Anda di halaman 1dari 5

ANALISA DATA

PADA BAPAK AH DAN KELUARGA

NO DATA MASALAH
1. DS :
 Ibu S mengatakan memiliki riwayat
 Risiko gangguan
penyakit hipertensi dari ayahnya dan
fungsi kardiovaskuler
riwayat diabetes dari ibunya.
pada keluarga Bpk
 Ibu S mengatakan tidak merasa nyeri AH khusunya Ibu S.
ditengkuk, tidak merasa pening
 Ibu S mengatakan tidak pernah merasakan
gejala tekanan darah tinggi seperti yang
dikeluhkan oleh orang-orang.
 Ibu S mengatakan ia sudah menderita HT
sejak 4 tahun yang lalu
 Ibu S juga mengatakan sudah tidak suka
memakan makanan yang manis-manis,
mengingat ia memiliki riwayat hipertensi
DM dari orang tuanya.
 Ibu S tidak suka makan yang asin dan
makan yang berlemak, tetapi tekanan
darahnya selalu diatas 150/90
 Ibu S mengatakan sudah mengurangi
masakan santan dan berlemak yang sering
ia dapatkan didalam keluarga.
 Ibu S juga mengatakan karena
aktivitasnya mengurus anak-anaknya, ia
mengatakan tidak pernah melakukan
olahraga atau aktivitas fisik sedang
dirumahnya atau ikut dalam kegiatan
kelompok.
 Ibu S mengatakan mengetahui jika
olahraga itu sangat penting untuk
kesehatannya terlebih lagi karena dirinya
memiliki berat badan berlebih, namun Ibu
S mengatakan belum pernah melakukan.
 Menurut Ibu S, suaminya memiliki watak
yang keras dan cepat marah jika ada hal-
hal yang kurang enak menurutnya
sehingga Ibu S lebih sering memendam
masalahnya.
DO :
 TD : 160/110 mmHg
 TB : 155 cm
 BB : 65 Kg
 IMT : 27 Kg/m²
 LP : 102 cm
 GDS : 132 mg/dl
2. DS :
 Ibu S mengatakan sudah pernah  Manajemen kesehatan
mendapatkan informasi kesehatan tentang keluarga Bpk AH
hipertensi, namun belum mampu inefektif khususya Ibu
mengontrol terkait aktivitas fisik/olahraga S
yang harus dilakukan, mengontrol emosi
yang dirasakan.
 Ibu S mengatakan sudah rutin meminum
obat hipertensi yaitu amlodipine 5 mg
dengan dosis 1 x 1 sebelum tidur. Namun,
tekanan darahnya masih diatas 150/110.
 Ibu S mengatakan selain meminum obat
hipertensi, terkadang sesekali Ibu S
membuat rebusan daun salam atau
mengkonsumsi mentimun untuk
menurunkan tekanan darahnya namun
tekanan darahnya terkadang masih saja
naik.
 Ibu S mengatakan faktor yang paling
mempengaruhi hipertensinya adalah pola
makan dan riwayat dari keluarga.
 Ibu S mengatakan setelah melahirkan
anak ke dua, tekanan darahnya tidak
pernah dibawah 150/90.
DO :
 Tampak cemas
 Tampak lemas
 Mata sedikit berair.
 TD = 160/110 mmHg
 GDS = 132 mg/dl
3. DS :  Kopping keluarga Bpk
 Ibu S mengatakan ia lebih banyak diam,
AH inefektif
jika memikirkan sesuatu dan perlu waktu
khususnya Ibu S
tertentu jika ingin membicarakan hal-hal
dengan suaminya.
 Ibu S mengatakan sewaktu hamil anak ke
dua, suaminya belum mau bekerja sebagai
pegawai tetap, hal tersebut menjadi salah
satu yang dipikirkan Ibu S sehingga pada
saat hamil anak ke dua tekanan darahnya
kembali tinggi.
 Ibu S mengatakan jika dirinya jarang
melakukan rekreasi.
 Ibu S mengatakan karena hobby suaminya
yang sering naik gunung dan kumpul
dengan teman-temannya hingga larut
malam, hal itu terkadang menjadi bahan
pemikiran Ibu S.
 Ibu S mengatakan lebih banyak
menyimpan masalah sendiri, jika belum
mendapatkan waktu terbaik untuk
berbicara dengan suaminya (Bpk. AH)
 Ibu S mengatakan harus mencari waktu
tertentu jika ingin membicarakan hal-hal
terkait dengan keluarganya seperti anak-
anaknya kepada Bpk. AH karena
kesibukan Bpk. AH dengan pekerjaannya.
 Ibu S mengatakan selalu berusaha
membicarakan dan menyelesaikan secara
kekeluargaan tanpa emosional dengan
Bpk. AH dengan cara mencari waktu
terbaik untuk mendiskusikan hal tersebut.
 Menurut Ibu S terkadang jika dimalam
hari teringat akan Ibunya, ia sudah tidak
dapat memejamkan mata hingga pagi hari.
DO :
 Tampak cemas
 Tampak lemas
 Mata tampak sedikit berair.
 TD = 160/110 mmHg
 GDS = 132 mg/dl

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Risiko gangguan fungsi kardiovaskuler pada Ibu S.

2. Manajemen kesehatan keluarga Bpk AH inefektif.


3. Kopping keluarga Bpk AH inefektif khususnya Ibu S

Anda mungkin juga menyukai