REPRODUKSI
PADA
TUMBUHAN
Oleh:
Ujrah Hidayati, S.Pd
Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, ananda diharapkan dapat mengidentifi
kasi perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan dengan
tepat.
Add an image
Pembentukan Tunas
Tunas terjadi pada batang yang memiliki bakal tunas. Dengan adanya faktor lingkungan seperti
suhu, derajat keasaman (pH), kelembapan, dan cadangan makanan yang cukup, biasanya tunas
ini akan tumbuh. Contoh tanaman: bambu (Bambusa sp.) dan Pisang (Musa sp.).
5
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Umbi batang sesungguhnya merupakan cadangan makanan yang disimpan pada bagian batang
dan terletak di dalam tanah. Jika umbi ini ditanam dapat tumbuh tunas dan menjadi tanaman b
aru. Contoh tanaman: kentang (Solanum tuberosum).
6
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Alami
7
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Umbi Akar
Umbi akar adalah akar yang terbentuk umbi
yang merupakan bagian sisa batang dan sel
alu terdapat di dalam tanah. Biasanya terda
pat pada talas (Colocasia esculenta) dan dahli
a.
8
Cara Perkembangbiakan Vegetatif
Alami
Rimpang (rizoma) ini sesungghuhnya adalah bagian batang yang beruas-ruas yang tu
mbuh horizontal di dalam tanah. Pada setiap ruas batang terdapat aun yang berubah
bentuknya menjadi sisik. Dari bagian inilah tunas tumbuh dan menjadi satu individu
baru. Contoh tanaman: bunga tasbih (Cana hybrida), lengkuas (Alpinia officianarium), d
9
an jahe (Zingiber officinale).
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Geragih (Stolon)
Geragih (stolon) adalah batang yang menjalar di at
as permukaan tanah. Jika batang tersebut tertimb
un tanah, maka pada batang itu dapat tumbuh tun
as. Titik tumbuh pada geragih ini terletak pada bag
ian buku atau ruas. Contoh tanaman: stroberi (Fra
garia sp).
10
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Tunas Adventif
Tunas adventif tumbuh di bagian lain selain
batang dan ketiak daun. Jika dipisahkan dari
induknya, tunas tersebut dapat ditanam dan
tumbuh menjadi individu baru. Contoh tana
man: cocor bebek.
11
Add an image
Vegetatif Buatan
M
en
ca
ng
ko
k
M
en
em
pe
l
M
er
un
du
k
M
en
ya
m
bu
ng
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
M
en
ye
te
k
13
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Mencangkok
Tujuan dari mencangkok adalah memperoleh turunan yang memiliki sifat yang sama dengan tu
mbuhan induknya. Mencangkok umumnya dilakukan pada tanaman dikotil, yaitu dengan mem
buang sebagian kulit dan kambium secara melingkar pada cabang batang tanaman. Bagian bat
ang yang dibuang kulitnya dibalut oleh tanah gembur dan dibungkus dengan sabut kelapa atau
plastik dan diikat. Kemudian, batang tersebut dibiarkan sampai tumbuhnya akar.
14
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Menempel (Okulasi)
Okulasi bertujuan untuk menggabungkan dua tanaman sejenis atau semarga yang masing-masi
ng mempunyai sifat berbeda. Prinsip dari okulasi adalah menumbuhkan bagian tanaman pada
tanaman lain, biasanya yang ditempelkan berupa mata tunas.
15
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
16
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Menyetek
Menyetek merupakan cara yang paling umum dilakukan karena mudah mengerjakannya. Kita h
anya tinggal memotong batang atau cabang sepanjang ± 20 cm. Kemudian, membenamkan batang da
lam tanah sedalam 5-10 cm. Arah mata tunas dari batang yang dibenamkan hendaknya menghadap ke atas. 17
Dengan kemajuan ilmu hormon tumbuhan (Fitohormon), para ahli pe
rtanian mengembangkan pola reproduksi vegetatif melalui teknik kult
ur batang, kultur akar, kultur daun, dan kultur jaringan.
