Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau
Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme! Jawaban: Seluruh ketentuan dalam
Ketetapan MPRS RI Nomor XXV/MPRS/1966 ini, ke depan diberlakukan dengan BERKEADILAN dan
MENGHORMATI HUKUM, PRINSIP DEMOKRASI dan HAK ASASI Berkeadilan dan menghormati hukum:
Tidak ada dosa turunan MANUSIA. Prinsip Demokrasi dan Hak Asasi Manusia: Tidak menghilangkan hak
untuk ikut dalam penyelenggaraan negara dan mendapat perlakuan yang sama dengan warga negara
lainnya yang terkait dengan hak asasi manusia.
17. Jelaskan latar belakang dibentuknya Komisi Yudisial! Jawaban: Hakim agungUntuk optimalisasi
pelaksaan fungsi kekuasaan kehakiman. merupakan figur dalam perjuangan menegakkan hukum dan
keadilan, sehingga menjadi tumpuan bagi pencari keadilan. Untuk itu, diperlukan adanya institusi khusus
yang memiliki kewenangan untuk menjaga figur Merupakan bagian darihakim agar dapat berlaku adil
dan profesional. upaya penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dalam rangka menegakkan negara hukum,
dimana sesuatu yang sifatnya strategis untuk menegakkan keadilan harus senantiasa dikawal secara
khusus.
18. Jelaskan latar belakang penegasan perlunya negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-
kurangnya 20% (dua puluh persen) dari APBN dan APBD! Jawab: – Implementasi dari penyelenggaraan
prinsip demokrasi pendidikan; – Merupakan sikap bangsa dan negara untuk memprioritaskan
penyelenggaraan pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan
nasional; – Dalam rangka upaya pemerintah untuk membiayai pendidikan dasar dan kewajiban warga
negara mengikuti pendidikan dasar.
19. Sebutkan indikator Bersatu dalam Visi Indonesia Masa Depan sebagaimana tercantum dalam
Ketetapan MPR Nomor VII/MPR/2001! Jawab: o meningkatnya semangat persatuan dan kerukunan
bangsa; o meningkatnya toleransi, kepedulian, dan tanggung jawab sosial; o berkembangnya budaya dan
perilaku sportif serta menghargai dan menerima perbedaan dalam kemajemukan; o berkembangnya
semangat anti kekerasan; o berkembangnya dialog secara wajar dan saling menghormati antar kelompok
dalam masyarakat.
20. Jelaskan makna pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil!
Jawab: – Langsung: penyampaian suara dalam pemilihan umum, dilaksanakan dengan tanpa diwakilkan. –
Umum : menjamin kesempatan yang berlaku menyeluruh bagi semua warga negara, tanpa diskriminasi
berdasarkan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaerahan, pekerjaan, dan status sosial. – Bebas :
seluruh warga negara bebas menentukan pilihan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. – Rahasia :
pilihan rakyat dijamin kerahasiaannya. – Jujur : penyelenggara, peserta, dan rakyat menyelenggarakan
pemilu dengan jujur. – Adil : Pemilu dilaksanakan dengan mengedepankan aspek keadilan.
21. Jelaskan proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan bagaimana apabila DPR
tidak menyetujui RAPBN yang diajukan pemerintah? Jawab:
Jelaskan arah politik ekonomi nasional untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan efisiensi nasional yang
berdaya saing tinggi sebagaimana diatur dalam Ketetapan MPR Nomor XVI/MPR/1998! Jawaban:
Menciptakan struktur ekonomi nasional agar terwujud pengusaha menengah yang kuat dan besar
jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan yang saling menguntungkan antar pelaku
ekonomi yang meliputi usaha kecil, menengah dan koperasi, usaha besar swasta, dan BUMN yang saling
memperkuat.
22. Jelaskan pengertian kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan! Jawaban: – Kekuasaan kehakiman
merupakan kekuasaan yang merdeka artinya bahwa lembaga yang memegang kekuasaan kehakiman,
dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari pengaruh pihak manapun demi mewujudkan
peradilan bebas dari intervensi guna menegakkan hukum dan keadilan, hal ini sejalan dengan dianutnya
prinsip Indonesia sebagai negara hukum. – Peradilan dalam rangka menegakan hukum dan keadilan
dilaksanakan sesuai dengan hukum yang berlaku.
