Di Susun Oleh :
Nama : Syaiful Bachri
NISN : 1415410022
PROGRAM STUDI TEKNIK PEMBORAN MIGAS
SMK MIGAS CIBINONG KAB BOGOR
2016
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Disusun Oleh:
Syaiful Bachri
NISN :
9993495610
Laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini telah disetujui oleh :
Mengetahui ,
Pembimbing Lapangan
Sekaligus Driller Rig 56
Lembar Pengesahan
LAPORAN KERJA PRAKTEK INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL
....................................
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
KARANGAMPEL - INDRAMAYU
JUDUL
: SYAIFUL BACHRI
NISN
: 9993495610
BIDANG STUDI
MENGETAHUI,
Pembimbing Lapangan
Karangampel Indramayu
CHAER RONY
Lembar Persembahan
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
saya kesehatan jasmani maupun rohani yang tak akan
pernah tertandingi kuasanya Ibu dan Ayah sosok yang selalu
menjadi inspirasi untuk saya bias lebih baik lagi selanjutnya
dan semoga Allah selalu memberikankesehatan kepada
beliau Teman-teman angkatan III Tekhnik Perminyakan
khususnya teman yang satu tempat kerja praktek yang telah
bekerja sama dengan baik melakukan Kerja Praktek
lapangan di Pertamina Drilling Services Indonesia . Dan
terima kasih kepada Bapak Anang , Bapak Mulus , Bapak
Ridwan , Bapak Adi , Bapak Ujang dan pembimbing lainnya
yang telah memberikan waktu dan ilmunya selama saya
kerja praktek lapangan .
Abstrak
Blow Out Preventer System sangat berperan penting dalam
operasi pegeboran, alat ini berfungsi sebagai pengaman apabila
sewaktu-waktu terjadi Kick . Apabila tidak di tangani dengan baik
maka akan terjadi hal yang tidak di inginkan yaitu Blow Out ,
maka dari itu petugas/driller harus siap mengantisipasi dengan
menutup Blow Out Preventer dengan cepat tepat dan benar .
Faktor utama yang harus di perhatikan adalah tentang keadaan
lumpur bor . Lumpur bor harus terus di control sehingga kita dapat
mengetahui kalau terjadi kick . Tanda-tanda terjadinya kick antara
lain lumpur bor memberikan tekanan hidrostatik lebih kecil dari
tekanan formasi , volume lumpur mud pit bertambah besar , laju
pengeboran cepat/drilling break dan lain-lain .
Sistem ini terdiri dari dua sub-komponen utama , yaitu BOP
stack dan accumulator serta supporting system . Adapun fungsi
dari BOP stack adalah menutup/menahan tekanan lubang bor bila
terjadi kick dan apabila terjadi kick maka BOP ditutup dengan
accumulator unit . Accumulator unit system tenaga penutupan BOP
beserta kontrolnya karena cairan hidrolik di kumpulkan (
accumulates ) atau di timbun di dalam tabung terbuat dari baja
yang bertekanan tinggin denagn sumber tenaga yaitu angin dan
nitrogen .
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang mengatur segala alam dan mencurahkan
segala rahmat-Nya untuk semua makhluk-Nya . Atas hidayah dan inayahNya pula penulis dapat menyusun laporan kerja praktek dengan judul Blow
Out Preventer pada RIG PDSI #38.2/D1000-E FIELD MAJALENGKA .
Perwujudan laporan ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak
sehingga laporan ini dapat diselesaikan . Oleh karena itu, pada kesempatan
kali ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Kedua Orang Tua saya yang senantiasa memberikan doa serta
dukungan untuk menyelesaikan laporan ini
2. Bapak Ahmad Romli , MSi.S,Ag selaku Kepala Sekolah SMK
MIGAS CIBINONG .
3. Ir. Dencik. selaku Ketua Jurusan Teknik Pemboran Minyak SMK
MIGAS CIBINONG .
