NAMA
NIM/BP
JURUSAN
Oleh :
: NOPEN SUARDI
: 13822/2009
: TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2011
di
Mengetahui
Supervisor
Menyetujui
Pembimbing Lapangan
Anrisal
Efendi
PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS1. Adapun tujuan dari pembuatan dari
laporan Praktek Lapangan Industri (PLI) ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Praktek Lapangan Industri. Pada kesempatan ini tak lupa
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Nurman chan, M. Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Praktek
Lapangan Industri.
2. Bapak, selaku Supervisor di PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS1.
3. Dosen dan staff di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
4. Karyawan dan staff di PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS1.
5. Orang tua dan semua rekan mahasiswa teknik mesin FT UNP yang telah memberikan
dukungan moril dan materil bagi kami.
Tak lupa kami mohon kritik dan saran dari semua pihak demi sempurnanya laporan
ini. Demikianlah laporan ini kami buat, kami berharap laporan ini bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya.
Padang, 5 September 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
PERSETUJUAN ............................................................................................
ii
iii
iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................
C. Manajemen Perusahaan..............................................................
D. Struktur Organisasi....................................................................
10
11
12
13
B.
13
C.
Jenis Excavator.......................................................................
17
23
B.
24
C.
25
D.
Keselamatan Kerja...................................................................
27
BAB V. PENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................
B.
Saran ......................................................................................
28
28
30
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
a.
Standar Bucket................................................................................
27
b.
Ripper Bucket..................................................................................
28
c.
Trapezoidal Bucket..........................................................................
28
d.
Slope Finishing................................................................................
29
e.
29
f.
30
g.
30
h.
Clamshell Bucket.............................................................................
30
i.
31
j.
Spike Hammer.................................................................................
31
k.
Grapple............................................................................................
31
l.
Lifting magnet.................................................................................
32
m.
Scrap Grapple..................................................................................
32
n.
31
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fakultas Teknik (FT) yang berada di lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP),
bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar mampu berkiprah serta dapat bersaing di dunia
kerja nantinya. Yaitu dengan menghasilkan intelektual-intelektual yang aneuverel dalam
bidang keteknikan yang mencakup dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
perlu dimiliki oleh mahasiswa.
Untuk mendapatkan standar mutu yang baik, maka Fakultas melakukan kebijaksanaan
aneuverlell kurikulum yang dinamis, sesuai dengan perkembangan teknologi sekarang, yaitu
dengan mengharuskan mahasiswa untuk melakukan Praktek Lapangan Industri (PLI), agar
bisa melihat secara langsung ilmu yang didapat di lapangan dan dapat mengaplikasikan di
dalam bermasyarakat maupun di dunia laneuver nantinya. Hal ini akan menambah wawasan
berfikir dan pengalaman di dunia industri, sehingga dapat meningkatkan mutu dalam proses
belajar.
Praktek Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Bertujuan untuk menyelesaikan
program D3 maupun Program S1. Praktek ini dilaksanakan selama 2 bulan, kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan laporan tentang pelaksanaan praktek yang telah dilaksanakan
selama di perusahaan
B. Tujuan Praktek Lapangan Industri
Adapun kegiatan Praktek Lapangan Industri ini memiliki tujuan sebagai berikut:
servasi
1.
Umum
a.
Khusus
Melatih kedisiplinan.
d. Melatih kemampuan bergaul dengan bawahan, rekan sejawat dan atasan dalam
perusahaan.
e. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan keadaan sebenarnya yang ada di
pabrik.
Metode lnterview
Interview adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan dialog
yang dilahirkan penulis dengan pembimbing lapangan atau karyawan lainnya untuk
memperoleh informasi.
Penulis mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang dipelajari dan
berbagai kegiatan selama melaksanakan Praktek Lapangan Industri.
kunder
Adalah data yang pengumpulannya dari perusahaan, serta sumber-sumber dengan
obyek yang dipelajari untuk permasalahan yang dihadapi, buku laneuver,buku pinjaman yang
mempunyai hubungan menyelesaikan persoalan atau permasalahan yang dihadapi.
D. Batasan Masalah
Untuk pembuatan laporan ini, penulis membatasi sesuai dengan apa yang telah
dipelajari dalam pekerjaan yang telah dilaksanakan di PT. Bina Pratama Sakato Jaya SS1.
