ASING
Kelompok 3:
1. Bonefasia Perada Tanaboleng (19200105)
2. Della Apriliani (19200109)
3. Aldila Rema A (19200118)
4. Andriani Gunitasari (19200119)
5. Wanda Viona A (19200127)
PENGERTIAN PASAR
UANG
Pasar uang atau money market
merupakan pasar yang
memperjualbelikan surat-surat berharga Pelaku utama dalam pasar uang adalah
jangka pendek. Jangka waktu surat sebagai berikut :
berharga yang diperjualbelikan biasanya Lembaga-lembaga keuangan misalnya bank,
kurang dari satu tahun. Pasar uang dana pensiun, dan perusahaan asuransi.
sebagai bagian dari pasar keuangan Perusahaan-perusahaan besar misal
(financial market) berbeda dengan pasar perusahaan yang sudah go public menerbitkan
modal (capital market). commercial paper.
Pasar modal melakukan jual beli Lembaga pemerintah misal Bank Indonesia
menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
menggunakan sarana yaitu bursa efek.
Sedangkan pada pasar uang dalam Individu-individu misal rumah tangga
melakukan jual beli menggunakan membeli SBI.
sarana telekomunikasi.
FUNGSI PASAR UANG
BI juga gagal menerapkan sistem tata Kelola yang baik ( good governance ) serta lemahnya
pengawasan berbasis resiko. Kasus pada bank ini yaitu adanya penyalahgunanaann kebijakan
dana talangan dr bank Indonesia ke bank century sebesar rp. 6,7 triliun. Dana ini merugikan
negara karena banyak transasksi yg fiktif, banyak dana talangan yg tidak sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
KASUS VALUTA ASING
Garuda Indonesia airways ( GIA ) merupakan maskapai penerbangan nasional Indonesia yang
memiliki konsep sebagai fullservis airline. Gia merupakan perusahan penerbangan yang
membawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna
menunjang ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional. Pada tgl 11
febuari 2011 gia telah terdaftar pada perusahaan efek Indonesia yang merupakan perusahaan
penerbangan satu satunya yang terdaftar pda perusahaan bursa efek Indonesia. Pada ahkir tahun
2013, gia memiliki asset dg US$ 2.953.784.952, kewajiban US$ 1.836.636.835 dan ekuitas
sebesar US$ 1.117.148.117 dengan pencatatan laporan keuangan menggunakan dollar amerika
serikat. Hampoir setiap transaksi yang dilakukan oleh gia didominasi dengan valuta asing. Oeh
karena itu gia merupakan perusahaan yang memiliki potensi menanggung resiko perubahan kurs
valuta asing. Pengelolaan valuta asing gia sebleum tahun 2014 belum memiliki kebijakan yang
berkaitan dengan risiko nilai tukar, pengelolaan tersebut dilakukan secara natural tanpa
pelindungan nilai.
Namun setelahtahun 2014 gia mendatangi cross currency swap ( ccs ) dengan bank Indonesia.
Ccs ini dirancang sebagai arus kas pelindung nilai yg dapat memitigasi perubahan mata uang
fungsional setara arus kas terkait dg pinjaman Indonesia eximbank dalm mata uang rupiah
akibat perubahan forward rate. Pada tgl 31 des 2014 mengenai perkembangan profitabilitas laba
rugi selisih kurs gia mencatat rugi sebesar US$7.065.398 atau menurun sekotar US$ 54.994.039
dari tahuhn sebelumnya sebesar US$ 47.928.641
TERIMA KASIH