Anda di halaman 1dari 9

CONTOH PENULISAN LAPORAN PRAKERIN, SMKN 2 KOTA TASIKMALAYA

Halaman ke 1 = Cover --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI BENGKEL LAS TAMIM KOTA TASIKMALAYA TANGGAL 1 JANUARI S/D 30 APRIL 2009 Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS/UN

Disusun Oleh : Nama: Asop Aopian Ni : 10612960 Kelas/Program Study: XII/Pemesinan 3 ( PM 3)


s

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 Jl. Noenoeng Tisnasaputra, Telp./Fax. (0265) 331839 Kahuripan Kec. Tawang Website : http://www.smkn2tasik.net/ - Email : smkn_2_tsm@yahoo.com T A S I K M A L A Y A 46115

------------------------------------------------------------------------------------------------Halaman ke 2 = Lembar Pengesahaan LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI BENGKEL LAS TAMIM KOTA TASIKMALAYA TANGGAL 1 JANUARI S/D 30 APRIL 2009 Ketua Program Pembimbing Keahlian Dede Suryana Fahmi B, S.Pd Nip Nip .. .. Menyetujui/Disyahkan Ketua Prakerin

. Nip. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN). Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun diklat 2008/2009 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya (penulis) telah melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di BENGKEL LAS TAMIM. laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. ., selaku pembimbing dari sekolah 2. ., selaku pembimbing dari instansi atau industri 3. . selaku kepala SMK Muhammdiyah 1 4. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga selesai dengan baik. Tasikmalaya, 30 April 2009 Penyusun Asop Sopian Nis.10612960 ======================================================== == DAFTAR ISI Sampul depan/halaman judul .i Kata Pengantar .iii Daftar isi ..iv BAB I PENDAHULUAN ALatar Belakang Gambaran 1 Umum Perusahaan Struktur 2 Organisasi Perusahaan 3 Rekapitulisa

4 BTujuan 1

si Peralatan di Perusahaan Kegiatan Usaha Tujuan Pelaksanaan Prakerin Tujuan Pembuatan Laporan

BAB II PROSES PEKERJAAN AWaktu dan tempat pelaksanaan BAlat dan Bahan CGambar Kerja( bila perlu ) DProses pengerjaan EImplementasi Keselamatan Kerja F Hasil yang dicapai =============================================== ==== BAB III TEMUAN AKeterlaksanaan ( Faktor pendukung dan penghambat ) BManfaat yang dirasakan CPengembangan/Tindak lanjut BAB IV PENUTUP AKesimpulan BSaran LAMPIRAN ALay Out Bengkel di Perusahaan BAlbum Kegiatan ====================================================== Lembar berikutnya= isi BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang 1. Gambaran umum Perusahaan Perusahaan/bengkel Tamim yang beralamat jalan Ahmad Yani NoTelp.. berdiri sejak tahun 1990, yang pada waktu itu hanya bengkel kecil pinggir jalan. Berkat usaha yang maksimal dan berbagai kendala/rintangan tak pernah putus asa. akhirnya menjadi bengkel besar seperti saat ini. Bengkel TAMIM diambil dari nama orang yaitu TAMIM

Omset perbulan Rp Pelanggan/kemitraan adalah . 2. Struktur Organisasi Perusahaan/Bengkel ( Gambarkan ) 3. Rekapitulasi Peralatan di Bengkel Tamim ( Buat format mulai No, Nama Alat , Spisifikasi, Jumlah dan Keterangan 4. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha di bengkel TAMIM adalah bergerak dalam produksi dan jasa yaitu : Bubut, Frais, Las dan lain-lain B. Tujuan 1. Tujuan Pelaksanaan Prakerin Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan : a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya ; b. Memiliki tingkat kompetensi standar sesuai yang dipersyaratkan oleh dunia kerja; c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis kewirausahaan dan produktif; d. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya kerja untuk kepentingan pengembangan dirimya. 2. Tujuan Pembuatan Laporan a. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi pada akhir Proses Pembelajaran b. Sebagai salah satu tugas yang di syaratkan untuk menempuh UAS/UN. =================================================== BAB II. PROSES PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan/Jadwal Pelaksanaan No Hari/tanggalKeterampilan Kompetensi/sub Tempat Ket yang yang susuai dilaksanakan di dengan GBPP DUDI 1 Sabtu 17-1- Membubut Mengefrais Bengkel 2009 bakal roda gigi Komplex(lihat Tamim helix kompetensi pada jurnal) 2 Senin 19-1- Membubut sda Sda 2009 bakal roda gigi helix