23. Jelaskan apa yang dimaksud dengan amnesti dan abolisi, dan mengapa dalam memberikan amnesti
dan abolisi, Presiden harus memperhatikan Amnesti:pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat!
Jawab: Pengampunan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang yang diduga melakukan
pelanggaran hukum dan kepadanya belum di proses dalam Abolisi: Penghentian proses peradilan kepada
seseorangperadilan. atau sekelompok orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum, dan
kepadanya telah diproses melalui lembaga peradilan yang kemudian Alasan: karena sifatnya lebih
cenderung padadihentikan. persoalan/pertimbangan politik, dimana DPR merupakan lembaga yang
merefresentasikan lembaga perwakilan/lembaga politik.; merupakan penjabaran dari prinsip checks and
balances system
24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan grasi dan rehabilitasi, dan mengapa dalam memberikan grasi dan
rehabilitasi, Presiden harus Grasi:memperhatikan pertimbangan dari Mahkamah Agung! Jawab:
Pengurangan hukuman atau pengampunan yang diberikan Presiden kepada seseorang atau sekelompok
orang dan kepadanya telah memiliki putusan Rehabilitasi: Pemulihan nama baik darihukum tetap dari
pengadilan. Presiden kepada seseorang atau sekelompok orang yang melanggar hukum dan telah memiliki
putusan tetap dari pengadilan, tetapi dikemudian Alasan: karena sifatnya lebihhari ternyata terbukti
tidak bersalah. cenderung pada persoalan/pertimbangan hukum, dimana MA adalah lembaga pemegang
kekuasaan dibidang peradilan; merupakan penjabaran dari prinsip checks and balances system
25. Jelaskan latar belakang ditetapkannya Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran
Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik
Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau
Mengembangkan Faham atau Ajaran Faham atau ajaran Komunisme dalamKomunis/Marxisme-
Leninisme. Jawab: praktek kehidupan politik dan kenegaraan menjelmakan diri dalam kegiatan-kegiatan
yang bertentangan dengan azas-azas dan sendi-sendi kehidupan Bangsa Indonesia yang ber-Tuhan dan
beragama yang Fahamberlandaskan faham gotong royong dan musyawarah untuk mufakat. atau ajaran
Marx yang terkait pada dasar-dasar dan taktik perjuangan yang diajarkan oleh Lenin, Stalin, Mao Tse Tung
dan lain-lain, mengandung benih-benih dan unsur-unsur yang bertentangan dengan Faham
Komunisme/Marxisme-Leninisme yang dianutfalsafah Pancasila. oleh PKI dalam kehidupan politik di
Indonesia telah terbukti menciptakan iklim dan situasi yang membahayakan kelangsungan hidup
Berdasarkan pertimbanganBangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila. tersebut diatas maka adalah
wajar, bahwa tidak diberikan hak hidup bagi Partai Komunis Indonesia dan bagi kegiatan-kegiatan untuk
memperkembangkan dan menyebarkan faham atau ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme.
B. TEMATIK DASAR SOL LCC 4 PILAR INTERNT 2013
1. Jelaskan mengapa pasangan calon presiden dan wakil presiden harus diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik peserta pemilihan umum, dan apakah ketentuan itu menghalangi seseorang yang
tidak menjadi anggota partai politik untuk menjadi calon presiden dan calon wakil presiden!
• mewujudkan fungsi dari partai politik yaitu sebagai pemersatu seluruh aspirasi dan kristalisasi dari
aspirasi masyarakat
• memenuhi paham kesatuan, kebersamaan, dan kesepahaman dari partai politik di Indonesia
• mewujudkan NKRI
• Yang bukan anggota parpol, dapat menjadi presiden dan wakil presiden namun harus diusulkan oleh
partai politik, dimaksudkan agar pasangan calon memperoleh estimasi yang kuat dari rakyat
2. Jelaskan latar belakang ditetapkannya Ketetapan MPR No.VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan
POLRI, serta sebutkan pula substansi dan amanat dari ketetapan MPR tsb!
