Anda di halaman 1dari 40

 Forum Komunikasi dan Kemitraan Lintas Sektor

 Surat Keputusan Camat Mlonggo


 WhatsApp group
 Anggota : Camat, Sekcam, Kapolres, Danramil, Puskesmas, UPT tkt Kecamatan, Petinggi, dll.
 Kegiatan Linsek : Rakor, Lokakarya Mini tribulanan, Pembinaan Posyandu, Pembinaan Sekolah,
Gertak DBD, KB, Desa Siaga, ODF, ODGJ
 Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
 7 langkah, 6 standart, 6 sasaran (keselamatan pasien)
 Dokter penanggung jawab pasien
 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
 Catatan Edukasi Pasien Terintegrasi
 SBAR – TBAK
 Pelaporan KPC, KNC, KTC, KTD
 Penyusunan Register Risiko
 Pelaksanaan FMEA dan RCA
 Workshop Keselamatan Pasien
 Identifikasi Pasien (gelang identitas)
 Obat High Allert, LASA, Box obat emergency, Penyimpanan narkotika
 Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi
 Risiko jatuh (morse fall scale, gelang risiko jatuh, papan risiko jatuh, bed)
DOKUMENTASI KESELAMATAN
PASIEN
 Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
 Kewaspad aan standart di ruang isolasi

 Panduan dan SOP PPI

 Pelatihan PPI, sosialisasi kepada seluruh staf

 Studi banding ke Rumah Sakit

 Kebersihan tangan (media informasi, wastafel, hand rub, demonstrasi)

 Alat Pelindung Diri

 Dekontaminasi alat (rg sterilisasi)

 Pengendalian lingkungan (pembersihan klorin, sapu mop, ventilasi alami dan mekanik, PGD lantai vinyl, permukaan lantai dan dinding
melengkung)

 Pengelolaan Limbah (infeksius, non infeksius, limbah tajam, tempat penampunan sementara, IPAL, kerjasama pihak ketiga)

 Penatalaksanaan linen (linen bersih-kotor-infeksius, troli linen, rg cuci, almari penyimpanan)

 Perlindungan Kesehatan Petugas

 Penempatan Pasien (Pemisahan pasien infeksius dan non infeksius, kohorting, jarak bed > 1 meter, Rg Isolasi)

 Kebersihan Pernafasan (Media informasi Etika Batuk dan Bersin, masker)

 Praktek Penyuntikan yang Aman

 Penggunaan antibiotic rasional

 Bundle ISK, IAD, IDO


Dokumentasi PPI
 Pelatihan K3, Sosialisasi K3
 Tim K3
 Panduan K3, Panduan Kebakaran (Red code)
 Identifikasi Potensi Bahaya
 Papan petugas red code
 Alat Pemadam Api Ringan
 Pelatihan penggunaan APAR dan Siaga Bencana bersama Damkar dan BPBD
 Simulasi Bencana dan kebakaran
Dokumentasi K3
 SMART CARD : Kartu berobat praktis dgn scan barcode, mendaftar langsung ke
mesin pedaftaran pasien mandiri

 SMART SERVICE : Kepastian nama dan nomor urut pelayanan di layar monitor
masing-masing unit pelayanan