Dalam hal ini, penulis melaksanakan praktek dan membuat laporan tentang Proses
penggantian Bucket pada Excavator.
Praktek Lapangan Industri ini dilaksanakan di PT. Bina Pratama Sakato Jaya SS1
cabang padang yang beralamat di Jl. By Pass Km. 12 Padang, dan berlangsung dari tanggal
01 Juli 2011 sampai dengan 01 September 2011.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS1 (PT. BPSJ SS 1)
PT.INTI INCASI RAYA GROUP didirikan di Padang pada tanggal 18 Juli 1948. Lalu
pada tahun 1996 dibuka cabang PT. Bina Pratama Sakato Jaya SS1 yang beralamat di
kecamatan sangir batang hari Solok Selatan dengan dapat izin HGO dengan luas lahan
4.532,03 Ha, untuk membuat perkebunan kelapa sawit dengan rician sebagai berikut:
Madik seluas 2.471,07 Ha
Talunan seluas 2.060,96 Ha
Plasma seluas 831,97 Ha
Pembukaan lahan perkebunan PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS1 mulai
dilakasanakan pada tanggal 15 januari 1996 hingga tahun 2004 telah tertanam seluas
2.495,479 Ha.
Bibit kelapa sawit PT. BPSJ SS1 berasal dari SOC SINDO Sumatera Utara. Kerapatan
tanam per hektar sebanyak 143 pokok dan setelah penjarangan menjadi sekitar 110 pokok.
Untuk tujuan percobaan dikebun PT. BPSJ SS1 digunakan material tanaman yang berasal
dari Tissuae Culture (kultur jaringan).
Panen perdana dilaksanakan pada bulan juli 2001 pada areal seluas 44,282 Ha dengan
hasil panen yang diperoleh sebanyak 3.402.00 Ton. Pada tahun 2000 dengn areal panen
seluas 16,048 Ha diperoleh hasil sebanyak 283.848 Ton TBS. untuk tahun 2001 diperoleh
hasil panen yang sedikit menurut yaitu 278.528 Ton TBS. untuk tahun 2002 ditargetkan
sebanyak 295.000 Ton.
Areal PT. BPSJ SS 1 dibagi menjadi 4 divisi dengan luas per divisi
Untuk menunjang kegiatan perkebunan dibentuk divisi divisi yang terdiri dari :
Departement keuangan
Departement pengadaan
Divisi traksi dan sipil
Departement estate
Departement Sumber Daya Manusia
Departement umum
B. Lokasi Perusahaan
PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS 1 (BPSJ SS 1) yang terletak di propinsi
Sumatera Barat. Jarak dari kota padang 230 Km. PT. BPSJ SS 1 terletak di dua kabupaten
yaitu Kab. Solok Selatan, Kab Dhamasraya.
Luas HGU PT.BPSJ SS 1 keseluruhan lahan seluas 4.989,439 Ha.
Batas batas PT. BPSJ SS 1 adalah sebagai berikut :
1. Sebelah barat berbatasan dengan PT. TKA
2. Sebelah utara berbatasan dengan gunung Kerinci
3. Sebelah timur berbatasan dengan Jambi
4. Sebelah selatan berbatasan dengan PT. TSS
C. Manajemen Perusahaan
Kegiatan manajemen hampir selalu ada pada setiap manusia, sebab sebagai makhluk
sosial manusia selalu berkumpul dan bekerja sama. Manajemen adalah proses merencanakan,
mengorganisasikan memimpin mengendalikan usaha usaha anggota dan proses penggunaan
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
Manajemen merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mengelola suatu
perusahaan. Kelancaran kegiatan sebuah perusahan sangat tergantung pada sistem
manajemen yang dipakai. Untuk mencapai tujuan pokoknya PT. BINA PRATAMA SAKATO
JAYA SS 1 melaksanakan sistem manajemen yang terpilih melalaui program pokok
pengolahan manajemen yang terdiri atas planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), leading (pengarahan) dan controlling (pengendalian).
1. Planning (perencanaan)
Planning merupakan sebuah teknik penggunaan logika dan metoda untuk berfikir
mencapai tujuan melalui tindakan yang dilakukan. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk mencapai tujuan perusahaan harus dibuat perencanaan terlebih dahulu.
2. Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian merupakan pengaturan dan penglokasian kerja, tanggun jawab serta
sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan secara efisien.
3. Leading (pengarahan)
E. Tenaga Kerja
Tenaga kerja semua personil yang berperan aktif baik sebagai pemimpin, pengelola,
maupun pelaksana dalam sebuah perusahaan. Untuk kelancaran pelaksana produksi PT.
BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS 1 melakukan perekrutan personil yang terlatih,
terampil dan handal.
Berdasarkan data yang diperoleh jumlah tenaga kerja yang terdapat pada PT. BINA
PRATAMA SAKATO JAYA SS 1 berjumlah 4.119 orang yang merupakan lulusan dari
berbagai tingkatan pendidikan yaitu mulai dari tingkat SD sampai dengan tingkat perguruan
tinggi atau sarjana.
Berdasarkan sistem pembagian upahnya karyawan di PT. BINA PRATAMA
SAKTO JAYA SS 1 dibedakan atas tiga golongan yaitu:
1. Karyawan bulanan dengan pembagian upah perbulan.
2. Karyawan borongan dimana jika melebihi target produksi maka para pekerja ini akan
mendapatkan upah dari kerugian produksi tersebut, disamping mereka juga mendapat upah
harian.
3. Karyawan harian dengan pembagian upah harian.
No.
1.
3.
Pendidikan
Jumlah(orang)
Sarjana
SD/SMA/SMTP
28
4091
Jumlah Total
4.119
Jam kerja normal berlaku untuk para staf karyawan yaitu dari jam 07.00 WIB s.d 11.00
WIB istirahat dari jam 11.00 WIB s.d 13.00 WIB dan masuk kembali jam 13.00 WIB s.d
16.00 WIB. Jumlah hari kerja aktif jam kerja normal dalm seminggu sebanyak 6 hari yaitu
Senin-Sabtu.
F. Proses Produksi Perusahaan
Produk yang dihasilkan oleh PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS 1 adalah
produk setegah jadi, berupa CPO .
Berdasarkan sifat operasi produksinya, produksi CPO di PT. BINA PRATAMA
SAKATO JAYA SS 1 diklasifikasikan sebagai produksi sehari. Produksi sehari adalah
produksi dimana proses produksinya berlangsung selama 12 jam.
PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SS 1 melakukan kegiatan produksi dan
pemasaran berdasarkan sistem kontrak (job order) artinya perusahaan hanya akan
memproduksi dan memasarkan produknya berdasarkan jumlah pesanan yang diminta
pelanggan. Pelanggan dan daerah tujuan pemasaran CPO ini adalah 100 % dari Negara luar
meliputi Negara Singapura,dan Malaysia.
Tahun
Produksi (Ton)
2011
2012
17.071.000
18.189.000
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Defenisi Excavator
Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan
material.Tujuannya adalah untuk membantu dalam melakukan pekerjaan yang sulit agar
menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu pengerjaan sehingga dapat menghe
mat waktu. Excavator banyak digunakan untuk :
1. Menggali parit, lubang, dan pondasi
2. Pengahancuran gedung
3. Meratakan permukaan tanah
4. Mengangkat dan memindahkan material
5. Mengeruk sungai
6. Pertambangan
Beberapa bidang industri yang menggunakannya antara lain konstruksi,
pertambangan, infrastruktur dan sebagainya.
B. Komponen Excavator
Excavator terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
1) Work equipment assembly
a. Boom
c. Bucket
a. Boom Cylinder
b. Arm cylinder
c. Bucket cylinder
a. Operator cab
c.
C. Jenis Excavator
Dengan adanya perbedaan kebutuhan dari masing-masing bidang industri, maka para
perusahaan pembuat excavator melengkapi unitnya dengan berbagai jenisexcavator berdas
arkan fungsinya. Excavator
diklasifikasikan berdasarkan jenis bucket nya diantaranya yaitu:
a. Standard bucket merupakan jenis yang paling banyak digunakan karena penggunaannya
yang fleksible untuk beberapa kondisi pekerjaan.
b. Ripper bucket cocok digunakan untuk menggali lapisan bebatuan atau tanah liat yang keras.