Selasa Membuat roda Mengefrais 20=1=2009 gigi Helix Komplex (lihat kompetensi pada jurnal)Sda Dan seterusnya, sampai waktu berakhir di Industri , semua job/ Pekerjaan di rekap. Kemudian yang akan dimasukkan ke Laporan ini kasih tanda dengan warna. B. Alat dan Bahan 1. Bahan No Nama Ukuran Spesifikasi Satuan Jumlah Bahan Cast iron d =67,3X23 1 Cast Iron hasil Buah 1 (satu) mm Pembubutan 2. Alat No Nama Alat Ukuran Spesifikasi Jumlah Pemilik 1 Mesin Frais 300 X 450 Merk 1 Unit Bkl mm Pindad TAMIM 2 Kepala 1 : 40 Sda 1 set sda Pembagi 3 Vernier 150 mm;0,05 sda 1 buah sda Caliper mm 4 Pisau Frais M = 2.25 sda 1 buah sda 5 Plat Index Lubang 21 sda 1 buah sda 6 Mandrel D = 22X 17 sda 1 buah sda mm C. Ganbar Kerja/ Job Sheet Silahkan gambarkan dengan lengkap D. Proses Pengerjaan 1. Bersihkan meja frais terutama alurnya 2. Bersihkan dan periksa kepala pembagi 3. Pasangkan kepala pembagi dan kepala lepas pada meja frais (Sebelum baut dikencangkan, periksa apakah kedua senter sudah segaris 4. Pasang benda kerja diantara dua senter 5. Pasang pisau frais gigi 6. Atur pisau frais gigi pada garis senter benda kerja. 7. Pasang roda gigi penghubung antara sumbu meja, dengan sumbu kepala pembagi 8. Miringkan meja ke kiri sesuai sudut yang dikehendaki 9. Setel Jangka pada lubang piring pembagi sesuai dengan perhitungan Nc = i : Z = 40 : 28 = 1 ( 12 : 28 ) = 1 ( 9 : 21 )

10. Hidupkan mesin, naikan meja hingga pisau frais gigi bersinggungan dengan benda kerja 11. Kencangkan baut meja frais arah melintang 12. Hentikan putaran pisau frais gigi , geserkan meja pada kedudukan dial indikator pada nol 13. Naikan meja sedalam roda gigi yang di kehendaki Catatan : Kedalaman gigi ( h ) = 2.15 X m 2.15 X 2,25 = 4,83 mm 14. Kencangkan baut pengikat arah vertikal, setel kedudukan diluar benda kerja 15. Hidupkan mesin, lakukan penyayatan pendahuluan dilanjutkan dengan gesekan secara otomatis 16. Matikan mesin, geser meja frais pada kedudukan diluar benda kerja. 17. Putar engkol kepala pembagi sesuai dengan perhitungan. 18. Hidupkan mesin, lakukan penyayatan alur gigi yang kedua. 19. Lakukan langkah 17 dan 18 , sehingga semua alur roda gigi tersayat. E. Implementasi Keselamatan Kerja Keselamatan kerja Di Industri/bengkel, sangatlah mengutamakan keselamatan kerja, terbukti apa yang diterapkan di sekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktek, ternyata di dunia industri/bengkel lebih cendrung ke implementasi prakteknya Berikut Implementasi penerapan keselamatan kerja di BENGKEL TAMIM : 1. Di ruang bengkel dikelilingi dengan ramu-ramu keselamatan kerja seperti: - Jagalah kebersihan - Utamakan keselamatan kerja - No Smoking - Dll 2. Proses Pelaksanaan Pekerjaan - Pakai baju praktek rapih - Pakai kaca mata pengaman - Pakai masker 3. Kelengkapan Keselamatan kerja - Alat Pemadam Kebakaran - Kotak P3K

