Anda di halaman 1dari 31

UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA

SAMPEL BERPASANGAN
• Prosedur Pengujian Hipotesis Beda Rata-Rata 2
Populasi Kasus IDENTICAL SAMPLE (SAMPEL
IDENTIK / SAMPLE BERPASANGAN / MATCH
SAMPLE)
• Asumsi: Ke-2 populasi memiliki distribusi normal
Dua Ekor (Two-
  Satu Ekor (One-Tailed)
Tailed)

1. Hipotesis
2. Menentukan nilai Satu ekor Satu ekor
Dua ekor 
dan titik kritis: (pihak kiri)  (pihak kanan) 

Asumsi Statistik Uji Z   Statistik Uji Z Statistik Uji Z 


diketahui:
- Nilai kritis
- Titik kritis
diestimasi dari :  Statistik Uji t  Statistik Uji t  Statistik Uji t
- Nilai kritis
- Nilai kritis
- Titik kritis
- Titik kritis
3.
3. Menentukan
Menentukan Satu ekor Satu ekor
nilai
nilai statistik
statistik (pihak kiri)  (pihak kanan) 
Dua ekor    

hitung
hitung
- Asumsi
diketahui

- diestimasi
dari  
 
4. Menentukan Satu ekor Satu ekor
Dua ekor 
kriteria penolakan : (pihak kiri)  (pihak kanan) 

Asumsi
     
diketahui:
- Menggunakan Tolak jika Tolak jika Tolak jika atau
uji statistik

- Menggunakan Tolak jika Tolak jika


Tolak jika nilai
nilai nilai nilai
Daerah kritis

Daerah Tolak H0
Daerah Tolak H0

Daerah Terima H0
 /2  /2  /2
 /2

d1 d2

Uji 2 pihak

Daerah Tolak H0
Daerah Tolak H0

Daerah Terima H0 Daerah Terima H0


 /2  /2 
 /2   /2

d d

Uji pihak kanan Uji pihak kiri


Satu ekor Satu ekor
diestimasi dari : Dua ekor 
(pihak kiri)  (pihak kanan) 
- Menggunakan Tolak jika Tolak jika Tolak jika
uji statistik atau

- Menggunakan Tolak jika Tolak jika Tolak jika


nilai nilai nilai ½(nilai atau nilai
(nilai gabungan
luas kedua ekor)
5. Keputusan Jika ditolak maka terima
atau
diterima
Aplikasi perhitungan

• Keuntungan petani mangga per hektar (puluhan


juta rupiah) pada 15 sampel petani mangga
pada panen musim kemarau (K) dan panen
musim hujan (H) adalah sebagai berikut:
Petani
ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

K 5 5 2 2 2 3 3 2 2 1 4 2 2 4 2

H 4 2 1 3 3 3 2 1 2 2 1 1 2 2 2
• Gunakanlah
  statistika parametrik untuk meguji
apakah di tingkat populasi, rata-rata keuntungan
petani mangga per hektar pada panen di kedua
musim berbeda? (Two tailed test/ uji dua
ekor/dua pihak), menggunakan = 5%
Jawab
Hipotesis
•   :
H0 : = µ₂ ; rata-rata keuntungan per hektar pada panen musim
kemarau di tingkat populasi sama dengan rata-rata
keuntungan per hektar pada panen musim hujan ting
kat populasi.

H1 : ≠ µ₂ ; rata-rata keuntungan per hektar pada panen musim


kemarau di tingkat populasi tidak sama dengan rata
-rata keuntungan per hektar pada panen musim hujan
di tingkat populasi.
•  
• Hipotesis
H0 : = 0; Kedua populasi identik dalam keuntungan per hektar
H1 : ≠ 0; Kedua populasi tidak identik dalam keuntungan per hektar

• : rata-rata keuntungan per hektar musim kemarau di tk. populasi


• : rata-rata keuntungan per hektar musim hujan di tk. populasi
• : selisih rata-rata keuntungan per hektar musim kemarau dan hujan di tk.
populasi
• Titik/nilai
  kritis ±
• Dengan taraf nyata α = 0,05 dan n = 15 jadi
• ±

Daerah Tolak H0
Daerah Tolak H0

Daerah Terima H0
 /2  /2  /2
 /2

d1 d2
-2,145 +2,145
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah

K 5 5 2 2 2 3 3 2 2 1 4 2 2 4 2

H 4 2 1 3 3 3 2 1 2 2 1 1 2 2 2

1 3 1 -1 -1 0 1 1 0 -1 3 1 0 2 0 10

0.11 5.43 0.11 2.79 2.79 0.45 0.11 0.11 0.45 2.79 5.43 0.11 0.45 1.77 0.45 23.33
• Nilai
  t hitung:
•  Keputusan
• kriteria penolakan:
• Tolak jika atau