4. Anggun A Sulis, S.Si. selaku Koordinator Praktek Kerja Industri
Smk Migas Cibinong .
5. Bapak Ir. Dencik selaku Guru Pembimbing dalam Praktek Kerja
Lapangan ini .
6. Bapak Anang Devi Prayogi selaku Pembimbing Lapangan dalam
Kerja Praktek ini .
7. Bapak Afriansyah Selaku Rig Supt di Rig Pdsi 38.2/D1000-E/56
8. Rig Crew di RIG PDSI #38.2/D1000-E FIELD MAJALENGKA
9. Rekan-rekan kerja di P.T. Pertamina Drilling Service Indonesia
yang telah mendukung penulis dalam menyusun laporan Kerja
Praktek ini .
10.Teman-teman SMK Migas Cibinong yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini .
11.Dan terima kasih juga kepada pihak-pihak yang turut membantu
membuat laporan baik secara langsung maupun tidak langsung
yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu namanya
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPULDALAM.................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ vi
DAFTAR TABLE ................................................................................ vii
1. BAB I (PENDAHULUAN)
a. Latar Belakang ......................................................................... 1
b. Tema Kerja Praktek ................................................................. 2
c. Tujuan Kerja Praktek ............................................................... 4
d. Manfaat .................................................................................... 5
c. Ruang Lingkup ........................................................................ 6
2. BAB II (Gambaran Umum Perusahaan)
a. Sejarah Perusahaan .................................................................. 6
b. Visi & Misi .............................................................................. 7
c. Tata Nilai ............................................................................. 8
3. BAB III (Landasan Teori)
a. Landasan teori .......................................................................... 10
b. Uraian ...................................................................................... 11
4. BAB IV Tinjauan
a. Tinjauan umum ........................................................................ 15
b. Tinjauan khusus ....................................................................... 19
5. BAB V Penutup
a. Simpulan .................................................................................. 41
b. Saran .................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Diverter
Gambar 4.2
Ram Preventer
Gambar 4.3
Pipe Ram
Gambar 4.4
Blind Ram
Gambar 4.5
Shear Ram
Gambar 4.6
Variable Ram
Gambar 4.7
Accumulator
Gambar 4.8
Kill Line
Gambar 4.9
Choke Line
Gambar 4.10
Drilling Spools
Gambar 4.11
Casing Head
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Bottom Flange
Gambar 4.14
Gambar 4.15
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada zaman seperti ini , ilmu pengetahuan berkembang begitu pesat .
Melihat semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini ,
maka tuntutan dalam pendidikan semakin tinggi sehingga materi yang di
terapkan dalam dunia pendidikan semakin kompleks . Makadari itu , SMK
Migas Cibinong yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi
dibidang perminyakan dan gas bumi di harapkan mampu mengakomodasi
perkembangan
yang
ada
.
Bidang perminyakan dan petrokimia merupakan salah satu bidang yang
terus mengalami perkembangan yang demikian pesat dan kompleks terutama
pada aplikasi-aplikasinya di lapangan . Agar dapat menjembatani dan
menunjang eksitensi antara kebutuhan perusahaankan sumber daya manusia
yang terampil dengan kondisi SMK MIigas Cibinong sebagai lembaga yang
berorientasi pada akademis maka Program Studi Tekhnik Perminyakan SMK
Migas Cibinong memandang perlu adanya penyesuaian , dalam hal ini
berbentuk Kerja Praktek , antara pendidikan akademis dengan perusahaan
sehingga dapat dihasilkan lulusan yang mempunyai kuantitas yang tinggi
dalam
melaksanakan
pekejaannya
.
1.2 Tema Kerja Praktek
Tema yang akan diambil dalam kerja praktek ini adalah Blow Out
Preventer System Pada Rig PDSI
1.3 Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan yang hendak di capai sehubungan dengan pelaksanaan
kerja praktek ini adalah sebagai berikut .
