Anda di halaman 1dari 14

Sistem Reproduksi

Vegetatif Tumbuhan
Kelompok 5
- Delphan Rakish Yusuf
- Faiz Abdillah Al Ghushorib
- Nabiel Ahmad Zaky
- Satria Rizky Hidayatullah
Materi Reproduksi Vegetatif Tumbuhan
● Reproduksi Vegetatif Alami

Kali ini ● Reproduksi Vegetatif Buatan


Reproduksi Vegetatif Alami
Reproduksi Vegetatif Alami
Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi vegetatif
yang terjadi secara alami (tanpa campur tangan manusia)
Jenis reproduksi vegetatif alami adalah Rizom, Geragih,
Tunas Adventif, Umbi lapis, Umbi batang, Umbi akar,
dan Tunas.
Reproduksi Vegetatif Alami
a. Rizom

Rizom (akar rimpang) sebenarnya adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah
permukaan tanah. Contonhnya, lengkuas, kunyit, sansiviera, dan temulawak

b. Geragih

Geragih (stolon) adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau bawah Permukaan tanah.
Contohnya, pegagan dan arbei, serta rumput teki.

c. Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh bukan pada ujung batang ataupun ketiak daun.
Contohnya, cocor bebek, kesemek, dan sukun.
Reproduksi Vegetatif Alami

d. Umbi Lapis

Umbi lapis adalah tunas yang mengalami modifikasi, terdiri atas batang yang sangat pendek,
dibungkus oleh daun-daun yang berdaging, dan menyerupai sisik. Contohnya, bawang merah,
bawang putih, dan bakung

e. Umbi Batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya menggembung
membentuk umbi. Contohnya, kentang dan gembili.
Reproduksi Vegetatif Alami

f. Umbi akar

Umbi akar adalah akar yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Contohnya, dahlia.

g. Tunas

Tunas yang berfungsi sebagai alat reproduksi secara vegetatif adalah tunas yang tumbuh di
pangkal batang dan tersembunyi di dalam tanah. Contohnya, pisang dan bambu.
Reproduksi Vegetatif Buatan
Reproduksi Vegetatif Buatan
Reproduksi vegetatif buatan adalah reproduksi
vegetatif dengan bantuan manusia.

Jenis jenis reproduksi vegetatif buatan adalah setek,


mencangkok, dan merunduk
Reproduksi Vegetatif Buatan
a. Setek

Setek adalah pemisahan / pemotongan bagian tanaman untuk menghasilkan tanaman


baru. Setek dibedakan menjadi setek daun dan setek batang. Setek daun dapat dilakukan
dengan menanam daun atau potongan daun. Sedangkan, setek batang dilakukan dengan
menanam bagian batang atau cabang tanaman yang sudah cukup umurnya.

b. Mecangkok

Mencangkok adalah perkembangbiakan vegetatif dengan cara mengupas ranting pohon


yang audah besar sampai terlihat kambiumnya. Bagian kambiumnya kemudian ditutup
tanah, humus, dan terakhir dilapisi plastik kemudian diikat
Reproduksi Vegetatif Buatan
c. Merunduk

Merunduk adalah perkembangbiakan vegetatif dengan cara


merundukkan dan membelokkan cabang tanaman sampai ke
tanah, kemudian ditimbun dengan tanah. Contoh tanaman yang
dapat dikembangbiakkan dengan merunduk adalah alamanda,
apel, dan kaca piring
Keuntungan dan Kerugian Reproduksi
Vegetatif Buatan

Keuntungan reproduksi vegetatif buatan antara lain dapat menfhasilkan tumbuhan


dengan kualitas sesuai keinginan, lebih cepat menghasilkan buah, tumbuhan dapat
dikembangbiakkan tanpa menunggu tumbuhan berbuah terlebih dulu.

Kerugian reproduksi vegetatif buatan antara lain tanaman yang dikembang biakkan
dengan setek / cangkok mempunyai sistem perakaran tidak sekuat tanaman yang
dikembangbiakkan dengan biji, individu baru hasil reproduksi vegetatif tidak sebanyak hasil
reproduksi generatif, pemotongan cabang yang terlalu banyak untuk cangkok / menyambung
akan menyebabkan tanaman induk menderita.
Menempel dan Mengenten

Menempel (okulasi) adalah Mengenten (menyambung) memiliki


menggabungkan bagian tubuh dua tujuan yang sama dengan menempel
tanaman yang berbeda untuk yaitu menggabungkan dua tanaman
mendapatkan tanaman dengan mutu untuk mendapatkan tanaman baru yang
yang lebih baik. Menempel dilakukan mutunya lebih baik. Mengenten
dengan cara menggabungkan batang dilakukan dengan cara menggabungkan
dengan kulit yang mengandung mata batang dengan cabang tanaman lain
tunas yang buahnya sudah diketahui
berkualitas baik.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai