 Diakibatkan oleh kelainan pada beberapa neurotransmitter,

seperti hiperaktif dopaminergik, serotonergik, dan alfa-adrenergik

atau hipoaktivitas glutaminergik dan GABA
 Perkembangan janin abnormal dan berat lahir rendah
 Diabetes gestasional
Etiologi  Preeklamsia
 Operasi caesar darurat dan komplikasi melahirkan lainnya
 Malnutrisi ibu dan defisiensi vitamin D.
 Tempat tinggal perkotaan - meningkatkan risiko pengembangan
skizofrenia sebesar 2 hingga 4%
  Jalur nigrostriatal berasal dari substansia nigra dan berakhir pada
nukleus kaudatus. Tingkat dopamin yang rendah dalam jalur ini
mempengaruhi sistem ekstrapiramidal yang mengarah ke gejala
motoric

 Jalur mesolimbik berasal dari area ventral tegmental (VTA) ke area

limbik dan berperan dalam gejala ‘positif’ schizophrenia

Patofisiology  Jalur mesokortikal berlanjut dari VTA ke area korteks. Gejala negatif
schizophrenia dan defisit kognitif diduga disebabkan oleh tingkat
dopamin yang rendah pada jalur ini

 Jalur tuberoinfundibular merupakan jalur dari hipotalamus ke kelenjar

hipofisis. Penurunan atau blokade dopamin pada jalur ini
meningkatkan kadar prolaktin sehingga mengakibatkan terjadinya
galaktorea, amenorrhea dan penurunan libido
 DSM-V
 Dua atau lebih dari gejala berikut ini harus muncul selama satu
bulan:
 Delusi
 Halusinasi
 Berbicara tidak teratur
Diagnosis  Perilaku katatonik atau sangat tidak teratur
 Gejala negatif.
 Harus ada juga disfungsi sosial / pekerjaan sementara tanda-tanda
gangguan harus bertahan setidaknya selama enam bulan,
termasuk adanya gejala selama 1 bulan
 ICD-10
Adanya 1 gejala dalam waktu lebih atau sama dengan 1 bulan
1. Isi pikiran
 Thought echo yaitu isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya dan isi
pikiran ulangan,walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda;
 Thought incertion or withdrawal yaitu isi pikiran yang asing dari luar masuk ke dalam pikirannya atau
isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya; dan
 Thought broadcasting yaitu isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum
mengetahuinya.
2. Waham atau Delusinasi
Diagnosis 

Delusion of control yaitu waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar;
Delusion of influence yaitu waham tentang dirinya dipengaruhioleh suatu kekuatan tertentu dari luar;
 Delusion of passivity yaitu waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan
dari luar;
 Delusion perception yaitu pengalaman indrawi yang tak wajar, yang bermakna sangat khas bagi
dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat.
3. Halusinasi berupa suara yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku pasien
yang mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri; atau jenis suara halusinasi lain
yang berasal dari salah satu bagian tubuh.
4. Waham-waham menetap lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan
sesuatu yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu atau
kemampuan di atas manusia biasa.
 CD-10
Adanya 2 gejala dalam waktu lebih atau sama dengan 1 bulan
1. Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja , apabila disertai
baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah
berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh
ide-ide berlebihan (over-valued ideas) yang menetap, atau apabila
terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan
terus menerus.
Diagnosis 2. Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan
(interpolation) yang berakibat inkoherensia atau pembicaraan yang
tidak relevan atau neologisme.
3. Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posisi
tubuh tertentu (posturing) atay fleksibilitas cerea, negativisme,
mutisme, dan stupor.
4. Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons
emosional yang menumpul tidak wajar, biasanya yang
mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menuruny