Anda di halaman 1dari 21

Konsep Dasar

Patologi dan
Patofisiologi

By : Ns. Djuwartini, M.Kep


Patologi
Pengertian patologi
 Berasal dari kata pathos (penderitaan) dan logos (ilmu)
Ilmu yang mempelajari tentang penyakit
 Ilmu yang mempelajari sebab, perjalanan penyakit,
perubahan anatomi dan fungsinya mempelajari
penyakit dari segala seginya
 ilmu yang mempelajari tentang penyakit yang
disebabkan oleh karena ada perubahan struktur dan
fungsi sel dan jaringan tubuh.
 Patologimempunyai tujuan utama yaitu mengidentifikasi
penyebab sebuah penyakit sehingga akan memberikan
petunjuk pada program pencegahan, pengobatan dan
perawatan terhadap penyakit yang diderita pasien.

 Contoh : yaitu sel saluran pencernaan yang mengalami


perubahan karena sering terpapar zat karsinogen
ca.kolon
Pembagian Patologi
Sebagai sebuah ilmu, maka patologi dapat dibagi
menjadi beberapa bagian sebagai berikut:
1. Patologi anatomi
2. Patologi klinik
3. Patologi forensik
4. Patologi molekuler
1. Patologi Anatomi
Ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa
penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan sel, organ
atau jaringan tubuh. Adapun jenis pemeriksaan yang
dilakukan dalam Patologi anatomi terdiri pemeriksaan
:
 Histopatologi
 Sitopatologi
Histopatologi
 Bagian dari ilmu patologi anatomi yang mempelajari
dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil
pemeriksaan jaringan tubuh. Sebagai contoh yaitu
pemeriksaan jaringan dengan cara biopsi
Sitopatologi
 Bagian ilmu patologi anatomi yang mempelajari
dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil
pemeriksaan sel tubuh yang didapat atau diambil
(aspirasi cairan tubuh).
2. Patologi Klinik
 Ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit
berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia tubuh sehingga bahan
pemeriksaannya berupa urine, darah dan cairan tubuh lainnya

3. Patologi Forensik
 Ilmu patologi yang mempelajari dan menemukan sebab kematian
pada kondisi tertentu
4. Patologi Molekuler
 Pengembangan ilmu patologi yang mempelajari dan
mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan
struktur kimiawi molekul. Sebagai contoh dalam
mendiagnosa penyakit sickle cell yaitu penyakit
dimana kondisi molekul haemoglobin dalam keadaan
abnormal.
Beberapa ahli memberikan pembagian yang lebih
praktis dalam mempelajari patologi yaitu ;
 Patologi Umum Ilmu patologi yang mempelajari dan
mendiagnosa penyakit berdasarkan mekanisme dan
karakteristik bentuk dari suatu penyakit (Sebagai
contoh yaitu mempelajari kelainan kongenital,
radang dan tumor)
 Patologi Sistemik (Ilmu patologi yang mempelajari
dan menjelaskan suatu penyakit tertentu berdasarkan
pengaruhnya terhadap organ tersebut. Sebagai contoh
penyakit kanker paru yang akan berpengaruh terhadap
organ paru-paru)
Patofisiologi
 Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari aspek
dinamik dari proses penyakit
 Patofisiologi juga disebut ilmu yang mempelajari
proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi
tubuh akibat suatu penyakit.
 Contoh patofisiologi udema pada penderita gagal
jantung adalah akibat dari proses terjadinya gangguan
keseimbangan cairan dalam bentuk retensi air dan
natrium karena aliran darah balik ke jantung yang
terhambat
Konsep Penyakit
 Penyakit atau sakit didefinisikan suatu kondisi dimana
terdapat keadaan tubuh yang abnormal, yang
menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat.

 Sebagai contoh yaitu parameter buang air kecilyang


normal adalah tanpa hambatan, tanpa nyeri, dan
berwarna kuning jernih. Ketika parameter ini berubah
seperti terasa nyeri dan berwarna merah maka orang
tersebut dinyatakan sakit atau mendapat penyakit.
SISTEM PEMBERIAN NAMA
PENYAKIT
Primer dan Sekunder
 Primer mempunyai arti bahwa penyakit tanpa diketahui secara
jelas penyebabnya/ idiopatik/ esensial/ kriptogenik. Sekunder
mempunyai arti bahwa penyakit merupakan komplikasi atau
manifestasi beberapa lesi.