Bucket jenis ini memiliki penetrasi yang cukup dalam.
d. Slope finishing digunakan untuk meratakan permukaan tanah karena memiliki bucket
yang datar dan lebar. Biasa digunakan untuk meratakan jalan, kanal, sisi,
lereng,
sisi
sungai, dll.
e. Ditch cleaning
atau
mengeruk
lumpur dari dasar sungai. Bucket ini memiliki beberapa lubang yang berfungsi sebagai tempat
keluarnya air.
f. Single shank ripper digunakan untuk mempersiapkan lahan untuk digali terutama
yang memiliki lahan bebatuan dan digunakan juga untuk mencabut akar atau batang
bucket
g. Three shank ripper merupakan alat yang efisien untuk menggali batu pada lereng,
menghancurkan dan mengan gk at pondasi beton, dan juga untuk mencabut akar atau
batang pohon
i. Coal bucket dan chip bucket sangat efisien dan aman ketika digunakan untuk menangani
material seperti batubara, pecahan batu, dll.
j. Spike hammer cocok digunakan untuk menghancurkan struktur beton, lereng bendungan,
dll
n. Magnet
Lifting
magnet
dan
fork
yang
Bucket yang
yang lainnya
berbeda
terutama tingkat p
ap komponen-komponen
BAB IV
PROSES PENGGANTIAN BUCKET
Bucket merupakan salah satu dari bagian komponen pendukung pada backhoe.Bucket
ini terletak di bagian ujung lengan pengayun.
Bucket berfungsi sebagai penggali dan pengangkat material yang akan dibuang atau
diletakkan ke truk pengangkut.
Keluarkanlah pena (2) yang dipasang pada bucket dan kemudian bukalah gigi (1).
Ketika mengeluarkan pena (2) pukullah bagian dari pena (apakah bagian kiri atau bagian
kanannya) dengan suatu benda yang runcing.Hal ini memungkinkan pena untuk dikeluarkan
dari sisi yang berlawanan.
Pasanglah gigi baru (1) kedalam adaptor (3),dan pasang pena (2) sebagian pada lubangnya
seperti yang ditunjukkan pada gambar.Kemudian doronglah kedalam sepenuhnya dengan
mempergunakan sebuah palu.
B.
Gemukilah penannya setelah mengikat baut dan mur dari setiap pena.
C.
Keluarkan pena A dan B,Setelah mengeluarkan penanya dan jagalah jangan sampai kena
kotoran pasir atau lumpur.Perhatikanlah jangan jangan sampai penyekat debu pada sisi dari
bushing akan rusak.
Hubungkan lengan (arm) kelubang (1) kemudian sambung penghubung (link) kelubang (2).
Setelah memasang masing-masing plat penahan (stop plates) dari setiap pena,berilah minyak
gemuk pada tiap pena.
D. Keselamatan Kerja
Sebelum melakukan pekerjaan pahamilah buku petunjuk (manual intruction book) serta tata
kerja yang dilakukan.
2. Keselamatan Peralatan
Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
Susunlah kembali peralatan setelah dipergunakan dan letakkan kembali pada tempatnya.
Tempatkan peralatan yang sensitif ,seperti : alat ukur ,pada tempat khusus dan terpisah
dengan peralatan berat lainnya.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari Praktek Lapangan Industri yang telah penulis laksanakan di PT Bina Pratama Sakato
Jaya SS1, dapat disimpulkan :
1. Praktek Lapangan Industri (PLI) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa FT-UNP dan
juga merupakan mata kuliah yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena bisa mengenal
secara langsung suatu industry.
2. PT. Bina Pratama Sakato Jaya SS1 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
perkebunan kelapa sawit yang berkembang pesat.
3. Excavator
merupakan
alat
berat sangat
membantu
B.
SARAN
Saran yang dapat penulis sampaikan setelah melaksanakan Praktek Lapangan Industri di PT.
United Tractors. Tbk adalah :
5. Untuk bangunan bengkel juga tidak layak lagi dipakai, seharusnya perusahaan melengkapi
bengkel dengan peralatan yang lengkap dan bangunan yang kokoh.
6. Seharusnya Perusahaan mengaliri air kran untuk menjaga kesehatan karyawan bengkel
sesudah bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Machinery and Equipment Devision. 2002. Sevice Manual Book Caterpillar,Erlangga, Jakarta.
PT. United Tractor, Tbk. 2004.Excavator Of Company. Padang
Ashby, Michael. F and Jones, David R. H., Engineering Materials