• =
  Tolak jika atau

• Karena -2,145 maka H0 diterima

Kesimpulan:
• Artinya, dengan tingkat kepercayaan 95%, rata-rata
keuntungan petani mangga per hektar pada panen di
kedua musim sama
 
• Uji Dua Sampel Berpasangan dengan SPSS
Uji t dua sampel
berpasangan
digunakan untuk
membandingkan nilai
rata-rata yang
diperoleh dari
pengukuran dua
sampel yang saling
berhubungan satu
sama lain (dua sampel
berpasangan)
Dua sampel
berpasangan diartikan
sebagai sebuah sampel
dengan subyek yang
sama, namun
mengalami dua
perlakuan atau
pengukuran yang
berbeda.
Penyelesaian
1. Memasukkan data ke SPSS

Dari menu utama File, pilih menu New, lalu klik


mouse pada Data sehingga muncul lembar kerja Data
Editor SPSS

Kemudian klik sheet tab Variable View


Pengisian Variabel
Pengisian Data

Masukkan data hasil pengukuran


ke dalam kolom Keuntungan_
kemarau dan Keuntungna_hujan
seperti lembar kerja ini
Data ini dapat disimpan dengan
prosedur sbb:
• Dari menu utama SPSS, pilih
menu File, kemudian pilih
submenu Save As
• Beri nama file, misalnya Uji t
dua sampel berpasangan,
dan tempatkan file pada
direktori yang dikehendaki
• Klik tombol Save
Pengolahan Data

Dari menu utama SPSS, pilih Analyze,


kemudian pilih submenu Compare Means.
Dari serangkaian pilihan test, sesuai kasus
pilih Paired-Samples T Test... Sehingga
tampat di layar kotak dialog berikut:
Pengisian kotak dialog Paired-Samples
T Test
• Oleh karena di sini akan diuji data
keuntungan pada ‘kemarau’ dan
‘musim hujan’ klik mouse pada
variabel Keuntungan petani pada
kemarau , kemudiam klik sekali
lagi pada variabel Keuntungan
petani pada musim hujan, maka
terlihat pada kolom Current
Selection di bawah terdapat
keterangan untuk variabel 1 dan 2.
• Kemudian klik mouse pada tanda ►
sehingga pada Paired Variables
terlihat tanda 1 dan 2
• Catatan: Variabel Keuntungan
pada kemarau dan variabel
Keuntungan pada musim hujan
harus dipilih berbarengan. Jika
tidak, SPSS tidak bisa menginput
dalam kolom Paired Variabels

Tekan OK untuk mengakhiri


prosedur pengisian prosedur
analisis

SPSS melakukan pekerjaan


analisis dan hasilnya terlihat
sbb:
Penafsiran Hasil Pengolahan Data

Output Bagian Pertama (Group Statistics)

Paired Samples Statistics

Std. Std. Error


  Mean N Deviation Mean
Pair 1 Keuntungan petani
mangga saat
panen musim 2.73 15 1.223 .316
kemarau
Keuntungan petani
mangga saat
panen musim hujan 2.07 15 .884 .228

Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari kedua


sampel.
Untuk keuntungan petani mangga saat panen musim
kemarau rata-rata per hektar 27.300.000 rupiah,
sedangkan keuntungan petani mangga saat panen musim
hujan rata-rata per hektar 20.700.000 rupiah.
Output Bagian Kedua (Paired Samples Correlation)

Paired Samples Correlations

  N Correlation Sig.

Keuntungan petani
Pair 1 mangga saat panen
musim kemarau & 15 .282 .308
Keuntungan petani
mangga saat panen
musim hujan

Output Bagian Kedua adalah hasil Correlation antara


kedua variabel, yang menghasilkan angka 0,282 dengan
nilai Sig. = 0,308 (> 0,05).
Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara keuntungan
petani manga saat panen musim kemarau dengan penen
musim hujan tidak erat/kuat dan nilai korelasi tersebut
tidak signifikan atau nyata.
Output Bagian Ketiga (Paired Samples Test)

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Deviatio Error Difference Sig. (2-
  Mean n Mean Lower Upper t df tailed)
Pair 1
Keuntungan
petani mangga
saat panen
musim .667 1.291 .333 -.048 1.382 2.000 14 .065
kemarau -
Keuntungan
petani mangga
saat panen
musim hujan

Oleh karena t hitung = 2,000 dengan Sig. = 0,065 (> 0,05),


maka Ho diterima, atau keuntungan petani pada panen
musim kemarau dan musim hujan relatif sama.
Dengan kata lain, panen dimusim kemarau atau musim
hujan tidak memberikan pengaruh secara nyata terhadap
keuntungan petani mangga.

Anda mungkin juga menyukai