18
Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Pada perkembangan generatif, keturunan diperoleh dari hasil peleburan sel kelamin jantan dan sel kela
min betina.
a. Perkembangbiakan generat
b. Perkembangbiakan genera
if pada Tumbuhan Tingkat Re
tif pada Tumbuhan Tingkat R
ndah
endah
1) Konjugasi
1) Perkembangan Generatif Tumbuhan Berbiji Te
2) Isogami
rbuka (Gymnospermae)
3) Pembentukan Spora
2) Perkembangan Generatif Tumbuhan Berbiji Te
rtutup (Angiospermae)
20
a. Perkembangbiakan generatif pada Tumbuhan Tingkat Rendah
1) Konjugasi
Konjugasi adalah perkembngbiakan g
eneratif pada tumbuhan yang belum j
elas alat kelaminnya. Perkembangbia
kan secara konjugasi dapat ditemuka
n pada ganggang sekrup (Spyrogira s
p.), jamur, dan beberapa bakteri.
21
2) Isogami
Pada beberapa jenis tumbuhan tingkat rend
ah sel kelaminnya tidak dapat dibedakan ant
ara sel kelamin jantan dan sel kelamin betin
a. Hal ini disebabkan kedua sel kelamin me
miliki bentuk dan ukuran yang sama. Sel kel
amin ini disebut isogamet. Proses reproduks
i dengan isogamet disebut isogami. Contoh t
umbuhan yang bereproduksi dengan cara in
i adalah Chlamydomonas sp.
22
3) Pembentukan Spora
Reproduksi generatif dengan pembentukan spora di
temukan pada tumbuhan lumut dan tumbuhan pak
u. Pada tumbuhan lumut sel kelamin jantan dihasilk
an oleh alat kelamin jantan (anteridium) dan sel kela
min betina dihasilkan oleh alat kelamin betina (arke
gonium). Kedua alat kelamin terdapat pada individu
yang berbeda. Hasil peleburan kedua sel kelamin ja
ntan dan sel kelamin betina akan menghasilkan zigo
t. Zigot akan berkembang menjadi generasi baru ya
ng akan menghasilkan spora. Spora dihasilkan oleh
suatu bahan penghasil spora yang disebut sporongi
um.
23
Siklus hidup tumbuhan lumut:
24
b. Perkembangbiakan generatif pada Tumbuhan Tingkat Tinggi
Biji adalah alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan tingkat tinggi sehingga sering disebut tumbuhan biji (Spermato
phyta).
1) Tumbuhan Berbiji Te
rbuka (Gymnospermae)
• Biji berhubungan langsung dengan lingkungan luar. Biji tersebut terletak dalam suatu badan berbentuk kerucut yang disebut runjung ata
u strobilus. Biasanya terdapat dua jenis runjung, yaitu runjung jantan dan runjung betina.
• Didalam runjung jantan terdapat mikrosporofil yang akan menghasilkan serbuk sari, sedangkan di dalam runjung betina terdapat megasp
orofill yang akan menghasilkan sel telur.
• Pembuahan pada tumbuhan berbiji terbuka merupakan pembuahan tunggal, karena hanya terjadi satu kali pembuahan untuk menghasil
kan individu baru.
25
2) Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan
Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan berbiji tertutup memiliki bunga sebagai organ perkembangbiakan. Dalam bun
ga terdapat alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Alat kelamin inilah yang paling b
erperan dalam proses perkembangbiakan generatif tumbuhan berbiji tertutup.
a) Bunga Sebagai Alat Perkembangbiakan
27
b) Penyerbukan
Penyerbukan adalah proses menempelnya serbuk sari di kepal
a putik.
29
(d) Penyerbukan dengan perantara manusia (antropogami)
Pada beberapa jenis tumbuhan tidak ada faktor-faktor alam yang dapat membantu penyerbukan.
Untuk jenis-jenis tumbuhan tersebut penyerbukannya harus dilakuka oleh manusia, contoh:
(e) anggrek.
Pembuahan dan pembentukan biji
Pada tumbuhan biji dikenal 2 macam pembuahan, yaitu pembuahan tunggal pada Gymnospermae
dan pembuahan ganda pada Angiospermae.
• Dikatakan pembuahan tunggal karena
hanya ada 1 sel sperma yang membuahi
satu sel telur membentuk zigot.
• Dikatakan pembuahan ganda karena
ada 2 inti sperma (gamet jantan)
yang melebur. Yaitu inti sperma 1 melebur
dengan sel telur membentuk zigot dan inti
sperma 2 melebur dengan inti kandung
lembaga sekunder menjadi endosperma Pembuahan ganda pada angiospermae 30
(keping biji) sebagai cadangan makanan.
Thank You for Watching!
Any Questions?