Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN ANTI KORUPSI

Disusun Oleh :
Misthorotul Aqidah Poetra Septiansyah Risa Lailatum Musfiroh Tri
Aidatul Khasanah Wakhida mumtaza
• Latar Belakang
Menurut UU No. 31 Tahun 1999 jo.UU No. 20 Tahun 200, ”korupsi adalah tindakan melawan
hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang berakibat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Tindakan korupsi bisa kita hindari sejak dini, karena tindakan korupsi sendiri berawal dari hal-
hal kecil seperti mencontek, plagialisme, sering bolos/sering titip absen yang dilakukan para
mahasiswa, dan sering datang terlambat saat perkuliahan.
• Masalah
Masalah yang diangkat oleh kelompok kami mengenai kebiasaan sering terlambat
yang dilakukan oleh mahasiswa X prodi S1 Keperawatan semester 4 kelas b yang
merupakan suatu tindak korupsi waktu.
HASIL INVESTIGASI
• Hasil investigasi kasus yang sudah kelompok kami lakukan yaitu mahasiswa X prodi S1
Keperawatan Semester 4 kelas B sering terlambat masuk kelas, selama kurang lebih 9
hari kelompok kami melakukan pengamatan, mahasiswa tersebut bisa terlambat 4 kali
setiap ada jam perkuliahan. Ia telat hampir 15-25 menit sesudah mulai perkuliahan.
Kebanyakan ia terlambat pada jam perkuliahan pagi hari seperti jam 06.20 atau jam
07.00. Ia juga sering terlambat pada perkuliahan pukul 13.00 WIB diakrenakan ada jeda
istirahat. Walaupun dosen terkadang mengabaikan, tetapi seharusnya mahasiswa tersebut
tau jika sering terlambat masuk kuliah sudah dinamakan korupsi waktu, apalagi
terlambat hingga 25 menit dan itu merupakan salah satu hal yang kurang baik.

Catatan: jadi kami simpulkan perilaku mahasiswa tersebut adalah termasuk korupsi waktu,
selain itu dampak yang ditimbulkan adalah akan terganggunya konsentrasi mahasiswa lain
yang sudah memulai perkuliahan. Bahkan jika hal tersebut terus diabaikan, maka tindakan
korupsi waktu diatas akan membuat mahasiswa tersebut menjadi suatu kebiasaan bahkan
akan membuat mahasiswa lain juga akan ikut sering terlambat masuk kuliah.
ALASAN DIBALIK TINDAKAN TERSEBUT

• Ia mengatakan bahwa sering terlambat masuk kelas karena ia laju dari rumahnya di Banyumanik,
Semarang dan sering macet. Ia juga mengatakan bahwa ia berangkat dari rumah 25 menit sebelum
jam perkuliahan. Karena ia sudah mengetahui jika dirinya sudah telat dan dosen sudah masuk,
mahasiswa tersebut sering menunggu diparkiran apabila ada teman yang terlambat juga dan nanti
masuk kelas bareng teman yang terlambat tersebut. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa
mahasiswa tersebut bisa telat hingga 15-25 menit. Ia juga menyadari bahwa apa yang ia lakukan
tersebut adalah suatu tindak korupsi, yaitu korupsi waktu. Namun, ia mengatakan bahwa merasa
berat untuk tidak mengulanginya lagi dengan berbagai alasan diatas. Tetapi disisi lain, ia juga
mengatakan bahwa ia akan mengupayakan untuk tidak mengulanginya lagi dengan berangkat lebih
awal dari sebelumnya.
PEMBAHASAN

• Dari penjelasan mahasiswa tersebut, kelompok kami memberi kesimpulan bahwa mahasiswa
tersebut termasuk melakukan tindak korupsi waktu. Agar tidak terjadi atau tidak diulangi lagi,
mahasiswa tersebut harus ditegur agar tidak terlambat lagi dan apabila selalu terlambat lagi
mahasiswa tersebut diberikan sanksi sesuai kesepakatan kelas.
• Adapun cara agar mahasiswa tersebut tidak datang terlambat pada saat kuliah yaitu dengan
memanajemen waktu, apabila ia berangkat dari rumah 25 menit sebelum jam perkuliahan
dimulai, ia harus berangkat lebih awal lagi seperti berangkat 35-40 menit sebelum jam
perkuliahan.
KESIMPULAN
• Dari hasil investigasi diatas didapat bahwa pelaku tindak korupsi waktu tersebut menyadari
bahwa apa yang ia lakukan merupakan suatu tindak korupsi waktu. yang dampaknya adalah
kerugian pada dirinya sendiri ataupun orang lain.

SARAN
• Agar pelaku korupsi waktu tersebut tidak mengulanginya dan mengakui atau sadar bahwa apa
yang ia lakukan tersebut adalah suatu tindakan korupsi adalah dengan menegur dan saling
mengingatkan kepada si pelaku korupsi tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai