Anda di halaman 1dari 40

MUATAN LOKAL

Hamzah Hasanuddin ST.,MT


Pusdiklatcab Banggai
Tujuan Pendidikan Nasional

Berkembangnya potensi peserta didik


agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Pasal 3 UUNo. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional)
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
• pembangunan kepribadian bangsa adalah inti
pendidikan Kepramukaan/Gerakan pramuka
• pembentukan kepribadian dan kecakapan hidup
setiap warga negara untuk mencapai potensi diri,
secara fisik, intelektual, sosial, dan spiritual.
• mengembangkan potensi diri, meningkatkan
kecerdasan, akhlak mulia, dan kepribadian setiap
warga negara khususnya generasi muda
• memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup
untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global
TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Membentuk setiap pramuka agar memiliki
kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki
kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam
menjaga dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila,
serta melestarikan lingkungan hidup.
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Dilaksanakan dengan
berdasarkan nilai dan
kecakapan dalam rangka
membentuk kepribadian
dan kecakapan hidup
pramuka
KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN:
 Dilaksanakan dengan berlandaskan pada kode
kehormatan pramuka melalui penerapan metode
kepramukaan.
 Untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan
intelektual, keterampilan, dan ketahanan diri yang
dilaksanakan melalui metode belajar interaktif dan
progresif, yang disesuaikan dengan kemampuan
fisik dan mental pramuka.
 Penilaian hasil pendidikan kepramukaan didasarkan
pada pencapaian persyaratan kecakapan umum dan
kecakapan khusus serta pencapaian nilai-nilai
kepramukaan.
KELEMBAGAAN
• Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:
BENTUK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

• Tunggal di atas plural di bawah berarti


bahwa secara nasional (kwartir) hanya
ada satu organisasi gerakan pramuka,
sedangkan di tingkat gugus depan
(berbasis sekolah dan berbasis
komunitas) mengakomodasi semua
aspirasi, baik meliputi kewilayahan,
agama, profesi maupun kesamaan hobi.
TUGAS DAN WEWENANG
PEMERINTAH
TUGAS:
a.Menjamin kebebasan berpendapat dan
berkarya dalam kepramukaan
b.Membimbing, mendukung, dan memfasilitasi
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan
secara berkelanjutan dan berkesinambungan
c.Membantu ketersediaan tenaga, dana, dan
fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan
kepramukaan
Ranah Pengembangan Potensi Peserta Didik
Pendidikan Formal di Satuan Pendidikan

• Intrakurikuler
• Ekstrakurikuler

Pembangunan
Karakter Bangsa
secara Integratif
Peran Kegiatan Ekstrakurikuler

• Program kurikuler yang alokasi waktunya tidak


ditetapkan dalam kurikulum.
• Merupakan perangkat operasional (supplement
dan complements) kurikulum, yang perlu
disusun dan dituangkan dalam rencana kerja
tahunan/kalender pendidikan satuan
pendidikan.
• Menjembatani kebutuhan perkembangan
peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan
sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan,
dan kreativitas.
Pengertian Pendidikan Ekstrakurikuler

Kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh


peserta didik di luar jam belajar
kurikulum standar sebagai perluasan dari
kegiatan kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan sekolah dengan tujuan
untuk mengembangkan kepribadian,
bakat, minat, dan kemampuan peserta
didik yang lebih luas atau di luar minat
yang dikembangkan oleh kurikulum.
Visi Kegiatan Ekstrakurikuler

Berkembangnya potensi, bakat, minat,


kemampuan, kepribadian, dan kemandirian
peserta didik secara optimal melalui
kegiatan-kegiatan di luar kegiatan
intrakurikuler.
Misi Kegiatan Ekstrakurikuler
• Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat
dipilih dan diikuti sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat peserta didik.
• Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk dapat mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri secara optimal
melalui kegiatan mandiri dan atau
berkelompok.
Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

• Meningkatkan kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotor
peserta didik.
• Mengembangkan bakat dan
minat peserta didik dalam upaya
pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya.
Fungsi Kegiatan Esktrakurikuler
Fungsi pengembangan,
pengembangan mendukung perkembangan
personal melalui perluasan minat,
pengembangan potensi, dan pemberian
kesempatan untuk pembentukan karakter dan
pelatihan kepemimpinan.
Fungsi sosial,
sosia mengembangkan kemampuan dan
internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
Fungsi rekreatif,
rekreatif dilakukan dalam suasana rileks,
menggembirakan, dan menyenangkan.
Fungsi persiapan karier, mengembangkan kesiapan
karir peserta didik melalui pengembangan
kapasitas.
• Bersifat individual
• Bersifat pilihan
• Keterlibatan aktif
• Menyenangkan
• Membangun etos kerja
• Kemanfaatan sosial