- Kedok las - Apron (penghalang dada saat mengelas) - Kaca mata Pengaman - Masker Dan lain-lain ( disesuaikan dengan Industri/bengkel) F. Hasil yang dicapai Setelah selesai beberapa aktivitas/kegiatan sesuai yang telah direncanakan dan yang telah kami susun untuk mendukung tercapainya tujuan, maka hasil yang kami capai telah selesai dan berjalan lancar, meskipun terdapat kendala yang dihadapi Kami berharap dengan adanya PRAKERIN akan memiliki keahlian profesional sesuai kurikulum dari fihak sekolah, sehingga tamatan SMK diharapkan mempunyai keterampilan untuk terjun kedunia kerja dan mampu bersaing di era globalisasi ini. Roda gigi helix yang telah kami buat sesuai dengan job dan sesuai dengan pesanan konsumen dan dapat digunakan/difungsikan . Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh Instruktor SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya, yang telah membimbing di sekolah, sehingga kami dapat mengerjakan job sesuai dengan tuntutan dari Industri/bengkel. =================================================== BAB III TEMUAN A. Keterlaksanaan ( Faktor Pendukung dan Penghambat ) Dalam suatu kegiatan baik yang diadakan di dalam (intern) maupun yang di luar (ekstern) maka tak akan lepas dari segala faktor baik penghambat ataupun pendukungnya, karena bagaimanapun juga kedua hal tersebut akan selalu ditemukan dan dihadapi. Berikut ini faktor pendukung dalam pelaksanaan Prakerin pada pembuatan Roda gigi helix : 1. Fasilitas peralatan sangat mendukung 2. Pembimbingan kepada peserta prakerin baik yang dari fihak sekolah maupun dari fihak industri/bengkel sangat penuh perhatian 3. Dari Fihak Industri memberikan penuh kepercayaan Faktor penghambat : 1. Fasilitas mesin yang dipakai terbatas

2. Dalam pembuatan Roda gigi Helix harus membuat mandrel terlebih dahulu sebab Bengkel Tamim tidak disediakan, sehingga waktu cukup lama. 3. Pahat bubut carbaid sangan terbatas, sedangkan pahat tersebut satu-satunya yang bisa cepat pekerjaan. B.Manfaat yang dirasakan ( dalam pembuatan Roda gigi helix) 1. Menambah wawasan dalam dunia kerja 2. Menambah wawasan dalam cara pembuatan roda gigi helix 3. Menambah tali persaudaraan antar SMK C. Pengembangan/Tindak lanjut. 1. Akan mengembangkan kemajuan teknologi di Industri/bengkel TAMIM pada SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya. 2. Akan mengamalkan cara pembuatan roda gigi helix kepada temanteman 3. Akan mengusulkan kepada Sekolah agar membuat mandrel untuk berbagai kebutuhan ==================================================== BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung ( Learning by doing ) pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya PRAKERIN penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing langsung oleh fihak industri/bengkel, dan bahkan kami dapat mengukur sejauhmana penguasaan ilmu praktek pemesinan, ternyata belum apa-apanya dibanding dengan para karyawan dari bengkel TAMIM. Akhirnya kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kami telah menyelesaikan Praktek kerja Industri , yang dituangkan ke dalam Laporan ini selanjutnya kami siap untuk diuji melalui Kulminasi/Presentasi. B. Saran-Saran 1. Fasilitas mesin di Bengkel tamim hendaknya di ferifikasi 2. Fasilitas alat ukur hendaknya lebih presisi

3. Untuk Sekolah hendaknya lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industri/bengkel, untuk lebih mengetahui kemajuan teknologi dewasa ini LAMPIRAN-LAMPIRAN Lay Out Bengkel di Bengkel Tamim Album Kegiatan Dll yang dipandang perlu. Selanjutnya silahkan kembangkan seniri sesuai dengan industri/bengkel/perusahaan, ini hanya contoh. Selamat Bekerja .
http://drusfendiblogspotcom-mesin.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai