Patologi dan
Patofisiologi
3. Patologi Forensik
Ilmu patologi yang mempelajari dan menemukan sebab kematian
pada kondisi tertentu
4. Patologi Molekuler
Pengembangan ilmu patologi yang mempelajari dan
mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan
struktur kimiawi molekul. Sebagai contoh dalam
mendiagnosa penyakit sickle cell yaitu penyakit
dimana kondisi molekul haemoglobin dalam keadaan
abnormal.
Beberapa ahli memberikan pembagian yang lebih
praktis dalam mempelajari patologi yaitu ;
Patologi Umum Ilmu patologi yang mempelajari dan
mendiagnosa penyakit berdasarkan mekanisme dan
karakteristik bentuk dari suatu penyakit (Sebagai
contoh yaitu mempelajari kelainan kongenital,
radang dan tumor)
Patologi Sistemik (Ilmu patologi yang mempelajari
dan menjelaskan suatu penyakit tertentu berdasarkan
pengaruhnya terhadap organ tersebut. Sebagai contoh
penyakit kanker paru yang akan berpengaruh terhadap
organ paru-paru)
Patofisiologi
Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari aspek
dinamik dari proses penyakit
Patofisiologi juga disebut ilmu yang mempelajari
proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi
tubuh akibat suatu penyakit.
Contoh patofisiologi udema pada penderita gagal
jantung adalah akibat dari proses terjadinya gangguan
keseimbangan cairan dalam bentuk retensi air dan
natrium karena aliran darah balik ke jantung yang
terhambat
Konsep Penyakit
Penyakit atau sakit didefinisikan suatu kondisi dimana
terdapat keadaan tubuh yang abnormal, yang
menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat.
Tambahan awalan
Tambahan awalan yang sering digunakan :
Ana-, tidak ada (anafilaksis)
Dis-, kelainan/penyimpangan (displasia)
Hiper-, kelebihan diatas normal (hipertiroid)
Hipo-, kekurangan dibawah normal (hipotiroid)
Meta-, perubahan dari suatu bentuk yang lain (metaplasia)
Tambahan akhiran
Tambahan akhiran yang sering digunakan :
-itis, proses radang (apendiksitis)
-oma, tumor (karsinoma)
-osis, keadaan atau kondisi yang tidak selalu patologis
(osteoartosis)
-oid, kemiripan pada sesuatu (penyakit rheumatoid)
-penia, tidak adanya (trombositopenia)
-sitosis, naiknya jumlah sel biasanya dalam darah (leukositosis)
-ektasis, dilatasi (bronckhiektasi)
-plasia, kelainan pertumbuhan (hyperplasia)
-opati, bentuk abnormal yang kehilangan karakteristiknya
(limfadenopati)
Syndrom
Merupakan kumpulan tanda dan gejala atau kombinasi suatu lesi.
Etiologi
ETIOLOGI (Sebab)
Suatu agen primer yg bertanggung jawab untuk memulai
proses selanjutnya yg menghasilkan sakit
Sebab secara umum : Kelainan genetik, bahan kimia dan
radiasi, agen infeksi (seperti bakteri, virus, parasit dan
jamur), trauma atau rudapaksa
Sebab secara terminologi : faktor genetik, faktor
lingkungan, multifaktor (kerjasama genetik dan
lingkungan)
Tanda & Gejala
Tanda dan gejala klinis sebagai perubahan biologis akibat
penyakit pada individu.
Tanda-tanda penyakit adalah manifestasi penyakit
secara obyektif yang dapat diamati seperti : Peradangan
pada jari kaki yang disebabkan oleh peningkatan asam
urat
Gejala adalah perubahan secara subyektif akibat penyakit
yang tidak dapat diamati orang lain seperti mual, pusing
dan nyeri di perut.
Berbagai uraian tentang penyakit mulai dari etiologi,
patogenesa, tanda dan gejala klinis hingga komplikasi telah
dibahas. Berikut akan disajikan hubungan yang terjadi
dengan beberapa contoh penyakitnya