Prinsip Ekstrakurikuler
Jenis

Krida meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar


1. Krida;
Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja
(PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(Paskibraka), dan lainnya;
2. Karya ilmiah;
ilmiah meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja
(KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan
kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya;
3. Latihan/olah bakat/prestasi; meliputi
pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya,
cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, dan
lainnya; atau
4. Jenis lainnya.
lainnya
Alur Pikir Pendidikan Kepramukaan dalam GP

Agama,
Pancasila, UUD PROSES PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1945,
UU No. 12 Tahun INTERVENSI
INTERVENSI
2010 ttg GP

Satya Generasi
dan NK, Kepramukaan Indonesi
Darma PDK,
GUDEP a
dan MK

Pengalaman
terbaik (best HABITUASI
HABITUASI
practices) dan
praktik nyata

PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
23
Pelaksanaan Ekstrakurikuler Kepramukaan

Kepramukaan
Oleh karena landasan dan dasar yang sama
seperti di atas, diperlukan upaya bersama,
terintegrasi, dan tersistem dalam
penyelenggaraan pendidikan, salah satunya
adalah ekstrakurikuler kepramukaan sesuai
dengan peran masing-masing
K1 dan K2
Proses Ekstrakurikuler Kepramukaan di Sekolah
Upacara Menghormat Bendera, Doa, Lagu, Keimanan dan Ketakwaan kepada
Janji Tuhan YME
Briefing. Kecintaan pada alam dan sesama
Berbaris Berbaris Dasar dan Variasi manusia
Scouting Pioneering Simpul dan Kecintaan kepada tanah air dan bangsa
Skills Mountenering ikatan, tanda Indonesia
Orientering jejak, sandi dan Kedisiplinan, Keberanian, Kesetiaan
Camping isyarat, jelajah, Tolong menolong, Bertanggungjawab
Wirausaha peta, kompas, Dapat dipercaya
Belanegara memasak,tenda, Jernih dalam berpikir, berkata, dan
Teknologi PPGD, KIM, berbuat
Komunikasi menaksir, halang Hemat , Cermat, Bersahaja, Rajin,
rintang, TTG, Terampil
bakti, lomba,
hastakarya Partisipasi:
Upacara Menghormat Bendera, Doa, Lagu, kehadiran latihan, berpendapat,
Janji, Refleksi dan tindak lanjut. korve/piket regu, bertanya,
keterlibatan diri.
Teknik Penerapan Tekpram
• Praktik Langsung
• Permainan
• Perjalanan
• Diskusi
• Produktif
• Lagu
• Gerak
• Widya Wisata
• Simulasi
• Napak Tilas
• Upacara
• Dinamika Kelompok
Keterampilan Kepramukaan (Tekpram)
Keterampilan Kepramukaan (Tekpram)
Komponen Penilaian Observasi
No Aspek 1 2 3 4 5
1 Keimanan kepada Tuhan YME
2 Ketakwaan kepada Tuhan YME
3 Kecintaan pada alam
4 Kecintaan kepada sesama manusia
5 Kecintaan kepada tanah air Indonesia
6 Kecintaan kepada bangsa Indonesia
7 Kedisiplinan
8 Keberanian
9 Kesetiaan
10 Tolong menolong
11 Bertanggungjawab
12 Dapat dipercaya
13 Jernih dalam berpikir
14 Jernih dalam berkata
15 Jernih dalam berbuat
16 Hemat
17 Cermat
18 Bersahaja
19 Rajin
20 Terampil
Komponen Penilaian Tekpram
No Nama Siswa T1 T2 T… T8 NT
1

Keterangan T:
Pioneering, Mountenering, Orientering, Camping, Wirausaha,
Belanegara, Teknologi, Komunikasi
Komponen Penilaian Partisipasi
N
Aspek 1 2 3 4 5
o
1 Kehadiran latihan

2 Berpendapat

3 Korve/piket

4 Bertanya

5 Keterlibatan diri

N P = (Skor : Skor Maksimal) x 100


PENILAIAN

N = Observasi (2) + Tekpram (1) + Partisipasi (1)


4
Tabel Konversi
Ketuntasan Minimal

• Pencapaian minimal kompetensi


kepramukaan adalah B.
Syarat keterlaksanaan:
• Gudep kokoh
• Ketersediaan Pembina berimbang dg Pesdik
• Dukungan Mabigus
• Administrasi dan manajemen kokoh
• Sarana dan prasarana memadai
• Program
• Penilaian
• Aturan Jelas
Penguatan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Kepramukaan
1. Kerjasama Kemendikbud dengan Kwarnas (Kesepakatan
Bersama Nomor: 17/XI/KB/2013 dan 011/PK-MoU/2013)
2. Optimalisasi Program Pendidikan Ekstrakurikuler Melalui
Program Sekolah
3. Penguatan Gugusdepan yang Berpangkalan di Sekolah
4. Dukungan Finansial bagi Gugusdepan sebagai pangkalan
ekstrakurikuler kepramukaan melalui pemerintah dan
pemerintah daerah
Asyik Berkegiatan
karena Dilandasi
Aturan yang Jelas
Selamat dan Sukses

Anda mungkin juga menyukai