 SMART CORNER : Kemudahan akses informasi yang dibutuhkan dengan sekali


sentuh

 SMART SURVEY : Menyampaikan kesan dan pesan terhadap pelayanan dengan


sekali sentuh

 SMART ACCES : Kemudahan Mendapatkan Informasi Puskesmas


 Papan Nama Puskesmas Ramah Anak
 Media KIE kesehatan anak
 Ruang pelayanan konseling anak
 Ruang tunggu / bermain anak yang nyaman
 Ruang ASI
 Tanda dilarang merokok (KTR)
 Sanitasi lingkungan yang baik
 Sarana bagi penyandang disabilitas
 Menyelenggarakan PKPR
 Menyelenggarakan pelayanan tata laksana kasus kekerasan terhadap anak
 Data anak yang memperoleh pelayanan kesehatan anak
 Tersedia informasi tentang hak-hak anak atas kesehatan
 Mekanisme untuk menampung suara anak
 Pelayanan penjangkauan kesehatan anak (UKS)
 Papan nama Puskesmas santun lansia
 Jalan masuk landai
 Ada handrail, tripot, walker, kursi roda
 Papan informasi mendahulukan pelayanan lansia
 Alur pelayanan lansia
 Pendaftaran khusus
 Ruang periksa khusus
 Kamar mandi / closet khusus
 Assesment geriatri
 KMS lansia
 Posyandu lansia
 Leaflet dan bahan bacaan lansia
 Alur khusus pengunjung
 Akses khusus/langsung kepada petugas yang dipilih
 Konseling / konsultasi
 Pemeriksaan tripel eliminasi gratis
 Pemeriksaan cairan tubuh
 Pengobatan ARV sesuai standar
 Akses terhadap pendamping lapangan bila menghendaki
 Kerahasiaan terjamin
 Screening TB
 Strategi TEMPO (Temukan pasien secepatnya, Pisahkan secara aman, Obati secara
tepat)
 Screening batuk  sediakan masker bagi pasien
 Jalur tersendiri
 Ruang periksa khusus
 Ruang berdahak
 Obat disiapkan dan diberikan petugas di Rg. Tb
 Pencatatan sesuai formulir standar
 Pengawas Minum Obat
 Pemberian Makanan Tambahan bagi penderita
 Pemeriksaan VCT gratis
 Rujukan pemeriksaan TCM – Jasa Pos - SITRUST
 Ruang PKPR
 Media informasi dan edukasi
 Bagan Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja
 Konseling masalah kesehatan Remaja
 Alat Kesehatan : timbangan, tensimeter, microtoise, pita lila, thermometer
 Rekam Medik MTPKR
 Formulir Rujukan internal
 Papan nama PKPR dalam proses pembuatan
 Ruang Klinik UBM
 Tanda Larangan Merokok
 Media informasi dan edukasi
 Alat Kesehatan :
Tensimeter, stetoskop, timbangan BB, microtoise
 Rekam Medik Klinik UBM
 Formulir rujukan internal
 Desa siaga aktif mandiri  Desa Jambu Timur
 Desa Open Defecation Free 2017
 Peningkatan menjadi desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
 Kader dan FKD aktif
 Pemetaan kawasan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Aktif (Posyandu Balita, Posyandu lansia,
Posbindu PTM, Paguyuban Donor Darah)
 Surveilans Kesehatan Berbasis Masyarakat (Pemantauan Jentik Berkala, Kader TB,
Kader
WPA, Kader KIA)
 Ada dukungan pembiayaan dari Desa dan pihak ketiga (Indomaret, Tupperware)
 Peraturan tingkat desa
 Pengelolaan Sampah : Taman Ecobric
 Pendataan Keluarga Sehat (PIS-PK) dan intervensinya
 Upaya untuk mengurangi sampah plastik
 Unsur estetika
 Mudah dan murah
 Pelaksana : seluruh staf puskesmas, warga desa jambu timur, saka bakti husada
 Lokasi : Puskesmas, desa jambu timur
 “Semangat tuk Selamatkan dan Turunkan Angka Kematian Anak dan Ibu dengan
Meayani Sepenuh Hati”
 Pertemuan Rutin PDCA utk pembahasan bumil dan bayi risti
 Pertemuan dengan jaringan dan jejaring fasilitas kesehatan
 WhatsApp Group setangkai melati utk pelaporan secara cepat
 Stiker inovasi bumil risti
 Kartu Merah (monitoring minum tablet tambah darah)
 Kader KIA, monitoring P4K
 Kunjungan rumah bumil dan bayi risti
 “ Garam Beryodium Untuk Semua”
 Ditemukan kasus GAKY, Cakupan garam yodium rendah
 Ada produsen garam tidak beryodium
 Penyuluhan di masyarakat
 Pemetaan oleh kader dan mahasiswa PBL Undip
 Pemeriksaan garam di posyandu secara kulitatif
 Pemeriksaan kadar garam secara kuantitatif di Puskesmas
 Pembinaan bersama ke produsen (Dinas kesehatan, Bappeda, Disperindag, Puskesmas)
 Distribusi garam yodium
 “Cegah Stunting Selamatkan Generasi bangsA”
 Sosialisasi di tingkat Puskesmas
 Penyuluhan pada pertemuan kader
 Melakukan deteksi untuk mengetahui prevalensi Anak Stunting di posyandu
 Melakukan intervensi gizi spesifik dan sensitif
 Meningkatkan perhatian dan dukungan lintas sektor
 “Kader Pemerhati Masalah TB”
 Angka penemuan kasus TB masih rendah
 Pembentukan kader TB di masing-masing Desa, pelatihan
 Penyuluhan TB oleh kader di masyarakat
 Rujukan pemeriksaan sputum oleh kader  ada yg menemukan BTA positif
 Penelusuran riwayat kontak TB oleh kader
 WhatsApp grup kader TB
 Monitoring kinerja kader TB, reward
 “Pemberdayaan Masyarakat Temukan dan Atasi HIV AIDS Tanpa diskriminasI”
 Fenomena gunung es infeksi HIV AIDS
 Banyaknya populasi risiko tinggi
 Keterbatasan petugas kesehatan untuk menjangkau
 Pembentukan Warga Peduli AIDS masing-masing desa
 Penyuluhan HIV-AIDS di masyarakat
 Pendataan populasi risiko tinggi
 Pemeriksaan VCT mobile
 Pembentukan kelompok LSL dan Waria
 Pembentukan kelopok remaja pecinta dangdut
 Respon cepat DBD
 Penyelidikan epidemiologi < 3 x 24 jam
 Kontak Petinggi lewat WA
 Gerakan serentak PSN
 Pemantauan Jentik Berkala oleh kader
 Penyuluhan keliling
 Penyuluhan di tingkat masyarakat oleh kader
 Stiker bebas jentik nyamuk
 Banner peringatan waspada DBD
 Kasus ODGJ banyak
 Menyebabkan korban jiwa
 Pembentukan TPKJM tk Kecamatan
 Pembentukan desa sinanggul sbg desa siaga jiwa
 Pelatihan kader kesehatan jiwa
 Identifikasi / pendataan ODGJ , ODMK
 Rujukan kasus ODGJ mengamuk ke RS
 Pemantauan pengobatan
 “ Keperawatan Kesehatan Masyarakat “
 Asuhan Keperawatan Keluarga Rawan (Home Care)
 Asuhan Keperawatan Rawat Jalan dan Rawat Inap
 Asuhan Keperawatan Kelompok
 Refleksi Diskusi Kasus
 Pembentukan kader Perkesmas
 Penatalaksanaan kasus interprofesi
 Pembentukan KTR di institusi kesehatan, perkantoran, dan pendidikan
 SK Camat Mlonggo tentang KTR
 SK Tim UBM dan Pengembangan KTR Puskesmas Mlonggo
 KTR di Desa Mororejo, Desa Jambu Timur
 “Gerakan Minum Bersama Tablet Tambah Darah”
 Sasaran : Remaja putri SMP – SMA
 Kader Kesehatan Remaja, Konselor Sebaya
 Pelaksanaan tiap hari Jumat
 Monitoring secara langsung dan via WA, dicatat di kartu monitoring
 “Jaringan Edukasi Remaja melalui Media Sosial”
 Media edukasi, konsultasi, sharing remaja
 Melalui face book, twitter, Instagram
 Calon Pengantin berisiko (anemia, umur, hiv, hamil, kek)
 Memberi bekal pengetahuan yang cukup tentang kesehatan
reproduksi
 Media untuk sharing
 “Revitalisasi Kegiatan Remaja Saka Bakti Husada
 Pembinaan SBH sebulan 2 kali
 Stop Out (praktek hasil pembinaan ke masyarakat/kelompok sasaran)
 Kemah bakti
 Buka Bersama
 Flyng fox
 Gerakan Pungut Sampah, Ecobric, PJB, Peduli Kesehatan Jiwa
+ Konseling Ketergantungan Gadget
28. Edukasi Kreatif & Interaktif
Jum,at Sahabat “Sosialisasi Hangat Bersama Masyarakat”
Dalam Gedung

Edukasi Interaktif tentang Pemakaian


Antibiotika

Sosialisasi jenis-jenis
Edukasi interaktif moment
layanan dengan
cuci tangan 6 langkah
pemakaian bahasa jawa

Edukasi interaktif moment


cuci tangan 6 langkah
Edukasi Kreatif & Interaktif
Jum,at Sahabat “Sosialisasi Hangat Bersama Masyarakat”
Diluar Gedung
Tahap 2.
Input
• Sistem inventori obat dan BMHP
Data
gudang farmasi
MODIS • Menggunakan sistem Barang
“barcode”
(Trial) • Keluar masuk barang cukup Masuk
scan, tidak perlu menulis
(pengganti kartu stok obat)
Tahap 1. Scan Barang Keluar

• Sistem barcode terintegrasi SIK


Arah DKK
pengembangan

Tahap 3.
• Mudah, Cepat, less time Output
consuming, more paperless
Keunggulan Menggantika n Data
fungsi kartu
stok manual
“Kesehatan dan kebersihan Gigi penting bagi senyumu”
1. Catatan Ka’ Gita “kapan gigi anak kita tanggal
2. Monitor Televisi Edukasi Kesehatan bagi pasien
3. Kalender 21 hari sikat gigi bagi anak SD
 Taman untuk refleksi kaki
 Membantu melancarkan peredaran darah dan merangsang
persyarafan
 Membantu relaksasi

Anda mungkin juga menyukai