Perhitungan harga pokok

budidaya tanaman
pangan
 Biasanya yang harus dimasukkan ke dalam perhitungan
penentuan harga pokok produksi yaitu :

Biaya produksi
Biaya produksi adalah : biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi usaha budidaya tanaman pangan.
Unsur biaya produksi adalah : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
Secara umum, biaya overhead dibedakan atas :
biaya overhead tetap yaitu biaya yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah.
Biaya overhead variable yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proposional sesuai dengan perubahan
jumlah produksi.
Biaya yang termasuk ke dalam biaya overhead seperti berikut :
• Biaya tetap : listrik, air, penyusunan alat dll.
• Biaya tidak tetap : bahan baku, tenaga kerja
• Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, baik bahan baku utama, bahan
tambahan maupun bahan kemasan.
Semua bahan tersebut adalah komponen yang akan menentukan harga pokok produksi (HPP).
Harga pokok produksi dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk.
Kualitas produksi sangat mempengaruhi harga pokok suatu produksi, semakin besar kualitasnya makan efesiensi akan
semakin bisa ditekan, dan biaya yang dikeluarkan akan semakin kecil.
 Harga jual produk
Harga jual produk : adalah sejumlah
harga yang dibebankan kepada
konsumen yang dihitung dari biaya
produksi dan biaya lain di luar
produksi seperti biaya distribusi dan
promosi.
• Penetapan harga jual diawali dengan
penetapan HPP/satuan dari setiap
produksi yang dilakukan.
• HPP/unit adalah HPP dibagi dengan hasil
produksi misalnya pada satu kali produksi,
seluruh biaya yang dikeluarkan adalah
Rp.5000.000 dihasilkan 5kg jagung, maka
HPP/kg jagung adalah Rp.1000.000
• Harga jual ditentukan dengan beberapa
pertimbangan yaitu bahwa harga jual
harus sesuai dengan pasaran yang dituju,
mempertimbangkan harga jual dari
pesaing dan target pencapaian break even
pont (BEP) serta jumlah keuntungan yang
didapatkan sebagai bagaian dari stategi
pengembangan wirausaha.
 Contoh lain biaya produksi tanaman padi

• Biaya bahan baku.  Rp.200.000          

• Biaya tenaga kerja. Rp.1000.000.      
• Biaya overhead pabrik tetap Rp.500.000
• Biaya oberhead pabrik variabel Rp.900.000
• Total Harga pokok produksi Rp.2.600.000
• Setelah panen ,jadi yang dihasilkan sebesar 1,5ton atau 15 kuintal.jika harga
1 kuintal padi seharga Rp460.000 maka hasil budi daya padi setiap panen
ialah Rp460.000,×15=Rp6.900.000,jadi setiap panen petani akan untung
sebesar Rp6.900.000-Rp2.600.000=Rp4.300.000
 Metode penetapan harga produk secara teori dapat dilakukan
dengan tiga pendekatan berikut :

1. pendekatan peminatan dan penawaran ( Supply Demand Approach )

Dari tingkat peminatan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbanagn dengan cara
mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga
terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan biaya ( Cost Oriented Approach )
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat
keuntungan yang diinginkan
3. Pendekatan pasar ( Market Approach )
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variable-variabel yang
mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik persaingan sosial budaya dan lain-
lain.
• Misalnya, pada satu kali produksi, seluruh biaya yang dikeluarkan adalah
Rp10.000.000, dihasilkan 10.000 kg ubi. Maka ,HPP/kg ubi adalah Rp….?