Akut dan Kronis


 Kondisi akut mempunyai perjalanan yang cepat, sering tapi tidak
selalu diikuti dengan resolusi yang cepat. Kondisi kronis dapat
diikuti proses akut, tetapi yang sering adalah proses tersembunyi,
yang berlangsung sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun
Jinak dan Ganas
 Jinak dan ganas merupakan terminology yang digunakan
untuk klasifikasi penyakit tertentu sesuai hasil
keluarannya.

Tambahan awalan
Tambahan awalan yang sering digunakan :
 Ana-, tidak ada (anafilaksis)
 Dis-, kelainan/penyimpangan (displasia)
 Hiper-, kelebihan diatas normal (hipertiroid)
 Hipo-, kekurangan dibawah normal (hipotiroid)
 Meta-, perubahan dari suatu bentuk yang lain (metaplasia)
Tambahan akhiran
Tambahan akhiran yang sering digunakan :
 -itis, proses radang (apendiksitis)
 -oma, tumor (karsinoma)
 -osis, keadaan atau kondisi yang tidak selalu patologis
(osteoartosis)
 -oid, kemiripan pada sesuatu (penyakit rheumatoid)
 -penia, tidak adanya (trombositopenia)
 -sitosis, naiknya jumlah sel biasanya dalam darah (leukositosis)
 -ektasis, dilatasi (bronckhiektasi)
 -plasia, kelainan pertumbuhan (hyperplasia)
 -opati, bentuk abnormal yang kehilangan karakteristiknya
(limfadenopati)
Syndrom
Merupakan kumpulan tanda dan gejala atau kombinasi suatu lesi.
Etiologi
ETIOLOGI (Sebab)
 Suatu agen primer yg bertanggung jawab untuk memulai
proses selanjutnya yg menghasilkan sakit
 Sebab secara umum : Kelainan genetik, bahan kimia dan
radiasi, agen infeksi (seperti bakteri, virus, parasit dan
jamur), trauma atau rudapaksa
 Sebab secara terminologi : faktor genetik, faktor
lingkungan, multifaktor (kerjasama genetik dan
lingkungan)
Tanda & Gejala
Tanda dan gejala klinis sebagai perubahan biologis akibat
penyakit pada individu.
 Tanda-tanda penyakit adalah manifestasi penyakit
secara obyektif yang dapat diamati seperti : Peradangan
pada jari kaki yang disebabkan oleh peningkatan asam
urat
 Gejala adalah perubahan secara subyektif akibat penyakit
yang tidak dapat diamati orang lain seperti mual, pusing
dan nyeri di perut.
Berbagai uraian tentang penyakit mulai dari etiologi,
patogenesa, tanda dan gejala klinis hingga komplikasi telah
dibahas. Berikut akan disajikan hubungan yang terjadi
dengan beberapa contoh penyakitnya

PENYAKIT FURUNKEL KANKER S I R O S IS


PARU H E P A T IS
ETIOLOGI Stafilokokus Aureus R okok Virus hepatitis B

PATOGENESIS Peradangan Mutasi gen Reaksi imun

TANDA DAN GEJALA Furunkel kanker paru Hepatomegali


KLINIS
KOMPLIKASI Septikemia Kanker otak d a n Fungsi liver turun
tu la n g
Prognosis
 Prognosis adalah perkiraan kemungkinan yang akan
dihadapi penderita berdasarkan perjalanan penyakit yang
dipengaruhi oleh tindakan yang pernah diberikan.
Prognosis akan lebih terarah dan spesifik bila ada
informasi tentang penderita dan penyakitnya sehingga
memungkinkan untuk memberikan perkiraan yang lebih
tepat
 Contoh penderita kanker tulang dengan kondisi umum
yang buruk, status gizi yang juga buruk dan diketahui
bahwa telah terjadi penyebaran pada hati dan paru-paru
maka prognosisnya yaitu: Mungkin hidupnya hanya 6
bulan lagi.

Anda mungkin juga menyukai