Anda di halaman 1dari 12

PERILAKU PELAYANAN KEFARMASIAN

Rosi Indah Aditiya


16330061
Tingkat kepuasan pada pasien
Permenkes RI nomor 72 tahun 2016 tentang
terhadap rumah sakit.
Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Apakah pasien rawat jalan di Rumah Sakit


Health Belief Model dapat merasakan kepuasan pelayanan
Instalasi Farmasi Rumah Sakit?
Kerangka Teori Kerangka Konsep
Indikator Kuisoner
Metode Service Quality (ServQual) dengan lima
dimensi, yang terdiri dari Reliability (kehandalan),
Responsiveness (ketanggapan), Assurance (jaminan
kepastian), Emphaty (perhatian) dan Tangible
(wujud nyata).
Kuisoner
“Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Marinir Cilandak Jakarta” 
Identitas Responden :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Jumlah Kunjungan :

Keterangan Cara Pengisian :


Beri tanda √ untuk setiap pernyataan ini sesuai dengan kenyataan diterima dalam pelayanan pada kolom :
1. Sangat Tidak Puas
2. Tidak Puas
3. Cukup Puas
4. Puas
5. Sangat Puas
     

NO PERNYATAAN PENILAIAN

1 2 3 4 5

A. Wujud Nyata (Tangible)

1. Fasilitas di Instalasi Farmasi RS.Marinir Cilandak Sudah          


Lengkap.

2. Ruang tunggu nyaman (Fasilitas seperti AC, Kipas Angin, TV          


atau Majalah).

3. Jarak antara ruang dokter dengan Instalasi Farmasi yang tidak          


jauh.

4. Instalasi Farmasi RS.Marinir Cilandak sudah memiliki obat          


yang dibutuhkan.

5. Penampilan Apoteker dan Petugas Farmasi rapih.          

  TOTAL  
B. Kehandalan (Reability)

6. Waktu tunggu pelayanan resep tidak relatif          


lama.

7. Prosedur pelayanan di Instalasi Farmasi          


RS.Marinir Cilandak tidak berbelit-belit.

8. Apoteker dan Petugas Farmasi mampu          


menjelaskan obat secara jelas dan benar.

9. Obat yang diresepkan selalu tersedia di          


Instalasi Farmasi.

10. Keperluan Pasien ditangani dengan cepat dan          


tepat.

  TOTAL  
C. Ketanggapan (Responsiveness)

11. Apoteker dan Petugas Farmasi memberikan informasi yang          


jelas atas pertanyaan pasien.

12. Petugas penyerahan obat selalu memberikan informasi cara          


pakai, dosis pemakaian, efek samping dan interaksi obat.

13. Apoteker dan Petugas Farmasi segera menyiapkan obat          


ketika menerima resep.

14. Apoteker dan Petugas Farmasi selalu siap dalam menangani          


setiap keluhan pasien.

15. Apoteker dan Petugas Farmasi selalu berada di Instalasi          


Farmasi pada jam-jam sibuk.

  TOTAL  
D. Jaminan Kepastian (Assurance)

16. Apoteker dan Petugas Farmasi tepat memberikan          


obat sesuai kebutuhan pasien (berdasarkan resep
dokter).

17. Apoteker dan Petugas Farmasi memberikan          


informasi tentang cara pemakaian obat.

18. Apoteker dan Petugas farmasi memiliki penampilan,          


sikap dan pengetahuan yang meyakinkan.

19. Obat yang diserahkan kepada pasien dalam kondisi          


baik (rapih dan tersegel).

20. Apoteker dan Petugas Farmasi kembali mencocokan          


nomor resep dan nama pasien saat menyerahkan
obat.

  TOTAL  
E. Kepedulian (Emphaty)

21. Pelayanan Instalasi Farmasi RS yang baik, tidak          


membedakan pasien

22. Apoteker dan Petugas Farmasi ramah dan sopan          


santun.

23. Apoteker dan Petugas Farmasi mendengarkan keluhan          


dan pertanyaan pasien dengan sabar.

24. Apoteker dan Petugas Farmasi mudah diajak          


berkomunikasi.

25. Apoteker dan Petugas Farmasi mudah ditemui saat          


dibutuhkan dalam pelayanan kefarmasian.

  TOTAL  
Daftar Pustaka
Pantoan, Jenny, Okpri Meila, Yuli Asnanik, dan
Muhammad Azhar Muharam. 2020. Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan
Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Marinir Cilandak Jakarta, 6(1), 41-48, 2020

Anda mungkin juga menyukai