Anda di halaman 1dari 20

 Satu dua tiga dan

empat
 Pramuka itu hemat
cermat
 Ambil korek
pasanglah lilin MABI
 Pramuka selalu
disiplin
GERAKAN PRAMUKA
 Mitra strategis Pemerintah

 Organisasi terstruktur dan


mantap

 Pabrik penghasil insan muda


berkarakter , cinta tanah air,
berkecakapan hidup

Benteng Pancasila, cinta


NKRI, bebas radikalisme dan
aliran sesat lainnya
Tujuan GP

memperkaya
KECAKAPAN
KARAKTER PENGETAHUAN KETRAMPILAN KEBANGSAAN
MAJELIS PEMBIMBING
Mengapa GP perlu
tokoh
majelis pembimbing

• Ka Mabi (da cab dan gus) adalah kebanggan adik-2


Pramuka
• Patron dan Inspirasi
• Motivator
• Teladan
• Kenangan seumur hidup

ENERGI BAGI
PEMBINA
PENGALAMAN EMPIRIS SELAMA AKTIF SEBAGAI PRAMUKA
SUPPORT, DUKUNGAN DAN BIMBINGAN
DARI MAJELIS PEMBIMBING

SANGAT MEWARNAI TINGKAT KEBERHASILAN DAN


KEBERMAKNAAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN

MABI
UU RI NO.12 TAHUN 2013 (BAB IV Ps.33
AD BAB.V, Ps.36
1. Pada setiap gugus depan dan kwartir dapat dibentuk majelis
pembimbing.
2. Majelis pembimbing bertugas memberikan bimbingan moral
dan keorganisatorisan serta memFASILITASI
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan.
3. Majelis pembimbing terdiri atas unsur:
 Pemerintah;
 pemerintah daerah; dan
 tokoh masyarakat.
4. Majelis pembimbing dari unsur tokoh masyarakat harus
memiliki komitmen yang tinggi terhadap gerakan pramuka
ART BAB.IV, Ps.53
1. Ketua mabi menyusun kepengurusan yang terdiri atas:
 ketua.
 wakil ketua.
 sekretaris.
 ketua harian (apabila diperlukan).
 anggota.
2. Majelis pembimbing harus memiliki komitmen yang tinggi
terhadap Gerakan Pramuka.

3. Majelis pembimbing menyelenggarakan rapat sekurang-


kurangnya satu kali dalam satu tahun.
UNTUK APA ????

Agar proses pendidikan karakter


melalui Gerakan Pramuka bisa berjalan
dengan baik
Satu-satunya organisasi
Massive - terbesar
DAMPAK +
KARAKTER YG BAIK
TERJADI INTERAKSI SOSIAL
TERBENTUK

Berakhlak mulia, berjiwa


1. a. Oposisi
patriotik, taat hukum,
b. Kerja Sama
disiplin, menjunjung tinggi c. Difrensiasi (Kimbal Young (1948)
nilai-nilai luhur bangsa, dan
memiliki kecakapan hidup 2. Proses Asosiatif dan
Disosiatif (Gillin (1951)
sebagai kader bangsa dalam
menjaga dan membangun 3. Akomodasi, Ekspresi,
NKRI, mengamalkan Interaksi Strategis,
Pancasila, serta Pengembangan Perilaku
Manusia (Tamotsu S.(1986)
melestarikan lingkungan
hidup.
PROSES ASOSIATIF
 Kerja sama (cooperation),
 Akomodasi (acomodation),
 Asimilasi (assimilation),
 Akulturasi (acculturation).
KEHADIRAN MABI/PEMBINA

SANGAT
BERMAKNA
KEHADIRAN
DUKUNGAN

MABI/PEMBINA

GUGUS DEPAN
BERPRESTASI
BAGAIMANA CARANYA
ALOCATE
LIMITED TIME
PRESENT

 Materi arahan  Musyawarah Gugus Depan


 Evaluasi pelaks  Kegiatan rutin (sekali-sekali)
 Intervensi gap  Kegiatan besar

GUDEP LEBIH MAJU


GUDEP BERPRESTASI
BERGAIRAH
METODE KEPRAMUKAAN
1. pengamalan kode kehormatan pramuka;
2. kegiatan belajar sambil melakukan;
3. kegiatan yang berkelompok, bekerja sama,
dan berkompetisi;
4. kegiatan yang menarik dan menantang;
5. kegiatan di alam terbuka;
6. kehadiran orang dewasa yang memberikan
bimbingan, dorongan dan dukungan;
7. penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. satuan terpisah antara putra dan putri.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
1. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air,
sesama hidup dan alam seisinya;
3. Peduli terhadap diri pribadinya; dan
4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
Jadi apa yang harus dilakukan
MABI ?  Hadir dalam kegiatan
Gudep
 Dukung kegiatannya
 Fasilitasi
kebutuhannya
JAYALAH PRAMUKA
Garakan Pramuka Prajamuda Karana
Sebagai wahana kaum muda suka berkarya
Kader pembangunan sebagai perekat bangsa
Disiplin berani dan setia, berakhlaq mulia

Bersatu padu menyongsong masa depan yang


gemilang
Satu Pramuka untuk satu Indonesia
Melangkah maju menuju masa depan yang sentosa
Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia

S. BUDI PRAYITNO
Terima kasih

Selamat memberikan setitik bhakti bagi negeri


tercinta INDONESIA
S. BUDI PRAYITNO

Anda mungkin juga menyukai