• Substansi : pembagian Peran dan fungsi masing-masing, kerjasama dan saling membantu
• Amanat : memerintahkan pembentukan undang-undang yang terkait dengan pemisahan kelembagaan
TNI dan POLRI
• Latar belakang : Karena adanya kerancuan dan tumpang tindih antara fungsi dan tugas TNI sebagai
kekuatan pertahanan dan POLRI sebagai keamanan dan ketertiban masyarakat, Tuntutan reformasi yang
menghendaki adanya reposisi dan restrukturisasi angkatan bersenjata dalam rangka melakukan
demokratisasi, peran social politik dalam dwi fungsi ABRI menyebabkan terjadinya penyimpangan peran,
dan fungsi TNI dan POLRI mengakibatkan tidak berkembangnya sendi-sendi demokrasi
3. Sebutkan rumusan pasal 2 aturan peralihan UUD 1945 dan jelaskan makna yang terkandung di
dalamnya!
• “semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi sepanjang untuk melaksanakan ketentuan
Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini”
• Makna : Agar negara melalui berbagai lembaga negara yang dibentuknya (MPR,DPR,PRESIDEN, dan MA)
tetap berjalan sebagaimana mestinya untuk menyelenggarakan kegiatan negara dan pemerintahan,
memenuhi kepentingan umum dan kebutuhan rakyat sampai adanya lembaga baru yang dibentuk
berdasarkan UUD 1945 yang telah diubah.
4. Jelaskan latar belakang dihapusnya lembaga DPA dan jelaskan apakah masih ada dewan yang
melaksanakan fungsi pertimbangan kepada Presiden?
Penghapusan DPA didasarkan atas pertimbangan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan Negara. Sebelum perubahan, UUD NRI 1945 mengatur kewenangan DPA untuk
memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam kedudukan sejajar. Namun, Presiden tidak
terikat dengan pertimbangan tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa keberadaan DPA sebagai
lembaga Negara setingkat Presiden tidak efektif dan efisien. Untuk melaksanakan fungsi
pertimbangan kepada Pesiden, maka Presiden diberi kewenangan untuk membentuk suatu Dewan
Pertimbangan sendiri yang kedudukannya dibawah Presiden.
5. Jelaskan latar belakang dibentuknya komisi Yudisial?
Pembentukan KY didasari pemikiran bahwa hakim agung yang duduk di MA dan para hakim
merupakan figur yang sangat menentukan dalam perjuangan menegakkan hukum dan keadilan.
Apalagi hakim agung duduk pada tingkat peradilan tertinggi (puncak) dalam susunan peradilan di
Indonesia sehingga ia menjadi tumpuan harapan bagi pencari Keadilan. Sebagai Negara hukum,
masalah kehormatan dan keluhuran martabat, serta perilaku hakim merupakan hal yang sangat
strategis untuk mendukung upaya menegakkan peradilan yang handal dan realisasi paham
Indonesia adalah Negara hukum. Untuk itu, perubahan UUD NRI 1945 memuat ketentuan
mengenai pembentukan KY yang merupakan lembaga mandiri yang berhak mengusulkan
pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran, serta perilaku hakim.
6. Jelaskan penjelasan dari pasal 18 ayat 1 UUD NRI 1945 yang memuat tentang Pembagian daerah NKRI!
Pasal 18 ayat 1 hasil perubahan dibuat dimaksudkan untuk lebih memperjelas pembagian daerah
dalam NKRI, yang meliputi daerah provinsi dan dalam daerah provinsi itu terdapat daerah
kabupaten dan kota.
Ungkapan dibagi atas (bukan terdiri atas) dalam ketentuan pasal ini bukanlah isitilah yang
dgunakan secara kebetulan. Ungkapan itu dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa Negara kita
adalah Negara kesatuan yang kedaulatan Negara berada ditangan pusat, berbeda dengan terdiri
atas yang lebih menunjukkan substansi federalism karena istilah itu menunjukkan letak kedaulatan
Negara berapa di tangan Negara-negara bagian.