1.3.1 Tujuan yang bersifat umum
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN DAN RIG
berganti nama lagi menjadi Driling Services Dit. Hulu (Ref. SK Dirut
No. Kpts-113/C00000/2001-S0, tanggal 23 Oktober 2001 dan SK
Direktur Hulu No.Kpts-011/C00000/2002-S0, tanggal 26 Februari
2002).
Dalam perkembangannya, Drilling Services menjadi unit usaha
Direktorat Hulu sampai dengan bulan September 2005 dan kemudian
beralih mejadi bagian dari Direktorat Perkembangan Usaha PT.
PERTAMINA EP. Akhirnya pada tanggal 17 Juli 2006, berdasarkan SK
Dirut No. Kpts-081/C00000/2006-S0, struktur organisasi Drilling
Services Dit Hulu di kembalikan menjadi unit usaha di bawah
oreganisasi Direktorat Hulu sebagai persiapan membentuk Anak
Perusahaan di tahun 2007.
PT. Pertamina Drilling Services Indonesia (PT. PDSI) didirikan
berdasarkan Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani No. 13, tanggal
13 Juni 2008. Pemegang saham adalah PT Pertamina (Persero) sebesar
99,87% dan PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE) sebesar 0,13%.
B. Visi dan Misi PT. Pertamina Drilling Services Indonesia
VISI, Untuk menjadi pemimpin regional dalam pemboran dan Well
Services dengan standar kelas dunia.
MISI, memberikan solusi terpadu yang berkualitas tinggi dalam nilai
tambah bagi pelanggan, pemegang saham, karyawan, dan pemangku
kepentingan lainnya.
C. Tata Nilai PT. Pertamina Drilling Services Indonesia
Dalam mencapai visi dan misinya, PDSI berkomitmen untuk
menerapkan tata nilai sebagai berikut :
1. Clean (Jujur)
Dikelola secara profesionaln menghindar benturan kepentingan,
tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan
intregitas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi .
2. Comperirive (Kompetitif)
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional,
mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya
sadar biaya dan menghargai kinerja.
3. Confidents (Percaya Diri)
Berperan dalam membangun ekonomi, menjadi pelopor dalam
reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.
4. Customer Focused (Prima)
Berorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan berkualitas tinggi pada pelanggan
berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat .
5. Commercial (Komersil)
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersil, mengambil
keputusan dengan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
6. Capable (Berkemampuan)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang professional dan
memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen
dalam mebangun riset dan pengembangan.
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1
Uraian
BAB IV
TINJAUAN
4.1
Tinjauan Umum
4.2
Tinjauan Khusus
Rangkaian BOP terdiri dari beberapa bagian , dari yang paling atas
Annular Preventer dan juga Ram Preventer dan juga System Penunjang
lainnya . Pada Blow Out Preventer terdapat 3 sub komponen utama :
1. BOP Stack
2. Accumulator
3. Supporting System (Sistem Penunjang)
Annular Preventer
Annular Preventer ditempatkan paling atas dari susunan BOP
Stack . Annular type Preventer memiliki elemen yang terbuat dari karet ,
bila mendapat tekanan , maka maka piston akan mendorong elemen
penutup ( Rubber Packing Element ) dan mengembang ke dalam sesuai
dengan bentuk benda ( pipa ) serta merapat dengan baik .
Rubber Packing Elemen ini juaga dapat menutup lubang annulus baik
lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor . Annuar
Preventer merupakan bagian penting dalam rangkaian BOP , karena ia
dapat menahan tekanan paling besar . Di dalam Annular Preventer
terdapat beberapa komponen utama , yaitu Head Cover , Wear Plate
Packing Element , Openning Chamber , Piston , Closing Chamber ,
Piston Indicator Hole , Body , Slotted Body Sleeve , Seal-Seal .
Annular type Hydrill
Pencegahan semburan liar tipe Hydrill akan menutup karena
mendapat dorongan tekanan hidrolik sehingga piston akan
bersinggungan dengan packing element dan bergerak keatas , maka jarijari baja dari packing element akan merapat dan karet mengembang
kedalam
dan
menutup
dengan
rapat
.
Pencegahan semburan liar Annular ada (empat) 4 macam , yaitu :
A. Annular type MSP , untuk operasi dengan tekanan kerja rendah 500
psi sampai 2000 psi .
B. Annular type GK dengan tekanan kerja antara 3000 psi sampai 10.000
psi , tipe ini yang paling banyak di pakai di lapangan .
C. Annular type GL ukuran dengan tekanan kerja rendah antara 5000 psi
dan dipakai untuk operasi pemboran di dasar laut .
D. Annular type GKS untuk operasi snubbing dengan ukuran kecil dan
tekanan kerja besar 3000 psi sampai dengan 2000 psi .
Hydril GK Annular BOP , tipe ini paling banyak di pakai di banding
tipe lainnya . Annular ini dapat di pakai untuk BOP ang di pasang di
permukaan ( Surface BOP Stack System ) dan untuk BOP yang di
pasang di dasar laut ( Subsea BOP Stack ) . Packing element atau
packing unit dari Hydrill di buat dari karet alam atau karet sintetis , ia
memiliki deretan jari-jari baja yang bersatu dengan karet tersebut , untuk
penghimpit dan memperkuat karet saat penutupan .
Pencegah semburan liar ini di tutup dengan cara mempergunakan
tekanan hidrolik untuk mendorong piston melalui ruangan penutup
( Closing Chamber ) . Karena bentuk permukaan piston yang
bersinggungan dengan Packing Element berbentuk konis maka begitu
piston bergerak ke atas karena tekanan hydrolis maka jari-jari baja dari
packing element merapat dan karet akan mengembang ke dalam dan
melakukan penutupan .
Diverter
Diverter ditempatkan dibagian atas biasanya pada awal
pengeboran/baru dimulai . Alat ini mirip seperti BOP , fungsinya
untuk membuang atau mengalirkan ke flare sampai gas tersebut hilang
.
Kill Line
Kill Line bekerja pada BOP system biasanya berlawanan berlangsung
dengan Choke Manifold ( dan Choke Line ) . Lumpur berat di pompakan
melalui Kill Line kedalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik
lumpur dapat mengimbangi tekanan formasi .
Choke Line
Choke Line biasa di sebut HCR 4 sama seperti Kill Line , alat ini
bekerja pada BOP system . Alat ini biasanya dipasang berlawananan
dengan Kill Line . Fungsinya untuk mengalirkan mengalirkan fluida
bertekanan dari dalam sumur ke Choke Manifold jika terjadi Kick .
Ukuran Choke Line minimum 3 dan lebih besar dari Kill Line karena
aliran lebih besar yang mengalir melalui Choke Line .
Kick keluar dari lubang bor) dan Kill Line (yang memompakan
lumpur berat) . Drilling Spools diperlukan untuk menghindari ausnya
outlet pada Ram Preventer . Drilling Spools harus mempunyai tekanan
kerja yang ssama dengan Annular Preventer dan Ram Preventer yang
terpasang .
Alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai fondasi
BOP Stack .
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1 BOP (Blow Out Preventer adalah alat yang digunakan untuk
menutup/menahan semburan liar atau mengalirnya fluida formasi ke
dalam lubang bor secara tak terkendali ( menghentikan laju Kick dan
mencegah terjadinya Blow Out )
1
Saluran pengendali :
a. Drilling Spools
b. Kill Line
c. Choke Flow Line ( Choke Line )
d. Choke Manifold ( Back Pressure Manifold )
Sistem Kontrol :
a. Accumulator Unit
b. Remote Control Panel
2
B. Saran
1
2
3
4
5
6
DAFTAR PUSTAKA