SETTING MESIN TENUN PICANOL

( OMNI Plus )
DI PT PAJITEX PEKALONGAN
 Latarbelakang
pengambilan judul
Melihat dari kekurangan tenaga kerja, khususnya di bidang di
bidang mekanik mesin tenun jenis ini yang masih asing
dikalangan mekanik mesin tenun lainnya. Dikarenakan model
yang paling baru.
 Tujuan & manfaat
• TUJUAN
Untuk mengetahu menyeting mesin tenun picanol(omni Plus) type
SUMMUM X-4-P-220 yang tepat dan benar.
• MANFAAT
Mengetahu cara penyetingan mesin tenun picanol(omni Plus) type
SUMMUM X-4-P-220 sehingga kita dapat mempelajari dan
memperaktekannya.
 Tempat PKL
PT. Panggung Jaya Indah Textile ( PAJITEX ) yang berada di Kabupaten
Pekalongan, Kecamatan Warungasem, Desa Watusalam, Jl. Raya Kertoharjo
No.60 Watusalam Lor.

Waktu & Kegiatan PKL

Pelaksanaan PKL di mulai dari tanggal 13 Juli 2020 sampai 22 Agustus
2020.
 Tabel Kegiatan
Tanggal Kegiatan
13 Juli 2020 Pengenalan lingkungan PT oleh HRD
14 – 16 Juli 2020 Setting dan merakit Accumulator
18 – 22 Juli 2020 Merakit Creel (tempat asal benang)
23 Juli 2020 Mengganti motor compressor
25 – 29 Juli 2020 Membuat cantolan benang
30 Juli 2020 Memasang ram-raman ventilasi udara
1 - 6 Agustus 2020 Mengecat pipa compressor
8 – 12 Agustus 2020 Mengecat pipa compressor
13 Agustus 2020 Memasang kran Angin
15 – 20 Agustus 2020 Libur Produksi
22 Agustus Keliling PT bersama HRD dan akhir PKL
 Permasalahan dilapangan
• Kurangnya ilmu dasar tentang mesin tenun.
• Kurangnya alat untuk melakukan pengukuran.
• Tenaga kerja kurang perkompeten dalam bidang perakitan dan
pensettingan.
• Safety yang kurang untuk tenaga kerja.
 Solusi dari permasalahan
• Pihak PT harus mengadakan pelatihan untuk para pekerja supaya menjadi
pekerja yang handal dan berkopeten dalam bidangnya masing-masing.
• Menyediakan alat-alat safety untuk menunjang keselamatan dalam
bekerja.
• Menyediakan alat-alat pengukuran yang lengkap guna menghasilkan
settingan yang presisi.
 Kesimpulan & Saran
• Kesimpulan
1. Mengutamakan sefty dan menggunakan alat yang tepat.
2. Menganalisis komponen terlebih dahulu supaya mengetahui jika ada kekurangan atau
cacat pada komponen mesin.
3. Mengenali kode pada komponen terutama pada setting ke-Listrikan.
4. Menggunkan alat ukur yang tepat dan hasil yang paling kecil mendapat toleransi.
5. Periksa kembali komponen mesin setelah dilakukan pemasangan komponen atau setting
sebelum di hidupkan.
• Saran
1. Jangan lengan atau ceroboh dalam proses setting mesin karena dapat sangan
membahayakan.
2. Perhatikan langkah-langkah yang sudah tertera pada buku pedoman.
3. Selalu utamakan sefty demi menjamin kesehatan dan keselamatan kerja.
“
”