (Employee Oriented) ialah pemimpin yang cenderung menekankan hubungan antar pribadi, artinya memberikan perhatian pribadi terhadap kebutuhan para pengikut dan menerima perbedaan individu antar anggota kelompok. b). Berorientasi Produksi (Production Oriented) ialah pemimpin yang cenderung menekankan aspek teknis (technical) atau aspek tugas (task) suatu pekerjaan (job), artinya sangat memperhatikan penyelesaian tugas kelompoknya, dan menganggap anggota kelompok sebagai sarana untuk mencapai tujuan. 4. Kisi-Kisi Manajerial (The Managerial Grid) ialah kisi-kisi dua dimensi perilaku pemimpin – memperhatikan orang dan memperhatikan produksi – yang menghasilkan lima gaya kepemimpinan (leadership styles). Ada lima perilaku pemimpin, yaitu: a). Manajemen Pemiskinan (Impoverished Management) (1,1) ialah pemimpin yang cenderung menggunakan usaha yang minimal untuk menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan untuk mempertahankan keanggotaan organisasi. b). Manajemen Tugas (Task Management) (9,1) ialah pemimpin yang cenderung memimpin efisiensi operasi yang dihasilkan dari pengaturan kondisi kerja melalui unsur manusia turut campur dalam tingkat minimal. c). Manajemen Tengah Jalan (Middle-of-the -road Management) (5,5) ialah pemimpin yang cenderung memimpin kinerja organisasi yang memadai dimungkinkan melalui menyeimbangkan keperluan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan memelihara moral masyarakat pada tingkat yang memuaskan. d). Manajemen Country Club (1,9) ialah pemimpin yang cenderung memimpin perhatian yang bijaksana terhadap kebutuhan masyarakat akan hubungan yang memuaskan menyebabkan suasana organisasi dan tempo kerja menjadi nyaman dan ramah. e). Manajemen Tim (9,9) ialah pemimpin yang cenderung memimpin pekerjaan yang diselesaikan oleh masyarakat yang berkomitmen, artinya masyarakat yang saling tergantung melalui “taruhan bersama” dalam tujuan organisasi menyebabkan hubungan yang penuh kepercayaan dan penghormatan. Apakah gaya kepemimpinan yang paling efektif (the most effective leadership style)? 1. Studi Universitas Iowa oleh Kurt Lewin yaitu pemimpin gaya demokratis (democratic style). 2. Studi Ohio State yaitu pemimpin tinggi-tinggi (high-high leader) yakni pengusulan struktur (initiating structure) yang tinggi dan pertimbangan (consideration) yang tinggi. 3. Studi Universitas Michigan yaitu pemimpin berorientasi karyawan (employee oriented leader). 4. Kisi-Kisi Manajerial (The Managerial Grid) yaitu manajemen tim (9,9) Sekian dan Terima Kasih
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional